Anda di halaman 1dari 4

BAB 48: MEMBUNUH MYRO

Raja Kerajaan Pengetahuan saat ini segera kembali ke ruang kerjanya setelah
makan bersama para pahlawan dari dunia lain. Setelah duduk di meja kerjanya, raja
segera memegang matanya dengan lelah. Bagaimanapun ia memiliki banyak
pekerjaan setiap hari sebagai seorang raja.

Saat raja membuka matanya lagi dan akan mengerjakan tumpukan kertas dimeja,
sosok seorang pria segera muncul dibelakang raja yang merupakan pria dari
penjaga bayangan itu. Pria itu segera berlutut dan diatas bahunya ada seekor
burung yang merupakan burung pembawa pesan milik Tina.

Raja yang sedang menulis segera berganti melihat kertas ditangannya dan berkata
tanpa melihat pria dibelakangnya "Bagaimana keadaan Tina? Apakah anak itu
memiliki kekuatan yang hebat?".

"Memberitahukan kepada yang mulia, pesan dari Tina sudah sampai dan ia
mengatakan bahwa ia tidak melihat apapun dari Myro kecuali ia sedikit ahli
memanah. Apa yang akan dilakukan oleh Tina selanjutnya, yang mulia?", jawab pria
dari penjaga bayangan tersebut sambil berlutut dengan hormat.

Raja segera menghela nafas dan berkata "Masih belum ada kemajuan sama sekali
ya?".

Raja segera mengetuk meja beberapa kali dan berpikir sebentar dengan hati-hati
lalu segera berkata dengan tegas "Beritahu Tina untuk langsung membunuh anak
itu. Tidak ada gunanya lagi untuk menghabiskan banyak sumber daya kita hanya
untuk mengawasi anak itu. Lalu beritahu Tina bahwa setelah tugas ini selesai maka
ia bisa bertemu dengan adiknya selama sehari".

Mendengarkan perkataan raja, pria dari penjaga bayangan itu segera terkejut dan
hanya bisa mengatakan bahwa raja memang sangat cerdas dan licik. Tina masih
baru di penjaga bayangan dan hatinya masih dipenuhi keraguan, jika bukan karena
adiknya maka Tina pasti tidak akan bergabung dengan penjaga bayangan walaupun
ia mati. Oleh karena itu, setelah mengetahui bahwa Myro bukan penjahat maka Tina
pasti akan ragu-ragu untuk membunuhnya. Pria pemimpin penjaga bayangan ini
juga mengetahui dengan sangat jelas mengenai masalah ini.

Karena tahu dengan keraguan Tina tersebutlah sehingga pemimpin penjaga


bayangan ini ragu-ragu untuk menggunakan Myro dan membunuh Myro, karena
pemimpin penjaga bayangan ini sudah berpikir bahwa mungkin Tina akan menipu
mereka dengan bekerja sama bersama Myro dan membuat Myro seakan-akan
sudah mati.

Tapi dengan persetujuan bahwa ia bisa menemui adiknya sehari setelah melakukan
tugas maka Tina pasti akan sangat senang karena ia hanya bisa bertemu dengan
adiknya selama sehari setiap tahun. Oleh karena itu, untuk menemu adiknya maka
Tina tidak akan ragu untuk membunuh Myro dan tidak akan menipu mereka karena
takut ketahuan.

Pemimpin penjaga bayangan itu segera membungkuk dan berkata "Saya mengerti,
yang mulia".

Setelah itu pemimpin penjaga bayangan segera menghilang kearah bayangan.


Setelah pemimpin penjaga bayangan menghilang, raja kembali mengerjakan
tumpukan kertas diatas meja seakan-akan pemimpin penjaga bayangan itu tidak
pernah muncul disini.

-----------------

Tina saat ini segera bangun pagi-pagi karena ia harus pergi ke labirin bersama Myro
dan Frize. Tina bersiap-siap dan membawa senjatanya dengan penuh semangat,
mungkin ia sudah menganggap Myro dan Locke sebagai temannya juga.

Saat Tina akan pergi, ia segera melihat burung pembawa pesan dari Kerajaan
Pengetahuan. Melihat burung tersebut, Tina merasa aneh karena burung itu tidak
pernah datang pada pagi hari.

Tina segera berjalan menuju jendela dan mengambil surat yang terikat pada burung
tersebut. Setelah membuka surat dan membacanya, Tina segera menjadi terkejut
dan wajah cantiknya segera menjadi putih. Tangannya yang memegang surat itu
bergetar dengan hebat dan ia bernafas dengan kesulitan.

