Anda di halaman 1dari 1

Di Tepi Kaki Gunung

Abigail Putri

Penghujung tahun sudah semakin dekat


Badai datang dan pergi begitu saja
Angin terus berhembus dari utara
Hujan tiada lelahnya mengguyur jalan

Engkau tidur dengan tenangnya


Mata tertutup dan tangan di atas dada
Wajahmu pucat bagaikan salju
Warnamu tidak lagi bergelimang
Hanya tinggal tubuh yang tidak berpenghuni

Tunggulah sebentar lagi


Akan kurelakan kepergianmu
Ikhlas, kata itu menari di lidahku
Terngiang pagi dan malam di kepalaku

Ikhlas,
I-k-h-l-a-s itulah cara mengejanya
Suatu kata yang selalu kau katakan
Menari-nari di ujung lidahmu
Terngiang di kepalaku siang dan malam

Kini hati telah rela melepaskanmu


Tak lagi disayat oleh kepergianmu
Dan air tak lagi membanjiri wajahku
Tak akan kulupakan jasamu
Namun, aku memilih keikhlasan, ketenangan, kedamaian

Anda mungkin juga menyukai