Anda di halaman 1dari 106

PENGARUH PERAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINSTRASI PERKANTORAN DI


SMK NEGERI 3 LUWU UTARA

THE INFLUENCE OF TEACHER ROLE ON THE LEARNING


MOTIVATION OF CLASS XI STUDENTS MAJORING IN THE
OFFICE ADMINISTRATION AT SMK NEGERI 3 LUWU UTARA

HASIL PENELITIAN

ADELIA
1966040001

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
PENGARUH PERAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI
SMK NEGERI 3 LUWU UTARA

THE INFLUENCE OF TEACHER ROLE ON THE LEARNING


MOTIVATION OF CLASS XI STUDENTS MAJORING IN THE
OFFICE ADMINISTRATION AT SMK NEGERI 3 LUWU UTARA

HASIL PENELITIAN

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

ADELIA
1966040001

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023

ii
LEMBAR PENGESAHAN HASIL PENELITIAN

Judul : Pengaruh Peran Guru Terhadap Motivasi Belajar

Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di

SMK Negeri 3 Luwu Utara

Nama : Adelia

Nomor Induk Mahasiswa : 1966040001

Jurusan : Ilmu Administrasi

Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Muh. Darwis, S.Pd., M.Pd Dr. Sirajuddin Saleh, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19810115 200710 1 001 NIP. 19711121 200012 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Ketua Program Studi


Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Pendidikan Administrasi Perkantoran

Prof. Dr. H. Haedar Akib, M.Si. Dr. Sirajuddin Saleh, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19650522 199003 1 002 NIP. 19711121 200012 1 001

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Allah tidak akan membenbani seseorang itu melainkan sesuai kesanggupannya.”

(Imam syafi’i)

“Jika kamu berbuat baik kepada orang lain (berarti) kamu berbuat baik pada
dirimu sendiri.”

(Q.S Al- Isra :7)

“Harga diri seseorang adalah ketika ia bermanfaat untuk orang lain dan menjaga
perilakunya sebagaimana makhluk yang diciptakan Tuhan.”

(Penulis)

Karya ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya,saudara serta keluarga
besar saya yang tanpa lelah dengan penuh kasih sayang memanjatkan doa yang luar
biasa untuk saya serta memberikan dukungan baik moril maupun materi. Terimakasih
atas pengorbanan dan kerja keras dalam mendidik saya, dan semoga Allah SWT
mengabulkan niat baik untuk membanggakan kedua orang tua, saudara serta keluarga
besar..

iv
ABSTRAK

Adelia (2023). Pengaruh Peran Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI
Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu Utara. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Muh. Darwis dan Sirajuddin Saleh.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk
mengetahui gambaran peran guru dan motivasi belajar siswa kelas XI jurusan
administrasi perkantoran di SMK Negeri 3 luwu utara yang terdiri dari 4 indikator
peran guru meliputi guru sebagai evaluator, guru sebagai motivator, guru sebagai
mediator dan fasilitator, dan guru sebagai demonstrator, serta terdapat 5 indikator
variabel motivasi belajar siswa meliputi hasrat dan keinginan berhasil, dorongan dan
kebutuhan belajar, harapan dan cita-cita masa depan, penghargaan dalam belajar dan
lingkungan belajar yang kondusif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
jurusan administrasi perkantoran SMK Negeri 3 luwu utara yang berjumlah 15 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara peran guru dan motivasi belajar siswa di SMK Negeri 3 Luwu Utara.
Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya nilai t-hitung > t-tabel (2,533 > 1,695) dengan
nilai sig. = 0,008 < 0,05 dengan koefisien regresi bernilai positif, maka Ho ditolak dan
Ha diterima. Adapun besarnya hubungan peran guru dengan motivasi belajar siswa di
SMK Negeri 3 Luwu Utara adalah sebesar 31% dan sisanya sebesar 69% yang
disebabkan oleh faktor lain yang bukan menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Pengaruh, Peran Guru, Motivasi Belajar Siswa

v
ABSTRACT

Adelia (2023). The Influence of the Teacher's Role on Students' Learning Motivation in
Class XI Department of Office Administration at SMK Negeri 3 Luwu Utara. Thesis.
Office Administration Education Study Program, Faculty of Social Sciences and Law,
Makassar State University. Supervised by Muh. Darwis and Sirajuddin Saleh
This research uses quantitative research which aims to determine the
description of the teacher's role and the learning motivation of class the teacher as a
demonstrator, and there are 5 variable indicators of student learning motivation
including desire and desire to succeed, encouragement and need for learning, hopes
and aspirations for the future, appreciation for learning and a conducive learning
environment. The population in this study was class XI students majoring in office
administration at SMK Negeri 3 North Luwu, totaling 15 people. Data collection was
carried out using observation, questionnaires and documentation techniques.
The results showed that there was a positive and significant influence between
the teacher's role and students' learning motivation at SMK Negeri 3 Luwu Utara. This
can be seen from the value of t-count > t-table (2.533 > 1.695) with a sig. = 0.008
<0.05 with a positive regression coefficient, then Ho is rejected and Ha is accepted. The
magnitude of the relationship between the teacher's role and student learning
motivation at SMK Negeri 3 Luwu Utara is 31% and the remaining 69% is caused by
other factors that are not the focus of discussion in this study.

Keywords: Influence, Teacher Role, Student Motivation to Study

vi
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Dengan menyebutkan nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, saya panjatkan pula puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya sehingga saya dapat

menyelesaikan skipsi ini.

Skripsi dengan judul “Pengaruh Peran Guru terhadap Motivasi Belajar

Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu

Utara”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan akademik

guna memperoleh gelar Sarjana Strara Satu (S1) Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri

Makassar.

Tentunya dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari pertolongan Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun berkat

bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak dalam memberikan saran dan

tanggapan sehingga segala yang menjadi penghambat dalam penyelesaian tugas akhir

ini dapat teratasi. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang selalu memberikan do’a, dorongan

semangat, kesabaran, waktu, dan arahan selama menjalani pendidikan di Fakultas Ilmu

Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar dan selama proses penulisan skripsi.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

vii
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M. TP., IPU., ASEAN Eng. Selaku Rektor

Univeristas Negeri Makassar beserta jajarannya atas segala bentuk pelayanan

selama penulis berkuliah di kampus orange.

2. Bapak Prof. Dr. Jumadi, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Hukum Universitas Negeri Makassar beserta staf atas segala bentuk pelayanannya

yang telah sangat membantu dalam persuratan.

3. Bapak Prof. Dr. H. Haedar Akib, M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

yang telah banyak membantu dalam pegurusan administrasi...

4. Bapak Muh. Darwis, S.Pd., M.Pd., QPOA., CESP. Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar

sekaligus sebagai Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

memberikan arahan, bimbingan dan saran kepada peneliti.

5. Bapak Dr. Sirajuddin Saleh, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri

Makassar sekaligus sebagai Pembimbing II yang selalu memberi arahan dan

masukan serta selalu sabar membimbing dalam proses penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Jamaluddin, S.Pd., M.Si., CRA., CRP. selaku penguji 1 saya yang telah

memberikan saran dan masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

7. Ibu Sitti Hardiyanti Arhas, S.Pd., M.Pd. sebagai Penguji II saya yang telah

memberikan kritikan dan saran, membimbing, dan meluangkan waktu, tenaga dan

pikiran dalam membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

viii
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran

yang telah memberi ilmu pengetahuan dan dengan sabar mendidik selama di

bangku perkuliahan Universitas Negeri Makassar.

9. Staf Tata Usaha Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum yang

telah membantu terutama dalam hal persuratan.

10. Bapak Jaya Lammaseng, S.Kom., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3

Luwu Utara beserta staff yang telah memberikan izin penelitian serta memfasilitasi

peneliti selama melaksanakan penelitian.

11. Seluruh pegawai dan staf SMK Negeri 3 Luwu Utara yang telah membantu serta

memfasilitasi peneliti selama melaksanakan penelitian.

12. Teristimewa kepada kedua orang tua saya, Bapak Wahyu dan Ibu Nurhalima orang

tua hebat yang selalu menjadi penyemangat saya sebagai sandaran terkuat dari

kerasnya dunia. Yang tidak henti-hentinya memberikan kasih sayang dengan penuh

cinta dan selalu memberikan motivasi. Terimakasih selalu berjuang untuk

kehidupan saya, terimakasih atas segala do’a dan dukungan hingga saya bisa berada

di tahap penyelesaian skripsi ini..

13. Terkhusus kepada suami saya A. Muh. Andhika Setiadiansyah, terimakasih telah

menjadi rumah tempat berkeluh kesah, menjadi pendengar yang baik, dan banyak

berkontribusi dalam penulisan skripsi ini. Mendahulukan kepentinganku,

meluangkan waktu, tenaga, pikiran, materi maupun moril. Terimakasih telah

menjadi bagian dari perjalananku hingga saat ini dan selamanya. Tetaplah nyaman

menjadi kamu seperti kamu membuat saya nyaman menjadi saya dengan segala

kekurangan.

ix
14. Kedua Adik saya Indira Wahyu dan Gadiza Fauzia serta seluruh keluarga besar

Wajeng dan Almarhumah Suarta yang telah memberikan dukungan dan motivasi

serta membantu banyak dalam penyelesaian skripsi ini.

15. Sahabat seperjuangan saya Sri Wilda Amir, Suci Nur Islam, Andi Rajmiati, Dian

Suci Amalia, dan Anisyah Putri Caesart. Semoga persahabatan ini akan berlanjut di

masa depan kelak.

16. Seluruh teman-teman OFENSANSI yang selalu membersamai dan selalu memberi

semangat serta motivasi.

17. Dan yang terakhir saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan semua pihak

yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu memberi perhatian, doa,

dukungan penuh selama saya menempuh pendidikan di kampus orange Universitas

Negeri Makassar.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis berdoa semoga pihak-pihak yang

telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis, menjadi amal ibadah dengan

pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT . Tentunya skripsi ini belum sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Besar harapan penulis akan karya

yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca, Aamiin.

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Makassar, 1 September 2023

Penulis

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................................................iv
ABSTRAK.......................................................................................................................v
ABSTRACT...................................................................................................................vi
KATA PENGANTAR..................................................................................................vii
DAFTAR ISI..................................................................................................................xi
DAFTAR TABEL........................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................5

C. Tujuan Penelitian...........................................................................................5

D. Manfaat Penelitian.........................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS.....7


A. Kajian Pustaka................................................................................................7

B. Kerangka Pikir.............................................................................................16

C. Hipotesis Penelitian.....................................................................................17

BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................18


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian.................................................................18

B. Waktu dan Lokasi Penelitian......................................................................19

C. Variabel dan Desain Penelitian...................................................................19

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel........................................20

E. Populasi dan Sampel....................................................................................21

F. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data...................................................24

xi
G. Uji Validitas dan Reliabilitas......................................................................25

H. Teknik Analisis Data...................................................................................29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................33


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian.................................................................33

B. Pembahasan Hasil Penelitian......................................................................51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN..........................................................................55


A. Kesimpulan...................................................................................................55

B. Saran..............................................................................................................56

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................57
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................................95

xii
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Data Populasi Siswa.........................................................................22


3.2 Sampel Penelitian.............................................................................23
3.3 Skala Likert.......................................................................................25
3.4 Uji Validitas Angket Kinerja Guru....................................................26
3.5 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja guru..............................................28
3.6 Uji Reliabilitas Variabel Prestasi Belajar Siswa...............................29
3.7 Pedoman Untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi..........31
4.1 Analisis Deskriptif Per Indikator Kinerja Guru (X).........................36
4.2 Analisis Deskriptif Per Item Prestasi Belajar Siswa (Y)..................45
4.3 Analisis Rata-rata dan Standar Deviasi Variabel X dan Y................45
4.4 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov..............................................47
4.5 Uji Korelasi Product Moment...........................................................48
4.6 Analisis Regresi Linear Sederhana...................................................49
4.7 Koefisien Determinan.......................................................................50

xiii
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Skema Kerangka Pikir......................................................................16


3.1 Desain Penelitian..............................................................................20

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Pengusulan Judul Skripsi........................................................................60


2. Persetujuan Judul dan Pembimbing.......................................................61
3. Pengesahan Judul dan Pembimbing.......................................................62
4. Permintaan Izin Melaksanakan Penelitian............................................63
5. Surat Izin Penelitian................................................................................64
6. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian...............................65
7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian................................................................66
8. Pengantar Angket Penelitian...................................................................67
9. Angket Penelitian.....................................................................................68
10. Identitas Responden................................................................................71
11. Nilai Raport Siswa...................................................................................73
12. Skor Data Angket Variabel Kinerja Guru..............................................75
13. Skor Data Rekapitulasi Per Indikator Variabel Kinerja Guru.............78
14. Skor Data Rekapitulasi Per Indikator Variabel Kinerja Guru.............81
15. Uji Validitas Variabel Kinerja Guru.......................................................86
16. Uji Reliabilitas.........................................................................................90
17. Uji Normalitas..........................................................................................90
18. Uji Korelasi Product Moment................................................................91
19. Analisis Regresi Linear Sederhana........................................................91
20. Tabel r.......................................................................................................92
21. Tabel t........................................................................................................93
22. Dokumentasi.............................................................................................94

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk

mempersiapkan kesuksesan masa depan pada zaman globalisasi. Pendidikan bisa

diraih dengan berbagai macam cara, salah satunya pendidikan disekolah.

Pendidikan pada dasarnya memberikan pengetahuan bagaimana sikap bertutur

kata dan mempelajari perkembangan sains yang pada akhirnya bisa dimanfaatkan

untuk orang banyak.

Kirwani & Yuliana(2013:2) menyatakan bahwa:

Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat.


Tingkat kemajuan Pendidikan sering dikaitkan dengan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan adalah dengan menciptakan inovasi dalam pembelajaran.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi

sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Salah satu faktor dari dalam

diri yang menentukan berhasil tidaknya dalam proses belajar-mengajar adalah

motivasi belajar. Dalam belajar masing-masing siswa memiliki motivasi belajar

yang berbeda-beda, ada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan ada pula

siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Motivasi belajar sering dikenali

sebagai daya dorong untuk mencapai hasil yang baik yang biasanya diwujudkan

dalam bentuk tingkah laku belajar atau menunjukkan usaha-usaha untuk mencapai

tujuan belajar.

