Anda di halaman 1dari 7

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi

kesehatan. Mulai dari makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita

sehari-hari. Baik itu dalam sebuah rutinitas olahraga yang tentu akan menjaga

kondisi kesehatan dan juga akan menghindarkan dari segala hal yang dapat menjadi

penyebab penyakit bagi tubuh kita.

Pola hidup sehat Satu hal yang kedengarannya mudah dan dianggap telah

dilakukan oleh para aktifis pada umumnya. Kenyataan yang ada, tidaklah demikian.

Sehat sampai akhir hayat merupakan suatu dambaan semua orang selama hidup di

dunia, Upaya pemeliharaan kesehatan tak akan berhasil jika tidak ada perubahan

sikap mental dan perilaku. Dari berbagai macam penyakit yang ada sekarang ini,

sumber akarnya tidak lain adalah pola hidup yang keliru. Bila kita menjalani pola

hidup yang sehat dan benar, penyakit akan jauh dari kita.Sehat adalah kebutuhan

dasar bagi kehidupan menusia, akan tetapi hidup sehat tidak bisa diperoleh secara

instan. Sehat memerlukan pemeliharaan dan pembinaan semua faktor yang secara

universal mempengaruhinya. Sehat juga merupakan karunia tuhan yang harus

disyukuri, sebab dengan kesehatan segalanya akan tampak indah, serta tanpa

kesehatan segalanya akan sia-sia. Kondisi sehat dapat dicapai bila mengubah

perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan keadaan

lingkungan masyarakat yang sehat.

1
2

Kesehatan adalah dambaan kita semua. Untuk hidup sehat tentunya akan

menjalankan sebuah aktifitas rutin dengan memperhatikan gaya hidup sehat.

Kekayaan lahir dan batin tidak akan ada artinya bila kita masih terjebak dalam

kondisi atau situasi sakit baik itu karena virus penyakit ataupun karena tingkah laku

yang tidak memperhatikan kondisi badan.

Gangguan kesehatan sering sekali muncul yang disebabkan oleh perilaku dari

orang itu sendiri sehingga menimbulkan masalah kesehatan yang memerlukan

penanggulangan yang serius, secara garis besar masalah kesehatan yang timbul

disebabkan oleh kurangnya kesadaran pribadi itu sendiri akan pentingnya arti sehat

dan pengetahuan yang kurang tentang arti pola hidup sehat.

Perilaku hidup sehat merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas

kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang dapat menolong

diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan

masyarakat.

Masyarakat sebagai sasaran promosi perilaku hidup sehat. Salah satu cara

yang sangat efektif untuk meningkatkan perilaku kebiasaan Pola hidup sehat

terutama kepada Masyarakat yaitu dengan cara memberikansosialisasi pola hidup

sehat.

Pandemic virus covid 19 yang dialami oleh seluruh masyarakat di dunia

mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan. Hal ini sejalan dengan protocol

covid 19 yang harus diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Keadaan ini juga

mendorong Pemerintahan untuk memberikan pemahaman yang lebih kepada

masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dimasa pandemic covid 19.
3

Dikatakan bahwa corona sebagai pandemi ditandai dengan penyakit baru

yang belum dikenali dan menjangkiti banyak negara dalam waktu yang bersamaan

kemudian memiliki jejak epidemologi.5 Mengacu pada Pasal 5 Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (UU No.

4-1984) bahwa upaya penanggulangan wabah yaitu penyelidikan epidemiologis;

pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita, termasuk tindakan

karantina; pencegahan dan pengebalan; pemusnahan penyebab penyakit; penanganan

jenazah akibat wabah; penyuluhan kepada masyarakat; dan upaya penanggulangan

lainnya. Upaya penanggulangan ini apabila dikaji melalui hukum tata negara darurat

maka menimbulkan perbedaan hak negara yang tertulis dalam Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) dan entitas negara

yang bersifat penguasan.

Dalam hal penegakan hukum, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009

tentang Kesehatan (UU Kesehatan) telah mengatur apa yang harus dilakukan oleh

Pemerintah RI. Berdasarkan UU Kesehatan, Pemerintah RI wajib mengumumkan

wilayah yang menjadi sumber penularan penyakit kepada masyarakat. Artinya,

pemerintah wajib mengungkapkan secara terbuka jenis dan persebaran penyakit yang

berpotensi menular atau menyebar dalam waktu yang singkat sertamenyebutkan

daerah yang menjadi sumber penularan.

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana (UU Penanggulangan Bencana), maka pandemi corona

yang terjadi dewasa ini dapat dikategorikan sebagai bencana non alam. UU

Penanggulangan Bencana mengategorikan bencana non alam sebagai bencana yang

diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam antara lain berupa
4

gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Dengan demikian

wabah corona ini merupakan bencana non alam berupa epidemi dan wabah penyakit

Namun usaha dalam menanamkan Pola hidup sehat pada Masyarakat

bukanlah suatu hal yang mudah, tanpa adanya pembiasaan dalam kehidupan sehari-

hari maka impian untuk terwujudnya hidup yang sehat akan sulit tercapai. Mengingat

Lingkungan Masyarakat memberikan berbagai pengalaman yang dibutuhkan dalam

menerapkan perilaku Pola hidup sehat yang telah dijalani.

