Anda di halaman 1dari 20

BERSIKAP ASERTIF,

PENTINGKAH?
Dr. Farida Aryani, M. Pd
Mengenal diri melalui johary window
Daerah yang diketahui diri sendiri
dan orang lain

ST

A
OT Daerah
Terbuka

Bagian diri yang menyajikan semua informasi, perilaku, sifat,


perasaan, keinginan, motivasi dan ide. Merupakan daerah ideal /
kepribadian yang terbuka, seseorang yang mau memberi dan
menerima saran dan kritik dari orang lain. Makin kecil daerah ini
komunikasi akan berlangsung semakin buruk
Daerah diketahui orang lain tapi tak diketahui dirinya

STT

B
OT Daerah
Buta

Orang yg pahami orang lain tapi tidak paham dirinya, sering


menyinggung perasaan orang lain tanpa disengaja. Pribadi yang
hanya mau mengkritik tapi tak mau menerima saran dan kritik
orang lain. Keras kepala dan cenderung defensif (ngotot).
Tingkat kepercayaan dan keterbukaan pada orang lain sangat
minim
Orang yang mengenal dirinya sendiri
tapi diri orang tsb tak dikenal orang lain

ST

C
OTT Daerah
Tertutup

Orang yang sembunyikan/ menutup dirinya. Menjaga sikap,


pemikiran dan perasaannya sebagai sesuatu yang rahasia dan tak
akan membuka pada orang lain. Punya rasa takut terhadap
kemungkinan reaksi orang lain. Kepribadian yang sangat menjaga
privasi kehidupannya.
Hal yang tak diketahui diri sendiri
maupun orang lain

STT

D
OTT Daerah
Gelap

Daerah yang tak disadari membuat kepribadian yang direpres


dalam ketidaksadaran. Secara potensial merupakan situasi
yang paling eksplosif. Pribadi yang memperlihatkan perasaan,
pemikiran, tingkah laku yang tak diketahui dirinya atau orang
lain.
Sikap Pasif
• Kurang percaya diri (tidak PD),

• Kurang menghargai diri sendiri,

• Memiliki perasaan dan pikiran yang negatif

terhadap dirinya sendiri,

• Merasa rendah di bandingkan orang lain,

• Suka merasa bersalah pada orang lain.


Perilaku Agresif
• Melawan dan menyakiti orang lain,

Begitu aku buka mulut, orang


mendengarkan (apalagi kalau • Tidak menghargai orang lain,
tidak!).

Dunia harus taat padaku. • Selalu mencari keuntungan dari


Aku tidak butuh bantuan siapapun.

Enak benar, aku takkan membiarkan


mereka kabur begitu saja! • Mempertahankan hak-haknya dengan berbagai cara
Orang-orang memang tidak ada
gunanya...
tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain,

• Selalu merasa lebih dari orang lain.


• orang lain
Perilaku Asertif

• Percaya diri,

• Menghargai diri sendiri dan orang lain,

• Terdorong untuk melakukan pekerjaan dengan baik,

• Bersikap jujur dan langsung,

• Terbuka.

• Berani berkata tidak


Apa itu asertif?
• Berani mengkomunikasikan apa
yang diinginkan, dirasakan, dan
dipikirkan; namun tetap menjaga
perasaan orang lain.
• Seseorang dituntut untuk jujur
terhadap dirinya dan jujur pula
dalam mengekspresikan perasaan,
pendapat, dan keinginannya tanpa
ada maksud untuk memanfaatkan
ataupun merugikan orang lain.
Manfaat Perilaku
Asertif
Tips memiliki sikap asertif
Mengekspresikan perasaan
Berani Berkata Tidak
• Katakan tidak, tegas dan tenang tidak perlu mengatakan: “saya
menyesal” atau “saya minta maaf”
• Katakan tidak, diikuti dengan penjelasan mengenai apa yang anda
inginkan atau apa yang ingin anda lakukan. Contoh: “ Saya tidak
paham materi yang ibu jelaskan, bisakah ibu menjelaskan sekali
lagi”.
• Katakan tidak, kemudian jelaskan alasan anda! Bukan berisi
permintaan maaf dan penjelasan yang bertele-tele . Penjelasan
anda akan cukup dapat memberi informasi, dan dengan demikian
orang lain dapat mengerti posisi anda.
• Katakan tidak, kemudian beri beberapa pilihan . Misalnya: “Saya
tidak bisa meminjamkan buku pelajaran biologi saat ini, akan
tetapi saya bisa pinjamkan buku ini besok sesudah pulang
sekolah”.
• Katakan ya, kemudian beri alasan akan penolakan atau alternatif
pemecahannya. Pendekatan ini sangat menarik. Anda dapat
menggunakan situasi ini bila anda ingin memenuhi permintaan,
tetapi bukan seperti yang diinginkan orang lain. Misalnya: “Ya,
saya dapat membantu anda mengetik tugas ini, tetapi tidak
seluruh halaman...”.
…. Fokuslah pada tujuan, bukan tugasmu
untuk membahagiakan semua orang. Jadilah
orang asertif, ekspresikan dirimu dengan cara
yang positif, jangan diam (Farida Aryani)

Anda mungkin juga menyukai