Disusun Oleh :
Kelompok 1
Kris Damayanti (2201025023)
Dina Ratih (2201025048)
Vera Arefanda (2201025056)
Dhiyaa Yolanda (2201025088)
Safira Zahra (2201025161)
Aryani Nova Rossydah (2201025177)
Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Permainan Boy-boyan” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah PJKR (Pendidikan Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi). Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen Khavisa sebagai dosen bidang
studi yang telah banyak memberi petunjuk dan semua pihak yang telah memberikan arahan serta
bimbingannya selama ini sehingga penyususan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Saya
menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 1
Daftar Isi
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 Pendahuluan.........................................................................................................................1
BAB II Pembahasan........................................................................................................................3
3.1. Kesimpualan...........................................................................................................................11
3.2. Saran.......................................................................................................................................11
Daftar Pustaka................................................................................................................................12
BAB I
Pendahuluan
Boy-boyan adalah permainan beregu yang biasanya dimainkan oleh laki-laki. Tentu saja
bukan dikhususkan untuk laki-laki, anak perempuan juga bisa bermainan boy-boyan. Nama “boy-
boyan” diambil dari ketika pemain berhasil dalam permainan tersebut, pemain harus menyebutkan
kata “boy”.
Permainan boy-boyan umumnya menggunakan bola kasti. Permainan ini memadukan kerja
motoric anak dan juga mengasah kemampuan untuk membuat strategi. Boy-boyan sendiri biasanya
terdiri dari lima hingga sepuluh pemain yang dibagi menjadi dua kelompok dan dilakukan di
lapangan yang cukup luas.
1
1.3. Tujuan Masalah
2
BAB II
Pembahasan
1. Pecahan genting/gerabah, atau pecahan asbes, atau potongan atau pecahan batu bata,
pecahan keramik dan sebagainya
2. Bola kasti
Dalam permainan boy-boyan ini, biasanya dilakukan di tempat yang luas, misalnya :
halaman rumah, halaman sekolah, atau lapangan
Permainan boy-boyan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak yang berusia antara 7-16
tahun. Tetapi tidak ada larangan bagi orang dewasa untuk memainkannya.
Jumlah pemain pada permainan boy-boyan ini sebanyak 4-10 orang yang kemudian dibagi
menjadi dua kelompok
3
2.4. Aturan Permainan
4
2.5. Cara Bermain
5
Jika pemain yang menang berhasil menyusun pecahan genting/gerabah tersebut dan sudah
berteriak “boy” berarti pemain yang menang (pelempar) mendapat 1 poin dan
dipersilahkan untuk bermain kembali untuk mendapatkan poin-poin selanjutnya
1. Aspek Kognitif
Nilai kognitif yang terkandung didalam permainan boy-boyan ini yaitu para peserta
kelompok pemenang (pemain) harus berfikir agar mereka dapat menyusun kembali Menara
tanpa terkena bola dari kelompok penjaga, begiut juga dengan kelompok penjaga harus
berusaha menggagalkan usaha yang dibuat kelompok pemenang untuk menyusun Menara.
Oleh karena itu, pemain harus memikirkan dan merencanakan strategi dengan baik agar
dapat menjadi pemenang.
2. Aspek Afektif
Nilai afektif yang ada di dalam permainan boy-boyan ini diantaranya :
a) Memahami konsep sportivitas. Melalui permainan ini anak belajar bersikap sportif, yaitu
bermain secara jujur, memperlihatkan sikap mengahrgai pemain lain, menerima
kemenangan dengan sikap wajar atau menerima kekalahan secara terbuka
b) Mengenal kerja sama. Pentingnya kerjasama juga dapat dipelajari anak melalui permainan
ini
c) Meningkatkan kepercayaan diri. Dalam permainan ini rasa percaya diri anak dapat
ditumbuhkan. Rasa percaya diri ini sangat penting sebagai bekal dirinya menghadapi
berbagia tantangan dalam kehidupannya di kemudian hari. Dengan kepercayaan diri, anak
akan merasa lebih mantap memasuki lingkaran pergaulan di mana saja ia berada.
3. Aspek Psikomotor
Aspek Psikomotor yang terkandung didalam permainan boy-boyan yaitu melatih
kemampuan fisik anak. Dalam permainan ini gerak fisik sangat ditekankan. Memainkan
permainan ini amat baik untuk menyalurkan energi anak yang berlebih karena anak
memang harus banyak bergerak. Dalam permainan ini anak dituntut untuk aktif berlari,
6
kelompok pemenang berusaha menghindari bola yang dilempar kelompok penjaga dan
kelompok penjaga berusaha melempar bola agar mengenai kelompok pemain
4. Aspek Sosial
Melalui permainan ini anak dapat bersosialisasi dengan teman-temannya. Permainan ini
memungkinkan adanya interaksi sosial. Interaksi dalam permainan ini mendorong anak
untuk belajar tentang konsep berbagi, menanti giliran, bermainan secara fair, juga
mengajarkan arti kemenangan dan kekalahan. Melalui kontak nyata dengan orang lalin,
anak belajar menemukan siapa dirinya di tengah ruang lingkup pergaulan, apa yang bisa
dilakukan, bagaimana dia mampu menyesuaikan diri dengan situasi di sekitarnya.
5. Aspek Emosional
Dengan adanya permainan ini anak akan belajar mengelola emosi. Pengelolaan emosi
sangat penting bagi anak agar dapat mengendalikan diri di kehidupan sosialnya. Selain itu,
permainan ini dapat memberikan rasa senang sekaligus untuk melepaskan ketegangan yang
dialami anak-anak setelah mengikuti pelajaran disekolah.
1. Gerak Lokomotor
• Berjalan
• Berlari
• Melompat
2. Gerak Non Lokomotor
• Mengayunkan tangan
• Membungkuk
• Memutar badan
3. Gerak Manipulatif
• Memukul bola
• Melempar bola
• Menangkap bola
7
Dokumentasi Nama Gerakan
Gerakan Lokomotor “Berjalan”
8
Gerakan Manipulatif “Menyusun Menara”
9
OUR TEAM
10
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Bahwasanya untuk dapat melakukukan gerakan yang baik dan benar dalam permainan
boy-boy an, kita harus mengenal teknik-teknik dasar dalam melakukan Boy-boy an itu sendiri
dan tidak lupa melakukan latihan untuk mempermantap gerakan kita.
11
Daftar Pustaka
Johnson, A. (2015). Menjelajahi Warisan Budaya melalui Permainan Tradisional
Anak-Anak. Jurnal Studi Budaya, 25(2), 45-63.
12