MATA PELAJARAN
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN
1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya dan Prakarya di
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Sekolah Dasar3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Seni Budaya Sekolah
Dasar 3
E. Pembelajaran dan Penilaian 5
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi 7
Lingkungan dan Peserta Didik
i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
1
Pembelajaran di SD/MI dari Kelas I sampai Kelas VI dilaksanakan
secara tematik terpadu. Silabus Tematik Terpadu SD/MI dapat
digunakan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan
pembelajaran. Bagi guru yang ingin menyusun sendiri pembelajaran
tematik terpadu, dokumen Silabus Mata Pelajaran seni budaya dan
prakarya ini dan silabus Mata Pelajaran lainnya di SD dapat
digunakan sebagai acuan.
B. Kompetensi Setelah Menyelesaikan Pembelajaran Seni Budaya dan
Prakarya di Pendidikan Dasar dan Menengah.
2
Sesuai dengan etika, norma, dan sikap sosial dan spiritual yang
berlaku, menjaga nilai-nilai moral dan budaya dalam pembelajaran
Seni Budaya dan Prakarya.
Kelas VI
Memiliki pengetahuan faktual dan
konseptual dalam berkarya seni estetis
melalui kegiatan apresiasi dan kreasi
berupa gambar cerita dan reklame,
iklan, logo, seni digital dengan
memperhatikan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
3
Kerangka pengembangan silabus Seni Budaya mengikuti elemen
pengorganisasian Kompetensi Dasar berdasarkan Kompetensi Inti untuk
kelas VI sebagai berikut :
Kelas VI
KI 1
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
Kristen
KI 2
Menunjukkan perilaku jujur, dispilin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3
Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara
mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI 4
Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam
bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
Tuhan yang beriman
4
Ruang lingkup materi mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1. Seni rupa, mencakup kemampuan apresiasi dan berkreasi karya seni
rupa dua dan tiga dimensi
2. Seni musik, mencakup kemampuan mengenal dan memahami elemen
musik melalui kegiatan berekspresi.
3. Seni tari, mencakup kemampuan untuk apresiasi dan berkreasi karya
seni tari kreasi daerah
4. Prakarya, mencakup kemampuan untuk apresiasi dan berkreasi
kerajinan.
Materi Pembelajaran
kelas VI
Memahami Psikologi warna
Gambar reklame poster, iklan
Pembuatan gambar reklame, poster, iklan
Logo dan Branding Logo yang baik
Pembuatan Logo dan Branding Logo
Memahami apa itu seni Digital media
Mencoba Mengenal Adobe Ilustrator
Membuat gambar digital, Adobe Ilustrator 1
Hubungan seni grafik dan promosi sosial media
Membuat seni grafis untuk keperluan promosi, Banner, Flyer,
Instagram Feeds
1. Pembelajaran
Strategi pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya salah satunya
dapat menggunakan pendekatan saintifik yang dilakukan dengan
aktivitas melalui 1) mengamati, melihat, membaca, mendengar,
dan menyimak, 2) menanya dengan mengajukan pertanyaan dari
yang bersifat faktual sampai ke yang bersifat hipotesis, 3)
mengumpulkan informasi melalui pengumpulan, penentuan data
dan sumber data, 4) menalar/mengasosiasi dengan menganalisis
dan menyimpulkan, dan 5) mengomunikasikan konsep baik secara
lisan dan tulisan.
5
Pada prinsipnya pembelajaran seni budaya menekankan pada
aktivitas berkarya seni baik di sekolah, sanggar, studio, bengkel,
atau tempat lain. Selain itu, pembelajaran tetap menekankan pada
keselamatan kerja, kebersihan lingkungan, serta pemeliharaan
terhadap sumber belajar. Pembelajaran sikap dilakukan secara
direct teaching, artinya penanaman sikap melebur dalam proses
sehingga terjadi interaksi antara guru dengan siswa. Demikian
juga pada pembelajaran keterampilan berkarya seni dilakukan
secara bersama antara siswa, guru dan lingkungan sekitar.
KI - I KI - II
SIKAP DAN NILAI
(sikap religius) (TAHU MENGAPA) (sikap sosial)
PRILAKU POSITIF
APRESIATIF
KREATIF
INOVATIF
TERAMPIL (AKTIF)
KETERAMPILAN
(TAHU BAGAIMANA) PENGETAHUAN
(TAHU APA)
6
Kompetensi dasar berkenaan dengan sikap, ketrampilan dan
pengetahuan merupakan input dalam proses pembelajaran
2. Penilaian
7
mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas,
berinovasi, serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan
dalam seni budaya.
Pembelajaran Seni Budaya memanfaatkan berbagai sumber belajar,
termasuk buku teks, buku pengayaan, referensi lainnya, dan
pengembangan bahan ajar oleh guru seperti Lembar Kerja Siswa
(LKS). LKS dalam pembelajaran seni budaya tidak hanya berisi
soal, tetapi juga dapat berupa panduan berkarya seni, langkah-
langkah kritik dan apresiasi, serta aktivitas belajar lainnya. Sesuai
dengan karakteristik Kurikulum 2013, guru diberi kebebasan
untuk menyusun bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.