Anda di halaman 1dari 5

BAB 170: KEADAANMENGEJUTKAN

Liras dan Frize yang melihat secara diam-diam langsung berkeringat dingin saat
mengetahui cara meyakinkan para bangsawan ini, Liras bahkan merasa bahwa
rencana ini merupakan rencana paling tepat. Setidaknya Liras sekarang yakin
bahwa Sairet pasti akan menang, dengan bantuan Marquis maka semua
bangsawan dari kerajaan yang sama pasti akan ikut mendukung Sairet juga. Siapa
yang berani melawan Marquis?

Di ruang pesta ini, tidak ada tamu bangsawan yang lebih tinggi dari Marquis kecuali
anggota keluarga kerajaan. Tapi sebagian besar dari mereka juga tidak berani
mencari masalah dengan Marquis, lagipula mereka hanya seorang anggota
keluarga kerajaan dan bukan raja. Jika mereka bermusuhan dengan Marquis hanya
karena masalah kecil ini maka keluarga kerajaan ini bukan diturunkan jabatannya
oleh raja, Bagaimanapun kebanyakan keluarga kerajaan yang datang ke pesta ini
yaitu mereka yang sama sekali tidak penting di keluarga kerajaan.

Wanita bank itu tersenyum lalu berjalan pergi lagi menemui para Marquis yang lain
di pesta ini, Liras dan Frize juga kembali ke arah Myro dengan ketakutan yang
masih ada. Setidaknya mereka yakin bahwa di masa depan lebih baik untuk lebih
berhati hati sebelum meminjam dari bank, jika tidak maka mereka juga akan
dikendalikan seperti para bangsawan ini.

Di pesta ini sama sekali tidak ada Duke dan Grand Duke jadi Marquis adalah orang
yang paling berkuasa, Liras tidak tahu seberapa banyak Marquis yang bisa
diyakinkan oleh bank.

-----------

3 jam berlalu dengan cepat dan cahaya di seluruh ruangan langsung mati, lagu
dansa yang sangat bersemangat juga berhenti dan hanya sebuah cahaya yang
menerangi panggung sehingga semua orang langsung memusatkan perhatian
mereka ke panggung.
Tidak lama kemudian, seorang pria tua dengan janggut putih pendek dan rambut
putih muncul dari belakang panggung, ia sama sekali tidak terlihat lemah karena
tubuhnya yang sudah tua. Pria ini memiliki banyak otot ditubuhnya dan juga sangat
tegak sehingga seseorang akan merasa bahwa ia tidak terlalu tua, Myro juga
melihat pria tua itu dan dapat merasakan bahwa kekuatannya adalah rank S.

7 kamar dagang Federasi Rast bukan hanya terkenal karena uang dan kekayaan
yang besar, mereka juga memiliki kekuatan kuat. Jika tidak ada kekuatan maka
mereka tidak mungkin bisa mempertahankan kekayaan yang besar juga, lagipula
hukum di dunia ini masih terlalu lemah dan semuanya sesuai dengan kekuatan
seseorang. Jadi tidak aneh jika keluarga Pile memiliki kekuatan rank S.

Pria tua rank S ini adalah kepala kamar dagang Pile sebelumnya dan merupakan
kakek Sairet,ia sudah berhenti sebagai kepala kamar dagang selama puluhan tahun
tapi keluarga Pile masih sangat menghormati dirinya. Bahkan jika keluarga Pile
berada di keadaan hidup dan mati maka pria tua ini akan mengambil kekuasaan
dan mempertahankan keluarga Pile, jadi kekuatan yang ia miliki masih lebih besar
daripada ayah Sairet.

Di belakang pria tua tersebut berdiri ayah Sairet dan seorang pria yang tidak terlalu
Myro kenal, tapi Myro yakin bahwa pria itu kemungkinan besar adalah paman Celos
yang dikatakan oleh Sairet.

Kakek Sairet berkata dengan keras "Saya berterima kasih karena kalian semua
sudah datang ke pemilihan kepala kamar dagang Pile yang baru ini, seperti yang
kalian semua tahu bahwa setiap pemilihan kepala kamar dagang maka semua anak
muda di kamar dagang Pile akan pergi ke berbagai kota dengan modal yang sama
dan memulai bisnis mereka sendiri. Siapapun yang bisa menghasilkan uang dan
keuntungan paling banyak maka ia akan menjadi kepala kamar dagang Pile
berikutnya. Tetapi, nampaknya ada orang yang berusaha melanggar aturan yang
sudah ada tahun ini".

Setelah mengatakan itu, kakek Sairet diam diam melihat Celos. Kakek Sairet adalah
orang yang adil dan baik jadi jika Sairet kalah maka ia tidak akan membantu Sairet,
meskipun Sairet adalah cucunya. Tapi Sairet disini adalah pemenangnya dan
seseorang berusaha menghalangi, bagaimana mungkin ia sebagai kakek Sairet
tidak menjadi marah.

