Anda di halaman 1dari 5

The Abandoned Empress 83

1. Apa? dia tidak mau kerjasama?


2. Iya tuan putri, katanya akan dikerjakan oleh pengrajin terbaik dari keluarga
sanse
3. Tetapi mereka berpura pura tidak mendengarkannya
4. Tuan putri moniqe bilang harus membawanya kemari
5. Kita sudah mencoba beberapa saran, tetapi…
6. Dia punya sifat yang buruk
7. Pasti akan sangat sulit untuk tidak di tolak
8. …
9. Dimana rumah pengrajin itu?
10.Apakah tuan putri akan kerumahnya sendirian?
11.Tempatnya gelap dan jalanannya buruk karena terletak di wilayah kalangan
rakyat biasa.
12.Itu tidak penting
13.Kita harus mendapatkan pengrajin itu
14.Tidak, kita harus membawanya!
15.Aku akan ikut pergi dimanapun tempatnya.
16.Tuan putri Monique
17.Kalau begitu kita juga akan ikut
18.Allen….dis, karsein
19.Maafkan kami karena sudah menguping pembicaraan kalian
20.Karna kita sudah tahu dengan apa yang terjadi, kita tidak bisa membiarkan
kalian pergi sendirian
21.Ayo kita pergi bersama. Lebih banyak orang yang pergi lebih baik.
22.Benar, mungkin kita bisa membantu
23.Bisa bahaya jika dia tiba tiba menyerang kalian, kan?
24.Mana mungkin itu terjadi, dia bukanlah binatang buas
25.(tulisan kecil) kita hanya akan bertemu dengan orang biasa
26.(kolom kotak) 2 jam kemudan, di daerah rakyat biasa
27.Sfx drapdrapdrap, wiiing
28.A..
29.Apa itu tadi?!
30.(kolom) ventus, seorang pengrajin yang nantinya akan di julukan ‘si tangan
tuhan’
31.Dengan kemampuannya yang sangat luar biasa dan memiliki selera tinggi serta
indah
32.Karyanya di puji seperti sihir yang ada pada zaman dahulu
33.Dia akan menjadi figur legenda yang karya - karyanya mampu membuat
seluruh negri terpesona
34.Sekarang hanyalah pengrajin dengan sifat yang tidak biasa
35.Dia bekerja sebagai pengrajin batu permata,
36.Dia bisa menjadi sangat keras kepala untuk urusan barang
37.Dia seringkali cekcok dengan para pelanggannya dan para pedagang
38.Sfx wussh
39.Tuan putri… apakah anda akan masuk?
40.Sfx tok tok
41.Apakah ini tempat kerajinan Ventus?
42.Siapa itu?
43.Hmm?
44.Apa kalian kesini untuk memesan sesuatu?
45.Perkenalkan namaku Aristia La Monique
46.Sebelumnya aku sudah mendengar tentang keahlian tuan Ventus yang unik
47.(tulisan kecil) yatuhan, lihat caranya memandang
48.Kami berencana untuk membuat aksesoris
49.Kami kesini karena membutuhkan bantuan anda, tuan ventus
50.Tolong, buatkan jepitan rambut yang cantik dengan keahlian yang tuan miliki
51.Tuan putri… tidak usah sampai melakukan hal seperti itu pada rakyat biasa
52.Benar, aku tidak perlu sampai memberi hormat seperti itu
53.Marquess Monique… nama yang sering aku dengar
54.Terimakasih telah datang menemuiku ke tempat seperti ini
55.Selain tuan putri, sudah banyak bangsawan yang datang kesini, tetapi
56. !!!
57.Tentusaja aku menolak mereka semua
58.Aku akan membuatkan mu sebuah butik
59.hanya untuk memamerkan karya tuan ventus!
60.Tuan putri?!
61.Hoo.. sebuah butik pribadi?
62.Kau tahu ya…
63.Apa yang banyak pengrajin inginkan
64.Sfx cling cling
65.Uhh? Apa dia mendekat kesini?
66.(tulisan kecil) tiba tiba matanya berkilau
67.…Jangan…
68.Jangan merendahkan ku haaaa!!!
69.Sfx KYAAAAAA
70.(tulisan kecil karsein) Bisa baha jika tiba tiba menyerang kalian, kan
71.Dia benar benar menyerang!!
72.Kalian pikir aku ini apa!
73.Aku bukan orang yang bisa kalian rendahkan!
74.(tulisan kecil karsein)Dia kenapa sih?
75.Aristia!
76. Kalian beri aku uang atau took sekalipun, memangnya apa arti semua itu?