1
2

Betapa pentingnya sebuah motivasi bagi setiap orang dalam kehidupan

sehari-hari khususnya dalam kegiatan proses belajar-mengajar. Tugas guru sebagai

pendidik tidak hanya menyampaikan materi atau pelajaran di dalam kelas saja,

akan tetapi harus bisa memberikan motivasi kepada siswa. Untuk menumbuhkan

motivasi belajar siswa yang tinggi, maka peranan guru dan siswa sangatlah

dibutuhkan, sebab hanya seorang gurulah dan siswa itu sendiri yang mampu

menumbuhkan motivasi belajar siswa pada saat berada di dalam kelas.

Arikunto (2011:4) menyatakan bahwa :

Pendidikan adalah kegiatan yang merupakan proses pengelolaan usaha


kerjasama sekelompok manusia yang bergabung dalam organisasi
pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
sebelumnya, agar efektif dan efesien.

Sebagai pengajar, guru seharusnya membantu perkembangan siswa untuk

dapat menerima dan memahami serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk itu guru harus memotivasi siswa agar senantiasa belajar dalam berbagai

kesempatan. Pada akhirnya, seorang guru dapat memainkan perannya sebagai

motivator dalam proses belajar mengajar bila guru itu menguasai dan mampu

melakukan keterampilan-keterampilan yang relevan dengan situasi dan kondisi

para siswa. Dengan demikian siswa dapat menyerap materi yang telah diajarkan

oleh guru dan besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan

potensinya.

Motivasi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam proses

pembelajaran karena dengan adanya motivasi belajar, siswa memiliki rasa

semangat dalam belajar, tetapi sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan
3

disebebkan oleh kemampuannya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak ada

motivasi dalam belajar sehingga siswa tidak berusaha Untuk mengerahkan segala

kemampuannya.

Siswa yang belajar dengan motivasi dapat melaksanakan semua kegiatan

belajarnya dengan sungguh-sungguh dan penuh gairah. Sedangkan siswa yang

belajarnya dengan motivasi yang lemah akan malas. Motivasi belajar perlu

diusahakan terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara senantiasa

memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus dihadapkan Untuk

mencapai cita-cita serta senantiasa memasang tekad, selalu optimis bahwa cita-

cita dapat dicapai dengan belajar.

Muhammad (2016:88) menyatakan bahwa “makin tinggi motivasi belajar

peserta didik makin tinggi pula hasil belajar yang diperolehnya, dan begitu pula

sebaliknya”.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi mempunyai peran

penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa guna

memelihara dan meningkatkan semangat belajar dan siswa terdorong Untuk

melakukan aktivitas belajar dengan semangat karena dipengaruhi oleh motivasi.

Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan pada kelas XI jurusan

administrasi perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu Utara pada tanggal 10 Oktober

2022 terlihat rendahnya motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan pada saat guru

menjelaskan materi di kelas beberapa siswa dengan kesibukannya sendiri bercerita

dengan teman sebangkunya, ada yang bermain, sering keluar masuk kelas, dan

tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.


4

Dari hasil observasi awal yang telah dilakukan penulis tertarik Untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Peran Guru terhadap Motivasi

Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3

Luwu Utara”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka yang menjadi

rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran peran guru meningkatkan motivasi belajar siswa kelas

XI jurusan administrasi perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu Utara?

2. Bagaimana gambaran Motivasi Belajar Siswa di SMK Negeri 3 Luwu Utara?

3. Seberapa besar Pengaruh Peran Guru terhadap Tingkat Motivasi Belajar

Siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu

Utara?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gambaran Peran Guru meningkatkan motivasi belajar

siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu

Utara.

2. Untuk mengetahui gambaran Motivasi Belajar Siswa kelas XI di SMK Negeri

3 Luwu Utara.

3. Mengetahui besarnya Pengaruh Peran Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa

Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 3 Luwu Utara.


5

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memberi informasi-informasi

yang berharga dalam usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Adapun

manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang peran guru terhadap tingkat

motivasi belajar siswa.

b. Dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan

dengan peran guru terhadap tingkat motivasi belajar siswa.

c. Sebagai bahan kajian penelitian yang berkeinginan mengkaji masalah ini di

lokasi yang berbeda.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru, memberi pengetahuan serta masukan bagi guru mengenai peran

guru terhadap tingkat motivasi belajar siswa.

b. Bagi peneliti, sebagai bahan Untuk menambahi lmu pengetahuan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Peran Guru

a. Pengertian Guru

Guru dalam konteks pendidikan terkait dengan profesi yang diembannya

adalah sebagai pendidik dan pengajar bagi peserta didik yang ada di berbagai

jenjang pendidikan. Secara umum, baik dalam pekerjaan ataupun sebagai profesi,

guru selalu disebut sebagai salah satu komponen utama pendidikan yang sangat

penting. Guru, peserta didik dan kurikulum merupakan tiga komponen utama

yang menjadi tombak dalam system pendidikan nasional.

Menurut Mardiana (2017:2) “guru adalah orang yang bertanggung jawab

terhadap pendidikan anak didiknya, baik secara klasikal maupun individual”.

Dari beberapa penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa guru

merupakan fasilitator yang memiliki peran penting dibidang pendidikan yang

berfungsi Untuk menggali, mengembangkan, dan mengoptimalkan potensi yang

dimiliki oleh peserta didik sehingga mampu menjadi bagian dari masyarakat yang

baik.

b. Pengertian Peran Guru

Guru berperan dalam menumbuhkan kreativitas harus memiliki

kemampuan dan keterampilan dalam mengembangkan kemampuan peserta didik

ketika memecahkan suatu masalah. Dan guru juga berperan dalam memotivasi

7
8

peserta dengan memahami bagaimana kondisi peserta didik dengan baik. Maka

guru akan mampu dalam mendorong peserta didik untuk menemukan hal yang

baru, yang menarik dan bernilai. Peran guru tidak hanya sebagai pengajar

melainkan sebagai pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu atau pemberi ide

membuat inovasi, sebagai contoh bagi siswa. Menurut Fikri, Arifin, & Fahruddin

(2022:170)”bahwa peran guru adalah Pengajar yang berperan dalam menjalankan

suatu bisa membantu peserta didik untuk menambah kemahiran”.

Salsabilah et al (2021) menyatakan bahwa:

Peran guru adalah terciptanya serangkaian tingkah laku yang saling


berkaitan yang dilakukan dalam situasi tertentu serta berhubungan dengan
kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi
tujuannya.

Menurut Linda (2021:143)“peran guru yaitu membuat desain

intruksional, menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, memberikan

semangat dan motivasi belajar agar bertindak melakukan pembelajaran atau

membelajarkan dan mengevaluasi hasil belajar”.

Dapat diambil kesimpulan bahwa peran guru merupakan peranan sesuai

dengan kedudukannya sebagai seorang guru yang memiliki tugas yaitu

pembimbing, fasilitator, mediator, motivator serta mengevaluasi pesertadidik

c. Peran Guru dalam Pembelajaran

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru memiliki peran yang cukup penting

untuk membuat ilmu-ilmu yang diajarkan dapat diterima oleh siswa-siswa yang

ada. Tak hanya berperan Untuk mengajarkan ilmu-ilmu saja, banyak sekali peran

guru dalam proses pembelajaran.


9

Menurut Justin & Elina (2019) menyatakan bahwa:

Peran guru dalam pembelajaran adalah menjadi fasilitator bagi para siswa
dan guru juga memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna bekajar
dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada
siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Peran guru dalam

pembelajaran sangat berkaitan antara stimulus yang diberikan guru kepada siswa

dan respon siswa terhadap stimulus yang diberikan dengan melakukan perbuatan

energy positif yang dapat membangkitkannya dalam kegiatan pembelajaran. Guru

memiliki peran yang dapat membantu, menegaskankan, dan mengarahkansiswa

serta mendidik dengan baik dan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil

yang maksimal terhadap berjalannya proses pembelajaran.

d. Indikator Peran Guru

Adapun Indikator Peran Guru Menurut Manalu (2022) yaitu sebagai berikut:

1) Guru sebagai Evaluator, dimana guru berperan untuk melaksanakan


evaluasi.
2) Guru sebagai motivator, dimana guru membangkitkan minat belajar
siswa, menciptakan suasana yang menyenangankan dalam proses belajar
serta memberikan pujian yang wajar kepada siswa.
3) Guru sebagai mediator dan fasilitator, dimana guru sebagai penengah
dalam kegiatan belajar mengajar dan guru menyediakan seluruh
perangkat pembelajaran serta menyediakan fasilitas pembelajaran.
4) Guru sebagai demonstrator,dimana peran ini mempertunjukkan kepada
siswa tentang segala sesuatu yang merujuk ke hal-hal yang terpuji dan
juga menyampaikan konsep materi kepada siswa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai

indikator Peran Guru yaitu : (1) Guru sebagai evaluator, (2) Guru sebagai

motivator, (3) Guru sebagai mediator dan fasilitator, dan (4) Guru sebagai

demonstrator.
10

2. Motivasi Belajar Siswa

a. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi merupakan modal yang sangat penting Untuk belajar. Tanpa

motivasi , proses belajar akan kurang berhasil. Meskipun seorang peserta didik

mempunyai kecakapan belajar yang tinggi, peserta didik akan kurang berhasil

dalam belajar jika motivasi belajarnya rendah.

Motivasi merupakan elemen penting yang mempengaruhi keberhasilan

dalam belajar.Menurut Achmad Ali Fikri, Syamsul Arifin (2022:16) “Motivasi

merupakan semacam dorongan terhadap seseorang atau kelompok”. Motivasi

belajar merupakan dorongan proses belajar dengan kata lain tujuan dari belajar

adalah mendapat hasil yang baik. banyak peserta didik yang mengalami masalah

dalam belajar akibatnya hasil belajar yang dicapai rendah.

Suratman et al (2019:46) menyatakan bahwa :

Motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal seorang


pelajar yang sedang belajar untuk mengupayakan perubahan tingkah laku,
pada umumnya dengan beberapa indikator maupun unsur yang
mendukung, sehingga mempunyai peranan besar dalam keberhasilan
seseorang terhadap hasil belajar.

Dari temuan diatas disimpulkan bahwa motivasi mempengaruhi

keberhasilan belajar siswa, motivasi yang tinggi berdampak terhadap keberhasilan

belajar yang dicapai juga tinggi.

b. Jenis-jenis Motivasi Belajar


11

Dalam kegiatan belajar mengajar disekolah merupakan hal yang penting

setidaknya para siswa memiliki motivasi Untuk belajar karena kegiatan akan

berhasil baik apabila siswa mempunyai motivasi yang kuat.

Endang Sri Astuti (2006:5) menyatakan bahwa :

Motivasi terdiri dari dua macam yaitu motivasi instrinsik dan motivasi
ekstrinsik. Berkenaan dengan kegiatan belajar motivasi instrinsik
mempunyai sifat yang lebih penting karena daya penggerak yang
mendorong seseorang dalam belajar dari pada motivasi ekstrinsik.
Keinginan dan usaha belajar atas dasar inisiatif dirinya sendiri akan
membuahkan hasil belajar yang maksimal, sedang motivasi ekstrinsik
yaitu motivasi yang mendorong belajar itu timbul dari luar dirinya.

Dari temuan diatas dapat kita ketahui bahwa motivasi belajar siswa dibagi

menjadi dua jenis yaitu:

1) Motivasi belajar Intrinsik, adalah motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri

Untuk belajar. Motivasi ini bias dipengaruhi oleh keinginan siswa Untuk

mencapai suatu tujuan tertentu, misalnya berprestasi, masuk sekolah favorit,

masuk perguruan tinggi favorit dan membanggakan orang tua.

2) Motivasi belajar ekstrinsik, adalah motivasi yang berasal dari luar, misalnya

lingkuangan. Contohnya seperti iming-iming hadiah dari orang tua jika

berprestasi, mengikuti saran atau nasihat guru dan sebagainya.

c. Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi berhubungan erat dengan suatu tujuan. Dengan demikian

motivasi dapat mempengaruhi adanya kegiatan. Dalam kaitannya dengan belajar

motivasi merupakan daya penggerak Untuk melakukan belajar.

Sardiman AM (2003:85), mengemukakan bahwa fungsi motivasi yaitu:


12

1) Mendorong manusia Untuk berbuat. Jadi motivasi sebagai penggerak


Penerimaan, dengan indikator dapat menunjukkan sikap menerima dan
menolak.
2) Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan yang akan dicapai.
Jadi motivasi dapat member arah kegiatan yang harus dikerjakan agar
sesuai dengan tujuannya.
3) Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan yang harus
dikerjakan yang sesuai Untuk mencapai tujuan dengan menyisihkan
perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Dapat kita ambil kesimpulan bahwa pada dasarnya fungsi motivasi dalam

belajar adalah sebagai pendorong dan pengarah seseorang atau siswa pada

aktifitas mereka dalam pencapaian tujuan belajar.

d. Indikator Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan elemen terpenting yang mempengaruhi

keberhasilan dalam belajar.

Menurut Hamzah B. Uno (2021) indikator dari motivasi belajar adalah:

1) Motivasi Internal
a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil, seperti mengerjakan tugas tepat
waktu, tidak lekas puas dengan hasil yang dicapai dan juga tertantang
mengerjakan soal yang sulit
b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, seperti rasa ingin
tahu dan juga minat dalam belajar
c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan, artinya adanya upaya untuk
meraih cita-cita dan juga mempunyai ketekunan dalam belajar
2) Motivasi Eksternal
a. Adanya penghargaan dalam belajar,seperti mendapat ganjaran dan
hukuman serta mendapatkan pujian
b. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, seperti suasana tempat
belajar.

Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai indikator motivasi belajar

adalah indikator menurut (Hamzah B. Uno, 2021): (1) adanya hasrat dan

keinginan berhasil, (2) adanya dorongan dan kebutuhan belajar, (3) adanya
13

harapan dan cita-cita masa depan, (4) adanya penghargaan dalam belajar, dan (5)

adanya lingkungan belajar yang kondusif.

B. Kerangka Pikir

Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak dari dalam

maupun luar diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin

kelangsungan belajar demi mencapai tujuan belajar mengajar yang dilakukan,

motivasi memiliki peranan penting dalam memberikan semangat dan rasa senang

dalam belajar. Makin tinggi motivasi belajar siswa makin tinggi pula hasil belajar

yang diperolehnya. Adanya motivasi belajar siswa di tunjukkan dengan adanya

Hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar,

adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar dan

adanya lingkungan belajar yang kondusif. Salah satu faktor yang mempengaruhi

motivasi belajar siswa adalah peran guru.

Seorang guru memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.

Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh peran guru, peran guru dianggap penting

dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan menjalankan tugasnya

menjadi evaluator, motivator, mediator dan fasilitator, serta demonstrator dalam

pembelajaran, guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa untuk melakukan

aktivitas belajar dengan semangat.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh peran guru terhadap

motivasi belajar siswa administrasi perkantoran kelas XI di SMK Negeri 3 Luwu

Utara. Dari hasil penelitian akan diketahui terdapat atau tidaknya pengaruh peran

guru terhadap motivasi belajar siswa. Untuk memudahkan kegiatan penelitian dan
14

memperjelas akar pemikiran dalam penelitian ini, selanjutnya akan dikembangkan

paradigma, yaitu gambaran hubungan antara yaitu gambaran hubungan antara

variabel X (peran guru) dan variabel Y (motivasi belajar)

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.

Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan teori yang

relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh

melaluipengumpulan data atau kuesioner, maka hipotesis yang diambil dari

penelitian ini adalah:

1. Ho1 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel peran guru dengan motivasi

belajar siswa
15

2. Ha1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel peran guru dengan

motivasi belajar siswa.……………………………………………………….


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Tujuan penelitian lebih diarahkan untuk menunjukkan pengaruh antar

variabel, melakukan prediksi, dan generalisasi. Teori-teori yang diajukan

dijadikan sebagai standar untuk menyatakan sesuai tidaknya sebuah gejala yang

terjadi, dan disinilah muncul istilah kebenaran etik, sebuah kebenaran berdasarkan

pada teori yang diajukan peneliti.:

Sugiyono (2015) dalam Cookson & Stirk (2019:37)menyatakan bahwa:

Penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada


filsafat positivisme, untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan

penelitian yang menggambarkan variabel secara apa adanya didukung dengan

18
19

data-data berupa angka yang dihasilkan dari keadaan sebenarnya. Pengumpulan

data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner atau angket. Dengan pemilihan

metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pengaruh peran guru

terhadap motivasi belajar siswa kelas XI jurusan administrasi perkantoran kelas

XI di SMK Negeri 3 Luwu Utara.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan dalam penelitian ini terhitung sejak tanggal

ditetapkan izin penelitian dalam kurun waktu kurang lebih 1 (satu) bulan mulai

dari tahap pengumpulan data, proses pengolahan data sekaligus berlangsungnya

proses bimbingan.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi atau objek dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Peran Guru

terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI JurusanAdministrasi Perkantoran SMK

Negeri 3 Luwu Utara” ini beralamatkan di , Jl. Trans Sulawesi, Desa Minanga

Tallu, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara (92963).

C. Variabel dan Desain Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut/sifat atau nilai dari orang, objek

atau kegiatan yang mempunyai variable tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.


20

Berdasarkan judul penelitian ini, yakni “Pengaruh Peran Guru terhadap

Motivasi Belajar Siswa kelas XI jurusan administrasi perkantoran di SMKN 3

Luwu Utara” diketahui variabel yang akan diteliti ada dua,yaitu:

a. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat).

Variabel independen atau variable bebas (X), merupakan variabel yang dapat

mempengaruhi hubungan positif dan negative. Adapun variable bebas dalam

penelitian ini yaitu Peran Guru.

b. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah Motivasi belajar siswa.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana suatu penelitian akan

dilakukan. Dimana rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban

mengenai pertanyaan penelitian yang dirumuskan, yaitu penelitian tentang

pengaruh peran guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XI jurusan

Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu Utara.

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh

peran guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XI jurusan administrasi

perkantoran SMK Negeri 3 Luwu Utara. Penelitian ini menggunakan model


21

analisis data kuantitatif. Adapun bentuk kaitan antara variabel dalam penelitian ini

adalah:

Peran Guru Motivasi Belajar Siswa


(X) (Y)

Gambar 3.1 Desain Penelitian

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel menjelaskan variabel- variabel yang diteliti,

serta penjabaran variabel menjadi subvariabel beserta indikator-indikatornya.

Berdasarkan pengertian definisi operasional variabel yang telah diungkapkan,

dapat dipahami bahwa definisi operasional variabel merupakan suatu rumusan

yang dapat diamati atau diobservasi dan dapat diukur yang memberikan petunjuk

dalam proses pengukuran data, melalui indikator-indikator yang telah dirumuskan

pada teori yang digunakan.

Dengan demikian variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu

variabel Peran Guru (X) dan variabel Motivasi Belajar Siswa (Y) pada siswa kelas

XI jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 3 Luwu Utara. Variabel-

variabel tersebut di definisikan secara operasional sebagai berikut:

a. Variabel Peran Guru (X)

Peran guru merupakan pelaksanaan hak dan dan kewajiban seseorang

sebagai guru sesuai dengan kedudukannya.

Adapun indikator peran guru yaitu:


22

1) Guru sebagai evaluator yaitu untuk mengumpulkan data atau informasi

tentang keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.

2) Guru sebagai motivator dimana guru memberikan rangsangan, dorongan

untuk mengembangkan potensi siswa

3) Guru sebagai mediator dan fasilitator, mediator dapat diartikan sebagai

penyedia media pembelajaran, guru menentukan media pembelajaran

mana yang tepat digunakan dalam pembelajaran. Fasilitator memberikan

fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar emngajar misalnya dengan

menciptakan suasana kegiatan pembelajaran yang kondusif.

4) Guru sebagai demonstrator yaitu untuk memperihatkan kepada siswa

tentang sesuatu yang dapat membuat siswa untuk mengerti dan paham

terhadap pesan atau informasi belajar yang disampaikan.

b. Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar merupakan dorongan Untuk melakukan dan mengikuti

seluruh rangkaian proses belajar. Adapun indicator motivasi belajar adalah :

1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil, yaitu siswa yang mempunyai

keinginan berhasil dalam pelajaran sehingga dalam belajar tidak perlu

harus disuruh orang tua.

2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar,yaitu siswa mempunyai

semangat yang besar dalam mencapai cita-citanya.

3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan, yaitu siswa mempunyai

harapan dan cita-cita yang jelas sehingga selalu memenuhi kebutuhan

dalam belajar.
23

4) Adanya penghargaan belajar, yaitu jika siswa memperoleh hasil belajar

yang memuaskan maka ia mendapat penghargaan dari guru atau orang

tua.

5) Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan

seorang siswa dapat belajar dengan baik, yaitu dalam kegiatan belajar

siswa tidak boleh bersendagurau dengan temannya, sehingga lingkungan

belajar dapat kondusif.

2. Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini, indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur

untuk menyusun item-item instrument yang berupa pertanyaan dan pernyataan

untuk mengumpulkan data dari responden. Selanjutnya instrument tersebut akan

diukur menggunakan skala likert untuk menghasilkan data yang akurat.

Menurut Sugiyono (2012) menjelaskan bahwa “skala likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial”.

Menurut Sugiyono (2012) dalam menganalisa data yang berasal dari angket

maka jawaban tersebut berupa skor 1 sampai 5 sebagai berikut:

a. Sangat setuju/selalu/sangat positif/sangat sesuai diberi skor


5
b. Setuju/sering/positif/baikdiberi skor 4
c. Ragu-ragu/kadang-kadang/netral diberi skor
3
d. Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif diberi skor 2
e. Sangat tidak setuju/tidak pernah diberi skor 1

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi
24

Populasi merupakan suatu elemen dalam penelitian yang berada ditempat

yang sama dan membentuk kelompok dan secara teoritis akan menjadi target hasil

penelitian. Menurut Arikunto Suharsimi (2013:43) Populasi adalah keseluruhan

subyek penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa Jurusan

Administrasi Perkantoran Kelas XI di SMK Negeri 3 Luwu Utara yang berjumlah

15 siswa

Tabel 3.1 Data Populasi Siswa Kelas XI Adminstrasi Perkantoran di SMK Negeri
3 Luwu Utara
Kelas Jumlah Siswa
XI AP A 15 Orang
XI AP B 15 Orang
Jumlah 30 Orang
Sumber : (Berdasarkan Data SMK Negeri 3 Luwu Utara)

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.

Menurut Sugiyono (2018:81)

Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100, maka sampel yang
diambil adalah semuanya. Namun apabila populasi penelitian berjumlah
lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-50%
atau lebih.

Oleh Karena itu, sampel pada penelitian ini ditetapkan sebanyak 15 siswa.

Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

simple random sampling. Menurut Sugiyono (2016:120) “ simple random

sampling merupakan pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan

secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”
25

F. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan data

Untuk mendapatkan data yang akurat, teknik pengumpulan data yang

digunakan berdasarkan macam data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data

menurut Sugiyono (2018) terdiri atas observasi, angket/kuesioner dan

dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan

menggunakan teknik observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi.

a. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan pengamatan

langsung kelokasi penelitian. Tujuannya adalah mencermati hal-hal yang

berhubungan dengan objek penelitian.

b. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang berupa daftar

pertanyaan untuk diberikan kepada responden secara langsung. Dimana kuesioner

tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian

penulis. Dalam hal ini, peneliti membagikan kuesioner kepada siswa kelas XI

jurusan administrasi perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu Utara dengan

serangkaian pertanyaan mengenai pengaruh peran guru terhadap motivasi belajar

siswa.

Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan

kuesioner (angket) yang berupa pernyataan tertulis yang diberikan kepada

responden untuk diisi sesuai dengan keadaan sebenarnya.


26

Tabel 3.3 Skala Likert

No. Kode Keterangan Skor


1 SL Selalu 5
2 SR Sering 4
3 KK Kadang-kadang 3
4 JR Jarang 2
5 TP Tidak Pernah 1
Sumber : Sugiyono, 2015

c. Dokumentasi

Dokumentasi dimaksudkan sebagai cara Untuk memperoleh data dengan

jalan mengumpulkan catatan tertentu yang nyata, yang sudah tersedia sebagai

sumber penelitian yang berkaitan dengan peran guru terhadap motivasi belajar

siswa kelas XI jurusan administrasi perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu Utara..

Data ini digunakan untuk melengkapi data primer yang dibutuhkan dan tidak

dapat diperoleh melalui angket/kuisioner seperti data profil sekolah, visi dan misi

sekolah, serta daftar nama responden.

2. Prosedur Pengumpulan Data

Melakukan pendataan Untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat

diperlukan Untuk mencapai tujuan penelitian. Adapun prosedur pengumpulan

data dalam penelitian ini adalah :

a. Mempersiapkan instrument pengumpulan data sesuai kebutuhan

penelitian

b. Membagikan angket penelitian untuk diisi secara langsung oleh

responden
27

c. Mengumpulkan angket penelitian

d. Memeriksa kembali responden yang telah mengisi angket penelitian

e. Mengolah dan menganalisis data yang telah terkumpul

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Dalam penelitian ini, validitas dari indikator dianalisis menggunakan df

(degree of freedom) dengan rumus df = n-k, dimana n = jumlah sampel, k =

jumlah variabel independen. Jadi df yang digunakan adalah 31-1 = 20 dengan

alpha sebesar 5%, maka menghasilkan nilai r tabel sebesar 0,296. Jika r hitung

(untuk tiap butir dapat dilihat pada kolom Corrected Item –Total Correlation lebih

besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir pernyataan dikatakan valid..

Tabel 3.4 Uji Validitas Angket Peran Guru

No Item r hitung r tabel Kesimpulan


1 0,341 0,296 Valid
2 0,546 0,296 Valid
3 0,452 0,296 Valid
4 0,440 0,296 Valid
5 0,542 0,296 Valid
6 0,548 0,296 Valid
7 0,388 0,296 Valid
8 0,414 0,296 Valid
9 0,498 0,296 Valid
10 0,660 0,296 Valid
11 0,474 0,296 Valid
12 0,602 0,296 Valid
13 0,559 0,296 Valid
14 0,470 0,296 Valid
15 0,601 0,296 Valid
16 0,557 0,296 Valid
17 0,445 0,296 Valid
18 0,623 0,296 Valid
19 0,354 0,296 Valid
20 0,595 0,296 Valid
28

21 0,317 0,296 Valid


22 0,326 0,296 Valid
Sumber : Data penelitian yang diolah (2023)

Tabel 3.5 Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa

No Item r hitung r table Kesimpulan


1 0,346 0,296 Valid
2 0,317 0,296 Valid
3 0,341 0,296 Valid
4 0,475 0,296 Valid
5 0,387 0,296 Valid
6 0,352 0,296 Valid
7 0,436 0,296 Valid
8 0,400 0,296 Valid
9 0,455 0,296 Valid
10 0,337 0,296 Valid
11 0,489 0,296 Valid
12 0,549 0,296 Valid
13 0,630 0,296 Valid
14 0,503 0,296 Valid
15 0,326 0,296 Valid
16 0,440 0,296 Valid
17 0,448 0,296 Valid
18 0,618 0,296 Valid
19 0,331 0,296 Valid
20 0,595 0,296 Valid
21 0,406 0,296 Valid
Sumber : Data penelitian yang diolah (2023)

Berdasarkan tabel 3.4 dan 3.5 diperoleh uji validitas pada keseluruhan item

angket pada variabel peran guru dan motivasi belajar siswa valid semua, maka

peneliti menggunakan semua item pernyataan yang berjumlah 22 dan 21.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan suatu pengujian kelanjutan setelah validitas,

reliabilitas adalah ketelitian dan ketepatan teknik pengukuran. Rumus reliabilitas

ini digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau
29

diandalkan dalam penelitian. Untuk menguji reliabilitas menggunakan rumus

Alpha Cronbach karena data yang diukur berupa data dengan skala likert.

Jawaban kuesioner pada skala likert mempunyai gradasi dari sangat setuju sampai

sangat tidak setuju.

Alpha Cronbach merupakan suatu koefisien reliabilitas yang

mencerminkan seberapa baik item pada suatu rangkaian berhubungan secara

positif satu dengan lainnya. Alpha Cronbach dihitung dalam batasan interkorelasi

rata-rata antara item yang mengukur konsep. Semakin dekat Alpha Cronbach

dengan 1 semakin tinggi reliabilitas konsistensi internalnya.

Uji reliabilitas bertujuan untuk memperoleh instrument yang benar dapat

dipercaya dengan kata lain digunakan untuk mengetahui seberapa jauh tes tersebut

menunjukkan konsistensi hasil pengukuran. Instrument dikatakan reliabel jika

suatu instrument memberikan hasil yang tetap walaupun dilakukan beberapa kali

dalam waktu yang berlainan. SPSS digunakan untuk mengukur reliabilitas dengan

uji statistis Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach’s Alpha > 0,60.

