1. Kajian Literatur
Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut
berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi
untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan
wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab
masalah.
Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
HASIL WAWANCARA
3. Kepala sekolah SD Negeri 2 Waisai
Sutri cal Bawole,S.Pd.Gr
Relasi atau hubungan guru dengan orang tua
rendahnya komunikasi di karenakan :
-Orang tua sibuk dengan pekerjaan dan
kurang memperhatikan anaknya.
-Orang tua tidak tahu perkembangan anaknya
dalam pembelajaran .
4. Menurut guru Imam fahrudin,S.Pd.Gr
mengatakan bahwa:
-orang tua kurang perduli dengan kemajuan
belajar peserta didik .
-Beberapa orang tua tidak hadir pada saat di
undang ke sekolah dan sulit untuk di hubungi
apabila ada permasalahan yang dialami
anaknya.