Anda di halaman 1dari 4

BAB 31: KEMBALI KE RUMAH

Setelah mengetahui semua cerita tersebut, Myro benar-benar merasa tersentuh


dengan kebaikan Iris. Padahal mereka baru bertemu selama beberapa hari, tapi Iris
benar-benar sangat peduli saat ia menghilang.

"Iris benar-benar resepsionis guild yang hebat. la sangat peduli terhadap petualang
yang ia rawat, bahkan kita baru bertemu sebentar tapi Iris sudah sangat peduli
terhadap kita. Semua resepsionis guild seharusnya seperti ini dan memperhatikan
para petualang yang bekerja sama dengan mereka", kata Myro dengan hormat di
suaranya.

Mendengar perkataan Myro, Frize hampir muntah darah dan segera berkata
dipikirannya "Resepsionis guild yang hebat? Bahkan resepsionis guild paling hebat
sekalipun tidak akan repot-repot berusaha membantu petualang mereka yang
hilang. Apalagi hanya petualang rank paling rendah, bahkan jika petualang rank
paling rendah hilang 100 orang sekalipun maka resepsionis guild itu tidak akan
peduli. Apakah tuan benar-benar tidak mengerti mengapa Iris akan mencarinya?
Apakah tuan saya sangat bodoh atau terlalu tidak peduli?".

Frize tidak bisa diam saat melihat Myro yang salah paham lagipula jika Myro dan Iris
bersama maka ia sebagai pengikut Myro akan mendapatkan keuntungan juga.
Dengan bantuan petualang rank S "Bloody Night" maka tidak akan ada yang berani
menganggu mereka bahkan jika itu raja dari Kerajaan Pengetahuan. Oleh karena itu
Frize segera menjelaskan "Tuan, saya rasa Nona Iris membantu anda bukan hanya
karena ia adalah resepsionis yang hebat tapi.....".

Sebelum Frize bisa menyelesaikan kata katanya, Myro segera mengangkat


tangannya untuk menghentikan Frize berbicara. Myro melihat Frize dan berkata
dengan percaya diri "Frize, kau pikir aku ini bodoh? Tentu aku tahu bahwa tidak
mungkin bagi Iris melakukan hal ini jika ia hanya seorang resepsionis yang hebat".

Mendengarkan kata-kata Myro, Frize segera menjadi senang karena ternyata Myro
sebenarnya mengerti dan hanya menyamar seperti orang bodoh, untungnya tuan
yang aku ikuti bukan orang bodoh.

Tapi senyum senang di wajah Frize segera membeku saat mendengarkan perkataan
Myro selanjutnya. Myro segera berkata lagi "Tidak mungkin seorang resepsionis
hebat akan membantu petualang tingkat paling rendah yang menghilang. Jadi saya
berpikir bahwa Iris adalah resepsionis guild paling hebat dan baik. Ya, Iris benar-
benar orang yang sangat baik".

Frize hampir kehilangan kesadarannya saat mendengarkan kata-kata Myro.

"Saya tarik lagi perkataan saya, saya pikir tuan yang saya ikuti adalah orang yang
sangat bodoh. Tidak, mungkin orang yang paling bodoh. Apakah benar bagiku untuk
mengikutinya?", itulah pikiran Frize saat ini. Tapi Frize tidak akan berani
mengatakannya secara langsung.
Frize segera tersenyum lagi dan berkata dengan sangat hati-hati "Tuan, saya rasa
anda masih salah paham. Aku pikir Nona Iris bukan hanya resepsionis guild paling
hebat dan baik. Tapi aku berpikir bahwa Nona Iris membantu anda karena.....".

Sebelum Frize bisa menyelesaikan kata katanya lagi, Myro sudah mengangkat
tangannya lagi untuk menghentikan Frize dan berkata dengan tidak senang "Frize,
kenapa kau harus mengulangi kata-katamu terus. Aku tidak sebodoh itu sampai
perlu kau jelaskan. Aku sudah mengetahui tentang Iris dengan sangat jelas,
nampaknya kau sedikit salah paham denganku. Aku ini sebenarnya cukup cerdas
jadi kau tidak perlu repot-repot menjelaskan semuanya padaku, karena aku sudah
sangat mengerti sebelum kau menjelaskan".

