Anda di halaman 1dari 9

Nama : MARYOTO

NPM : 239028495054
Kelas :C
Bidang Study : Seni Budaya ( Seni Tari )
Unit Kerja : SMK Muhammadiyah 1 Blora
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR
LK 3.1 Menyusun Best Practice

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK Muhammadiyah 1 Blora


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Peserta Didik Mampu Mempresentasikan dan Membuat
Pola Lantai Tari Kreasi Tayub Blora
Penulis Maryoto, S.Sn
Tanggal 13 November 2023
Situasi: Latar belakang masalah minat sangat mempengaruhi belajar
Kondisi yang menjadi latar siswa, hal ini terlihat bahwa masih ada beberapa siswa yang
belakang masalah, mengapa kurang berkeinginan dalam pembelajaran seni tari seperti
praktik ini penting untuk hal lainya yaitu keluar masuk kelas saat proses
dibagikan, apa yang menjadi pembelajaran. Siswa yang memilki perhatian terlihat jelas
peran dan tanggung jawab anda memiliki semangat dan antusias yang luar biasa di kelas,
dalam praktik ini. tetapi masih ada beberapa siswa yang terlihat sangat
antusias dan aktif dalam proses pembelajaran. Dapat
dikatakan juga bahwa tidak semua siswa yang tidak
memiliki perhatian yang kuat dalam pembelajaran seni tari.
Disamping itu sarana prasarana dalam pembelajaran kurang
memadai, dari praktik pembelajaran ini, di identifikasikan
bahwa akar penyebab masalahnya antara lain:
1. Peserta didik kurang berminat pada mata pelajaran seni
budaya khususnya seni tari
2. Kurangnya motivasi dari guru pada peserta didik untuk
lebih tertarik mempelajari seni tari
3. Kurangnya inovasi pembelajaran yang diterapkan guru
sehingga mempengaruhi minat peserta didik
4. Kurangnya penguasaan terhadap pembuatan bentuk-
bentuk pola lantai peserta didik dalam memeragakan
ragam gerak tari kreasi kerakyatan
5. Strategi pembelajaran guru yang kurang tepat sehingga
peserta didik jenuh
6. Kurangnya media pembelajaran seni tari yang dapat
mendukung peserta didik dalam belajar

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena


pada praktik ini menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) dimana pembelajaran ini guru
mengajak peserta didik untuk praktik secara langsung
dengan media pembelajaran yang lebih inovatif dalam
penyampaian materi. Sehingga dapat membantu
memecahkan permasalahan yang dihadapi guru maupun
peserta didik.
Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
merupakan model pembelajaran yang berbasis IT guna
memecahkan suatu masalah baik individu maupun
kelompok dengan menghasilkan suatu produk atau proyek.
Seperti pada pendapat:
(Shin, 2018) Project Based Learning dapat berkontribusi
pada pengembangan kreativitas siswa, motivasi dan minat
internal, tanggung jawab, keterampilan komunikasi dengan
orang lain, keterampilan sosial, kerja sama dan kemampuan
pemecahan masalah.
https://eric.ed.gov/?id=EJ1312282

