Anda di halaman 1dari 7

QUITIONER DAN INVENTARISASI PANJI KEBERHASILAN SEKTOR PERDAGANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA SE – KALTIM

NO. KRITERIA PENILAIAN JAWABAN


Dinas Perdagangan Kota Samarinda melakukan kegiatan pasar murah dalam rangka memenuhi kebutuhan
I. Dalam rangka menjaga stabilitas harga disaat terjadinya lonjakan atau sehari-hari masyarakat berpenghasilan menengah dengan harga terjangkau dan membantu meringankan
kelangkaan terhadap barang kebutuhan pokok tertentu apakah dilakukan beban masyarakat dalam menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 serta sebagai sarana
operasi Pasar dan disaat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional memperkenalkan produk-produk Usaha Kecil Menengah, Retail modern dan Distributor. Kegiatan Pasar
(HKBN) dilakukan kegiatan Pasar Murah Murah yang digelar ini merangkul Instansi Pemerintah Kota dan Pelaku Usaha antara lain Dinas Koperasi
Sub Substansi Pengendalian barang pokok dan Penting dan Perindustrian Kota Samarinda, Bulog Sub Divre Kota Samarinda, Rose Brand, Lotte Mart,
Indogrosir, Hypermart, Food Mart, Alfamidi, Eramart, Indomaret dan Kecap Nasional untuk ikut
Jawaban kurang lampiran sertifikat penghargaan TPID terbaik membantu masyarakat dengan menjual kebutuhan pokok yang harganya lebih murah di bandingkan di
2022 karena belum diumumkan pasar. Para Pelaku usaha yang terlibat pada kegiatan Pasar Murah ini diminta untuk menjual harga
dibawah harga pasar dengan menggunakan program CRS(Corporate Social Responsibility)
perusahaannya. Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya membuktikan kegiatan pasar
murah ini diminati masyarakat terlebih yang bermukim di daerah pinggiran kota yang berpenghasilan
menengah ke bawah seperti Kelurahan sempaja Utara, Kelurahan sindang sari, Kelurahan Lempake,
Kelurahan Mangkupalas dan Kelurahan Bukuan , dimana mereka merasa memiliki kemampuan untuk
membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau tanpa perlu ke pusat kota untuk berbelanja
pada retail-retail modern.
Kegiatan Pasar murah ini sifatnya mendekatkan kebutuhan warga, dengan kata lain menghemat ongkos
transportasi. Disamping itu juga Para pelaku usaha yang berpartisipasi di kegiatan ini ikut memberikan
Doorprize bagi pengunjung pasar murah dan bantuan sembako gratis pada acara penutupan kegiatan Pasar
Murah di Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Sambutan oleh Bapak Walikota Samarinda.
Bapak Walikota Samarinda sangat mendukung kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas
Perdagangan Kota Samarinda. Hal ini disebabkan Pasar murah merupakan langkah nyata dari pemerintah
kota melalui Dinas Perdagangan Kota Samarinda bekerja sama dengan pelaku usaha retail dan Instansi
terkait dalam rangka membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan harga yang murah.
Dinas Perdagangan Kota Samarinda tergabung didalam Tim pengendalian Inflasi Daerah selalu
berkoordinasi mengatasi permasalahan dan rutin melakukan pertemuan koordinasi. Tim
pengendalian Inflasi Daerah melakukan operasi pasar untuk memastikan kecukupan pasokan
agar terhindar dari kelangkaan sembako, keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi.
Kekompakan dan sigap menyikapi persoalan sehingga inflasi terkendali. Hal tersebut
membuahkan hasil yaitu Kota Samarinda memperoleh Penghargaan TPID tahun 2015 terbaik
untuk wilayah Indonesia timur, TPID tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020 terbaik wilayah
Kalimantan serta penghargaan terbaru yaitu “TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik
Wilayah Kalimantan pada tahun 2021”
Kegiatan Pemantauan Harga dan Stok bertujuan untuk tercapainya ketersediaan bahan pangan
utama dengan harga yang stabil dan tesedianya informasi harga dan Stok pada Pasar Tradisional
dan distributor yang cepat dan akurat secara berkala. Data tersebut dapat digunakan sebagai
bahan deteksi dini dan indikator pengambilan kebijakan jika sewaktu-waktu ada ketidak stabilan
Dalam melaksanakan tugas apakah petugas daerah yang menangani
harga dan pasokan pangan di pasar.
pemantauan, pengumpulan dan pelaporan harga dan stok barang
Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari senin s/d jum’at dengan batas waktu akhir pengumpulan
II. kebutuhan pokok dan penting melaksanakan sesuai dengan ketentuan.
pukul 11.00 wita. Laporan data harga pada 11(sebelas) pasar rakyat dapat dilihat secara langsung
pada aplikasi lamin etam. Selanjutnya kegiatan Pendataan stok dilakukan setiap minggu pada
Sub Substansi Pengendalian barang pokok dan Penting
distributor-distributor sembako. Kegiatan tersebut dilakukan sesuai prosedur yang telah
ditetapkan oleh Kemendag. RI dan PIHPS Kaltim. Dimana laporan harga pada 11(sebelas)
pasar tradisional dapat dilihat secara langsung pada aplikasi lamin etam dengan cara download
aplikasi lamin etam di Play Store.
Dinas Perdagangan Kota Samarinda melakukan pendataan pasar rakyat dan toko modern
Apakah dinas yang membidangi perdagangan sudah melakukan bertujuan untuk memvalidasi data tersebut. Kegiatan pendataan pasar rakyat dilakukan sekaligus
pendataan jumlah pasar rakyat ( yang dikelola pemerintah/swasta/BUMN untuk menentukan target, pengendalian dan evaluasi serta monitoring tagihan retribusi pasar. Hal
dengan jumlah los/kios), jumlah pedagang pasar rakyat, jumlah toko tersebut dilakukan untuk memastikan kebijaksanaan dan prosedur yang ditetapkan telah diikuti dan
III. modern serta jumlah pedagang toko modern ? dipatuhi serta mengurangi kebocoran penerimaan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). Selanjutnya
kegiatan pendataan toko modern dilakukan bersamaan kegiatan pembinaan dan pengawasan
Sub Substansi Pelaku Industri dan Perencanaan dan Pengembangan usaha perdagangan pada pelaku usaha toko modern oleh Sub Substansi Pelaku Distribusi.
Sarana