77.Kalian hanya ingin karya dengan kualitas tinggi! Indah! dan cantik!
78.Jangan samakan aku dengan orang lain! haaaaaa!
79.Semuanya, ayo keluar dari sini!
80.Aku akan membuat apa yang aku mau saat aku menginginkannya!
81.Kalian para bangsawan tidak mungkin mengerti karya ku yang indah ini!
82.Apa kalian tahu kerajinan yang bernilai tinggi itu seperti apa?!!
83.Aku tidak mau terlibat dengan pedagang yang hanya mementingkan harga saja!
84.Tidak akan pernah!!
85.Aku menyukai tampang yang kalian buat saat ini!!
86.Ahh..
87.Aku yang sudah tua ini tidak asing dengan tampang memelas para bangsawan
seperti kalian!
88. Kalau begitu, sampai jumpa.
89.Sfx slam
90.Dia tiba tiba menjadi gila
91.Karsein, bagaimana kamu tahu dia akan menyerang?
92.Benar sekali, sepertinya sesama binatang buas saling mengerti?
93.Siapa yang kau sebut binatang buas, sialan! Aku hanya asal ucap!
94.Bagaimanapunjuga situasinya sudah seperti ini
95.Tapi itu artinya dia tidak menginginkan uang ataupun kehormatan.
96.Kenapa kita tidak cari orang lain saja?
97.(tulisan kecil)Mungkin terjadi sesuatu antara dia dan para pedagang…
98.Enthea… Chaterine..
99.Hmmm… tapi kalau bekerja dengan lingkungan yang tidak baik…
100. Pasti tidak akan lancer…
101. Aku akan mencobanya lagi
102. (kolom) hari ke-2
103. Selamat pagi, tuan ventus
104. Kembalilah
105. (kolom) hari ke-3
106. Tuan ventus,
107. Tolong lihat kesini tuan ventus.
108. Aku tidak mau membelinya
109. (kolom) hari ke-4
110. Tuan ventus, apel itu sudah busuk
111. Ah, benar
112. Hei!! Jangan ikut campur!!
113. (kolom) hari ke-5
114. Tuan ventus, hari ini ayo bicara dengan ku..
115. Sfx brak
116. Gaaaah!! Pergi sana!!
117. (kolom) hari ke-6
118. Lingkungan disni sangat tidak baik!
119. Kami akan menyokong mu dengan peralatan yang lebih baik dan tempat
kerja untuk karya karya anda!
120. ucapanmu kasar sekali!
121. Uh.. apa perkataan ku salah?
122. Kau kira aku membutuhkan alat perlengkapan?!!
123. Aku adalah pengrajin yang tidak mempermasalahkan hal sepetri itu!
124. Kalian sudah meremehkan alat yang aku pakai kerja!
125. Dasar tidak sopan!!
126. Kau pikir siapa yang tidak sopan dasar pria kurang ajar!
127. Enthea, tenanglah!
128. Lepaskan aku, tuan putri Monique! Pria kurang ajar itu membuatku marah
129. Jaga martabatmu! Itu kan yang selalu kau katakana
130. Aku akan menyeretnya dengan menjewer kedua kupingnya sampai merah!
131. Apa apaan datang kesini hanya untuk meremehkan ku dan membawa ku
dengan paksa!
132. Sebenarnya ada masalah apa sih dengannya? Apa dia salah makan?
133. Lepaskan aku. Beraninya dia memarahi Tia
134. Cepat pergi dari tempatku sekarang juga!
135. Apa itu? Kenapa bersinar?
136. Enthea! Bahaya…
137. Aristia!!
138. Tuan putri..!
139. Itu.. Berdarah…!
140. Apa yang kau lakukan tua Bangka!
141. Apa? kalian duluan yang bersikap kasar padaku!
142. Kau berani melukai seorang tamu?
143. Kau berani sekali melukai seorang bangsawan
144. Kau tidak akan keberatan’kan jika kau ku lukai juga?
145. Bukankah tangan adalah segalanya bagi seorang pengrajin?
146. Bagaimana kalau otot atau uratnya terpotong, kau tidak mau hal itu
terjadi’kan?
147. Tunggu dulu!
148. Aku baik-baik saja! Hanya sedikit tergores!
149. Maafkan aku atas perlakuan yang tidak menyenangkan ini tuan ventus
150. Sepertinya pemikiranku sungguh sempit
151. Hari ini kami akan pulang, sekali lalgi maaf sudah mengganggu mu.

Anda mungkin juga menyukai