Orang yang memiliki kontrol emosi rendah cenderung mencari kesalahan pada orang lain, jika dia merasa tidak nyaman secara emosi. Mencari kambing hitam dari emosi negatif yang dirasakan. Melihat pada orang lain, membiarkan dirinya disulitkan, direpotkan dan digelisahkan oleh orang lain. Itu menunjukkan bahwa dia tidak mampu mengontrol dirinya sendiri. Kalau kamu sakit hati atau tidak tergantung dirimu, tidak tergantung pada orang lain. Kalapun ada orang lain sampai bisa membuatmu segelisah itu, salahmu sendiri. Kenapa mau digelisahkan oleh orang lain. 2. Tidak Mampu Mengungkapkan Perasaan Merasa senang tapi tidak berani mengatakan bahwa dirinya suka. Tidak nyaman, namun takut mengatakan yang sebenarnya. Orang yang demikian memiliki daya kontrol emosi rendah. Tidak cerdas mengungkapkan apa yang dirasakan dan lebih memilih memendam apa yang dirasakan. Mereka kesulitan memilih ekspresi yang pas, diksi yang sesuai dan tidak menyakiti orang lain. Jika demikian, maka daya kecerdasan emosi perlu ditingkatkan. 3. Suka Menyerang dan Mengkritik Suka menyerang dan memberi cap terhadap orang lain termasuk ciri orang dengan kecerdasan emosi rendah. Orang seperti ini kesulitan untuk berempati, memahami atau mengerti persfektif yang diambil oleh orang lain. Dia merasa bahwa satu-satunya kebenaran adalah berdasarkan versinya sendiri. Orang lain dianggap salah semua, diserang dan dikritik terus menerus. 4. Suka Memberi Analisis Rasional Berlebihan Orang dengan kontrol emosi rendah cenderung memberi analisis rasional berlebihan dalam menanggapi perasaan orang lain. Orang seperti ini masih ingin mendominasi, masih ingin menguasai, masih ingin orang lain harus mengikuti dirinya. Memposisikan diri lebih tinggi dari orang lain sehingga memberikan analisis rasional berlebihan terhadap masalah orang lain. 5. Berbohong tentang Perasaan Sendiri Selain tidak mampu mengungkapkan perasaannya, orang dengan kecerdasan emosi rendah juga kerap berbohong tentang perasaannya. Entah itu kebohongan demi citra maupun demi menyenangkan orang lain. Padahal kebohongan tersebut merugikan dirinya, bahkan bisa juga merugikan orang lain, karena orang lain akan sulit memposisikan diri di hadapannya. Sebab mengetahui ketidakjujuran adalah sesuatu yang menyakitkan. 6. Pendengar yang Buruk Orang dengan kecerdasan emosi yang rendah biasanya adalah pendengar yang buruk. Dia merasa tidak betah mendengarkan orang lain. Jika orang lain berbicara, dia lebih senang menyela bahkan mendebat orang di tengah pembicaraan. Tidak mampu menunggu orang lain selesai berbicara sebab khawatir jika orang lain menyelesaikan pembicaraannya dia akan merasa dikalahkan. 7. Tidak Peduli Perasaan Orang Lain Orang yang tidak peduli perasaan orang lain cenderung hanya ingin orang lain yang mengerti dirinya. Dia marah jika orang lain tidak mengerti dirinya, namun dia sendiri tidak mau mengerti orang lain. Dia merasa dirinya adalah pusat segalanya sehingga merasa tidak perlu mempedulikan orang lain.
Demikian 7 ciri orang dengan kecerdasan emosi rendah. Semoga bermanfaat.