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Variabel Peran guru

Variabel Cronbach Cut of Kesimpulan


Alpha value
Peran Guru 0,817 0,60 Reliabel
Motivasi Belajar 0,701 0,60 Reliabel
Sumber : Data penelitin yang diolah (2023)

Dari hasil tabel tersebut diatas dapat dilihat dari tabel Cronbach's Alpha

peran guru diperoleh angka 0,817, motivasi belajar siswa diperoleh angka
30

0,701. Selanjutnya dapat dikonsultasikan dengan daftar interprestasi koofisien

r sebagai berikut:

Tabel 3.7 Daftar Interprestasi Koefisien r


Koefisien r Realibilitas
0,8000 – 1.0000 Sangat Tinggi
0,6000 – 0,7999 Tinggi
0,4000 – 0,5999 Sedang/Cukup
0.2000 – 0.3999 Rendah
0,0000 – 0,1999 Sangat Rendah

Maka dari tabel diatas tersebut dapat disimpukan bahwa hubungan peran

guru di SMK Negeri 3 Luwu Utara tersebut realibilitasnya sangat tinggi,

sedangkan hubungan motivasi belajar siswa di SMK Negeri 3 Luwu Utara

tersebut realibilitasnya tinggi.

H. Teknik Analisis Data

Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data

deskriptif dan analisis inferensial yang bertujuan untuk mengkaji variabel

penelitian.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

X (peran guru) dengan variabel Y (motivasi belajar siswa). Statistik deskriptif

adalah teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan kondisi

variabel penelitian menggunakan presentase, rata-rata (mean) serta standar deviasi

sebagai berikut:

a. Rumus presentase menurut Sudjono (2014) yaitu:

F
P= x 100 %
N
31

Keterangan :
P = Persentase
F = Frekuensi Jawaban Responden
N = Number of cases (Jumlah Responden)

Data yang di presentasikan kemudian di rekapitulasikan dan diberi kriteria


sebagai berikut:
1) 81% - 100% dikategorikan sangat baik
2) 61% - 80% dikategorikan baik
3) 41% - 60% dikategorikan cukup baik
4) 21% - 40% dikategorikan kurang baik
5) 0% - 20% dikategorikan sangat tidak baik

b. Rumus rata-rata (mean) menurut Kesumawati, Retta & Sari (2017)

yaitu:

Σx
X=
n
Keterangan:
X = Rata-rata Hitung
∑x = Data
n = Banyak Data

c. Rumus standar deviasi yang digunakan adalah menurut Gunawan

(2015) yaitu:

√ ( )
Σ.x 2
Σ x 2−
n
S=
n−1
Keterangan:
S = Standar Deviasi
X = Rata-rata Hitung
n = Jumlah Data

2. Analisis Statistik Inferensial

a. Uji Normalitas Data

Ghozali dalam Ermianto (2022, hal. 37) menyatakan bahwa:

Uji normalitas dimaksudkan untuk menentukan normal tidaknya distribusi


data penelitian. Uji normalitas data menggunakan teknik uji Kolmogorov–
Smirnov. Kolmogorov–Smirnov digunakan untuk mengetahui distribusi
32

populasi apakah mengikuti distribusi secara teoritis (normal, poisison,


uniform atau exponential), tes ini untuk menguji data berskala interval dan
rasio, Data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai probabilitas variabel
tersebut di atas taraf signifikansi α=0,05.

b. Uji Korelasi Product Moment

Uji korealsi product moment digunakan mengetahui derajat hubungan

signifikan antara variabel peran guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XI

jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu Utara. Rumus yang

digunakan dalam korelasi product moment yaitu:

N Σ XY −( Σ X )( Σ Y )
r xy =
√ { N Σ X −( Σ X ) }{ N Σ Y − ( Σ Y ) }
2 2 2 2

Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi product moment
N = Jumlah subjek penelitian
∑X = Jumlah skor X/skor tiap item
∑Y = Jumlah skor Y/skor total
XY = Skor rata-rata dari X dan Y

Kriteria pengujian adalah dengan ketentuan apabila bilangan r hitung < rtabel

pada sampel (N) tertentu pada taraf signifikan 5% bearti ada hubungan yang

signifikan begitu pula sebaliknya. Cara lain yang lebih sederhana adalah dengan

menggunakan interprestasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh atau nilai r,

sebagai berikut:

Tabel 3.7 Pedoman Untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199 Sangat Rendah


0,20 – 0,399 Lemah
0,40 – 0,599 Konsisten
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

Sumber : Sugiyono (2013)


33

Sedangkan derajat kesalahan atau derajat bebas (db) untuk menguji F

tersebut pada signifikan (α) = 0,05 persen.

c. Analisis Regresi Linier Sederhana

Data yang sudah di kategorikan kemudian di masukkan ke dalam rumus

dengan menggunakan rumus regresi linear sederhana yang berguna untuk mencari

pengaruh variabel predictor terhadap variabel kriteriumnya. Regresi linear

sederhana membandingkan Fhitung dan Ftabel. Dalam perhitungannya nantinya

peneliti juga menggunakan SPSS 25. Riduwan (2010) dalam Solihin (2017, hal.

11) persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut:

Y = a + bX
Keterangan :
Y = Subjek variabel dependen yang diprediksikan (prestasi belajar)
a = Bilangan konstanta regresi untuk X = 0 (nilai y pada saat nol)
b = Koefisien regresi
X = Nilai variabel independen (kinerja guru)

Untuk keperluan regresi linear sederhana digunakan uji-F melalui tabel

Anova. Hipotesis yang diterima adalah:

Ho : β = 0, vs Ha: β ≠ 0

Kriteria pengujian adalah bilamana F hitung lebih besar dari Ftabel pada taraf

signifikan 5% maka Ho ditolak yang menyatakan bahwa kinerja guru tidak

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, maka perlu pengujian lanjutan.

Sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel pada taraf signifikan 5% maka Ha

diterima yang menyatakan bahwa kinerja guru berpengaruh terhadap prestasi

belajar siswa.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SMK Negeri 3 Luwu Utara merupakan salah satu sekolah menengah

kejuruan negeri di kabupaten Luwu Utara. Sekolah yang beralamat di Jl. Trans

Sulawesi, Minanga Tallu, Kec. Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi

Selatan ini memiliki fasilitas lengkap dan kompetensi keahlian unggulan. Di

SMK Negeri 3 Luwu Utara memiliki beberapa jurusan atau kompetensi keahlian

yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik & Bisnis

Sepeda Motor, Administrasi Perkantoran dan Teknik Komputer Jaringan.

Sebagai lembaga pendidikan, SMK Negeri 3 Luwu Utara tanggap dengan

perkembangan teknologi. Dengan dukungan SDM yang di miliki sekolah ini siap

untuk berkompetisi dengan sekolah lain dalam pelayanan informasi publik.

Teknologi Informasi Web khususnya, menjadi sarana bagi SMK Negeri 3 Luwu

Utara untuk memberi pelayanan informasi secara cepat, jelas, dan akuntable. Dari

layanan ini pula, sekolah siap menerima saran dari semua pihak yang akhirnya

dapat menjawab Kebutuhan masyarakat. SMK Negeri 3 Luwu Utara siap

mendidik siswa untuk bisa lebih berkompeten sesuai kompetensi keahlian,

sehingga setelah lulus siswa memiliki bekal siap kerja, santun, mandiri, dan

kreatif.

55
56

2. Visi, Misi dan Tujuan SMK Negeri 3 Luwu Utara

a. Visi

“Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman, Cerdas, Terampil, Mandiri

Dan Berwawasan Global”

b. Misi

1) Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengalaman ajaran agama,

2) Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan,

3) Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan

minat, bakat, dan potensi peserta didik,

4) Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan,

kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan

berkesinambungan,

5) Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain

yang terkait.

c. Tujuan Sekolah

1) Membentuk peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja

mandiri, dan dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri sebagai

tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi yang

dimilikinya.

2) Membentuk peserta didik menjadi pribadi yang ulet, giat dalam

berkompetisi, mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat

mengembangkan sikap profesional sesuai kompetensi yang dimilikinya.


57

3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan

wawasan entrepreneur sehingga mampu mengembangkan diri secara

mandiri atau melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

3. Data Guru SMK Negeri 3 Luwu Utara

Tabel 4.1
Data PTK dan PD

Gur Tendi PT
Uraian u k K PD

Laki-laki 10 5 15 20
2

Perempuan 18 5 23 71

Total 28 10 38 27
3
Sumber: SMK Negeri 3 Luwu Utara

Keterangan :

 Data Rekap Per Tanggal 12 Agustus 2023


 Penghitungan PTK adalah yang sudah mendapat penugasan, berstatus
aktif dan terdaftar di sekolah induk.
 Singkatan :
1. PTK = Guru ditambah Tendik
2. PD = Peserta Didik

4. Data Sarana Prasarana SMK Negeri 3 Luwu Utara

Tabel 4.2
Data Sarana Prasarana

No Jenis Sarpras Jml 2022 Ganjil Jml 2022 Genap

1 Ruang Kelas 14 14

2 Ruang Perpustakaan 1 1
58

No Jenis Sarpras Jml 2022 Ganjil Jml 2022 Genap

3 Ruang Laboratorium 2 2

4 Ruang Praktik 0 0

5 Ruang Pimpinan 1 1

6 Ruang Guru 0 0

7 Ruang Ibadah 1 1

8 Ruang UKS 0 0

9 Ruang Toilet 6 6

10 Ruang Gudang 0 0

11 Ruang Sirkulasi 0 0

12 Tempat Bermain / 0 0
Olahraga

13 Ruang TU 1 1

14 Ruang Konseling 1 1

15 Ruang OSIS 0 0

16 Ruang Bangunan 22 22

Total 49 49
Sumber: SMK Negeri 3 Luwu Utara

5. Analisis Data

Analisis data digunakan untuk mengetahui gambaran umum peran guru

dan motivasi belajar siswa, serta mengetahui besarnya pengaruh peran guru

terhadap motivasi belajar siswa di SMK Negeri 3 Luwu Utara jurusan

Administrasi perkantoran. Penelitian bersifat kuantitatif dimana data yang

dihasilkan akan berbentuk angka dari data yang didapat dilakukan analisis
59

menggunakan rumus-rumus statistik dengan menggunakan bantuan SPSS yang

dianggap relevan untuk analisis data.

a. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui rata-rata jawaban

responden terkait dengan variabel peran guru dan motivasi beljar siswa. Berikut

tabel mengenai rentang dan penafsiran dari masing-masing variabel:

Tabel 4.3
Tabel Penafsiran Skor Rata-rata
Penafsiran
Level Kategori
Peran Guru Motivasi Belajar
1 1,00 – 1,79 Tidak Efektif Sangat Rendah
2 1,80 – 2,59 Kurang Efektif Rendah
3 2,60 – 3,39 Cukup Efektif Sedang
4 3,40 – 4,19 Efektif Tinggi
5 4,20 – 5,00 Sangat Efekif Sangat Tinggi

1) Peran Guru (Variabel X)

Peran guru diukur melalui empat indikator. Berikut tabel 4.4 merupakan

gambaran mengenai variabel peran guru berdasarkan tanggapan responden.

Tabel 4.4
Rekapitulasi Tanggapan Responden Variabel Peran Guru (X)
Indikator Rata-Rata Penafsiran
Guru sebagai evaluator 3,87 Efektif
Guru sebagai motivator 3,91 Efektif
Guru sebagai mediator dan fasilitator 3,99 Efektif
Guru sebagai demonstrator 4,03 Efektif
Rata-Rata 3,95 Efektif

Tabel 4.4 menunjukkan hasil rata-rata skor setiap indikator pada variabel

peran guru. Hasil rata-rata skor tertinggi terdapat pada indikator guru sebagi
60

demonstrator dengan skor rata-rata 4,03 apabila dihubungkan dengan skala

penafsiran berada pada rentang 3,40 – 4,19 yang berarti berada pada kategori

“efektif”, sedangkan rata-rata skor terendah berada pada pada indikator guru

sebagai evaluator dengan skor rata-rata 3,87 yang apabila dihubungkan dengan

skala penafsiran berada pada rentang 3,40 – 4,19 atau berada pada kategori

“efektif”. Dengan demikian, secara keseluruhan variabel peran guru memiliki

nilai rata-rata skor 3,95 yang berarti berada pada kategori “efektif”.

2) Motivasi Belajar Siswa (Variabel Y)

Motivasi belajar diukur melalui lima indikator. Berikut tabel 4.5

merupakan gambaran mengenai variabel motivasi belajar berdasarkan tanggapan.

Tabel 4.5
Rekapitulasi Tanggapan Responden Variabel Motivasi Belajar (Y)
Indikator Rata-Rata Penafsiran
Adanya hasrat dan keinginan
4,09 Tinggi
berhasil
Adanya dorongan dan kebutuhan
4,05 Tinggi
dalam belajar
Adanya harapan dan cita-cita masa
4,18 Tinggi
depan
Adanya penghargaan belajar 4,21 Sangat Tinggi
Adanya lingkungan belajar yang
4,24 Sangat Tinggi
kondusif
Rata-Rata 4,15 Tinggi

Tabel 4.5 menunjukkan hasil rata-rata skor setiap indikator pada variabel

motivasi belajar. Hasil rata-rata skor tertinggi terdapat pada indikator adanya

lingkungan belajar yang kondusif dengan skor rata-rata 4,24 apabila dihubungkan

dengan skala penafsiran berada pada rentang 4,20 – 5,00 yang berarti berada pada

kategori “sangat tinggi”, sedangkan rata-rata skor terendah berada pada pada
61

indikator adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar dengan skor rata-rata

4,05 yang apabila dihubungkan dengan skala penafsiran berada pada rentang 3,40

– 4,19 atau berada pada kategori “tinggi”. Dengan demikian, secara keseluruhan

variabel motivasi belajar memiliki nilai rata-rata skor 4,15 yang berarti berada

pada kategori “tinggi”.

b. Uji Validitas

Dalam penelitian ini, validitas dari indikator dianalisis menggunakan df

(degree of freedom) dengan rumus df = n-k, dimana n = jumlah sampel, k =

jumlah variabel independen. Jadi df yang digunakan adalah 31-1 = 20 dengan

alpha sebesar 5%, maka menghasilkan nilai r tabel sebesar 0,296. Jika r hitung

(untuk tiap butir dapat dilihat pada kolom Corrected Item –Total Correlation lebih

besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir pernyataan dikatakan valid.

