Anda di halaman 1dari 6

BAB 16: MENGOLAH KULIT KELINCI SALJU

Myro segera menjadi aneh dan berkata di pikirannya "Bukankah sistem yang aku
miliki adalah sistem analisis monster? Kenapa sekarang juga bisa mencari bakat di
makhluk hidup?".

[Tuan Myro, nampaknya anda salah paham. Monster yang disebut dapat berupa
semua makhluk hidup. Bahkan bagi para monster tersebut manusia adalah monster
sama seperti manusia yang mengatakan monster adalah monster. Jadi sebenarnya
Anda juga bisa menganalisis manusia lain tapi sistem anda perlu dikembangkan lagi
untuk menganalisis manusia, elf, dwarf dan lain lain. Sistem anda saat ini hanya bisa
dipakai untuk menganalisis monster]

Myro mengangguk dan segera mengerti lalu memegang bahu Frize untuk
menghentikannya dan menunjuk kearah toko budak yang mereka lihat sebelumnya
dan berkata "Ayo, kita mencoba lihat ke sana dulu. Bagaimana?".

Frize segera menatap Myro dengan wajah yang aneh dan berkata "Ke toko budak?
Untuk apa? Tuan, anda sekarang memang memiliki banyak uang tapi 10 koin emas
anda sangat berharga dan lebih baik tidak membuang-buang".

Myro segera tahu apa yang dipikirkan oleh Frize. 10 koin emas memang banyak tapi
Myro tidak bisa menghabiskan uang itu dengan mudah karena Myro belum bisa
menghasilkan banyak uang sama sekali dan hanya bisa menghasilkan uang dengan
menyelesaikan tugas dari guild.

Tapi Frize sama sekali tidak tahu bahwa Myro berencana membeli budak karena
sistem memberitahunya ada budak yang berguna untuk menghasilkan uang. Jika
Myro juga tidak mengetahui hal tersebut maka Myro tidak akan membeli budak
sama sekali dan menghabiskan uangnya.

Myro segera tersenyum dan berkata "Ikuti aku, kau akan mengerti".

Lalu Myro segera berbalik dan pergi ke toko tersebut. Melihat Myro yang masih tetap
pergi, Frize hanya bisa tersenyum pahit dan mengikuti Myro. Bagaimanapun, Myro
adalah tuannya sehingga Frize hanya bisa mengikuti Myro. Frize memang bisa
memberikan saran kepada Myro tapi tidak bisa menghentikan Myro jika Myro tidak
menerima saran yang ia katakan.
Myro segera membuka pintu toko tersebut dan datang tanpa ragu-ragu. Seorang
pelayang segera menyambut kedatangan Myro dan Frize lalu setelah mengetahui
bahwa mereka berencana membeli budak, pelayang tersebut segera membawa
Myro dan Frize menuju kesebuah ruangan.

Ruangan tersebut hanya memiliki beberapa kursi dan meja sehingga Myro dan Frize
langsung duduk dan pelayan tersebut menyiapkan minuman hangat dengan sopan
lalu pergi untuk memanggil manajer mereka. Myro cukup kagum dengan toko ini,
walaupun toko budak tidak terdengar toko yang baik tapi pelayan disini sangat
sopan. Padahal pakaian Myro dan Frize hanyalah pakaian seorang pelayan yang
terlihat tidak memiliki uang tapi mereka tetap disambut dengan sopan. Bahkan
mereka juga diberikan minuman sambil menunggu yang menunjukkan tindakan yang
sangat ramah terhadap pembeli.

Beberapa saat kemudian, seorang pria kurus dengan senyuman ramah di wajahnya
tapi terdapat kelicikan di senyuman tersebut. Tapi itu bukan kelicikan yang buruk
melainkan kelicikan seorang pedagang yang mencari untung.

Pria tersebut segera sedikit membungkuk dan berkata "Tuan-tuan, terima kasih
sudah datang di toko kami".

Lalu, ia segera memberikan sebuah buku kepada Myro. Lebih tepatnya, ia segera
tahu bahwa Myro adalah pemimpinnya karena Frize yang selalu berjalan dibelakang
Myro yang menunjukkan rasa hormat Frize.

Myro mengambil buku tersebut dengan sedikit bingung karena Myro sama sekali
tidak mengetahui kenapa ia diberikan sebuah buku ini. Tapi setelah membuka buku
tersebut, Myro segera mengerti. Buku tersebut berisi daftar budak yang dijual
beserta nama, umur, latar belakang, keahlian dan lain-lain dari budak yang dijual.

