Anda di halaman 1dari 3

Analisis produk KFC (Kentucky Fried Chicken)

1. analisis lima kekuatan kompetitif untuk KFC (Kentucky Fried Chicken):

Persaingan di Antara Peserta Industri (Rivalitas Antar Perusahaan):

KFC beroperasi dalam industri makanan cepat saji, di mana pesaing utama meliputi merek-merek
seperti McDonald's, Burger King, dan Subway. Tingkat persaingan yang tinggi dapat mempengaruhi
profitabilitas perusahaan. Faktor-faktor seperti harga, diferensiasi produk, dan strategi pemasaran
dapat memainkan peran penting dalam menentukan posisi bersaing KFC.

Ancaman Produk Pengganti:

Ancaman produk pengganti adalah potensi perpindahan konsumen ke produk atau layanan lain yang
dapat memenuhi kebutuhan yang sama. Contoh produk pengganti untuk KFC mungkin mencakup
makanan cepat saji lainnya, restoran casual, atau bahkan makanan yang disiapkan di rumah. KFC
perlu terus meningkatkan diferensiasi produknya dan menjaga daya tarik unik agar konsumen
memilih produknya.

Tawaran Pemasok:

Dalam industri makanan cepat saji, pemasok berkontribusi pada bahan baku seperti ayam, kentang,
dan bahan makanan lainnya. KFC harus mempertimbangkan kekuatan tawar-menawar pemasok
dalam hal harga, ketersediaan, dan kualitas bahan baku. Diversifikasi sumber pasokan dan kemitraan
jangka panjang dapat membantu mengelola risiko terkait dengan ketersediaan bahan baku.

Tawaran Pembeli (Pengaruh Pembeli):

Tingkat kekuatan pembeli dalam industri makanan cepat saji dapat mempengaruhi harga dan
persyaratan layanan. KFC perlu memahami preferensi konsumen, merespons perubahan tren pasar,
dan terus meningkatkan kualitas layanan pelanggan untuk mempertahankan dan menarik pelanggan
baru.

Ancaman Masuknya Peserta Baru:

Ancaman masuknya peserta baru mencakup potensi munculnya pesaing baru di industri. Dalam
industri makanan cepat saji, biaya awal yang tinggi dan kebutuhan akan merek yang kuat dapat
menjadi hambatan bagi peserta baru. KFC harus tetap memonitor perubahan di pasar dan
mengembangkan strategi untuk menjaga pangsa pasarnya.

2. Menganalisis pesaing KFC

Ada beberapa pesaing kfc yang menjual barang serupa seperti McDonald's , saya akan berfokus
untuk menganalisis pesaing kfc yakni McDonald's , dari analisis yang saya lakukan ada beberapa
faktor yang mempengaruhi McDonald's yakni :

a) Strategi
McDonald's menggunakan strategi yang cukup bagus seperti mengadakan promo , service
yang bagus , dan penyediaan tempat yang bersih , dan kualitas makanan yang tidak berubah ,
dan sistem pembayaran yang berfariatif .
b) Tujuan
Jangka pendek : McDonald's menggunakan promo dalam penjualannya yang mana
meningkatkan daya jual mereka . walaupun terkesan mengurangi laba dengan adanya promo
akan tetapi strategi tersebuh terjamin ampuh untuk mengait pelanggan .
Jangka panjang : dengan adanya service yang baik , promo , tempat yang bersih dan rasa
tidak pernah berubah dimana hal tersebut membuat pelanggan menjadi betah dan nyaman
yang mengakibatkan pelanggan tersebut akan selalu belanja lagi fan akan membuat
pelanggan tersebut menjadi pelanggan tetap .
c) Kekuatan dan kelemahan
Kekuatan :
- Rasa tidak pernah berubah
- Tmpat yang nyaman dan bersih
- Pelayanan yang baik
- Promo yang berfariatif

Kelemahan :

- Produk selalu itu itu saja yang membuat pelanggan bosan


- Jika tidak ada promo maka pelanggan akan beralih ke tempat lain untuk mencari promo
- Terkadang tempat parkir di kenakan biaya khususnya tempat parkir yang berada di
indonesia

3. Memilih pesaing
Dalam dunia persaingan kita juga harus tepat memilih pesaing walaupun kita memlilih
pesaing yang sudah mempunyai brand yang sudah besar seperti McDonald's , kfc juga harus
bisa bersaing dengan brand ini dimana bran McDonald's menjual barang yang serupa dengan
kfc , untuk melawannya ada beberapa upaya , marikita meliah contoh persaingan antara
indomart dan alfamart dimana toko yang berdekatan , warna yang hampir serupa , produk
yang di jual serupa dan pelayanan serupa . dari sini bisa disimpulkan jika kfc mau bersaing
dengan McDonald's seharusnya tingkat service , rasa , tempat , menu , dan metode
pembayaran harus serupa dan tempat harus berdekatan , gencarkan promo dan diskon
supaya meningkatkan daya tarik dan daya beli .

4. Strategi kompetitif pemimpin pasar


Ada beberapa strategi supaya kfc tetap menjadi pemimpin pasar seperti :

a) Inovasi Menu:

Terus-menerus inovasi dalam menu dengan menambahkan hidangan baru yang menarik
konsumen.Respons terhadap tren kesehatan dan preferensi makanan yang berbeda dengan
menawarkan pilihan menu yang lebih sehat.

b) Penggunaan Bahan Baku Berkualitas:

Menjaga kualitas bahan baku untuk memastikan cita rasa dan konsistensi produk.
Menggali opsi untuk bahan baku yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan untuk
mendukung citra merek yang bertanggung jawab.

c) Pemasaran Kreatif:

Menggunakan kampanye pemasaran yang kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian
pelanggan. Memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk terhubung dengan konsumen,
membangun komunitas, dan mempromosikan penawaran spesial.

d) Ekspansi Global dan Lokal:

Merencanakan ekspansi ke pasar internasional untuk meningkatkan basis pelanggan.


Memahami dan menyesuaikan diri dengan selera lokal di setiap pasar.

e) Pengembangan Layanan Cepat Saji:

Meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang
menginginkan makanan cepat saji.
Mengevaluasi dan meningkatkan proses operasional untuk meminimalkan waktu tunggu.

f) Peningkatan Layanan Pelanggan:

Memastikan pelayanan pelanggan yang luar biasa untuk membangun loyalitas konsumen.
Menggunakan umpan balik pelanggan untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

g) Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial:

Mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.


Terlibat dalam kegiatan sosial dan amal untuk meningkatkan citra merek dan membantu
komunitas.

h) Teknologi dan Inovasi Operasional:

Mengadopsi teknologi terbaru dalam operasional, seperti otomatisasi proses, untuk


meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.
Menyelidiki inovasi teknologi di industri makanan cepat saji yang dapat meningkatkan
pengalaman pelanggan.

i) Pelatihan Karyawan:

Memberikan pelatihan reguler kepada karyawan untuk memastikan pelayanan yang ramah
dan konsisten. Mendorong budaya kerja yang positif dan kolaboratif.

j) Riset Pasar Terus-Menerus:

Melakukan riset pasar secara terus-menerus untuk memahami perubahan tren dan
kebutuhan konsumen. Menggunakan hasil riset untuk merancang strategi yang responsif
terhadap perubahan pasar.

Anda mungkin juga menyukai