Hasil uji validitas tiap indikator variabel penelitian ini dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Peran Guru
No Item r hitung r tabel Kesimpulan
1 0,341 0,296 Valid
2 0,546 0,296 Valid
3 0,452 0,296 Valid
4 0,440 0,296 Valid
5 0,542 0,296 Valid
6 0,548 0,296 Valid
7 0,388 0,296 Valid
8 0,414 0,296 Valid
9 0,498 0,296 Valid
10 0,660 0,296 Valid
11 0,474 0,296 Valid
12 0,602 0,296 Valid
13 0,559 0,296 Valid
14 0,470 0,296 Valid
62

15 0,601 0,296 Valid


16 0,557 0,296 Valid
17 0,445 0,296 Valid
18 0,623 0,296 Valid
19 0,354 0,296 Valid
20 0,595 0,296 Valid
21 0,317 0,296 Valid
22 0,326 0,296 Valid
Sumber : Data penelitian yang diolah (2023)

Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar
No Item r hitung r table Kesimpulan
1 0,346 0,296 Valid
2 0,317 0,296 Valid
3 0,341 0,296 Valid
4 0,475 0,296 Valid
5 0,387 0,296 Valid
6 0,352 0,296 Valid
7 0,436 0,296 Valid
8 0,400 0,296 Valid
9 0,455 0,296 Valid
10 0,337 0,296 Valid
11 0,489 0,296 Valid
12 0,549 0,296 Valid
13 0,630 0,296 Valid
14 0,503 0,296 Valid
15 0,326 0,296 Valid
16 0,440 0,296 Valid
17 0,448 0,296 Valid
18 0,618 0,296 Valid
19 0,331 0,296 Valid
20 0,595 0,296 Valid
21 0,406 0,296 Valid
Sumber : Data penelitian yang diolah (2023)

Berdasarkan pengujian pada tabel uji validitas diatas, diketahui bahwa

nilai r hitung dari semua indikator variabel peran guru dan motivasi belajar

lebih besar dari nilai r tabelnya (r hitung > 0,296). Oleh karena itu dapat
63

disimpulkan bahwa semua indikator yang digunakan dalam penelitian ini

adalah valid.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel dependen dan indepedennya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan uji K-S. Dalam penelitian

ini kriteria pengambilan keputusan dengan uji K-S yaitu:

Jika signifikansi > 0,05 maka data terdistribusi normal

Jika signifikansi < 0,05 maka data tidak terdistribusi normal

Hasil output dari pengujian normalitas dengan uji K-S adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 31
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 3.13741108
Most Extreme Differences Absolute .081
Positive .081
Negative -.069
Test Statistic .081
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ver.24 (2023)
64

Berdasarkan data tabel diatas, hasil uji normalitas variabel peran guru

terhadap motivasi belajar siswa diperoleh nilai signifikansi Kolmogorov-

Smirnov sebesar 0,200 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal.

d. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji

reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu

gejala/kejadian. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,60. Adapun hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.8
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Cut of Kesimpulan
Alpha value
Peran Guru 0,817 0,60 Reliabel
Motivasi Belajar 0,701 0,60 Reliabel
Sumber : Data penelitian yang diolah (2023)

Berdasarkan pengujian pada tabel uji reliabilitas, diketahui bahwa semua

variabel mempunyai nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dapat

disimpulkan bahwa keseluruhan variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah reliabel.

Dari hasil tabel tersebut diatas dapat dilihat dari tabel Cronbach's Alpha

peran guru diperoleh angka 0,817, motivasi belajar siswa diperoleh angka
65

0,701. Selanjutnya dapat dikonsultasikan dengan daftar interprestasi koofisien r

sebagai berikut:

Tabel 4.9
Daftar Interprestasi Koefisien r
Koefisien r Realibilitas
0,8000 – 1.0000 Sangat Tinggi
0,6000 – 0,7999 Tinggi
0,4000 – 0,5999 Sedang/Cukup
0.2000 – 0.3999 Rendah
0,0000 – 0,1999 Sangat Rendah

Maka dari tabel diatas tersebut dapat disimpukan bahwa hubungan peran

guru di SMK Negeri 3 Luwu Utara tersebut realibilitasnya sangat tinggi,

sedangkan hubungan motivasi belajar siswa di SMK Negeri 3 Luwu Utara

tersebut realibilitasnya tinggi.

e. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui variabel bebas dan variabel

terikat memiliki linearitas yang signifikan atau tidak. Diperoleh hasil perhitungan

uji linieritas dengan menggunakan analisis statistik yang terdapat dalam program

Statistical Product & Servis Solution 24 (SPSS) sebagai berikut:

Tabel 4.11
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Motivasi Between (Combined) 177.515 14 12.680 1.681 .159
Belajar (Y) * Groups Linearity 2.893 1 2.893 .384 .544
Peran Guru Deviation from 174.622 13 13.432 1.781 .137
(X) Linearity
Within Groups 120.679 16 7.542
Total 298.194 30
66

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui variabel bebas dan variabel

terikat memiliki linearitas yang signifikan atau tidak. Diperoleh hasil perhitungan

uji linieritas dengan menggunakan analisis statistik yang terdapat dalam program

Statistical Product & Servis Solution 24 (SPSS) sebagai berikut:

Untuk melakukan uji linieritas diperlukan adanya rumusan hipotesis

sebagai berikut:

H0 : Model regresi berbentuk linier

H1 : Model regresi tidak berbentuk linier

Kriteria pengujian:

Menggunakan nilai sig, dengan cara membandingkan nilai sig dari

Deviation From Linerity pada tabel ANOVA dengan α 0,05 dengan kriteria ” jika

nilai sig pada Deviation From Linerity > dari nilai α 0,05 maka H0 diterima. Pada

tabel ANOVA diatas diperoleh dengan hasil perhitungan yang semua variabelnya

pada nila sig Deviation From Linerity > dari nilai α 0,05, dengan demikian maka

H0 diterima. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.12
Rekapitulasi Hasil Uji Linieritas
Variabel Sig Kondisi Keputusan Kesimpulan
Peran
0,137 0,137 > 0,05 Terima H0 Linier
Guru

f. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linier sederhana bertujuan untuk mengetahui arah

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah variabel

independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari
67

variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau

penurunan. Berikut adalah hasil analisis regresi linier sederhana.

Tabel 4.13
Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.490 1.528 6.425 .000
Peran Guru (X) .375 .140 .098 2.533 .008
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar (Y)
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ver.24 (2023)

Dari hasil tersebut, persamaan regresi dapat diperoleh dari unstandardized

coefficients, sehingga persamaannya sebagai berikut :

Y = 2,490 + 0,375 X

Keterangan :
Y = Motivasi Belajar Siswa
X = Peran Guru
Persamaan regresi linier berganda tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1) Nilai konstanta (a) dapat diartikan bahwa ketika variabel peran guru (X)

bernilai nol atau motivasi belajar siswa (Y) tidak dipengaruhi variabel

peran guru maka rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 2,490.

2) Koefisien regresi (b) variabel peran guru dapat diartikan bahwa ketika

variabel peran guru (X) meningkat sebesar satu-satuan, maka motivasi

belajar siswa akan meningkat sebesar 0,375. Koefisien regresi juga


68

bernilai positif, yang artinya semakin tinggi/baik peran guru, maka

semakin meningkat pula motivasi belajar siswa.

g. Pengujian Hipotesis

1. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh suatu variabel bebas,

yaitu peran guru terhadap variabel terikat atau dependen yaitu motivasi belajar

siswa secara parsial. Cara melakukan uji t dilakukan dengan melihat apabila t

hitung > t tabel dan tingkat signifikansi (α) < 0,05 maka dapat diartikan bahwa

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah positif dan

signifikan sehingga hipotesis diterima. Menentukan t tabel dengan (α) = 0,05 dan

n = 31 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,695.

Tabel 4.14
Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.490 1.528 6.425 .000
Peran Guru (X) .375 .140 .098 2.533 .008
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar (Y)
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS ver.24 (2023)

Berdasarkan tabel uji t diatas, menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,533 >

1,695 dengan nilai sig. = 0,008 < 0,05 dengan koefisien regresi bernilai positif

(0,375) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa


69

variabel peran guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi

belajar siswa.

2. Uji Koefisien Determinasi ( R2)

Koefisien determinasi ( R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.15
Uji Koefisien Determinasi ( R2)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .598 .310 .224 3.191
a. Predictors: (Constant), Peran Guru (X)

Berdasarkan tabel 4.15 terlihat tampilan output SPSS model summary

besarnya R Square adalah 0,310. Hal ini berarti 31% variasi motivasi belajar siswa

(Y) dapat dijelaskan oleh variabel peran guru. Sedangkan sisanya 69% dijelaskan

atau dipengaruhi oleh sebab-sebab atau varaibel-variabel yang lain diluar model.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji t pada variabel peran guru terhadap motivasi belajar

siswa menunjukkan nilai t-hitung > t-tabel (2,533 > 1,695) dengan nilai sig. =

0,008 < 0,05 dengan koefisien regresi bernilai positif (0,375), maka Ho ditolak

dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel peran guru berpengaruh

positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa SMK Negeri 3 Luwu Utara.
70

Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata tanggapan responden terkait

variabel peran guru termasuk dalam kategori efektif, sedangkan untuk rata-rata

tanggapan responden terkait variabel motivasi belajar termasuk dalam kategori

tinggi. Dari temuan tersebut berarti SMK Negeri 3 Luwu Utara menjalankan tugas

peran guru sebagai motivator dengan baik dan tepat sasaran.

Temuan penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Suyanto

(2012) yang menyatakan bahwa dalam pandangan siswa, guru memiliki otoritas,

bukan saja otoritas dalam bidang akademis, melainkan juga dalam bidang non

akademis, karena itu pengaruh peran guru terhadap para siswanya sangat besar

dan sangat menentukan. Baik dan buruknya peran guru sebagai motivator dalam

proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru akan dirasakan langsung oleh

siswa dan akan mempengaruhi motivasi belajar siswa. Hal tersebut ditegaskan

oleh Djamarah (2013) yang menyatakan motivasi belajar siswa akan optimal jika

siswa merasa nyaman dan terdapat suatu ketertarikan dalam proses belajar

mengajar.

Peran guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan.

Untuk itu guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk mampu

menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya, dalam kerangka

pembangunan pendidikan. Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat

strategis dalam pembangunan bidang pendidikan, dan oleh karena itu perlu

dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat (Rustiani, Faisal dan Muhsin,

2021).
71

Peran guru sebagai evaluator, sebagai evaluator guru berperan untuk

mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran yang telah

dilakukan. Terdapat dua fungsi dalam memerankan fungsinya sebagai evaluator.

Pertama, untuk menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran

yang telah ditentukan. Kedua, untuk menentukan keberhasilan guru dalam

melaksanakan seluruh kegiatan yang telah di programkan (Mustajab, 2020: 15).

Peran guru sebagai motivator, dalam proses pembelajaran motivasi

merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sering terjadi siswa

yang kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuannya yang kurang,

tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk belajar sehingga ia tidak berusaha

untuk mengerahkan segala kemampuannya. Dengan demikian guru dituntut untuk

lebih kreatif dalam membangkitkan motivasi belajar siswa. Diantaranya dengan

memperjelas tujuan yang ingin di capai, membangkitkan minat siswa,

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dalam belajar, memberi pujian

yang wajar terhadap setiap keberhasilan siswa, berikan penilaian, berilah

komentar terhadap hasil pekerjaan siswa, dan ciptakan persaingan dan kerjasama

antar siswa dan guru (Mustajab, 2020: 16).

Peran guru sebagai mediator. Kepribadian setiap siswa beragam dari bakat,

minat, kemampuan, dan sebagainya. Disamping itu manusia adalah makhluk yang

sedang berkembang dan perkembangan para siswa itu tidaklah sama. Perbedaan

itulah yang menuntut guru harus berperan sebagai mediator. Disinilah peran guru

membimbing para siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang


72

dimilikinya sebagai bekal hidup mereka, membimbing siswa agar dapat mencapai

dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka (Mustajab, 2020: 17).

Peran guru sebagai fasilitator. Guru berperan dalam memberikan

pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran.

Fasilitas yang di berikan oleh guru tersebut selain berupa media pembelajaran,

metode, dan penguasaan materi agar siswa dapat dengan mudah mendapat

informasi mengenai materi belajar yang tidak di pahami oleh siswa dan di dapat

pada guru. Peran guru sebagai pengelola, guru berperan dalam menciptakan iklim

belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman. Melalui

pengelolaan kelas yang baik guru dapat menjaga kelas agar tetap kondusif untuk

terjadinya proses belajar bagi seluruh siswa. Dalam melakukan pengelolaan

pembelajaran ada dua macam yang harus di laksanakan oleh guru yaitu,

mengelola sumber belajar dan melaksanakan peran sebagai sumber belajar itu

sendiri (Mustajab, 2020: 18).

Peran guru sebagai demonstrator. Yang dimaksud guru sebagai

demonstrator adalah peran untuk mempertunjukkan kepada siswa segala sesuatu

yang dapat membuat siswa lebih mengerti dan memahami setiap pesan yang

disampaikan. Ada dua konteks guru sebagai demonstrator. Pertama, guru harus

menunjukan sikap-sikap yang terpuji karena guru merupakan sosok ideal dalam

setiap aspek kehidupan. Apa yang di lakukan oleh guru akan ditiru oleh setiap

siswa. Kedua, guru harus dapat menunjukan bagaimana caranya agar setiap materi

pelajaran bisa lebih dipahami dan dihayati oleh setiap siswa. Oleh karena itu
73

sebagai demonstrator erat kaitannya dengan pengaturan strategi pembelajaran

yang lebih efektif (Mustajab, 2020: 20).

Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah salah satu

kegiatan integral yang wajib ada dalam kegiatan pembelajaran. Selain

memberikan dan mentransfer ilmu pengetahuan guru juga bertugas untuk

meningkatkan motivasi anak dalam belajar. Tidak bisa dipungkiri bahwa semangat

belajar seorang siswa dengan yang lain berbeda-beda, untuk itulah penting bagi

guru untuk selalu senantiasa untuk membertikan motivasi kepada siswa supaya

siswa senantiasa memiliki semangat belajar dan mampu menjadi siswa yang

berprestasi serta dapat mengembangkan diri secara optimal (Arianti, 2018).