Myro terus-menerus membalik buku dan pria kurus yang merupakan manajer toko
tersebut segera berkata "Budak-budak yang kami jual tidak perlu diragukan lagi
mengenai kesehatannya. Semuanya sehat dan beberapa budak cukup kuat
sehingga sangat cocok bagi kalian untuk membantu petualang di labirin. Harganya
juga tidak mahal sama sekali jadi kalian tidak perlu khawatir, bahkan beberapa
budak hanya memiliki harga 10 perak yang sama sekali tidak mahal".
Myro sama sekali tidak memperdulikan perkataan penjual ini. Penjual ini mungkin
berpikir Myro dan Frize adalah petualang yang tidak memiliki banyak uang dan
membutuhkan budak yang kuat untuk membantu mereka di labirin. Tapi penjual ini
benar-benar salah karena Myro masih memiliki sebuah koin emas dan 70 perak
serta hasil dari memburu kelinci salju yang mendapatkan 4 koin perak dan 50 koin
perunggu dari guild. Jadi tidak ada masalah pada uang.

Tapi Myro saat ini benar-benar sakit kepala karena ia tidak tahu budak mana yang
harus dibeli. Luna memberitahu Myro bahwa disini ada budak yang bisa
menghasilkan uang untuk Myro tapi Luna tidak lagi bersuara saat ini.

Saat Myro akan bertanya kepada Luna lagi masalah budak mana yang harus dibeli,
Myro segera berhenti membalik-balik kertas di buku tersebut dan melihat seorang
budak. Alasan Myro melihat budak ini adalah karena pada tulisan di kertas, Myro
bisa melihat cahaya emas disekitar tulisan yang sangat berbeda dengan yang lain.

Myro melihat bahwa itu adalah seorang wanita berusia 21 tahun. Ia berasal dari
sebuah kerajaan di selatan serta bisa tertangkap dan menjadi budak karena kota
tempat dimana wanita ini tinggal kalah melawan kerajaan lain sehingga ia juga
ditangkap. Nama budak tersebut adalah Cyris dengan rambut pirang dan mata
bagaikan lautan. Tapi yang menjadi masalah di buku ini adalah tidak ada apapun
yang hebat dari wanita ini.

la dulu hanya seorang penduduk kota dan tidak ada latar belakang apapun.
Pekerjaan yang ia miliki adalah pekerjaan memasak tapi tidak terlalu ahli sama
sekali. Oleh karena itu, Myro segera bertanya di pikirannya dengan marah "Luna,
apakah kau menipuku?".

[Tuan Myro, anda yang ditipu oleh wanita ini. Lebih tepatnya adalah anda dan toko
budak ini yang ditipu oleh Cyris ini. Ia bukan memiliki pekerjaan memasak tapi
pekerjaan ahli pembuat pakaian]

Myro segera terkejut dan berkata "Ahli pembuat pakaian? Lalu, apa gunanya
untukku? Kenapa aku membutuhkan pembuat pakaian?".

[Tuan Myro, anda menjual mayat kelinci salju kepada guild dengan harga mahal.
Kenapa harganya mahal? Karena para bangsawan tertarik menggunakan kulit
kelinci salju untuk membuat pakaian. Anda pikir berapa keuntungan yang didapatkan
guild dari menjual kulit kelinci yang sudah menjadi pakaian? Mungkin bisa lebih dari
10 koin perak. Bangsawan memiliki banyak uang, selama mereka tertarik maka
menghabiskan banyak uang tidak menjadi masalah bagi mereka]

"Apa? keuntungan guild sangat besar?", kata Myro dengan terkejut lalu mengerti
tujuan dari Luna. Jika Myro bisa membuat pakaian jadi maka keuntungannya akan
sangat banyak. Membuat pakaian membutuhkan kurang lebih 5 kulit kelinci salju
yang berharga paling banyak 2 koin perak dan 25 koin perunggu. Tapi jika bisa dijual
seharga 10 koin perak saat pakaian sudah jadi maka perbedaannya terlalu besar.
Walaupun membutuhkan bahan lain untuk membuat pakaian tapi bahan-bahan
tersebut sama sekali tidak mahal dan keuntungan masih lebih dari 5 koin perak.

Myro saat ini benar-benar sadar bahwa ini benar-benar bakat penghasil uang. Tapi
saat ini Myro segera menjadi bingung dan berkata "Lalu kenapa ia berbohong
masalah pekerjaannya? Bukankah lebih baik ia memberitahu bahwa ia adalah
seorang penjahit sehingga mungkin ada orang baik yang membelinya untuk
mempekerjakannya sebagai seorang pembuat baju?".

