ASERTIF

“Be who you are and say how you feel,

because those who mind don’t matter
and those who matter don’t mind”
Dr. Seuss_

1
 “
Saat menghadapi situasi yang tidak
menyenangkan, sikap yg biasanya
ditampilkan :

1. AGRESIF
2. SUB ASERTIF/ SUBMISIF
3. ASERTIF

2
AGRESIF
Mengemukakan Ciri-cirinya :
pikiran,perasaan, dan  Kurang
keinginannya kepada mementingkan
orang lain dengan cara hubungan
yang merugikan atau interpersonal
menyakiti orang lain  Kecenderungan
egois

3
KONSEKUENSI :

 Hubungan sosial
menjadi tegang atau
rusak
 Dijauhi lingkungan
(lingkungan
menghindar,
membuat orang
menampilkan sikap
kesal, marah atau
sakit hati kepada
orang tsb.)

4
SUB ASERTIF/ SUBMISIF
Merasa terhambat Ciri-cirinya :
untuk ◎ Merasa tidak
menyampaikan percaya diri
pikiran, perasaan dan
keinginannya ◎ Takut membuat
kepada orang lain orang lain jadi
tersinggung

5
KONSEKUENSI :

 Tujuan tidak tercapai

 Frustrasi
 Cenderung subyektif
dalam memandang

6
ASERTIF

Mengungkapkan Ciri-cirinya :
pikiran, perasaan dan ◎ Menunjukkan sikap
keinginan kepada percaya diri
orang lain tanpa
menyakiti orang ◎ Memperhatikan
lain/lawan hubungan
bicaranya. interpersonal

7
KONSEKUENSI :

 Tujuan kita tercapai

 Puas, senang, lega
terhadap diri sendiri
 Memiliki keyakinan
diri secara sehat
 Dapat meningkatkan
harga diri orang lain
juga

8
 Submissive Assertive Aggressive

Style • Tdk • Jujur, terbuka dan • Dominan

mengekspresika langsung • Win / lose
n kebutuhan • Menyadari • Tidak mau
• Self-devaluing kebutuhan diri mendengar
• Menunggu • Memahami
dipimpin kebutuhan orang
lain
Non-verbal • Postur Pose seimbang Memotong
behaviour merendah Suara jelas Suara keras
• Diam, suara Menjaga eye contact Sinis, tatapan tajam
tertahan
• Sedikit eye
contact
Language • Maaf • Saya • Itu tidak berhasil!
merepotkanmu percaya/butuh/ingi • Kamu tidak bisa
… n serius
• Saya tidak • Tidak (when • Ini kesalahanmu
keberatan … appropriate)
• Ini hanya • Open questions
pendapat saya
9
 Cara untuk Asertif?

◎ Tentukan sikap yang pasti

◎ Jika belum jelas dengan

apa yang dimintakan pada
Anda, bertanyalah untuk
klarifikasi

◎ Berikan penjelasan atas

penolakan Anda secara
singkat, jelas, dan logis.
10
 Cara untuk Asertif?

◎ Gunakan kata-kata yang tegas, seperti

secara langsung mengatakan “tidak”

◎ Pastikan sikap tubuh mencerminkan

“bahasa” yang sama dengan pikiran dan
verbalisasi Anda.

◎ Gunakan kata-kata “Saya tidak akan....”

atau “Saya sudah memutuskan untuk.....”
daripada “Saya sulit....”. Karena lebih
menunjukkan sikap tegas.
11
 Cara untuk Asertif?

◎ Mendiamkan, mengalihkan
pembicaraan, atau bahkan
menghentikan percakapan jika dipaksa.

◎ Menolak dengan penuh empati seperti :

“ saya mengerti bahwa berita ini tidak
menyenangkan bagimu.....tapi secara
terus terang saya sudah memutuskan
untuk ...”

◎ Bernegosiasi agar mendapatkan jalan

tengahnya.
12