Proses pembelajaran akan berhasil apabila siswa mempunyai motivasi

dalam belajar. Oleh karena itu guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa

yang optimal. Guru dituntut kreatif untuk membangkitkan motivasi belajar siswa.

Adapun peran guru dalam meningktkan motivasi belajar siswa sebagai beriku:

1. Menjadikan siswa yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar

Guru memberikan arahan kepada siswa dengan memberikan ilmu pengetahuan

dan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan siswapun mengerjakan tugas

dengan baik dengan tujuan untuk menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar

sehingga siswa dapat menyelesaikannya dengan tuntas, contohnya: setelah guru

memberikan ilmu kepada siswa lalu guru memberikan pertanyaan dan siswa

menjawab pertanyaan dengan tuntas.

2. Menciptakan suasana kelas yang kondusif


74

Kelas yang kondusif disini adalah kelas yang aman, nyaman dan selalu

mendukung siswa untuk bisa belajar dengan suasana yang tenang dan

mendukung proses pembelajaran dengan tata ruang sesuai yang diharapkan.

3. Menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi

Metode pembelajaran bervariasi ini agar siswa tidak bosan dan jenuh dalam

suatu pembelajaran maka diciptakanlah pembelajaran yang bervariasi.

Tujuannya agar siswa selalu termotivasi dalam kegiatan proses pembelajaran.

4. Meningkatkan antusias dan semangat dalam mengajar

Kepedulian seorang guru dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang

sangat penting untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Karena apabila guru

tidak antusias dan semangat dalam proses belajar mengajar maka siswa tidak

akan termotivasi dalam belajar.

5. Memberikan penghargaan

Pemberian penghargaan ini bisa berupa nilai, hadiah, pujian, dan sebagainya

agar siswa termotivasi akan belajar dan selalu ingin menjadi yang terbaik.

6. Menciptakan aktivitas yang melibatkan siswa dalam kelas

Ciptakan aktivitas yang melibatkan siswa dengan teman-teman mereka dalam

satu kelas. Tujuannya agar satu sama lain akan membagikan pengetahuan,

gagasan, atau ide dalam penyelesaian tugas invidu siswa dengan seluruh siswa di

kelas.
75

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis yang

diajukan mengenai pengaruh peran guru terhadap motivasi belajar siswa di SMK

Negeri 3 Luwu Utara, maka di peroleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara peran guru dan motivasi belajar siswa di SMK Negeri

3 Luwu Utara. Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya nilai t-hitung > t-tabel

(2,533 > 1,695) dengan nilai sig. = 0,008 < 0,05 dengan koefisien regresi bernilai

positif, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Adapun besarnya hubungan peran guru

dengan motivasi belajar siswa di SMK Negeri 3 Luwu Utara adalah sebesar 31%

dan sisanya sebesar 69% yang disebabkan oleh faktor lain yang bukan menjadi

fokus pembahasan dalam penelitian ini.


76

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian diatas mengenai “pengaruh peran guru

terhadap motivasi belajar siswa di SMK Negeri 3 Luwu Utara” maka peneliti

ingin memberikan saran sebagai berikut:

1. Guru hendaknya lebih menarik menyampaikan materi pelajaran sehingga siswa

merasa tertarik dan tidak bosan terhadap materi yang disampaikan.

Menciptakan suasana dan sesuatu yang baru agar siswa lebih termotivasi untuk

lebih semangat mengikuti proses pembelajaran.

2. Motivasi belajar siswa hendaknya ditingkatkan kembali agar peserta didik

memiliki prestasi yang baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

3. Guru dan siswa hendaknya dapat berkomunikasi yang baik dalam

meningkatkan pembelajaran di sekolah dan menjalin keakraban pada setiap

peserta didik sehingga menumbuhkan sikap peduli satu sama lain.

4. Bagi siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Luwu

Utara pada khususnya dan seluruh siswa di SMK Negeri 3 Luwu Utara pada

umumnya, hendaknya mendengarkan arahan atau motivasi dari guru dan orang

tua agar kegiatan pembelajaran bisa berjalan lancar dan siswa mendapatkan nilai

yang sempurna.

5. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah informasi empirik dalam

hal motivasi belajar siswa yang dapat dipakai sebagai data banding atau rujukan

dengan mengubah atau menambah variabel lain sekaligus dapat

menyempurnakan penelitian ini.


DAFTAR PUSTAKA

Arfandi, A. A. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap


Keputusan Konsumen Transportasi Online di Kota Makassar. Skripsi.
Makassar: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar, 1–152.

Arifin, A. P. (2022). Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Belajar Siswa Kelas V


Sekolah Dasar Negri 2 Glagah Jatinom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran
2021/2022. 47.

Azhari, N. R., Bakry, H. A., & Mappeasse, M. Y. (n.d.). Pengaruh Kegiatan


Pengembangan Keprofesian Guru terhadap Kinerja Guru dan Prestasi
Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Pangkep.

Batari, U. D., Darwis, M., & Niswaty, R. (2018). Pengaruh Kompetensi


Profesional Guru Terhadap Kualitas Proses Pembelajaran Pada Paket
Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Gowa (Doctoral
Dissertion, Universitas Negeri Makassar).

Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). Pengaruh Kinerja Guru PAI Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 12 Magelang.

Ermianto, E. (2022). Pengaruh Evaluasi Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar


Siswa. Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 7(2), 29–39.
https://doi.org/10.33084/neraca.v7i2.3560

Hidayatullah, R. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru IPS


SMP Dan Mts Di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. 21.
http://eprints.unm.ac.id/11556/

Ine, M. E. (2015). Penerapan Pendekatan Scientific Untuk meningkatkan Prestasi


Belajar Siswa Padamata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Pasar. Prosiding
Seminar Nasional 9 Mei 2015, 20, 269–285.

Joenita, D. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar dan Gaya Belajar terhadap Prestasi
Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri di Kota Tuban. Jurnal Ekonomi
Pendidikan dan Kewirausahaan, 1(1), 79–90.

Juandi, A., & Sontani, U. T. (2017). Keterampilan Dan Kreativitas Mengajar Guru
Sebagai Determinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan
Manajemen Perkantoran, 2(2), 130. https://doi.org/10.17509/jpm.v2i2.8114

Lestari, P., & Hudaya, A. (2018). Penerapan Model Quantum Teaching Sebagai
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Viii
Smp Pgri 3 Jakarta. Research and Development Journal of Education, 5(1),
45. https://doi.org/10.30998/rdje.v5i1.3387

57
Mudyahardjo, R. (2016). Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal Tentang
Dasar-Dasar Pendidikan Pada Umumnya Dan Pendidikan Di Indonesia.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Muspawi, M. (2021). Strategi Peningkatan Kinerja Guru. Jurnal Ilmiah


Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 101.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1265

Nasrullah, M., Rumingan, M., Nasaruddin, N., & Niswaty, R. (2017). Pengaruh
Pengambilan keputusan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK
Negeri 1 Makassar. Ad'ministrare, 4(2), 103-110

Nasrullah, M., Saleh, S., Niswaty, R., & Salam, R. (2018). Minat Menjadi Guru
Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. 5(1), 1–6.

Ritonga, T. N. (2021). Pengalaman dan Kompetensi Profesional Guru terhadap


Kinerja Guru. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 195–216.
https://doi.org/10.46963/alliqo.v6i2.463

Setiarani, S., & Suchyadi, Y. (2018). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Tuna
Netra Berprestasi Usia Sekolah Dasar. JPPGuseda | Jurnal Pendidikan &
Pengajaran Guru Sekolah Dasar, 1(01), 15–18.
https://doi.org/10.33751/jppguseda.v1i01.866

Solihin. (2017). Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Prestasi Siswa. Jom FISIP, 4(1),
1–15.

Syafi’i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi Tentang Prestasi
Belajar Siswa Dalam Berbagai Aspek Dan Faktor Yang Mempengaruhi.
Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 115.
https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.114

Umar, F., Torro, S., Suhaeb, F., Yamin, M. N., Ahmadin, Ibrahim, Ilham, L.,
Darwis, M., Junaedah, S., & Syukur, M. (2022). Pedoman Penulisan Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum. Makassar.

Widodo. (2019). Metodologi Penelitian Populer & Praktis. Depok: Rajawali Pers.

Yulianingsih, L. T., & Sobandi, A. (2017). Kinerja Mengajar Guru Sebagai Faktor
Determinan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen
Perkantoran, 2(2), 49. https://doi.org/10.17509/jpm.v2i2.8105

58
59

LAMPIRAN
60

Lampiran 1. Pengusulan Judul Skripsi


61

Lampiran 2. Persetujuan Judul dan Pembimbing


62

Lampiran 3. Pengesahan Judul dan Pembimbing


63

Lampiran 4. Permintaan Izin Melaksanakan Penelitian


64

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian


65

Lampiran 6. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian


66

Lampiran 7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

No Butir
Variabel Indikator Sub Indikator Responden
. Soal
1. Kinerja Perencanaan 1. Mengembangkan 1, 2
Guru program silabus
kegiatan 2. Mengembangkan 3, 4, 5,
6
pembelajaran rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP)
Pelaksanaan 1. Pengelolaan kelas 7, 8, 9
kegiatan 2. Penggunaan media Siswa SMK
10, 11,
pembelajaran dan sumber belajar 12 Negeri 1
3. Penggunaan metode Baubau
13, 14
pembelajaran kelas XI
Evaluasi 1. Pelaksanaan 15, 16 Jurusan
penilaian evaluasi/penilaian Perkantora
pembelajaran hasil belajar n
2. Penyusunan alat-alat
17, 18
evaluasi
3. Pengelolaan dan
19, 20
pemanfaatan hasil
evaluasi
pembelajaran
2. Prestasi Pembelajaran Nilai raport
Belajar aktif Siswa SMK
Inovatif Negeri 1
Kreatif Baubau
Nilai Raport Siswa
Efektif kelas XI
Menyenangkan Jurusan
Perkantora
n
67

Lampiran 8. Pengantar Angket Penelitian

PENGANTAR ANGKET PENELITIAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan hidayah-
Nya sehingga masih dapat melaksanakan kegiatan keseharian kita. Terlebih
dahulu peneliti ingin menyampaikan permohonnan maaf apabila daam pengisian
angket ini menghambat aktivitas keseharian Saudara/(i). sehubungan dengan hal
tersebut, maka peneliti ingin meminta ketersediaan waktu untuk mengisi angket
penelitian saya yang berjudul “Pengaruh Kinerja Guru terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Perkantoran SMK Negeri 1 Baubau”.
Kesediaan Saudara/(i) dalam meluangkan waktu untuk mengisi angket
penelitian ini sangat berarti bagi peneliti. Angket ini tidak berkaitan dengan Nilai
Saudara (i), sehingga dapat mengisi sesuai dengan realita yang Anda alami.
Atas waktu dan perhatian Saudara (i), saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh

Makassar, Juni 2023


Peneliti

Suci Nur Islam


68

Lampiran 9. Angket Penelitian

ANGKET PENELITIAN

A. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap pernyataan dan seluruh

pilihan jawaban yang telah disediakan sebelum memberi jawaban.

2. Berilah tanda centang (√) pada pilihan jawaban yang dianggap paling

benar.

3. Setiap pertanyaan hanya boleh memilih satu jawaban saja.

4. Kejujuran dalam mengisi formulir merupakan harapan besar bagi peneliti

guna mendapatkan data yang valid.

5. Setiap pernyataan diharapkan tidak ada yang kosong.

6. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan opsi

yang tersedia.

Ket:

SL : Selalu
SR : Setuju
KK : Kadang-Kadang
JR : Jarang
TP : Tidak Pernah

B. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin :

Kelas :
69

C. KINERJA GURU

No. Pertanyaan SL SR KK JR TP
1. Apakah guru merumuskan indikator
pembelajaran
2. Apakah guru mengidentifikasi materi
pokok/pembelajaran
3. Apakah guru menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
4. Apakah guru menerapkan strategi
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
5. Apakah guru menerapkan metode
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
6. Apakah guru menerapkan sumber belajar
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
7. Apakah guru menggunakan metode
mengajar yang sesuai
8. Apakah guru menggunakan media
pembelajaran yang sesuai
9. Apakah guru memiliki hubungan yang baik
dengan peserta didik
10. Apakah dalam proses belajar mengajar guru
menggunakan media visual
11. Apakah dalam proses belajar mengajar guru
menggunakan media audio
12. Apakah dalam proses belajar mengajar guru
menggunakan media audio visual
13. Apakah dalam proses belajar mengajar guru
menggunakan metode pembelajaran tanya
70

jawab
14. Apakah dalam proses belajar mengajar guru
menggunakan metode pembelajaran diskusi
15. Apakah guru melakukan penilaian hasil
belajar berdasarkan kehadiran peserta didik
16. Apakah guru melakukan penilaian hasil
belajar berdasarkan tugas harian peserta
didik
17. Apakah guru membuat kisi-kisi soal
18. Apakah guru melakukan uji coba soal
19. Apakah guru mengadakan remedial
20. Apakah guru mengidentifikasi kompetensi
dan hasil belajar peserta didik
71