"Kau sama sekali tidak mengerti", teriak Frize dipikirannya lagi. Frize segera
menghela nafas dan tahu bahwa tidak ada gunanya menjelaskan semua ini pada
Myro.

Melihat bahwa tidak ada yang bisa dijelaskan lagi oleh Frize, Myro segera
tersenyum dengan percaya diri dan berkata "Ayo, kita harus kembali sekarang.
Apalagi aku sudah pergi selama 3 hari, aku harus beristirahat dengan sangat baik
saat sudah sampai di rumah nanti".

"Ya, tuan", jawab Frize dan Cyris lalu mereka segera akan pergi kembali ke rumah.

Tapi Frize segera berhenti saat melihat Myro yang akan berjalan kembali ke rumah.
Wajah Frize segera menjadi sedikit aneh dan segera berkata "Tuan, aku tidak terlalu
memperhatikan sebelumnya. Tapi, siapa orang-orang ini?".

Myro segera berbalik dan melihat Frize menunjuk dengan tangannya ke Dark Knight
disekitar. Awalnya saat melihat mereka, Frize hanya berpikir bahwa orang-orang ini
adalah petualang yang kebetulan bertemu Myro saat berada di labirin. Tapi Frize
baru sadar bahwa orang-orang ini sama sekali bukan petualang yang kebetulan
bertemu dengan Myro karena mereka semua selalu mengikuti Myro. Bahkan Frize
dapat melihat cara mereka bergerak dan selalu berjalan dibelakang Myro yang
menunjukkan bahwa mereka penjaga atau pelayan yang terlatih.

Tapi Myro dikejar oleh bos katak gila dan menghilang lalu ia tiba-tiba kembali
dengan beberapa penjaga.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah mungkin Myro sebenarnya berasal dari
keluarga yang kuat dan orang-orang ini merupakan penjaga yang dikirim oleh
keluarga Myro? Tunggu, Myro tidak berasal dari dunia ini. Myro berasal dari dunia
lain. Jadi darimana para pengawal ini berasal?", itulah pikiran yang ada di kepala
Frize saat ini.

Myro segera terkejut dengan perkataan Frize yang tiba-tiba lalu mulai menjelaskan.
Myro hanya memberitahu Frize dan Cyris bahwa orang-orang ini adalah orang yang
Myro temukan selama ia menghilang. Setelah berbicara sebentar dengan mereka,
Myro menjadi cukup akrab dan mempekerjakan mereka. Lalu Myro hanya
mengenalkan nama mereka masing-masing.
Frize segera mengangguk lalu berkata sambil tersenyum "Baiklah, aku Frize. Karena
kalian juga akan bekerja dengan tuan mulai sekarang maka kita harus akrab".

"Ya", jawab para Dark Knight itu dengan cepat.

Frize tidak bisa banyak berkata saat melihat orang-orang ini yang sangat diam dan
sedikit berbicara. Cyris yang berdiri di samping juga memperkenalkan dirinya tapi
berbeda dengan Frize, Cyris tidak terlalu keberatan dengan orang-orang ini yang
tidak terlalu banyak berbicara.

Tanpa banyak membuang waktu lagi, mereka segera pergi dari labirin tersebut
melalui lingkaran teleportasi. Untuk naik lantai maka seseorang harus melalui
lingkaran teleportasi di lantai sebelumnya tapi jika itu untuk turun lantai maka orang
di lantai 30 sekalipun bisa langsung teleportasi ke lantai paling bawah dari labirin.
Jadi tidak perlu membuang banyak waktu saat turun dari labirin.

Myro dan yang lainnya langsung pergi dari labirin. Myro tidak mencoba melihat
kelinci salju yang ia buat sama sekali dan hasil mereka mengumpulkan kulit kelinci
salju karena Myro sudah terlalu lelah hari ini. Jadi Myro akan mengambilnya besok.

Myro berjalan di jalan kota labirin dengan menaiki seekor raja singa. Myro
sebelumnya membuat 3 raja singa dan saat ini hanya seekor raja singa yang masih
hidup yaitu raja singa yang dinaiki oleh Frize.

