Anda di halaman 1dari 2

PENENTUAN FRAKSI SERAT

Analisa fraksi serat (dengan Metode Chesson (1978) untuk mengetahui


komposisi :
1. Hemiselulosa

2. Selulosa

3. Lignin

Data yang diambil meliputi :

1. Kadar hemiselulosa (Datta, 1981).

Sampel kering 1 gram ditimbang (a). Lalu ditambahkan 150 ml

air dan direfluks pada suhu 1000 C dengan water bath selama 1

jam. Kemudian disaring menggunakan kertas saring dan

residunya dicuci dengan air panas sampai netral (volume 300

ml) kemudian dioven dan ditimbang berat konstan (b). Residu

(b) ditambahkan 150 ml H2SO4 1 N, lalu direfluks pada suhu

1000 C dengan water bath selama 1 jam, kemudian disaring

dengan kertas saring dan dicuci dengan air panas sampai netral

(volume air 300 ml) selanjutnya dioven dan ditimbang berat

konstan (c). Kadar hemiselulosa dapat dihitung dengan rumus :

b−c
Hemiselulosa = x 100%
a

2. Kadar selulosa (Datta, 1981).

Residu kering (c) ditambah 10 ml H2SO4, 72 % dan didiamkan

pada suhu kamar selama 4 jam, kemudian ditambah 150 ml

1
H2SO4,1 N selanjutnya direfluks dengan water bath selama 1,5

jam pada pendingin balik. Residu disaring dengan kertas saring

dicuci dengan air panas sampai netral (volume 400 ml). Lalu

dioven sampai kondisi konstan dan ditimbang (d). Kadar

selulosa dapat dihitung dengan rumus :

c−d
Selulosa = x 100%
a

Keterangan :

a = berat sampel

c = berat diekstrak dengan H2SO4 1 N

d = berat diekstrak H2SO4 72%

3. Lignin (Datta, 1981)

Residu (d). diabukan dan ditimbang (e) kadar lignin dapat

dihitung dengan rumus :

d−e
Lignin = x 100 %
a

PUSTAKA :

Chesson, A and Forssberg, C.W. 1978. Polysaccharide Degradation by Rumen


Mikroflora. In P.N. Hobson Ed. The Rumen Microbial Ecosystem.
Elsevier Applied Science. London.

Datta, R. 1981. Acidogenic Fermentation of Lignocellulosa Acid Yield and


Conmertion of Component. Biotech Bioeng P: 2167-2170

Anda mungkin juga menyukai