Lampiran 10. Identitas Responden

No. Nama Lengkap Jenis Kelamin Kelas


1 AMELINA PEREMPUAN XI OTKP 1
2 ASLINDA PERMATASARI PEREMPUAN XI OTKP 1
3 YATI PEREMPUAN XI OTKP 1
4 WULAN SARI PEREMPUAN XI OTKP 1
5 WAODE TIARA PEREMPUAN XI OTKP 1
6 RAHMATIA ALAMU PEREMPUAN XI OTKP 1
7 WA ODE NISA PEREMPUAN XI OTKP 1
8 NANDITA ZULAIKA PEREMPUAN XI OTKP 1
9 SERUNI PEREMPUAN XI OTKP 1
10 WINDA PEREMPUAN XI OTKP 1
11 FIRAZIA PEREMPUAN XI OTKP 1
12 DESI ERVIYANI PEREMPUAN XI OTKP 1
13 ZAHWA ARIQAH MARSHATY PEREMPUAN XI OTKP 1
14 HASNA HAPSA PEREMPUAN XI OTKP 1
15 SARFINA PEREMPUAN XI OTKP 1
16 FAUZIA PEREMPUAN XI OTKP 2
17 YULIANTI ZAFIRA PEREMPUAN XI OTKP 2
18 WD. MARSYA NOVIANTI PEREMPUAN XI OTKP 2
19 WA ODE AMSIANA PEREMPUAN XI OTKP 2
20 MUNFIA PEREMPUAN XI OTKP 2
21 NISNA AGUSTIA PEREMPUAN XI OTKP 2
22 ANGEL FIRMINAWATI PEREMPUAN XI OTKP 2
23 NUR MAHARANI PEREMPUAN XI OTKP 2
24 ATRIANTI PEREMPUAN XI OTKP 2
25 JENI HASDIR PEREMPUAN XI OTKP 2
26 AGUS RAJAB SUMATAN LAKI-LAKI XI OTKP 2
27 AHMAD RIFAI NURLAKSANA LAKI-LAKI XI OTKP 2
28 ASRIFAL BOY LAKI-LAKI XI OTKP 2
29 CHAIRIL SATRIO PURNOMO LAKI-LAKI XI OTKP 2
30 HERMAN LAKI-LAKI XI OTKP 2
31 NOVITA YANTI BAHAR PEREMPUAN XI OTKP 3
32 ASTIANA NUR HIDAYANI PEREMPUAN XI OTKP 3
33 HASNA QOMAIRA N S PEREMPUAN XI OTKP 3
34 DIAN AULIA RAHMA PEREMPUAN XI OTKP 3
35 MONICA ISRAFIKA PEREMPUAN XI OTKP 3
36 YUNITA PEREMPUAN XI OTKP 3
37 LA ODE MUH. FAJRI LAKI-LAKI XI OTKP 3
38 MAWAR PEREMPUAN XI OTKP 3
39 SRI ASTUTI PEREMPUAN XI OTKP 3
40 NURMA PEREMPUAN XI OTKP 3
41 ASMA PEREMPUAN XI OTKP 3
42 RISKA WATI PEREMPUAN XI OTKP 3
43 ASTIN FAIZA PEREMPUAN XI OTKP 3
44 NURNILAM PEREMPUAN XI OTKP 3
72

45 WA ODE MALO PEREMPUAN XI OTKP 4


46 WA ODE FITRI RAMADANI PEREMPUAN XI OTKP 4
47 SARTIKA PEREMPUAN XI OTKP 4
48 RIFAN AFANDI LAKI-LAKI XI OTKP 4
49 NUR RAMADHANI PEREMPUAN XI OTKP 4
50 PUTRI NABILA ARSAL PEREMPUAN XI OTKP 4
51 NUR LINDA PEREMPUAN XI OTKP 4
52 NIZAM LAKI-LAKI XI OTKP 4
53 MALDIN RAHIM LAKI-LAKI XI OTKP 4
54 LA ODE SURYANTO LAKI-LAKI XI OTKP 4
55 MELISA DELIYANTI PEREMPUAN XI OTKP 4
56 INDAH DWI CAHYA PEREMPUAN XI OTKP 4
57 FACHRIL DZULFADHLIL LAKI-LAKI XI OTKP 4
58 AGNIA PRATIWI PUTRI PEREMPUAN XI OTKP 4
59 AFIYATI PEREMPUAN XI OTKP 4
73

Lampiran 11. Nilai Raport Siswa

TOTAL RATA- RATA- NILAI


NO NAMA SISWA NILAI RATA RATA RATA-
AKHIR KNOW SKILL RATA
1 Amelina 932 84,27 85,09 84,68
2 ASLINDA PERMATASARI 957 87,73 86,18 86,95
3 DESI ERVIYANI 950 86,00 86,64 86,32
4 Firazia 884 80,45 80,18 80,32
5 HASNA HAPSA 916 82,82 84,00 83,41
6 NANDITA ZULAIKA 942 86,27 85,00 85,64
7 rahmatia alamu 950 87,09 85,55 86,32
8 Sarfina 965 87,91 87,55 87,73
9 SERUNI 929 84,91 84,00 84,45
10 WA ODE NISA 948 86,18 86,18 86,18
11 WAODE TIARA 950 86,91 85,82 86,36
12 WINDA 894 81,36 81,18 81,27
13 WULAN SARI 971 88,55 87,91 88,23
14 Yati 956 87,18 86,64 86,91
15 ZAHWA ARIQAH MARSHATY 920 83,64 83,55 83,59
16 AGUS RAJAB SUMATAN 844 76,64 76,73 76,68
17 AHMAD RIFAI NURLAKSANA 856 77,64 78,00 77,82
18 ANGEL FIRMINAWATI 861 78,18 78,36 78,27
19 ASRIFAL BOY 874 79,09 79,73 79,41
20 ATRIANTI 857 78,00 77,82 77,91
21 Chairil Satrio Purnomo 855 77,36 78,09 77,73
22 FAUZIA 975 88,73 88,45 88,59
23 HERMAN 903 82,18 81,91 82,05
24 JENI HASDIR 942 85,55 85,73 85,64
25 MUNFIA 863 78,64 78,27 78,45
26 NISNA AGUSTIA 845 77,09 76,45 76,77
27 NUR MAHARANI 869 79,82 78,09 78,95
28 WA ODE AMSIANA 971 88,82 87,64 88,23
29 WD. MARSYA NOVIANTI 967 88,36 87,45 87,91
30 Yulianti Zafira 986 89,64 89,64 89,64
31 Asma 969 88,36 87,73 88,05
32 ASTIANA NURHIDAYANI 870 78,82 79,27 79,05
33 ASTIN FAIZA 859 78,27 77,91 78,09
34 DIAN AULIA RAHMA 890 81,45 80,36 80,91
74

35 HASNA QOMAIRA NAZIDI SINERI 885 80,73 80,09 80,41


36 LA ODE MUH. FAJRI 935 85,00 85,00 85,00
37 Mawar 933 84,27 85,36 84,82
38 MONICA ISRAFIKA 872 78,91 79,64 79,27
39 NOVITA YANTI BAHAR 887 80,73 80,55 80,64
40 NURMA 866 78,82 78,64 78,73
41 NURNILAM 862 78,55 78,09 78,32
42 RISKA WATI 858 78,18 77,82 78,00
43 Sri Astuti 940 85,91 84,91 85,41
44 Yunita. Z 885 80,45 80,45 80,45
45 AFIYATI 890 81,45 80,27 80,86
46 Agnia Pratiwi Putri 931 85,18 84,00 84,59
47 Fachril Dzulfadhlil 826 74,73 75,45 75,09
48 INDAH DWI CAHYA 872 79,73 78,73 79,23
49 LA ODE SURYANTO 916 83,36 83,18 83,27
50 MALDIN RAHIM 801 72,64 73,00 72,82
51 MELISA DELIYANTI 869 79,36 78,55 78,95
52 NIZAM 875 79,55 79,45 79,50
53 NUR LINDA 844 77,27 76,09 76,68
54 NUR RAMADHANI 908 82,09 83,00 82,55
55 PUTRI NABILA ARSAL 886 80,64 80,36 80,50
56 Rifan Afandi 905 82,55 81,91 82,23
57 SARTIKA 819 74,64 74,18 74,41
58 WA ODE FITRI RAMADANI 846 77,09 76,64 76,86
59 Wa Ode Malo 954 86,55 86,91 86,73
75

Lampiran 12. Skor Data Angket Variabel Kinerja Guru

X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10 X.11 X.12 X.13 X.14 X.15 X.16 X.17 X.18 X.19 X.20
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 5 5 5 5 3 3 4
5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3
5 4 3 4 4 4 5 4 4 3 2 3 4 4 4 5 5 3 4 4
5 3 4 4 4 5 4 4 5 3 3 3 4 4 3 4 5 3 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 3 5 5 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 3 4 4 4 4 5 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 3 5 4
5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 5 5 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 3 5 4
5 5 5 5 5 5 5 4 4 2 2 2 4 4 4 4 5 3 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4
5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4
5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4
5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
76

5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 3 5 4 4 4 4
3 4 5 3 5 4 5 3 5 3 2 3 5 3 3 5 5 3 5 5
4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 2 5 4 5 5 4 5 3 4
4 5 3 3 5 3 3 5 5 5 2 4 5 5 5 5 3 5 3 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 2 5 5 4 4 4
5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 3 4
4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 2 4 5 4 4 5 4 4 5 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 3 4 4 4 4 4 3 5 4
5 5 5 4 4 4 5 4 5 2 2 3 4 4 4 5 5 4 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 5 5 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4
77

5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
274 273 256 247 255 257 260 256 273 185 165 183 239 237 234 251 270 212 236 235
78

Lampiran 13. Skor Data Rekapitulasi Per Indikator Variabel Kinerja Guru

Perencanaan Program Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Penilaian


No. Total Total Total
Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
1 3 5 5 5 5 5 28 5 5 5 5 2 3 5 5 35 5 5 5 3 3 4 25
2 5 4 5 5 4 5 28 5 5 5 4 4 4 4 5 36 5 5 4 4 3 3 24
3 5 4 3 4 4 4 24 5 4 4 3 2 3 4 4 29 4 5 5 3 4 4 25
4 5 3 4 4 4 5 25 4 4 5 3 3 3 4 4 30 3 4 5 3 4 4 23
5 5 4 4 4 4 4 25 4 4 5 3 3 3 4 4 30 3 5 5 3 4 4 24
6 5 5 5 5 5 5 30 5 5 4 2 2 3 4 4 29 4 4 4 3 4 3 22
7 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 2 2 3 4 27 4 4 4 3 4 3 22
8 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 2 2 3 4 4 30 4 4 5 3 4 4 24
9 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 5 3 4 4 24
10 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 2 2 3 4 4 30 4 4 4 3 4 4 23
11 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 3 3 3 3 3 27 4 4 5 3 5 4 25
12 5 5 5 4 5 5 29 5 5 5 3 3 3 4 4 32 4 4 4 3 4 4 23
13 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 3 3 3 4 4 32 4 5 5 3 4 4 25
14 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 3 3 3 4 4 32 4 4 5 3 5 4 25
15 5 5 5 5 5 5 30 5 4 4 2 2 2 4 4 27 4 4 5 3 4 4 24
16 5 5 4 4 4 4 26 5 5 5 3 3 3 4 4 32 4 4 5 3 4 4 24
17 5 5 4 4 4 5 27 5 5 5 3 3 3 4 4 32 4 4 4 3 4 4 23
18 5 5 4 4 4 5 27 5 5 5 3 3 3 4 4 32 4 4 5 3 4 4 24
19 5 5 5 4 4 4 27 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 4 4 4 4 24
20 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 5 3 4 4 24
21 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 5 3 4 4 24
22 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 5 4 4 4 25
23 5 5 4 4 5 5 28 5 5 5 3 3 3 4 4 32 4 4 5 3 4 4 24
24 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 3 3 3 4 4 32 4 4 5 4 4 4 25
25 4 4 4 4 4 4 24 5 5 5 3 3 3 4 4 32 4 4 5 4 4 5 26
26 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 24
27 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 5 4 4 4 25
79

28 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 3 3 4 4 4 33 4 4 5 4 4 4 25
29 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 4 4 4 4 24
30 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 5 4 4 4 25
31 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 3 3 5 4 35 3 5 4 4 4 4 24
32 3 4 5 3 5 4 24 5 3 5 3 2 3 5 3 29 3 5 5 3 5 5 26
33 4 5 5 4 5 5 28 4 5 5 4 3 4 5 4 34 3 4 3 4 3 4 21
34 5 5 5 5 5 5 30 5 4 5 5 2 2 5 4 32 5 5 4 5 3 4 26
35 4 5 3 3 5 3 23 3 5 5 5 2 4 5 5 34 5 5 3 5 3 5 26
36 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 3 3 3 5 5 34 2 5 5 4 4 4 24
37 5 4 5 3 5 5 27 5 4 5 5 3 3 5 5 35 5 5 5 4 3 4 26
38 4 5 5 4 4 4 26 5 5 5 3 2 4 5 4 33 4 5 4 4 5 4 26
39 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 3 2 3 4 4 31 4 4 4 3 5 4 24
40 5 5 5 4 4 4 27 5 4 5 2 2 3 4 4 29 4 5 5 4 5 4 27
41 5 4 4 4 4 4 25 4 4 5 3 3 3 3 4 29 4 5 5 3 4 4 25
42 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 5 5 3 4 4 25
43 4 4 4 4 4 4 24 4 4 5 3 3 3 4 4 30 4 4 5 3 4 3 23
44 4 4 4 4 4 4 24 4 4 5 3 3 3 4 4 30 4 4 5 3 4 4 24
45 5 5 4 4 4 4 26 4 4 5 3 3 3 4 4 30 4 4 5 4 4 4 25
46 5 5 4 4 4 4 26 4 4 5 3 3 4 3 3 29 4 4 5 4 4 4 25
47 5 5 4 4 4 4 26 4 4 5 3 3 3 4 4 30 4 4 5 4 4 4 25
48 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 4 4 4 4 24
49 5 5 4 4 4 4 26 4 4 5 3 3 3 4 4 30 4 4 5 4 4 4 25
50 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 5 4 4 4 25
51 5 5 4 4 4 4 26 4 4 5 3 3 3 3 4 29 4 4 4 4 4 4 24
52 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 4 4 4 4 24
53 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 24
54 5 5 4 4 4 5 27 4 4 5 3 3 3 4 4 30 4 4 5 4 4 4 25
55 5 5 4 4 4 4 26 4 4 5 3 3 3 3 3 28 4 4 4 4 4 4 24
56 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 4 4 4 4 24
57 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 3 4 4 29 4 4 4 4 4 4 24
58 5 5 4 4 4 4 26 4 4 5 3 3 3 4 4 30 4 4 5 4 4 4 25
80

58 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 3 3 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 24
1562 1798 1438
1770 2360 1770
88,24 76,18 81,24
81

Lampiran 14. Skor Data Rekapitulasi Per Indikator Variabel Kinerja Guru

1. Guru merumuskan indikator pembelajaran


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 2 3,4 3,4 3,4
Sering 17 28,8 28,8 32,2
Selalu 40 67,8 67,8 100,0
Total 59 100,0 100,0

2. Guru mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 1 1,7 1,7 1,7
Sering 20 33,9 33,9 35,6
Selalu 38 64,4 64,4 100,0
Total 59 100,0 100,0

3. Guru menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan


pembelajaran
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 2 3,4 3,4 3,4
Sering 35 59,3 59,3 62,7
Selalu 22 37,3 37,3 100,0
Total 59 100,0 100,0

4. Guru menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan


tujuan pembelajaran
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 3 5,1 5,1 5,1
Sering 42 71,2 71,2 76,3
Selalu 14 23,7 23,7 100,0
Total 59 100,0 100,0
82

