Anda di halaman 1dari 5

BAB 178 PERTARUNGAN

Myro berjalan pergi dari ruangan ayah Scarlet dan menuju ruangan dimana Iris dan
yang lainnya berada. Sebelum Myro membuka pintu ruangan itu, Myro melihat Lisie
yang berjalan mendekat menuju dirinya dan berkata "Tuan Myro, nona Scarlet dan
yang lainnya sudah pergi ke villa milik nona Scarlet. Saya berada disini untuk
menunggu tuan Myro karena nona Scarlet takut anda tidak akan mengetahui lokasi
dimana mereka berada, jadi sayang akan membawa anda secara langsung".

Myro mengangguk lalu mereka berjalan pergi dari bangunan ini, Myro melihat Frize
yang sudah menunggu di depan bangunan dan sibuk membersihkan perisai
miliknya.

"Frize, kenapa kau masih disini? Apakah kau tidak pergi ke villa Scarlet?", tanya
Myro.

Frize langsung terkejut dan. berbalik, ketika melihat bahwa itu Myro maka Frize
menghela nafas dan berkata "Tuan, saya menunggu anda disini".

Myro mengangguk lalu mereka naik ke arah kereta kuda dan pergi dari tempat ini,
Myro serta Frize dan Lisie berada di kereta kuda yang sama tapi mereka semua
diam dan sama sekali tidak berbicara. Lagipula baik itu Myro dan Frize sama sekali
tidak dekat dengan Lisie jadi mereka tidak memiliki sesuatu untuk dibicarakan.

Tapi kereta kuda ini akan membutuhkan setengah jam sebelum sampai ke tempat
Scarlet, jadi Myro mencoba berbicara "Lisie, apakah kau berasal dari akademi sihir
dan dikirim Grand Sage untuk menjaga Scarlet?".

Lisie yang duduk diam dari tadi langsung berbicara "Saya pada awalnya adalah
seorang pelayan yang mengikuti ibu nona Scarlet ketika saya masih kecil, tapi saat
nona Scarlet lahir maka saya langsung menjadi pelayan dan pelindungnya juga.
Bahkan ketika nona Scarlet pergi ke akademi sihir maka saya juga dikirim ke sana
untuk membantunya. Jadi saya sama sekali tidak berasal dari akademi sihir, saya
berasal dari Kerajaan Prajurit".

Jika itu orang lain maka Myro tidak akan menjawab pertanyaan ini, tapi Myro
berbeda. Jika Myro bersama Scarlet di masa depan maka Myro mungkin akan
menjadi tuannya juga, oleh karena itu Lisie sangat sopan kepada Myro dan
memberitahu latar belakang dirinya sendiri juga agar Myro tidak memiliki kecurigaan
apapun.

Myro mengangguk lalu segera berkata lagi "Aku belum pernah bertemu dengan ibu
Scarlet, jadi aku sama sekali tidak tahu dengan pasti tentang dirinya. Jika kau tidak
keberatan maka kau bisa memberitahuku mengenai ibunya agar aku tidak salah
mengenalinya dan membuat ibu Scarlet marah".

Myro mencoba mencari tahu tentang ibu Scarlet dari Lisie agar bisa menarik ibu
Scarlet untuk mendukung Myro. Lagipula Myro selalu dihentikan oleh Dekian,
walaupun Myro tidak tahu kenapa Dekian sangat menolak Myro tapi Myro tahu
bahwa Dekian tidak akan membiarkan Myro bersama Scarlet dengan mudah. Jika
ibu Scarlet juga seperti itu maka Myro pasti akan kesulitan, apabila ayah dan ibu
Scarlet sama sama menolak Myro maka bisa dibilang bahwa kemungkinan Myro
gagal sangatlah besar.

Lisie juga tahu tujuan Myro menanyakan hal tersebut, apalagi memberitahu Myro
tentang hal ini sama sekali tidak melanggar kesetiaannya sebagai pelayanan
Scarlet. Jadi Lisie langsung berkata "Ibu Scarlet hanya peduli dengan kekuatan dan
keberanian seseorang, ia tidak peduli seberapa kaya atau banyaknya uang milik
seseorang. Jika ayah Scarlet hanyalah orang kaya dari kamar dagang Malt maka
ibu Scarlet tidak akan bersama dengannya, tapi ayah Scarlet juga adalah kekuatan
rank S yang membuat ibu Scarlet tertarik dan bersama dengannya".

