Anda di halaman 1dari 2

POINT KHOTBAH Dalam kunjungan ini pun membawa sukacita,

24 Desember 2023 kebahagiaan dan berkat tersendiri bagi Elisabet. Ia


berkata: “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhan ku
Injil Lukas 1:39-45 menjelaskan tentang Maria mengunjungi aku? (ayat 43). Elisabet merasa sangat
mengunjungi sepupunya Elisabet. Mereka bersukacita terhormat dan merasa tidak layak karena dikunjungi
bersama tentang pekerjaan Allah dalam kehidupan oleh Maria yang dipahaminya sebagai ibu Tuhannya.
mereka. Apa sebenarnya yang membuat mereka (Perspektif Elisabet berubah dalam melihat sepupunya
bersukacita/bahagia? Ketika perjalanan Maria dari tidak lagi sebagai perempuan biasa tetapi perempuan
Nazaret ke pegunungan disebuah kota kecil di Yehuda yang dipakai Allah untuk menyatakan kemuliaanNya)
(Yehuda adalah nama salah satu dari anak-anak Yakub)
Elisabet pun menyadari bahwa Maria adalah seorang
sebuah pegunungan terletak di Palestina bagian selatan
perempuan yang sangat luar bisa dipilih Allah dan
di daerah yang berbukit-bukit.
diistimewakan Allah untuk mengandung dari Roh Kudus
Maria menempuh perjalanan yang panjang dan penuh dan ini adalah bagian dari rencana dan kuasa yang
perjuangan karena pada saat itu Maria sedang besar Allah untuk mengerjakan karya keselamatan
mengandung. Kunjungan Maria kepada Elisabet sebagai umat-Nya. Elisabet mengungkapkan keadaan yang layak
bentuk mempererat hubungan persaudaraan dan juga dialami oleh Maria yakni merasakan kebahagiaan
menghormati serta memberi semangat kepada Elisabet sebagai bentuk ketaatan hamba Tuhan. Demikianlah
yang juga sedang mengandung. Ketika Maria sampai di Elisabet membina hubungan kasih persaudaraan yang
rumah Zakharia, ia memberikan salam. Salam yang harmonis, hidup dalam iman dan pengharapan yang
diucapkan Maria mengandung rasa syukur atas pasti pada janji Tuhan.
penyertaan Allah dalam perjalanannya sehingga boleh
Makna kebahagiaan yang sesungguhnya adalah bila
berjumpa dengan Elisabet. Ini merupakan salam yang
umat Tuhan hidup dalam iman bersama dengan Tuhan.
mengandung kebahagiaan dengan respon Elisabet pun
Ada sukacita membuat kehidupan kita merasa dipenuhi
ketika menerima salam dari Maria, Elisabet pun
dengan berkat. Melalui pembacaan Alkitab saat ini kita
menerima dengan sukacita serta menyambut
belajar dari pribadi seorang Maria yang hidup taat
kedatangan Maria di rumahnya. Elisabet pun dipenuhi
sebagai hamba Tuhan dan menerima semua rencana
kuasa Roh Kudus karena sesuatu yang yang tidak bisa
Allah dalam hidupnya adalah juga bentuk kebahagian
terjadi ditunjukkan oleh Maria kepadanya. Elisabet
dan sukacita besar menrima tanggung jawab yang telah
mengucapkan kata berkat sebagai pujian kepada Maria,
Allah anugerhakan kepadanya. Maria dan Elisabet sama-
yaitu: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan;
sama mendapat kasih karunia Tuhan dengan kuasa Roh
dan diberkatilah buah rahimmu.” (band. Luk. 1:28).
Kudus.
Maka mengalami situasi ini membuat mereka hidup
dalam kebahagiaan dan sukacita sebagai bentuk
persaudaraan yang terus tercipta. Inilah bagian
rancangan Allah yang hendak kita saksikan dalam
pembacaan ini sebagai rancangan untuk membawa
keselamtan bagi kita. Bila kita ingin supaya ada
kebahagiaan mintalah supaya Roh Kudus bekerja untuk
membawa suasana hidup ini ada dalam kepeduliaan,
rasa hormat dan persaudaraan yang terjalin diantara
kita. Karena dunia sekarang sudah kurang kehidupan
yang saling baku beking snang. Sering manusia hanya
hidup untuk kepentingan dan keinginan sendiri dari pada
menunjukkan hidup yang menjadi berkat dengan
memancarkan kebahagiaan dan sukacita. Marilah
saudaraku dimasa raya Minggu-Minggu Adven ini, kita
membenahi diri untuk saling mememlihara persaudaraan
dan saling memancarkan sukacita. Sehingga
kebahagiaan yang kita percaya yang bersumber pada
Yesus Kristus Sang Putra Natal akan menjadi bagian
hidup kita yang sungguh-sungguh percaya pada-Nya.
Amin.

Anda mungkin juga menyukai