5. Guru menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan


tujuan pembelajaran

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sering 40 67,8 67,8 67,8

Selalu 19 32,2 32,2 100,0


Total 59 100,0 100,0

6. Guru menerapkan sumber belajar yang sesuai dengan tujuan


pembelajaran
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 1 1,7 1,7 1,7
Sering 36 61,0 61,0 62,7
Selalu 22 37,3 37,3 100,0
Total 59 100,0 100,0

7. Guru menggunakan metode mengajar yang sesuai


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 1 1,7 1,7 1,7
Sering 33 55,9 55,9 57,6
Selalu 25 42,4 42,4 100,0
Total 59 100,0 100,0

8. Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 1 1,7 1,7 1,7
Sering 37 62,7 62,7 64,4
Selalu 21 35,6 35,6 100,0
Total 59 100,0 100,0

9. Guru memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sering 22 37,3 37,3 37,3
83

Selalu 37 62,7 62,7 100,0


Total 59 100,0 100,0

10. Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan media visual


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Jarang 5 8,5 8,5 8,5
Kadang-kadang 46 78,0 78,0 86,4
Sering 3 5,1 5,1 91,5
Selalu 5 8,5 8,5 100,0
Total 59 100,0 100,0

11. Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan media audio


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Jarang 13 22,0 22,0 22,0
Kadang-kadang 45 76,3 76,3 98,3
Sering 1 1,7 1,7 100,0
Total 59 100,0 100,0

12. Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan media audio


visual
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Jarang 3 5,1 5,1 5,1
Kadang-kadang 47 79,7 79,7 84,7
Sering 9 15,3 15,3 100,0
Total 59 100,0 100,0

13. Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan metode


pembelajaran tanya jawab
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 6 10,2 10,2 10,2
Sering 44 74,6 74,6 84,7
Selalu 9 15,3 15,3 100,0
Total 59 100,0 100,0
84

14. Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan metode


pembelajaran diskusi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 4 6,8 6,8 6,8
Sering 50 84,7 84,7 91,5
Selalu 5 8,5 8,5 100,0
Total 59 100,0 100,0

15. Guru melakukan penilaian hasil belajar berdasarkan kehadiran


peserta didik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Jarang 1 1,7 1,7 1,7
Kadang-kadang 5 8,5 8,5 10,2
Sering 48 81,4 81,4 91,5
Selalu 5 8,5 8,5 100,0
Total 59 100,0 100,0

16. Guru melakukan penilaian hasil belajar berdasarkan tugas harian


peserta didik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sering 44 74,6 74,6 74,6
Selalu 15 25,4 25,4 100,0
Total 59 100,0 100,0

17. Guru membuat kisi-kisi soal


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 2 3,4 3,4 3,4
Sering 21 35,6 35,6 39,0
Selalu 36 61,0 61,0 100,0
Total 59 100,0 100,0

18. Guru melakukan uji coba soal


85

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 26 44,1 44,1 44,1
Sering 31 52,5 52,5 96,6
Selalu 2 3,4 3,4 100,0
Total 59 100,0 100,0

19. Guru mengadakan remedial


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 6 10,2 10,2 10,2
Sering 47 79,7 79,7 89,8
Selalu 6 10,2 10,2 100,0
Total 59 100,0 100,0

20. Guru mengidentifikasi kompetensi dan hasil belajar peserta didik


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kadang-kadang 4 6,8 6,8 6,8
Sering 52 88,1 88,1 94,9
Selalu 3 5,1 5,1 100,0
Total 59 100,0 100,0
86

Lampiran 15. Uji Validitas Variabel Kinerja Guru

Correlations

Kinerja

X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10 X.11 X.12 X.13 X.14 X.15 X.16 X.17 X.18 X.19 X.20 Guru

X.1 Pearson 1 ,491** ,064 ,304* ,051 ,332* ,210 ,191 ,204 -,237 ,192 -,132 -,244 ,028 -,046 -,119 ,173 ,082 ,000 -,213 ,330*

Correlation

Sig. (2-tailed) ,000 ,628 ,019 ,703 ,010 ,110 ,147 ,122 ,070 ,146 ,319 ,063 ,831 ,732 ,371 ,191 ,539 1,000 ,105 ,011

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.2 Pearson ,491** 1 ,270* ,332* ,356** ,245 ,247 ,416** ,257* -,049 -,183 ,018 ,138 ,031 ,085 -,106 -,078 ,239 ,000 ,060 ,516**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,000 ,038 ,010 ,006 ,062 ,060 ,001 ,049 ,711 ,165 ,894 ,296 ,814 ,524 ,425 ,559 ,069 1,000 ,653 ,000

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.3 Pearson ,064 ,270* 1 ,578** ,642** ,665** ,650** ,384** ,289* ,013 -,208 -,074 ,312* ,053 -,085 ,210 -,030 -,105 ,139 -,151 ,632**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,628 ,038 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,026 ,920 ,114 ,578 ,016 ,689 ,520 ,110 ,824 ,428 ,293 ,252 ,000

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

* * ** ** ** ** ** **
X.4 Pearson ,304 ,332 ,578 1 ,465 ,662 ,547 ,548 ,146 -,124 -,134 -,162 ,030 ,156 -,043 ,016 ,040 -,153 ,000 -,373 ,534**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,019 ,010 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,269 ,349 ,311 ,219 ,824 ,237 ,744 ,906 ,764 ,247 1,000 ,004 ,000

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.5 Pearson ,051 ,356** ,642** ,465** 1 ,653** ,572** ,540** ,381** ,238 -,421** -,077 ,509** ,249 -,027 ,264* -,127 -,083 -,161 ,139 ,696**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,703 ,006 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,070 ,001 ,562 ,000 ,057 ,842 ,043 ,339 ,532 ,224 ,292 ,000
87

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

* ** ** ** ** ** ** * *
X.6 Pearson ,332 ,245 ,665 ,662 ,653 1 ,722 ,578 ,398 ,056 -,054 -,161 ,259 ,224 -,088 ,050 ,053 -,265 -,147 -,254 ,681**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,010 ,062 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,671 ,682 ,224 ,048 ,088 ,509 ,706 ,689 ,043 ,268 ,052 ,000

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

** ** ** ** ** ** * * * *
X.7 Pearson ,210 ,247 ,650 ,547 ,572 ,722 1 ,564 ,397 -,060 -,301 -,179 ,308 ,132 -,012 ,289 ,183 -,304 ,143 -,056 ,683**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,110 ,060 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,652 ,021 ,174 ,018 ,319 ,926 ,026 ,165 ,019 ,279 ,675 ,000

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.8 Pearson ,191 ,416** ,384** ,548** ,540** ,578** ,564** 1 ,446** ,113 -,070 ,225 ,265* ,399** ,047 ,070 -,211 -,112 -,148 -,064 ,691**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,147 ,001 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,394 ,597 ,086 ,043 ,002 ,726 ,598 ,109 ,399 ,263 ,629 ,000

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.9 Pearson ,204 ,257* ,289* ,146 ,381** ,398** ,397** ,446** 1 ,207 -,038 ,099 ,218 ,123 -,054 ,289* ,105 ,003 -,078 ,166 ,609**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,122 ,049 ,026 ,269 ,003 ,002 ,002 ,000 ,116 ,777 ,457 ,097 ,352 ,686 ,026 ,427 ,981 ,558 ,210 ,000

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

** ** * ** * ** **
X.10 Pearson -,237 -,049 ,013 -,124 ,238 ,056 -,060 ,113 ,207 1 ,036 ,068 ,480 ,441 ,324 ,459 -,297 ,373 -,612 ,083 ,358**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,070 ,711 ,920 ,349 ,070 ,671 ,652 ,394 ,116 ,789 ,610 ,000 ,000 ,012 ,000 ,022 ,004 ,000 ,533 ,005

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

** * * * *
X.11 Pearson ,192 -,183 -,208 -,134 -,421 -,054 -,301 -,070 -,038 ,036 1 ,281 -,259 ,020 -,111 -,259 ,131 ,146 -,170 -,134 -,073

Correlation
88

Sig. (2-tailed) ,146 ,165 ,114 ,311 ,001 ,682 ,021 ,597 ,777 ,789 ,031 ,048 ,881 ,403 ,047 ,322 ,270 ,199 ,312 ,583

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.12 Pearson -,132 ,018 -,074 -,162 -,077 -,161 -,179 ,225 ,099 ,068 ,281* 1 ,130 ,089 ,016 ,042 -,308* ,308* -,086 ,124 ,134

Correlation

Sig. (2-tailed) ,319 ,894 ,578 ,219 ,562 ,224 ,174 ,086 ,457 ,610 ,031 ,325 ,504 ,903 ,752 ,018 ,018 ,519 ,351 ,310

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

* ** * * * ** * ** ** * * *
X.13 Pearson -,244 ,138 ,312 ,030 ,509 ,259 ,308 ,265 ,218 ,480 -,259 ,130 1 ,515 -,062 ,484 -,165 ,256 -,300 ,300 ,550**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,063 ,296 ,016 ,824 ,000 ,048 ,018 ,043 ,097 ,000 ,048 ,325 ,000 ,638 ,000 ,212 ,050 ,021 ,021 ,000

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

** ** ** * ** **
X.14 Pearson ,028 ,031 ,053 ,156 ,249 ,224 ,132 ,399 ,123 ,441 ,020 ,089 ,515 1 ,271 ,374 -,123 ,188 -,578 -,124 ,460**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,831 ,814 ,689 ,237 ,057 ,088 ,319 ,002 ,352 ,000 ,881 ,504 ,000 ,038 ,004 ,355 ,154 ,000 ,349 ,000

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.15 Pearson -,046 ,085 -,085 -,043 -,027 -,088 -,012 ,047 -,054 ,324* -,111 ,016 -,062 ,271* 1 ,041 -,115 ,200 -,387** -,105 ,127

Correlation

Sig. (2-tailed) ,732 ,524 ,520 ,744 ,842 ,509 ,926 ,726 ,686 ,012 ,403 ,903 ,638 ,038 ,759 ,384 ,129 ,002 ,429 ,338

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.16 Pearson -,119 -,106 ,210 ,016 ,264* ,050 ,289* ,070 ,289* ,459** -,259* ,042 ,484** ,374** ,041 1 ,025 ,077 -,173 ,142 ,417**

Correlation

Sig. (2-tailed) ,371 ,425 ,110 ,906 ,043 ,706 ,026 ,598 ,026 ,000 ,047 ,752 ,000 ,004 ,759 ,852 ,561 ,191 ,284 ,001

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59
89

X.17 Pearson ,173 -,078 -,030 ,040 -,127 ,053 ,183 -,211 ,105 -,297* ,131 -,308* -,165 -,123 -,115 ,025 1 -,391** ,269* ,051 ,025

Correlation

Sig. (2-tailed) ,191 ,559 ,824 ,764 ,339 ,689 ,165 ,109 ,427 ,022 ,322 ,018 ,212 ,355 ,384 ,852 ,002 ,039 ,702 ,853

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.18 Pearson ,082 ,239 -,105 -,153 -,083 -,265* -,304* -,112 ,003 ,373** ,146 ,308* ,256* ,188 ,200 ,077 -,391** 1 -,338** ,230 ,185

Correlation

Sig. (2-tailed) ,539 ,069 ,428 ,247 ,532 ,043 ,019 ,399 ,981 ,004 ,270 ,018 ,050 ,154 ,129 ,561 ,002 ,009 ,080 ,161

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

X.19 Pearson ,000 ,000 ,139 ,000 -,161 -,147 ,143 -,148 -,078 -,612** -,170 -,086 -,300* -,578** -,387** -,173 ,269* -,338** 1 ,109 -,221

Correlation

Sig. (2-tailed) 1,000 1,000 ,293 1,000 ,224 ,268 ,279 ,263 ,558 ,000 ,199 ,519 ,021 ,000 ,002 ,191 ,039 ,009 ,410 ,093

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

** *
X.20 Pearson -,213 ,060 -,151 -,373 ,139 -,254 -,056 -,064 ,166 ,083 -,134 ,124 ,300 -,124 -,105 ,142 ,051 ,230 ,109 1 ,083

Correlation

Sig. (2-tailed) ,105 ,653 ,252 ,004 ,292 ,052 ,675 ,629 ,210 ,533 ,312 ,351 ,021 ,349 ,429 ,284 ,702 ,080 ,410 ,532

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

* ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Kinerja Pearson ,330 ,516 ,632 ,534 ,696 ,681 ,683 ,691 ,609 ,358 -,073 ,134 ,550 ,460 ,127 ,417 ,025 ,185 -,221 ,083 1

Guru Correlation

Sig. (2-tailed) ,011 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,005 ,583 ,310 ,000 ,000 ,338 ,001 ,853 ,161 ,093 ,532

N 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


90

Lampiran 16. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas Kinerja guru

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,680 20

Uji Reliabilitas Prestasi Belajar Siswa

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,993 2

Lampiran 17. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual
N 59
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation 3,99676735
Most Extreme Differences Absolute ,104
Positive ,104
Negative -,072
Test Statistic ,104
Asymp. Sig. (2-tailed) ,175c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
91

Lampiran 18. Uji Korelasi Product Moment

Correlations
Prestasi Belajar
Kinerja Guru Siswa
Kinerja Guru Pearson Correlation 1 ,294*
Sig. (2-tailed) ,024
N 59 59
*
Prestasi Belajar Siswa Pearson Correlation ,294 1
Sig. (2-tailed) ,024
N 59 59
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 19. Analisis Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 55,434 11,400 4,863 ,000
Kinerja Guru ,326 ,140 ,294 2,327 ,024
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Siswa
92

Lampiran 20. Tabel r


93

Lampiran 21. Tabel t


94

Lampiran 22. Dokumentasi


RIWAYAT HIDUP

Suci Nur Islam lahir di Palabusa, Kecamatan Lea-lea, Kota

Baubau pada tanggal 28 Mei 2002. Anak bungsu dari 3

bersaudara merupakan buah kasih sayang pasangan Ayahanda

Samdin dengan Ibunda Muliani. Penulis memulai pendidikan

taman kanak-kanak di TK Mabe Lestari pada tahun 2006. Kemudian melanjutkan

pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Bataraguru pada tahun 2007 dan tamat

pada tahun 2013. Setelah tamat Sekolah Dasar, Penulis melanjutkan pendidikan

sekolahnya di SMP Negeri 11 Baubau dan tamat pada tahun 2016. Kemudian

setelah tamat di sekolah menengah pertama, di tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 5 Baubau dan tamat pada tahun 2019.

Setelah tamat pada tahun 2019 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas

Negeri Makassar mengambil prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

95

Anda mungkin juga menyukai