0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas fungsi dan syarat-syarat penghapusan logistik, termasuk alasan logistik perlu dihapuskan karena sudah tua, ketinggalan zaman, berlebihan, hilang, atau rusak. Logistik yang dihapuskan dapat dijual, ditukar, dipindahkan, dihibahkan, dimanfaatkan kembali, atau dimusnahkan, dengan pencatatan sebagai biaya, pendapatan, atau pengurangan pajak.
Dokumen tersebut membahas fungsi dan syarat-syarat penghapusan logistik, termasuk alasan logistik perlu dihapuskan karena sudah tua, ketinggalan zaman, berlebihan, hilang, atau rusak. Logistik yang dihapuskan dapat dijual, ditukar, dipindahkan, dihibahkan, dimanfaatkan kembali, atau dimusnahkan, dengan pencatatan sebagai biaya, pendapatan, atau pengurangan pajak.
Dokumen tersebut membahas fungsi dan syarat-syarat penghapusan logistik, termasuk alasan logistik perlu dihapuskan karena sudah tua, ketinggalan zaman, berlebihan, hilang, atau rusak. Logistik yang dihapuskan dapat dijual, ditukar, dipindahkan, dihibahkan, dimanfaatkan kembali, atau dimusnahkan, dengan pencatatan sebagai biaya, pendapatan, atau pengurangan pajak.
Penghapusan adalah kegiatan atau usaha pembebasan barang dari pertanggungjawaban sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku (Subagya: 1994). Syarat Penghapusan Logistik 1. Logistik yang akan dihapus sudah sangat tua.
Logistik tersebut perlu dihapuskan dengan beberapa alasan:
• Dapat membahayakan keselamatan pemakai logistik tersebut • Kualitas maupun kuantitas output yang dihasilkan sudah tidak dapat mencapai tingkat optimal, apalagi dibandingkan biaya operasional yang relatif tinggi • Apabila logistik ini dioperasionalkan terus, akan menimbulkan inefektifitas dan inefisiensi organisasi 2. Logistik yang sudah ketinggalan zaman Logistik yang sudah ketinggalan zaman perlu dihapuskan dengan pertimbangan.
Logistik ini dipandang memerlukan dan
menghabiskan biaya yang relatif tinggi, baik yang berkaitan dengan bahan, tenaga,waktu, maupun output, baik ditinjau dari sisi kuantitas maupun kualitas apabila dibandingkan dengan menggunakan logistik baru. 3. Logistik yang berlebihan Logistik yang berlebihan perlu dihapuskan dengan beberapa alasan: a. Suatu organisasi tidak mungkin menggunakan seluruh logistiknya dalam waktu yang bersamaan b. Membutuhkan biaya perawatan, maupun gaji untuk personel yang merawat barang c. Membutuhkan tempat penyimpanan, sehingga bila logistik tersebut tidak dihapuskan akan boros tempat d. Apabila logistik tersebut akan digunakan dimasa yang akan datang, mungkin sudah merupakan logistik yang ketinggalan zaman (out of date) 4. Logistik yang hilang
Secara administrasi, logistik yang hilang
harus disingkirkan. Hal ini penting dilakukan, selain sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban pemakai, pengambilan keputusan dan tindakan sebagai konsekuensi atas hilangnya logistik tersebut, selain itu bisa juga untuk pengambilan keputusan maupun tindakan manajemen logistik 5. Logistik yang Rusak atau Kadaluarsa
Barang-barang yang sudah kadaluarsa,
karena tidak terpakai, rusak atau busuk karena salah penyimpanan atau karena di makan rayap, kutu dll, serta terkena bencana alam seperti banjir atau gempa. CARA-CARA PENGHAPUSAN LOGISTIK
1. Dijual/Dilelang 2. Ditukar dengan logistik lain yang dibutuhkan oleh institusi 3. Dipindahkan 4. Dihibahkan 5. Pemanfaatan kembali 6. Dimusnahkan ( Dibakarinsinerator, Dipendam/Ditimbun) Perlakuan Pencatatan Pembukuan
1. Untuk adjustment hasil Stock Opname.
2. Penghapusan di catat sebagai biaya dengan nilai terakhir saat di hapuskan. 3. Hasil Penjualan dimasukkan sebagai pendapatan. 4. Mengurangi pajak atas laba bersih