Menurut saya banyak rekan guru yang mengalami


permasalahan yang sama dengan yang saya alami, saya
harap praktik ini selain dapat lebih memotivasi saya dan
rekan guru dalam menciptakan dan menerapkan
pembelajaran-pembelajaran inovatif sehingga akan
berdampak positif pada proses pembelajaran dan peserta
didik akan lebih bersemangat untuk mempelajari seni tari.
Sebagai guru, saya berperan aktif dan bertanggung jawab
dalam pelaksanaan praktik pembelajaran secara efektif
dengan menggunakan model PjBL dan media pembelajaran
yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan
hasil belajar peserta didik dapat tercapai dengan baik dan
sesuai dengan yang diharapkan.
Tantangan : Dari hasil analisis kajian literatur dan wawancara, penyebab
Apa saja yang menjadi dari tujuan yang ingin dicapai antara lain:
tantangan untuk mencapai 1. Pembelajaran yang masih monoton
tujuan tersebut? Siapa saja yang 2. Strategi pembelajaran guru yang kurang tepat
terlibat, 3. Kurangnya media pembelajaran yang dapat
meningkatkan minat peserta didik
4. Kurang maksimalnya penggunaan IT dalam proses
pembelajaran
Poin tersebut di atas seperti pendapat di bawah ini
Ramli et al., (2019) Media pembelajaran merupakan bagian
integral dari sistem pembelajaran maka penggunaan media
pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa.
Kemampuan guru dalam merancang dan menerapkan
desain pembelajaran adalah kunci dari keberhasilan
pembelajaran yang menyenangkan.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPE/article/
view/30179
Dari beberapa penyebab diatas maka tantangan yang
dihadapi guru antara lain:
1. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan
menarik bagi peserta didik
2. Pembelajaran inovatif dapat meningkatkan minat belajar
peserta didik pada seni tari
3. Memaksimalkan penggunaan IT untuk mendukung
pembelajaran yang lebih variatif
4. Penggunaan Handphone dengan memanfaatkan aplikasi
yang ada untuk meningkatkan apresiasi peserta didik
Yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya peserta didik,
rekan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah, maupun
pakar. Dimana mereka perlu untuk dilibatkan untuk
memberikan pendapat dan masukan sebelum pelaksanaan
kegiatan praktik pembelajaran guna mendukung kegiatan-
kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dalam
proses pelaksanaan praktik pembelajaran. Begitu juga
dosen pembimbing dan guru pamong juga perlu dilibatkan.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan tersesbut antara lain:
dilakukan untuk menghadapi 1. Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan
tantangan tersebut/ strategi apa karakteristik materi pelajaran dan karakteristik peserta
yang digunakan/ bagaimana didik seperti model pembeljaraan PjBL.
prosesnya, siapa saja yang 2. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan
terlibat / Apa saja sumber daya menarik bagi peserta didik seperti pemutaran video
atau materi yang diperlukan pembelajaran, LKPD, bahan ajar, PPT dan pemanfaatan
untuk melaksanakan strategi ini aplikasi yang ada di Handphone dalam penyampaian
materi pada proses pembelajaran
Dengan strategi pembelajaran praktik langsung dan
interaktif, peserta didik dapat lebih maksimal dalam
memahami dan menguasai materi.
Strategi yang dilakukan:
Menggunakan media pembelajaran inovatif berbasis IT
yaitu model pembelajaran project based learning (PjBL),
media powerpoint interaktif, membuat video pembelajaran
sebagai pendukung peserta didik dalam memahami materi.
Proses:
Adapun proses pembuatan media pembelajaran yang
dimulai dari
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
 Berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Tari
kreasi tayub Blora
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan. ( Pre test )
Kegiatan Inti
Pertanyaan Mendasar pada masalah,
 Peserta didik Mengajukan pertanyaan mendasar apa yang
harus dilakukan peserta didik terhadap topik/ pemecahan
masalah
 Guru menayangkan video bahan referensi materi terkait
membuat pola lantai karya tari kreasi tayub blora
Mendesain Perencanaan Produk
 Guru memastikan setiap peserta didik dalam kelompok
memilih dan mengetahui prosedur serta merencanakan
pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan.
Menyusun Jadwal Pembuatan
 Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek
dengan memperhatikan batas waktu yang telah
ditentukan bersama.
Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek
 Guru memantau perkembangan proyek dan keaktifan
peserta didik, hingga peserta didik siap menampilkan
hasil karyanya.
Menguji Hasil ( Penilaian )
 Masing – masing kelompok Peserta didik melakukan
demonstrasi hasil eksplorasi gerak pola lantai dan
mengumpulkan LKPD
 Guru menguji hasil karya kelompok peserta didik
Evaluasi Pengalaman Belajar
 Guru mengajak peserta didik untuk mengevaluasi
kegiatan yang dilaksanakan
 Peserta didik lain saling memberikan apresiasi dan
juga komentar membangun untuk memberikan
pengalaman bermakna
 Guru memberikan pertanyaan lisan terkait tentang tari
kreasi yang sudah dipresentasikan. ( Post Test )
Kegiatan Penutup
 Guru dan peserta didik menarik kesimpulan atas
pembelajaran yang telah dilakukan serta merefleksi
kegiatan pembelajaran
 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan pada pertemuan selanjutnya
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam
Sumber daya yang diperlukan antara lain :
1. Pemahaman kompetensi Guru dalam membuat
rancangan RPP, media, LKPD, pretest dan postest serta
bahan ajar.
2. Kreativitas Guru dalam merancang kegiatan yang
berfokus pada Peserta didik.
3. Kemampaun dalam memberikan efek positif dan
motivasi kepada Peserta didik.
4. Menampilkan refleksi pembelajaran berbasis IT..
Sedangkan peralatan yang digunakan dalam praktek
pembelajaran ini, yaitu:
 Perekam video
 Perekam audio
 Speaker aktif
 Alat editing

