Pantun Revisi 2
Pantun Revisi 2
Buku Pantun
Untuk Anak
SD
Ayam kampung makan ragi
Ayam broiler makan di Kandang
Dalam era canggih, kita berbagi,
Dengan sesama, hatipun tenang
bawang bali datangnya dari Songan
bawang bombay datangnya dari Kalimantan
Kamu sangat berharga dan menawan
Jadi dirimu tak patut direndahkan
Orang hebat bisa mencontohkan
Orang hebat juga bisa mengajarkan
kamu harus berani melaporkan
Agar perundungan bisa dihentikan
“
ikan Mujair, ikan Barakuda
Ikan Buntal dan Ikan Bawal
Di dunia maya, kita tak berbeda
“
Toleransi harus kita kawal
“
Ahmad berasal dari manggarai
Disuruh ibu beli lilin
Dengan tetangga kita saling menghargai
“
agar silahturahmi tetap terjalin
“
Jalan santai jangan melamun
Nanti jatuh bisa menyakitkan
Tetap santai dan santun
“
Menyapa orang beda keyakinan
Pakai pita di celana
Jangan lupa pakai sepatu
Walau kita beragam warna
Tapi hati tetap satu
“
Jika kamu melihat pembully-an
Jangan diam, segera laporkan
“
Ke sekolah diantar paman
Pulangnya bersama kawan
Jika kamu diejek teman
“
Jangan takut untuk melawan
Buah pepaya buah rambutan
disampingnya ada buah manggis
Jangan pernah mengejek teman
karena temanmu bisa menangis
“
Bersama adik makan jelly
Ditambah mangga enak tenan
Jangan menangis kalau dibully
“
Tetap lawan dan laporkan.
“
Membeli pisau di pasar malam
dipakai ibu untuk buat anyaman
Dia suka mencela dengan kata-kata tajam,
“
Membuat suasana jadi tidak nyaman.
.
“
Di kebun ada tanaman benalu
Dicabut bapak hingga mati
Toleransi di hati, jangan malu-malu,
“
Cak Lontong bilang, itu kunci kebahagiaan sejati.
Memotong bawang bersama adik ipar
Air mata jatuh dikira menagis
Toleransi seperti main gitar,
Agama berbeda, tapi tetap harmonis.
.
“
Beli sepatu di toko nanda
Sepatu satu beda ukuran
Bedakan antara ibadah dan canda,
“
Beda agama, jangan bikin candaan..
“
Cincin mutiara itu begitu cantik
Tapi lebih cantik cincin darimu
Cinta damai, tanpa fanatik
“
Toleransi di hati, bukan perkataan semu
“
Di kebun metik kemundung
Dikasih burung di kebun binatang
Hai engkau yang suka merundung
“
Bisakah engkau hidup tenang
“
Malam tahun baru nonton pentas
Bersama keluarga langsung meluncur
Ada satu tindakan yang tak pantas,
“
Mencaci-maki, membuat suasana hancur.
“
Pagi-pagi makan kwaci
Jangan sampai makan kulitnya
Teka-teki untukmu yang gemar mencaci,
“
Bertaubat adalah kuncinya
“
Makan permen sambil main biola
Permen yupi berbentuk roti
Di antara kita ada yang suka mencela,
“
Membuat orang lain jadi tersakiti
“
Pergi ibadah bersama teman
Jangan lupa naik sepeda
Wahai engkau yang tak beriman,
“
Hidup di dunia dianggap berbeda
“
Beli gorengan di tepi jalan
Belinya bersama kakak
“
Siapa gerangan yang berjalan
Dia teman yang suka galak
“
Mancing ikan di rawa-rawa
Ikan dipancing ternyata mati
Mari kita tetap sopan dan bertaqwa
“
Agar hidup kita selalu diberkati
“
Mendaki ke gunung Batur
Ketemu monyet makan pisang
Tetaplah sopan dalam bertutur
“
agar hidup tetap tenang.
“
Bemain sepeda keliling jalan
Sampai lelah keringat bercucuran
Barang siapa yang punya sikap sopan
“
Hidup pasti dipenuhi kebahagiaan
“
Beli rokok di warung pak tama
padahal merokok sangat bahaya
bersatu padu antar sesama
“
Agar hidup tetap berjaya