Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengukuran Karbon
Analisa Karbon dengan metode Walkeh and Black (C.S. Piper, 1955)
1. Sampel di saring pada screen ukuran 0,5 mm.
2. Ambil 10 gram sampel dan masukan ke dalam erlenmeter 500 ml.
3. Tambahkan 10 ml 1 N K2Cr2O7 dan dilanjutkan dengan penambahan 20 ml H2SO4 pekat.
4. Larutan tersebut dikocok hingga homogen dan dibiarkan selama 30 menit.
5. Tambahkan 200 ml air, 10 ml asam phospat dan 1 ml larutan indikator diphenylamine.
6. Titrasi dengan menggunakan FeSO4 hingga berwarna ungu kebiruan.
7. Lanjutkan penambahan FeSO4 dalam jumlah kecil sekitar 0,5 ml hingga warna berubah
menjadi hijau.
8. Tambahkan 0,5 ml 1N K2Cr2O7 untuk mengembalikan kelebihan dikromat.
9. Tambahkan FeSO4 dengan cara dititrasi hungga warna biru yang sebelumnya terbentuk
menjadi hilang.
10. Jika lebih dari 8 ml dari 10 ml K2Cr2O7 awal telah tereduksi pada saat proses digesti
ulangi langkah-langkah diatas dengan jumlah sampel yang lebih sedikit. Titik akhir dapat
mudah diketahui dengan menambahkan 1 tetes FeSO4.
11. Perhitungan
Perhitungan organik carbon (H2SO4 tanpa Ag2SO4)
(𝑉1 − 𝑉2)𝑁 𝐹𝑒𝑆𝑂4 − 𝑚𝑔𝑟𝑒𝑘 𝐶𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑒𝑘𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐾2 𝐶𝑟2 𝑂7
%𝐶 = × 0,003
𝑊
× 100
100
Organic matter= × %𝐶
58

Perhitungan organic carbon (H2SO4 diberi Ag2SO4)


(𝑉1 − 𝑉2)𝑁 𝐹𝑒𝑆𝑂4
%𝐶 = × 0,003 × 100
𝑊
Keterangan:
V1 = volume blanko K2Cr2O7 x N, y ml yang dititrasi dengan FeSO4 z N
V2 = volume FeSO4 yang dibutugkan z N, untuk menitrasi K2Cr2O7 + Sampel
W = berat sampel dalam gram
B. Pengukuran Nitrogen (SNI 19-7030-2004)
1. Ambil 10 gram sampel pupuk kotoran sapi atau ampas kopi dan masukkan dalam labu
kjeldahl
2. Tambahkan 140 ml aquadest dan ukur pH sampai netral (7), jika tidak netral tambahkan
HNO3 atau Ca(OH)2
3. Tambahkan 10 ml buffer phosphat 10 ml pH 7,4
4. Destilasi dengan destilatnya ditampung dalam gelas kimia yang telah diisi dengan larutan
asam borat H3BO3 25 ml standart jenuh, metilen blue dan metil merah sampai hasil
distilat netral (sekitar 100 ml dan berwarna hijau)
5. Titrasi distilat dengan HCl sampai larutan menjadi berwarna ungu muda (a ml)
6. Sisa destilasi kemudian didetruksi untuk menentukan N-organik
7. Tambahkan 15 gr garam kjeldahl dan 10-15 ml H2SO4 pekat
8. Panaskan dalam ruang asam sampai larutan jernih
9. Setelah dingin masukkan dalam labu destilasi dan tambahkan 140 ml aquadest dan 35 ml
larutan NaOH serta 3 butir Zn
10. Destilasi dengan destilatnya ditampung dalam gelas kimia yang telah diisi larutan borat
25 ml, metilen blue, metil merah sampai hasil destilatnya netral (sekitar 100 ml dan
berwarna hijau)
11. Titrasi destilatnya dengan HCl 0,02 N atau 0,1 N sampai larutan menjadi warna ungu
muda (b ml)
12. Perhitungan
𝑏 𝑚𝑙 𝐻𝐶𝑙 × 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐻𝐶𝑙 × 𝐵𝐸𝑁
𝑁 – 𝑂𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑘 = × 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑎 𝑚𝑙 𝐻𝐶𝑙 × 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐻𝐶𝑙 × 𝐵𝐸𝑁
𝑁 − 𝑁𝐻3 = × 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑁𝑇𝐾 = (𝑁 − 𝑁𝐻3 ) + (𝑁 − 𝑂𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑘)

Anda mungkin juga menyukai