Banyak Jumlahnya.
Variasi jenisnya besar
Variasi harga yang luas
Slow moving dan Fast Moving
Bagaimana
pengendalian
persediaan
yang efektif
dan efisien ?
Ilustrasi:
Anda mempunyai uang :
• 2 lembar 100 ribuan
• 1 lembar 50 ribuan
• 3 lembar 5 ribuan
• 4 lembar 1000 an
• 5 coin 500 an
• 20 coin 100 an
Kelompok A
Kelompok barang dengan nilai investasi
tinggi.
Mencakup 70% jumlah nilai investasi dari
total persediaan.
Jenis barang hanya 10-15% dari jumlah
barang persediaan.
Misalkan di gudang obat terdapat 100 jenis
obat, dengan harga keseluruhan Rp 10 jt.
Untuk kelompok A pada persediaan obat
tersebut adalah, sejumlah obat yang nilainya
mencapai 70% (Rp 7 jt) dari harga
keseluruhan namun ternyata hanya terdiri
dari 10-15% (10-15 jenis obat) dari total jenis
obat tersebut.
Klasifikasi Pengelompokkan
Persediaan Pada Analisis ABC
Kelompok B
Kelompok barang dengan nilai
investasi sedang.
Mencakup 20% jumlah nilai investasi
dari total persediaan.
Jenis barang 20-25% dari jumlah
barang persediaan.
Klasifikasi Pengelompokkan
Persediaan Pada Analisis ABC
Kelompok C
Kelompok barang dengan nilai investasi
rendah.
Mencakup 10% jumlah nilai investasi
dari total persediaan.
Jenis barang 65-70% dari jumlah barang
persediaan.
Grafik Klasifikasi ABC
Rp
10%
20%
70%
A B C
Qty
10-15% 20-25% 60-70%
Cara Penanganan Kelompok
ABC
Kelompok A
Memerlukan pemantauan ketat.
Sistem pencatatan yang komplit dan akurat.
Peninjauan tetap dilakukan oleh decision
maker yang berpengaruh atau orang yang
ditunjuk.
Pemesanan menggunakan model EOQ
Cara Penanganan Kelompok ABC
Kelompok B
Dilakukan pemantauan yang tidak terlalu
ketat.
Sistem pencatatan yang cukup baik.
Peninjauan berkala dan dapat dilakukan
6 bulan sekali atau 3 bulan sekali.
Cara Penanganan Kelompok ABC
Kelompok C
Dilakukan pemantauan yang sederhana.
Sistem pencatatan cukup yang sederhana.
Peninjauan cukup dilakukan 6 bulan sampai 1
tahun sekali.
Persediaan dalam jumlah banyak, dapat
dilakukan.
Prosedur Pengelompokkan
Barang Pada Analisis ABC
1 . Menghitung jumlah pemakaian pertahun
untuk per item barang.
2. Mencari harga per item tersebut.
3. Hitung investasi per item dengan mengalikan
pemakaian pertahun dengan biaya per item.
4. Membuat rangking dari nilai invetasi,
dengan mengurutkan dari nilai investasi
terbesar sampai nilai investasi terkecil,
5. Kemudian buat presentase nilai
investasi.
6. Mencari nilai penggunaan kumulatif
dengan menjumlah nilai investasi yang
telah dirangking.
7. Mengklasifikasi item – item sediaan
tersebut berdasarkan persentase nilai
investasi kumulatifnya.
TERIMA
KASIH