Bagi Anak Pembekalan Persiapan Komuni Pertama 2022 Gereja Mater Dei - Lampersari Injil Luk 1: 39-45 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.” Komuni Pertama = Peristiwa Sukacita Komuni Pertama = Peristiwa Sukacita Komuni Pertama = Peristiwa Sukacita 1. Moment anak pertama kali menerima Tubuh & Darah Kristus 2. Anak-anak berdandan seumpama “mempelai” menggambarkan relasi Gereja dan Allah 3. Moment anak semakin dewasa dan siap menerima tanggung jawab serta tugas perutusan 4. Dirayakan dengan sangat meriah baik di Gereja maupun di keluarga masing-masing
Bagaimana dengan kita?
Perjumpaan dengan Elisabet 1. Maria & Elisabet adalah figur orang tua yang menjadi pondasi Gereja 2. Figur yang sederhana, tidak berkelimpahan secara materi tapi penuh dengan sukacita 3. Masa 3 bulan tinggal bersama adalah masa untuk berbagi kisah dan peneguhan membangun kehidupan yang layak di mata Allah (bdk. 1:56) 4. Figur sederhana, tidak penuh hikmat (pintar) tetapi setia dan tegar tengkuh di hadapan Allah 5. Membangun kebiasaan hidup yang baik dan membiasakan kehidupan tersebut semenjak Yohanes & Yesus masih di kandungan hingga dewasa Aku Katekis Pertama & Utama 1. Peristiwa Komuni Pertama bukan sekedar peristiwa selebratif semata 2. Perwujudan Janji Perkawinan Katolik : “Bersediakah saudara menjadi bapa yang baik bagi anak- anak akan yang dipercayakan Tuhan kepada saudara, dan mendidik mereka menjadi orang Katolik yang setia?” 3. Keluarga sebagai Ecclesia Domestica : a. Keluarga harus menjadi tempat dukungan, pendampingan dan bimbingan b. Keluarga merupakan sekolah pertama nilai-nilai kemanusiaan c. Keluarga merupakan ajang utama bersosialisasi d. Keluarga dengan demikian merupakan agen kegiatan pastoral Aku Katekis Pertama & Utama 4. Keluarga sebagai Ragi Evangelisasi : a. keluarga kita sebagai “rumah” “pengudusan” (Imam) b. pendidikan iman dan moral (Nabi) c. perlindungan dan “pamomong” (Raja) bagi anak-anak kita Wujud Konkret : ▪ Yuk ikut pelajaran, ga hanya rajin tapi penuh semangat! ▪ Ajak ke Gereja bareng, ikut misa! ▪ Seminggu cukup 3 jam di Gereja. Jangan takut pandemi; dengan prokes Tuhan memberkati! ▪ Yuk doa bareng di rumah! ▪ Ga cuman doa, tapi diajari dan ditemani membangun budaya hidup baik di rumah : bersih2 rumah, ngumpul bareng, cerita bareng, dll ▪ Ajak anak ikut kegiatan lingkungan : koor, sarasehan, tugas tatib, dsb ▪ Jadi contoh yang baik di mata anak : ikut mengaku dosa sebelum komuni pertama, ikut triduum, dsb