Setelah beberapa menit berlalu, Tina segera kembali pulih dan wajah putihnya
kembali cerah lagi. Tina segera menggertakkan giginya hingga darah jatuh dari
mulutnya karena ia terlalu keras menggertakkan giginya, tapi Tina sama sekali tidak
memperdulikan luka tersebut. Mata Tina segera dipenuhi dengan tekad dan
membakar surat tersebut lalu berkata "Mungkin apa yang aku lakukan ini kejam
karena membunuh orang-orang yang belum tentu bersalah, tapi aku harus
melakukannya untuk adikku".
Tina segera berjalan pergi dari rumahnya dan bersiap untuk membunuh Myro
danFrize hari ini karena surat dari Kerajaan Pengetahuan memberitahunya untuk
membunuh Myro dan Frize.

Tina segera berjalan menuju ke depan menara labirin karena Tina tidak pernah
berani untuk datang ke guild karena Tina tahu bahwa di guild tersebut terdapat
berbagai orang kuat. Bahkan kepala guild disini adalah petualang rank S dan banyak
juga petualang rank A dan B yang dapat merasakan bahwa Tina adalah seorang
pembunuh dari suatu kerajaan. Para petualang rank tinggi itu sudah banyak melihat
berbagai kerajaan sehingga mereka bisa mengetahui antara pembunuh dari suatu
kerajaan ataupun pembunuh yang tidak terikat dengan kerajaan manapun.

Oleh karena itu Tina tidak pernah berani ke guild karena takut diketahui oleh para
petualang tingkat tinggi disana. Untuk menghindari kecurigaan Myro dan Frize, Tina
mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan tugas yang diambil karena ia melakukan
hal ini untuk membalas kebaikan Myro dan Frize jadi ia akan mengikuti tugas
apapun yang diambil.

Setelah berdiri beberapa saat didepan menara labirin dan bersembunyi saat melihat
petualangan rank tinggi, Myro dan Frize segera datang dan berjalan menuju Tina
yang menunggu mereka.

Setelah berbicara sebentar dan memberitahu Tina bahwa mereka akan melawan
ular lumpur lagi, Myro dan yang lainnya segera bergegas menuju menara labirin.

Saat sedang berjalan menuju wilayah ular lumpur Myro segera melihat Tina dengan
hati-hati karena Myro merasakan sesuatu yang berbeda dari Tina hari ini. Setelah
berpikir beberapa saat, wajah Myro segera berubah dan memukul Frize dengan hati-
hati agar tidak diketahui oleh Tina.

Frize pada awalnya tidak menyadari gerakan Myro tersebut. Tapi setelah Myro
melakukannya beberapa kali, Frize segera mengubah wajahnya dan mengerti
maksud Myro sehingga Frize mengangguk dengan diam-diam kepada Myro yang
menunjukkan bahwa ia mengerti.

Myro mengangguk juga dan mereka segera berjalan menuju ke wilayah ular lumpur
lagi tanpa disadari oleh Tina tentang gerakan mereka sebelumnya.

Myro sudah pernah melihat pembunuh beberapa kali di bumi dan kebanyakan
pembunuh itu datang ke rumah keluarga Myro. Di bumi, keluarga Myro adalah
keluarga Aras yang merupakan keluarga Myro. Di bumi, keluarga Myro adalah
keluarga Aras yang merupakan keluarga penting di negaranya dan memiliki banyak
memiliki jabatan penting di politik, bisnis dan militer di negara tersebut.

Keluarga Aras juga melatih semua keluarganya untuk memanah, karena hal itu juga
sehingga Myro memiliki kemampuan memanah yang cukup hebat. Keluarga Aras
yang terkenal juga memiliki banyak musuh di bidang politik, bisnis dan militer
sehingga beberapa keluarga yang tidak senang dengan keluarga Aras mencoba
mengirim pembunuh ke rumah keluarga Aras. Tapi pembunuh yang datang ke
keluarga Aras selalu berakhir kematian dengan ditembak banyak anak panah.
Karena banyaknya pembunuh yang pernah dilihat Myro sehingga Myro tahu tentang
perasaan yang dimiliki oleh seorang pembunuh, Myro juga merasakan hal tersebut
pada Tina hari ini padahal di beberapa hari kemarin Myro tidak pernah
merasakannya.

Setelah sampai ke wilayah ular lumpur, mereka segera berburu dan membunuh ular
lumpur lagi sama seperti hari-hari sebelumnya tanpa kekurangan sedikitpun. Mereka
tidak terlihat seperti saling mencurigai ataupun berencana membunuh sama sekali.

Setelah hari semakin gelap dan banyak ular lumpur yang sudah dibunuh, Myro
segera berkata "Ayo kembali".

Frize dan Tina segera mengangguk dan mengikuti Myro untuk kembali. Saat sedang
berjalan di wilayah yang cukup tertutup dan tidak melihat petualang lain sama sekali
disekitar, Tina segera menarik belati dibelakang tubuhnya dan matanya berubah
menjadi sangat dingin.

Anda mungkin juga menyukai