Anda di halaman 1dari 5

Komunikasi Interpersonal

19 February 2021 13:00

KOMUNIKASI
• Interaksi sender & reciever
• Tujuan : memiliki pemahaman yg sama

• Time Constrains
○ Ketersediaan waktu yg memadai antara pasien dgn health carenya
○ Klinisi hanya punya waktu dikit bcs loadnya banyak -> komunikasi kurang
efektif
○ Konseling : harus dedikasikan waktu & atur jadwal
• Sikap
○ Tidak semua orang bersikap positif (e.g. jutek, gasuka ngomong sm orang)
○ Mau gamau punya sikap positif saat berinteraksi dgn orang
○ 2 arah (dr kita & pasien)
• Sexuality
○ Ada bbrp hal yg ga nyaman dikomunikasikan
○ Hati2 jika topik pembicaraan beririsan dgn hal ini
• Emotional issues
○ Adanya kecemasan, anxiety, distress, dll -> komunikasi ga optimal -> bcs
cenderung ragu & malu
• Anxieties of the clinican
○ Biasanya @ klinikan baru (1st time)
○ Kurang pd -> ga optimal
• Pasien 'sulit'
○ e.g. pasien yg merasakan sakit pdhl kata dokter ga
○ e.g. great complainer
Challenge u/ jd good communicator -> besar

Counseling Page 1
○ Challenge u/ jd good communicator -> besar
• Kurangnya pelatihan & pengajaran
○ Keterbatasan materi -> tidak hanya bergantung pd perkuliahan

KOMUNIKASI INTERPERSONAL
• Proses berlajut & saling timbal balik yg tjd antara 1 dgn org lain / lebih -> tjd
dyad (relationship 2 arah)
• Nowadays people berkomunikasi tanpa melihat lawan bicaranya scr lgsg

• Interpersonal competence
○ Kemampuan u/ menggunakan komunikasi yg pantas u/ membangun &
memperbaiki hubungan efektif
○ Kuci dari kebahagiaan & sukses
○ Membuka diri, mendekatkan diri, mempertahankan

• Elemen Komunikasi Interpersonal

○ Orang
▪ Siapa sender & recievernya
○ Message
○ Channel
▪ Kalau sm orang tua -> lgsg secara verbal aja
○ Noise
▪ Kalau bicara @ tempat ramai -> teriak & ada yg gakedengeran
○ Feedback
○ Konteks
▪ Kalo formal -> jgn becanda, diksi & susunan kalimat harus formal
○ Efek
▪ Hasil dari komunikasi

3 BASIC STYLE OF COMMUNICATION


• Pasif
○ Individual yg mengembangkan pola u/ menghindari mengekspresikan opini &
emosinya
○ u/ menjaga diri dari malu, sedih, salah, dll
○ Biasanya (non verbal) :
▪ Gagal mempercayai diri

Counseling Page 2
▪ Gagal mempercayai diri
▪ Membiarkan org lain u/ mengganggu hak nya -> membiarkan orang
menginjak dia
▪ Gagak mengekspresikan perasaam, kebutuhan, dan opininya
▪ Cenderung berbicara dgn intonasi lembut & terlalu banyak minta maaf
▪ Postur tubuh & kontak mata kurang tegas & cenderung melihat ke
bawah
○ Biasanya (verbal) :
▪ Im unable to stand up for my rights
▪ Saya gatau saya punya hak/ga
▪ Saja ditekan o/ orang lain
▪ Saya lemah & ga mampu mengurus diri sendiri
▪ Gaada yg mengerti perasaan saya

• Asertif
○ Dapat mengemukakan opini & perasaannya tanpa mengganggy hak orang
lain
○ Sabar -> bisa ngomong apa yg ingin dikemukakan tanpa kehilangan kontrol
(menghadapi tp ga hilang akal)
○ Biasanya (non verbal) :
▪ Bisa menyampaikan kebutuhan & perasaan scr tepat & penuh rasa
hormat
▪ Sering pakai "I" statement
▪ Komunikasi dgn respek
▪ Mendengarkan tanpa interupsi
▪ Bisa kontrol diri
▪ Kontak mata baik
▪ Berbicara dgn calm & clear voice
▪ Postur tubuh rileks
▪ Merasa dirinya bagian dr yg lain
▪ Kompeten & memiliki kontrol
▪ Ga membiarkan dirinya dimanipulasi orang lain
▪ Berdiri u/ mempertahankan haknya
○ Biasanya (verbal) :
▪ Saya setara dgn orang lain
▪ Saya pd dgn saya apa adanya
▪ Saya tau pilihan saya
▪ Saya bicara jelas, jujur, to the point
▪ Saya gabisa kontorl org lain, tp bisa kontrol diri sendiri
▪ Saya menarus respek thd hak org lain
▪ Gaada orang yg bisa mengintimidasi saya
▪ Saya 100% responsible thd diri & kebahagiaan diri saya sendiri
○ Keuntungan komunikasi asertif :
▪ Merasa connected to others
▪ Feel in control dlm hidup
▪ Dapat mjd dewasa bcs bisa menghadapi masalah -> ga menghindari
▪ Membuat lingkungan ikut tumbuh & dewasa

Counseling Page 3
▪ Membuat lingkungan ikut tumbuh & dewasa

• Agresif
○ Mengekspresikan opini u/ memperjuangkan kebutuhannya namun kadang
caranya merusak/mengganggu hak2 orang lain
○ Biasanya (non verbal) :
▪ Perilaku dominan
▪ Kadang merendahkan orang
▪ Kritis, menyalahkan, dan menyerang orang lain
▪ Sangat impulsif (cpeat marah, impulsif, dll)
▪ Rentang frustasi pendek -> ga sabaran
▪ Berbicara keras, menuntut, dan mau mendominasi
▪ Kadang menindas & mengancam
▪ Sulit mendengarkan dgn baik
▪ Serin menginterupsi (saat diskusi)
▪ Menggunakan statement "kamu"
▪ Postur & gestur intimidating
□ Dagu naik
□ Tangan nunjuk2, dll
○ Biasanya (verbal) :
▪ Saya superior & berhak, kamu salah
▪ I'm loud, bossy, and pushy
▪ Saya bisa mendominasi & mengintimidasi kami
▪ Saya bisa mengambil hak kamu
▪ Saya akan mendapat apa yg saya mau no matter what
▪ Kamu tidak pantas
▪ Ini salah kamu
▪ Saya bereaksi spontan
▪ I'm entitled
▪ You owe me
▪ I own you

Counseling Page 4
• Personality lebih sulit diubah drpd tipe komunikasi

• Humor -> salah satu cara menghadapi stress & agar lebih happy
○ Harus dilihat konteksnya -> jangan sampai menyinggung
○ Dengan pasien -> sebisa mungkin meghindari humor -> apalagi bisa
menimbulkan ketidaknyamanan

Counseling Page 5

Anda mungkin juga menyukai