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi yang dilakukan guru
Bagaimana dampak dari aksi Adalah meningkatnya kemampuan peserta didik dalam
dari Langkah-langkah yang memeragakan dan menampilkan jenis pola lantai tari kreasi
dilakukan? Apakah hasilnya kerakyatan dalam pembelajaran dengan model PjBL.
efektif? Atau tidak efektif? Dilihat dari hasil evaluasi pembelajaran sebelum guru
Mengapa? Bagaimana respon menerapkan PjBL, motivasi belajar peserta didik
orang lain terkait dengan strategi meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapaan
yang dilakukan, Apa yang model pembelajaran PjBL ini cukup efektif dalam
menjadi faktor keberhasilan atau meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan serta
ketidakberhasilan dari strategi penguasaan jenis pola lantai tari kreasi kerakyatan pada
yang dilakukan? Apa peserta didik.
pembelajaran dari keseluruhan Dari 30 Peserta didik mendapak nilai di atas KKM dengan
proses tersebut data sebagai berikut :
a) 8 Peserta didik mendaptakan nilai 90 ke atas
b) 12 Peserta didik mendapatkan nilai 85-89
c) 10 Peserta didik mendapatkan nilai 80-84

Data sebagai berikut:


Dari data yang dihitung berdasarkan perbandingan hasil
Pre- Test dan Post- Test peserta didik maka penggunaan
model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
terhadap minat belajar peserta didik dalam memahami pola
lantai tari kreasi kerakyatan yang dipelajari sebesar 80 %
dan sebesar 0,6 dengan kategori sedang.
Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif?
Mengapa?
Hasilnya efektif, terlihat pada hasil belajar siswa diperoleh
dari penilaian Pengetahuan, sekitar 99% peserta didik tuntas
dan terlihat dalam mengerjakan pretest dan post test
berbasis PjBL hasilnya sangat memuaskan jawaban sudah
sesuai dengan yang diharapkan, selain itu terlihat dari
peserta didik yang sangat antusias saat proses pembelajaran
berlangsung, mulai dari pendahuluan hingga proses
pembelajaran selesai. Selain itu dengan menggunakan
metode diskusi kelompok untuk menggali kreativitas
peserta didik dalam membuat pola lantai tari kreasi sangat
terlihat bahwa kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan
sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan:
Secara umum respon terkait strategi yang dilakukan sudah
baik, pembelajaran dibawakan dengan semangat, namun
adapun masukan pada saat praktik pembelajaran salah
satunya terkait pengelolaan waktu saat pembelajaran. Serta
tetap menerapkan pembelajaran yang inovatif karena
berdampak besar terhadap minat belajar peserta didik dalam
materi Seni Tari dan materi Seni Budaya pada umumnya.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini


Sangat ditentukan akan penguasaan Guru terhadap media
pembelajaran inovatif berbasis IT dan pemahaman peserta
didik memahami materi melalui Appliaksi SAC.
Pembelajaran yang dapat diambil dari proses dan kegiatan
yang sudah dilakukan adalah:
1. Guru harus kreatif dan inovatif dalam menyiapakan
media pembelajaran.
2. Guru bisa mendesain pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, humanis dan menyenangkan.
3. Guru mampu memahami model pembelajaran yang
mampu mendukung pembelajaran yang inovatif berbasis
IT.
Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu
masih ada peserta didik yang tidak berani
menyampaikan pendapatnya kepada teman kelompoknya
atau kelompok lain saat diskusi sehingga peserta didik
tersebut menjadi terlihat pasif dalam kelompoknya.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu
saya belajar menjadi guru yang berinovasi memberikan
materi dalam pembelajaran dengan menggunakan media
yang menarik. Karena dengan media yang menarik
membuat peserta didik lebih cepat memahami materi yang
disampaikan. Media yang menarik juga memotivasi peserta
didik untuk menemukan kreativitasnya dalam belajar. Selain
itu juga lebih memahami bahwa pengembangan diri seorang
guru sangat dibutuhkan demi meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah.
Daftar Pustaka  https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPE/article/
view/30179
 file:///C:/Users/LENOVO%20E430/Downloads/6548-
15591-1-SM.pdf

LAMPIRAN KEGIATAN PPL

Anda mungkin juga menyukai