[Tuan, ia bisa membuat baju dengan sangat baik tapi orang tidak akan membayar
mahal untuk baju yang baik. Para bangsawan itu membeli baju yang terlihat cantik
dan Cyris hanya bisa membuat baju dengan sangat baik. Bahkan dengan sekali lihat
sebuah baju maka Cyris bisa langsung membuatnya tapi itu semua tidak akan
berguna karena ia hanya bisa membuat barang tiruan. Jadi lebih baik menjadi
pekerjaan memasak yang lebih sering membuat orang tertarik untuk membeli agar
menjadi koki. Beberapa orang bisa memasak cukup baik tanpa kemampuan jadi
tidak masalah untuk berbohong]

"Lalu apa gunanya untukku? Aku bukan ahli desain pakaian jadi Cyris juga tidak
berguna untukku kan?", tanya Myro dengan bingung dan tidak mengerti pikiran
Luna.

[Tuan, kau terlalu bodoh! Apakah anda tidak bisa berpikir? Anda memiliki internet!
Dengan internet maka anda bisa melihat seluruh desain cantik dari akaian-pakaian
di bumi! Desaim pakaian di bumi jauh lebih baik daripada desain pakaian disini jadi
anda pasti akan mengejutkan seluruh dunia ini dengan desain baju dari bumi]

Myro mengangguk dan berpikir nampaknya ia sekarang menjadi cukup bodoh dan
melupakan keberadaan internet. Oleh karena itu, Myro sama sekali tidak ragu dan
berkata sambil menunjuk Cyris di buku "Saya tertarik untuk membeli budak ini tapi
menurut saya harganya terlalu mahal".
"Bagaimana mungkin?", kata manajer itu dengan terkejut dan segera berkata "Saya
ingat sangat jelas Cyris ini. Walaupun pekerjaannya adalah memasak dan tidak
memiliki latar belakang yang hebat tapi wajahnya cukup cantik dan kami dapat
menjamin bahwa ia masih bersih. Jadi harganya tidak bisa turun, 50 koin perak".

Myro menggelengkan kepalanya dan berkata "Cyris hanya seorang wanita


penduduk kota dan bukan bangsawan. Ia hanya bisa memasak dan aku tidak peduli
apakah ia bersih karena yang aku butuhkan adalah seorang yang bisa memasak jadi
harga 50 koin perak terlalu mahal. 20 koin perak, aku akan mengambilnya".

"20 koin perak?", kata manajer itu dengan sangat terkejut dan hampir muntah darah
lalu berkata lagi "Kami akan rugi jika hanya 20 koin perak. 40 koin perak, ini adalah
harga paling murah dari kami".

Myro menghela nafas dan berkata ke Frize di sampingnya "Frize nampaknya kau
benar, toko budak disini jauh lebih mahal. Lebih baik kita pergi ke toko budak yang
lain".

Frize mengangguk dan segera berdiri bersama Myro dan bersiap untuk pergi. Tapi
manajer itu segera berteriak dengan panik, apalagi saat mendengar Myro akan pergi
ke toko yang lain 35 koin perak! Tidak mungkin turun lagi. Bahkan jika kalian
membunuhku sekalipun, harga ini sudah yang paling murah dan tidak bisa turun
lagi".

Frize di samping Myro segera menggelengkan kepalanya dan berkata "Lebih baik
tidak membeli disini. Pekerjaan memasak sangat banyak dan hal yang baik dari
Cyris ini hanya karena ia seorang wanita. Lebih baik kita pergi ke toko lain dan
membeli seorang budak laki-laki yang hebat memasak, mereka paling banyak
berharga 10 koin perak dan kita bisa membeli budak wanita tanpa keahlian apapun
dan hanya memiliki wajah yang cantik sehingga lebih murah dan hanya
membutuhkan 15 koin perak. Kita bisa menghemat lebih banyak uang dan hanya
perlu 25 koin perak untuk mendapatkan budak yang lebih banyak secara langsung".

Myro mengangguk dan kagum dengan pikiran Frize yang membantunya menipu
manajer toko ini untuk mempermurah harga.
Manajer toko segera menggertakkan giginya dan tahu semua itu benar. Budak laki-
laki yang ahli memasak jauh lebih murah dan wanita tanpa keahlian apapun dan
hanya memiliki wajah yang cantik juga murah karena ia tidak memiliki kemampuan
yang berguna. Oleh karena itu, budak wanita ahli memasak seperti Cyris sangat
sedikit yang membeli karena harganya yang jauh lebih mahal.

Manajer toko itu menggertakkan giginya dan berkata "30 koin perak! Tidak mungkin
turun lagi! Kalau harga itu menurut kalian masih tidak cocok maka kalian boleh pergi
karena jika kami menjual dibawah harga tersebut maka kami akan rugi".

Melihat wajah manajer tersebut, Myro tahu bahwa itu adalah harga terendah dan
tidak mungkin diturunkan lagi. Oleh karena itu, Myro segera tersenyum dengan
ramah dan berkata "Setuju, 30 koin perak".

Walaupun senyuman Myro sekarang sangat ramah tapi bagi manajer ini senyuman
itu sama seperti iblis yang tersenyum dan siap memakannya kapanpun

Anda mungkin juga menyukai