Oleh
PAISA
NIM. 14.2100.042
2020
DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PSIKOLOGI ANAK
(ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG
PERLINDUNGAN ANAK)
Oleh
PAISA
NIM. 14.2100.042
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)
pada Program Studi Ahwal al-Syakhsyiah Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum Islam
Institut Agama Islam Negeri Parepare
2020
DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PSIKOLOGI ANAK
(ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG
PERLINDUNGAN ANAK)
Skripsi
Program Studi
Ahwal al-Syakhsyiah
PAISA
NIM. 14.2100.042
Kepada
2020
PENGESAHAN SKRIPSI
Perlindungan Anak)
No. B.894/Sti.08/PP.00.01/03/2018
Disetujui Oleh
Mengetahui:
Dekan
Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam,
PAISA
NIM: 14.2100.042
Mengesahkan
Dosen Pembimbing
Institut Agama Islam Negeri Parepare Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam
Rektor, Dekan,
Dr. Ahmad S. Rustan, M.Si. Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc., M.Ag.
NIP: 19640427 198703 1 002 NIP: 19711214 200212 2 002
PENGESAHAN KOMISI PENGUJI
NIM : 14.2100.042
No. B.894/Sti.08/PP.00.01/03/2018
Mengetahui:
Institut Agama Islam Negeri Parepare
Rektor,
الرحْ َٰم ِن ه
الر ِح ِيم ِ ِبس ِْم ه
َّللا ه
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tulisan ini sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar “Sarjana Hukum (S.H) pada
Jurusan Syariah dan Ilmu Hukum Islam” Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Parepare.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua penulis,
Ayahanda Basri & Ibunda Tija atas pembinaan dan berkah doa tulusnya, penulis
Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ibu Dra. Rukiah, M.H
sebagai Pembimbing Utama dan Ibu Dr. Rahmawati, M.Ag sebagai Pembimbing
Pendamping, atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan untuk menyelesaikan
skripsi ini.
kepada:
1. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Parepare.
2. Ibu Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc., M.Ag. selaku Dekan Fakultas Syariah dan
4. Bapak Dr. Hannani, M.Ag. selaku Penasehat Akademik penulis selama kuliah
di IAIN Parepare
5. Bapak dan Ibu dosen seluruh program studi yang telah meluangkan waktu
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, baik moril maupun materil hingga tulisan ini dapat
diselesaikan. Semoga Allah SWT berkenan menilai segala kebajikan sebagai amal
PAISA
NIM.14.2100.042
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Menyatakan dengan ini sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini benar
merupakan hasil karya penulis sendiri, bukan merupakan mengambil alihan tulisan
atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan
bahwa sebahagian atau seluruh skripsi ini hasil karya orang lain, saya bersedia
PAISA
NIM.14.2100.042
ABSTRAK
ABSTRAK ................................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
4.1 Analisis Hukum Islam tentang Dampak Perceraian Orang tua terhadap
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Teori Perkembangan
3.1 59
menurut Erikson
Teori Perkembangan
3.2 61
Jean Piaget
Teori Perkembangan
3.3 61
Charlotte Buhler
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan
C. Tā’ marbūṭah
Semua tā’ marbūtah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal
ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata
sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah
terserap dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali
dikehendaki kata aslinya.
E. Vokal Panjang
1. fathah + alif ditulis ā
ُجُاهُلُـيُة ditulis jāhiliyyah
2. fathah + ya’ mati ditulis ā
تـنُسُى ditulis tansā
3. Kasrah + ya’ mati ditulis ī
كُرُيُـم ditulis karīm
4. Dammah + wawu mati ditulis ū
ُُفرُوُض ditulis furūḍ
F. Vokal Rangkap
1. fathah + ya’ mati ditulis ai
ُبُـيُنُكُم ditulis bainakum
2. fathah + wawu mati ditulis au
ُُقوُل ditulis qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah
tersebut