Celos langsung bergerak maju sedikit dan berkata "Paman, seperti yang anda
katakan bahwa orang yang bisa menjadi kepala kamar dagang Pile adalah yang
paling banyak membawa keuntungan ke kamar dagang kita. Keuntungan bukan
hanya berupa uang tapi bisa juga berupa kekuasaan dan hubungan dengan para
bangsawan dan keluarga kerajaan, jadi kita harus mengambil suara disini dan
menghitung siapa yang memiliki dukungan paling besar, kan?".

Ayah Sairet langsung berkata untuk anaknya juga "Celos, jika begitu maka kita bisa
mengubah pemilihan kepala kamar dagang Pile menjadi beberapa hari ke depan.
Bukankah tidak adil jika hanya tamu milikmu yang datang ke pesta ini sedangkan
tamu milikku sama sekali belum memiliki waktu untuk datang?".

Celos tersenyum licik dan berkata "Kita membutuhkan banyak uang untuk
menggunakan hotel ini serta semua makanannya, jadi jika kita akan mengganti
waktu pemilihan kepala kamar dagang maka kita harus menggunakan lebih banyak
uang lagi. Kamar dagang Pile akan mengalami kerugian!".

Ayah Sairet juga tidak kalah dan berkata "Bagi kamar dagang Pile, ini hanyalah
sedikit uang dan kita bisa membayarnya lagi.

Bagaimanapun kamar dagang Pile milik kita selalu mengutamakan keadilan


bukan?"

Celos menggelengkan kepalanya dan berkata "Para bangsawan ini memakai


banyak uang untuk tinggal disini dan semakin lama mereka tinggal maka semakin
banyak uang yang dipakai, jadi ini sama sekali tidak adil bagi bangsawan yang aku
undang. Mereka mungkin akan kembali ke kerajaan mereka karena tidak memiliki
uang lagi".
"Diam!", teriak kakek Sairet dengan marah lalu berteriak lagi "Apakah kalian tidak
malu, seluruh bangsawan dan keluarga kerajaan melihat kalian saling bertarung
seperti ini!". "Maaf ayah (paman)", kata Celos dan ayah Sairet sambil membungkuk.

Kakek Sairet memegang janggutnya dan berkata "Kita akan membuat pertarungan
yang adil sehingga kita akan memulai 3 pertarungan bagi Sairet dan anak Celos,
pertarungannya adalah jumlah uang yang dikumpulkan, dukungan dan kekuatan
terkuat. Siapapun yang bisa memenangkan 2 pertarungan dari 3 maka ialah yang
akan menjadi kepala keluarga Pile dan tidak boleh ada pertarungan yang lain lagi.
Sairet sudah memenangkan pertarungan mengumpulkan uang terbanyak jadi hanya
ada 2 pertarungan lagi, bagaimana?".

Kakek Sairet tahu bahwa jika terus seperti ini maka pemilihan kepala kamar dagang
tidak akan selesai, jadi ia hanya bisa menggertakkan giginya dan membuat aturan
ini. Sairet dan anak Celos memiliki level yang sama yaitu 25 jadi kakek Sairet
merasa cukup yakin bahwa cucunya bisa menang.

Ayah Sairet dan Celos mengangguk, Celos memasang wajah sedih seakan-akan ia
sudah dijebak. Tapi kakek dan ayah Sairet sama sekali tidak tahu bahwa Celos
diam diam tersenyum di hatinya.

la sudah tahu bahwa kakek Sairet pasti akan membuat 3 pertarungan dan
pertarungan terakhir pasti adalah kekuatan, jadi Celos sudah membeli obat
meningkatkan kekuatan selama sehari tapi penggunanya akan langsung kelelahan
selama sebulan. Meskipun begitu, untuk kemenangan maka menjadi lemah selama
sebulan sama sekali tidak penting.

Setelah melihat bahwa semua orang sudah setuju, kakek Sairet mengangguk dan
berkata "Baiklah, kalau begitu kita akan mulai memeriksa dukungan. Marquis dari
Kerajaan Langit, anda bisa memilih duluan".
Wajah ayah Sairet adalah marah karena ia tahu bahwa para bangsawan dan
keluarga kerajaan ini adalah tamu undangan Celos, mereka pasti tidak akan
memilih Sairet dan dipastikan bahwa Sairet akan kalah di pertarungan ini.

Celos juga tersenyum percaya diri, Marquis dari Kerajaan Langit adalah teman
dekatnya.

Kerajaan Langit merupakan kerajaan raksasa yang tidak lebih lemah dari Kerajaan
Pengetahuan, Celos yakin Marquis ini akan memilih anaknya karena mereka sudah
sangat dekat dan saling setuju untuk membantu anaknya menjadi kepala kamar
dagang Pile.

"Saya memilih Sairet", kata Marquis dari Kerajaan Langit.

Seluruh ruang pesta langsung menjadi sangat diam, baik itu ayah Sairet dan kakek
Sairet serta Celos membuka mulut mereka dan tidak bisa berbicara karena terlalu
terkejut. Mereka tidak pernah berpikir bahwa Marquis Kerajaan Langit akan memilih
Sairet, semua orang tahu bahwa Marquis ini adalah teman dekat Celos.

Celos melihat teman dekatnya itu dengan marah seperti sudah dikhianati dan
berteriak "Kenapa?".

Anda mungkin juga menyukai