Anda di halaman 1dari 2

TRY OUT UJIAN AKHIR SEMESTER

BISNIS INTERNASIONAL SEMESTER GANJIL 23/24

Studi kasus :

ExxonMobil merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional ternama di dunia


yang berasal dari Amerika serikat, ExxonMobil berdiri sejak 30 November 1999 dan
salah satu produk ExxonMobil yang didistribusikan ke negara Indonesia adalah
Biodiesel.

Biodiesel merupakan bahan bakar diesel yang menyebabkan lebih sedikit


kerusakan lingkungan dibandingkan bahan bakar diesel standar. Biodiesel
dihasilkan dari minyak nabati melalui proses kimia yang disebut
transesterifikasi. Dalam kebanyakan kasus biodiesel tidak digunakan dalam
bentuk murni (B100) melainkan dicampur dengan diesel standar. Hal ini
disebabkan karena diesel standar lebih unggul dari biodiesel murni saat
berhubungan dengan suhu rendah dan juga diduga memiliki dampak positif pada
daya tahan mesin. (ESDM,2019)

Menggunakan biodiesel sebagai alternatif diesel standar tidak hanya akan


membantu mengurangi kerusakan lingkungan, tetapi juga dapat membantu
meningkatkan kemandirian energi dan keamanan energi negara. Di sisi lain
penggunaan biodiesel yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan harga
pangan dan juga meningkatkan angka kelaparan di dunia, salah satu Perusahaan
di Indonesia yang dipercayakan mendistribusikan Biodiesel adalah PT. Triputra Energi
Megatara.

PT.Triputra Energi Megatara (TEM) merupakan perusahaan perdagangan jual-beli


energi di Indonesia yang beroperasi di bawah naungan Triputra Group. TEM telah
dipercaya oleh ExxonMobil sejak tahun 2018 untuk mendistribusikan bahan bakar
biodiesel bagi kendaraan di Pulau Kalimantan dan Wilayah Timur di Indonesia.
ExxonMobil merupakan pemasok bahan bakar ke Indonesia dengan pengalaman
operasi selama 150 tahun, dimulai dari Singapore Refinery yang merupakan sentra
pemrosesan petrochemical terbesar bagian dari jejaring terintegrasi infrastruktur
ExxonMobil. Salah satu merek biodiesel yang didistribusikan oleh TEM adalah
“Mobil”.
TEM menawarkan keunggulan yang tidak dimiliki kompetitornya yakni Vendor
Managed Inventory (VMI), Fuel Management System (FMS), filtrasi dan lainnya yang
dapat memudahkan penggunaan dan penelusuran kegunaan fuel. Untuk dapat
memberikan value proposition yang disebutkan maka perusahaan melakukan
aktivitas utama dalam mengelola supply chain dan logistik bahan bakar minyak
biodiesel yakni dengan bekerjasama bersama partner utamanya yaitu ExxonMobil
sebagai prinsipal, terminal owner untuk penyimpanan dan pengiriman.

Namun realitanya hal tersebut masih belum maksimal dalam mengembangkan


peluang di industri biodiesel hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memahami kualitas kinerja biodiesel dan adanya paradigma
bahwa bahan bakar sebagai komoditas yang tidak terlalu banyak perbedaan antara
satu pemasok dengan pemasok lainnya serta masyarakat yang cenderung lebih
banyak menggunakan diesel standar sebagai pilihannya, sebagaimana kita ketahui
bahwa diesel standar dapat menyebabkan polusi udara. Dari permasalahan yang
disebutkan, sepertinya TEM akan mengalami kendala dalam mencapai tujuan
perusahaan yakni sebagai pemasok energi dan layanan untuk segmen bisnis
terkemuka di seluruh Indonesia. Sebagai Tim Manajemen PT Triputra Energi Megatara
Anda ditugaskan untuk mencari strategi bisnis yang tepat untuk mengembangkan
bisnis PT TEM baik didalam negeri maupun ke pasar global.

Tugas Anda:

1. Bagaimana strategi bisnis yang tepat untuk mengembangkan bisnis biodiesel yang
dikelola PT.Triputra Energi Megatara? Sehingga produk Biodiesel tersebut dapat
bersaing dengan kompetitor dan keberlanjutan usaha dapat terus berkembang.

2. Jika Anda bagian manajemen perusahaan ExxonMobil, dan perlu melakukan


ekspansi bisnis ke negara lain selain Indonesia, apa saja ynag perlu diperhatikan
sehingga produk ExxonMobil dapat bersaing dengan produk lokal negara lain, jelaskan
strategi ekspansi yang akan Anda lakukan dan berikan rekomendasi negara yang
menurut Anda tepat dipilih ExxonMobil, serta berikan alasannya mengapa

Anda mungkin juga menyukai