Pada tahun 2018, Indonesia telah memiliki peraturan terbaru mengenai

karantina kesehatan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018

tentang Karantina Kesehatan (UU Karantina Kesehatan). Dalam UU Karantina

Kesehatan tersebut mendefinisikan karantina kesehatan upaya mencegah dan

menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan

masyarakat yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat.

Dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan di Areal Wisata Bukit Lawang,

selama peneliti berada disana, peniliti sering menumakan tidak berjalannnya protocol

covid 19 di tempat-tempat umum seperti masjid, dan tempat-tempat pelayanan umum

lainya seperti hotel, rumah makan dan tempat berjualan. Dikutif dari salah satu

media, bahwa jumlah penderita Covid 19 di Sumatera Utara dengan jumlah kasus

15.508 orang pasien, dengan jumlah sembuh 12.856 orang dan jumlah pasien yang

meninggal dengan jumlah 612 orang. Sedangkan di kabupaten Langkat yang

terkonfimasi berjumlah 373 dengan jumlah positif 88 orang, jumlah sembuh 245

dengan jumlah kematian 40 orang. Di Kecamatan Bahorok jumlah kasus Positif

berjumlah 8 Orang, dapat disimpulkan sementara bahwa salah satu penyebab

tingginya kasus covid 19, diakibatkan karena pemahaman pola hidup sehat
5

masyarakat terhadap protokoler covid masih rendah. Dari informasi yang telah

peneliti dapatkan dari salah seorang staf retribusi di objek wisata bukit lawang pada

massa pandemi covid 19 ini jumlah wisatawan yang hadir berjumlah 20 ribu

wisatawan .

Peneliti menganggap bahwa terutama lingkungan Masyarakat, merupakan

salah satu garda terdepan untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat

lain tentang pentingnya pola hidup sehat. Hal ini bertujuan agar Masyarakatmenjadi

pelaksana perubahan dibidang kesehatan. Selain itu diharapkan kesadaran

masyarakat di areal wisata bukit lawang mampu mensosialisasikan perilaku hidup

sehat dalam kehidupan sehari-harinya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, hal ini menjadi ketertarikan

peneliti untuk mengetahui informasi secara keseluruhan mengenai Bagaimana Pola

Hidup Sehat Di Areal Wisata Bukit Lawang Dimassa Pandemi Covid 19.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan

identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Kesadaran Masyarakat di areal lingkungan wisata bukit lawang tentang

kebersihan dan kesehatan masih rendah.

2. Pemahaman Masyarakat tentang dampak ketidaktahuan prilaku hidup sehat

yang masih rendah.

3. Masyarakat belum sepenuhnya melakukan penerapan perilaku hidup sehat


dalam kehidupan sehari-hari ditengah Pandemi Covid 19.
6

1.3 Pembatasan Masalah

Melihat banyak nya masalah yang timbul seperti yang tertera pada

identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi pokok permasalahan yang akan

diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi pokok permasalahan tentang pola

hidup sehat yaitu perilaku terhadap kebersihan diri, perilaku terhadap makanan dan

minuman, perilaku terhadap sakit dan penyakit, perilaku terhadap kebersihan

lingkungan, kebiasaan yang merusak kesehatan dan pola hidup sehat yang teratur

dimassa pandemi covid 19.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka

permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

“Bagaimana Pola Hidup Sehat Masyarakat Di Areal Wisata Bukit Lawang Pada

massa Pandemi Covid 19”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui bagaimana Pola hidup sehat Masyarakat di Areal Wisata Bukit Lawang

pada massa Pandemi Covid 19 dan seberapa baik perilaku hidup sehat Masyarakat

dimassa pandemi covid 19. Sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai acuan dalam

memperbaiki Pola Hidup Sehat Masyarakat di areal wisata bukit lawang di massa

pandemi covid 19.


7

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berharga. Adapun

manfaat penelitian ini sebagai berikut :

1. Sebagai masukan kepada Masyarakat di areal wisata bukit lawang untuk

dapat lebih menyadari arti penting perilaku hidup sehat guna

mengembangkan diri, bersikap dan berkebiasaan berperilaku hidup sehat.

2. Sebagai bahan masukan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya perilaku

hidup sehat dalam kehidupan sehari hari pada massa pandemi covid 19.

3. Sebagai acuan untuk meningkatkan penerapan pola hidup sehat dan

protokoler covid 19 di Lingkungan Masyarakat khususnya di Areal Wisata

Bukit Lawang.

4. Bagi peneliti mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam melakukan

pola hidup sehat, serta dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki diri.

Anda mungkin juga menyukai