Setelah itu Lisie menutup matanya dan tidak berbicara lagi, Myro tahu bahwa hal ini
berarti Lisie hanya bisa memberitahu Myro sampai disini. Jika Myro bertanya lebih
banyak lagi maka Lisie tidak akan memberitahu apapun, Myro menghela nafas dan
duduk kembali sambil berpikir.
Walaupun Lisie tidak memberitahu banyak hal pada Myro, tapi semua itu sangat
berguna. Ayah Scarlet yaitu Dekian sudah mengetes kecerdasan Myro, jadi ibu
Scarlet mungkin akan melihat Myro juga dengan membiarkan Myro bertarung. Untuk
bersama anak dari kamar dagang Malt memang sama sekali tidak mudah, itulah
yang ada dipikiran Myro sekarang.

Kereta kuda itu sampai di villa dimana Scarlet berada, lalu semua orang turun dari
kereta kuda dan berjalan mengikuti Lisie. Lisie sudah bersama Scarlet selama
puluhan tahun jadi ia tahu dengan sangat jelas lokasi di rumah ini.

Myro dapat melihat banyak pelayan di jalan villa yang memberikan hormat kepada
Myro dan yang lainnya, lebih tepatnya mereka memberi hormat pada Lisie karena
status Lisie sebagai pelayan Scarlet jauh lebih besar dari mereka. Apalagi Lisie juga
seorang penyihir sehingga mereka sama sama pelayan tapi memiliki status yang
berbeda.

Lisie membawa Myro dan Frize menuju sebuah pintu, Myro bisa mendengar suara
Scarlet, Iris, Tina dan Liras yang saling berbicara dan tertawa dari balik pintu itu.

Lisie mengetuk pintu dengan lembut dan berkata "Nona, tuan Myro dan tuan Frize
sudah ada disini".

Pintu itu langsung terbuka dan Myro bisa melihat Scarlet dengan rambut merahnya
yang terlihat seperti api, Scarlet sekarang sedang memakai jubah sihir dari akademi
sihir. Nampaknya ia baru kembali dari akademi sihir sehingga sama sekali belum
mengganti pakaiannya.

Scarlet melihat Myro sambil tersenyum senang, orang yang selalu ia pikirkan selama
9 bulan ini akhirnya muncul di depannya secara langsung. Scarlet berkata "Lama
tidak bertemu Myro, kau juga, Frize. Ayo, jangan hanya berdiri di pintu".
Myro, Frize dan Lisie mengikuti Scarlet ke ruangan tersebut dan melihat Iris, Tina
dan Liras yang duduk di kursi kulit ruangan ini. Di meja terdapat berbagai macam
makanan dan minuman serta sebagian besar sudah habis, hal ini menunjukkan
bahwa mereka sudah berada disini cukup lama. Bagaimanapun Myro dan Dekian
menghabiskan waktu selama 3 jam untuk berbicara jadi tidak aneh jika mereka
menunggu lama.

Semua orang duduk di kursi mereka dan hanya Lisie yang tetap berdiri, meskipun
Lisie sangat dekat dengan Scarlet tapi Lisie masih menjadi pelayan dengan sangat
baik. Padahal Lisie sudah dari dulu mengajak Lisie untuk duduk bersama dan tidak
berdiri, tapi Lisie selaku menolak sehingga Scarlet sama sekali tidak bisa melakukan
apapun.

Para pelayan memberikan minuman lagi pada Myro dan Frize, ketika mereka sudah
minum dan menghilangkan sedikit kelelahan mereka maka Scarlet langsung berkata
dengan khawatir "Myro, bagaimana ayahku? Apakah ia mencoba menganggu mu?".

Melihat Scarlet yang peduli padanya, Myro tersenyum dan berkata "Tidak apa,
ayahmu sangat baik dan ramah".

Myro tidak akan memberitahukan Scarlet bahwa ayahnya mencoba mempersulit


Myro, karena Myro tahu bahwa jika ia melakukan itu maka Scarlet akan membantu
Myro dan berbicara dengan ayahnya.

Myro tidak akan melakukan itu karena Myro akan terlihat lemah di keluarga Scarlet,
jadi Myro harus berusaha dengan kekuatannya sendiri untuk mendapatkan
pengakuan dari Dekian.

Mendengar jawaban Myro, Scarlet menghela nafas dan berkata "Untunglah, aku
takut ayahku akan mempersulit mu seperti ibuku. Ibuku bahkan mengundang orang
muda di bawah usia 20 tahun yang sangat berbakat di Kerajaan Prajurit untuk
bertarung melawan mu, kau harus berhati-hati karena pria muda yang akan
melawan mu berasal dari pasukan elit ibuku dan cukup terlatih".
"Pertarungan?", Myro sedikit terkejut karena ia tahu bahwa ibu Scarlet mungkin
akan membuat Myro bertarung tapi Myro tidak berpikir akan secepat ini.

Anda mungkin juga menyukai