Oleh :

ANDI MAGFIRAHWATI J, S.PD

PKBM SEMANGAT BARU
BONTOMARANNU
 Oleh :
DEWI RATNADI
PKBM SEMANGAT BARU
•

•
 Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis. Hampir setiap kita menyadari kedua hal
tersebut. Menyadari keunikan setiap dan semua murid merupakan satu hal penting. Bagaimana penerapan
kelas yang memfasilitasi setiap kodrat individu merupakan hal lain yang penting. Pendidikan seharusnya
tidak menjadi sesuatu yang rigid dan pakem. Penyesuaian sesuai konteks merupakan pendekatan yang perlu
kita usahakan setiap waktunya sebagai pendidik.

Pendidikan dasar terdiri dari dua aspek penting, yaitu:

1. Kodrat Alam, yang berkaitan dengan sifat dan lingkungan sekitar tempat murid belajar. Sementara Kodrat
Keadaan merupakan bagian terpisah dari dasar pendidikan yang tidak langsung berhubungan dengan murid.
2. Kodrat Zaman, yang bergerak dinamis dan selalu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dengan
cepat. Sebagai guru, penting untuk mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut, terutama dalam
hal isi dan irama. Asas Trikondi dianggap sebagai jawaban yang tepat dalam pembelajaran yang berpihak
pada murid. Dengan memanfaatkan prinsip Trikon (kontinyu, konvergen, dan konsentris), guru dapat
merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka, dan berdasarkan kebudayaan bangsa.
Kecerdasanberpikirmurid harusdapatmengembangkanbudipekertiatauwatak
murid yang tidakhanyadibentukdi sekolah, tetapidalamkeluargadan
lingkungannya.

Budi pekerti(watak) merupakanhasildaribersatunyagerak

pikiran, perasaan, dan kehendakataukemauan, sehingga
menimbulkan suatu tenaga.
Pendidikan bertujuanuntukmenuntun
segalakodratyang adapada anak-
anak, agar merekadapatmencapai
keselamatandan kebahagiaanyang
setinggi-tingginya.
Ir. Andi Ramli, s.t NUHRAWATI, S.PD
Merinawati, S.Pd SRI AMSASKIA A, S.Pd
REZKI INDRIYANI MAHMUD, S.PD