Myro menghela nafas dengan sedih karena mengingat kejadian tersebut, tapi
setelah berpikir lagi Myro tahu bahwa ia harus kuat. Myro adalah seorang dewa
analisis yang bisa membuat monster sebanyak mungkin selama ia memiliki uang
dan 100% analisis jadi Myro pasti akan sering kehilangan monster saat bertarung di
masa depan.

Jika Myro memiliki ribuan monster dan harus berperang dengan pasukan dari
Kerajaan Pengetahuan maka bukankah Myro akan kehilangan banyak monster?
Jadi Myro harus menguatkan tekadnya. Bagaimanapun tujuan Myro adalah kembali
ke Kerajaan Pengetahuan sebagai pemenang dan menunjukkan kehebatannya pada
orang orang kerajaan tersebut.

Karena terlalu banyak berpikir, Myro tidak terlalu memperhatikan keadaan


sekitarnya. Tapi setelah Myro berhenti berpikir, Myro menyadari bahwa disekitarnya
saat ini terlalu ribut.

Myro segera mengangkat kepalanya dan melihat sekitar. Saat melihat sekitar, Myro
cukup terkejut karena melihat banyak orang orang yang sibuk membuat toko
berukuran kecil di samping jalan. Masalah terbesarnya adalah bukan hanya sebuah
toko yang ada tapi hampir seluruh jalan mulai dibangun toko-toko kecil ini.

Toko-toko yang dibuat adalah toko kecil yang bisa dihancurkan dengan sehari jadi
Myro tahu bahwa toko-toko ini hanya berada sebentar disini dan ketika mereka
sudah berjualan maka mereka akan menghilangkan toko mereka. Melihat mata Myro
yang bingung, Frize yang berjalan di samping segera mengetahui bahwa Myro
mungkin tidak tahu apa yang terjadi karena Myro berasal dari dunia lain.
"Tuan Myro, di Kota Labirin akan ada festival sekitar seminggu lagi. Festival akan
didatangi oleh banyak bangsawan dan orang kaya dari kerajaan sekitar untuk
membeli bahan-bahan monster ataupun barang barang unik. Lagipula ini adalah
kota para petualang jadi kebanyakan yang dijual adalah hasil buruan monster. Tapi
anda tidak perlu khawatir karena orang kaya dan bangsawan dari Kerajaan
Pengetahuan tidak akan datang kesini", kata Frize menjelaskan kebingungan Myro.

Myro segera bertanya dengan aneh "Kenapa orang-orang dari Kerajaan


Pengetahuan tidak datang? Bukankah sangat menguntungkan menjual barang-
barang dari monster? Barang-barang monster di kota labirin jauh lebih murah
daripada kota lain karena disini adalah tempat para petualang, jadi para orang kaya,
pedagang dan bangsawan yang membeli barang-barang ini pasti akan mendapatkan
keuntungan. Apakah orang orang dari Kerajaan Pengetahuan tidak tertarik dengan
uang?".

Frize menggelengkan kepalanya dan berkata dengan senyum pahit "Bukan karena
mereka tidak tertarik dengan uang, tapi karena mereka terlalu sombong. Mereka
berpikir bahwa tidak baik untuk terlalu dekat dengan para petualang yang kasar dan
tidak bersikap seperti bangsawan. Lagipula banyak petualang yang bersikap secara
sembarangan karena petualang selalu mengutamakan kebebasan mereka. Jadi
para petualang ini tidak akan mengikuti tindakan para bangsawan tersebut yang
membuat para bangsawan dari Kerajaan Pengetahuan membenci mereka".

Myro mengangguk setelah mendengarkan hal tersebut, Myro sangat tahu seberapa
sombongnya bangsawan dari Kerajaan Pengetahuan yang membuang Myro
tersebut.

Myro tidak lagi peduli dengan Kerajaan Pengetahuan dan melihat toko-toko festival
yang sedang dibuat sambil memikirkan cara mendapatkan keuntungan dari festival
ini.

Anda mungkin juga menyukai