IV. Apakah ada kerjasama di bidang perdagangan, antara pemerintah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda
kabupaten dan pemerintah kota dengan dinas yang membidangi tentang penyelenggaraan Pelayanan Tera, Tera Ulang dan Pengawasan Metrologi Legal serta
perdagangan di daerah yang membidangi perdagangan ? berjangka waktu 5(lima) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani pada tanggal 26 April 2021.
Hal ini didasari karena Pemerintah Kota Samarinda memiliki alat lengkap untuk tera
Sub Substansi Pengendalian barang pokok dan Penting dan tera ulang serta tenaga teknis berlisensi dan professional sehingga layak untuk dilakukan
kerja sama tersebut.
Maksud perjanjian kerja sama ini sebagai kerangka acuan bagi Pemkab Kutai Timur dan Pemkot
Samarinda dalam menyelenggarakan pelayanan tera, tera ulang dan pengawasan metrologi legal.
Maksud tersebut bertujuan untuk menghindari stagnasi pelayanan tera, tera ulang dan
pengawasan metrology legal pada Kabupaten Kutai Timur yang belum memiliki Unit Metrologi
Legal.
Kerja sama yang dilakukan dalam objek dan ruang lingkup sebagai berikut :
A. Pelayanan tera dan tera ulang alat-alat UTTP
B. Pelayanan tera dan tera ulang atas permintaan pemilik UTTP
C. Pelayana tera dan tera ulang di luar unit Metrologi Legal
D. Wilaya kerja pelayanan tera, tera ulang dan pengawasan UTTP
E. Pengamatan dan pengawasan metrology legal
Pemasangan kelengkapan pengujian/peneraan UTTP di wilayah kerja Pemkab Kutai Timur.
Kota Samarinda memiliki sungai Mahakam yang membelah kota ini hingga sampai ke hulu
sungai. Kota samarinda menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan industri. Pelaku usaha baik
itu komoditi untuk wilayah Kalimantan Timur hampir semuanya terpusat di Kota Samarinda. Hal
ini disebabkan Kota Samarinda didukung 2(dua) yaitu komplek pergudangan dikelola Perum
Varia Niaga dan Pergudangan Pt. Samarinda Cahaya Berbangun. Hal tersebut yang memudahkan
para pelaku usaha untuk memasarkan berbagai macam produknya di Kalimantan timur.
Apakah ada kerjasama pemasaran antara pelaku usaha ( Komoditi dan
Daerah tetangga Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahulu dan Balikpapan
V. produk) dengan pelaku usaha dari daerah lainnya.
yang berdekatan dengan Kota Samarinda melakukan kerjasama melalui kegiatan perdagangan
Sub Substansi Pengendalian barang pokok dan Penting bersama untuk memenuhi kebutuhan primer maupun sekundernya. Perdagangan bersama ini
dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan menyertakan pedagang/pembeli dari luar daerah.
Disamping itu pula ada faktor sangat mendukung lainnya sebagai penunjang dan pemacu
pertumbuhan ekonomi yaitu pelabuhan Terminal Peti Kemas Palalaran. Peran pelabuhan tersebut
sangat penting sebagai pintu gerbang arus barang dari Kota Samarinda dan Kawasan Hulu
Mahakan ke Luar daerah serta sebaliknya.
Dinas Perdagangan Kota Samarinda tidak dapat mengikuti promosi pemasaran komoditi/produk karena
Sejauh mana peran bidang perdagangan dalam pengembangan dan
pengurangan pengalokasian anggaran kegiatan pameran. Anggaran Program dan kegiatan harus
meningkatkan promosi pemasaran komoditi/produk baik melalui
VI fokus pada kegiatan yang sesuai prioritas seperti Pembangungan dan pengembangan sarana dan
pameran, kontak bisnis, kotak dagang atau lainnya
prasarana pasar untuk menjadi tempat perbelanjaan yang nyaman, menarik dan bercitra positif.
Sub Substansi Pengembang Ekspor Hal ini disebabkan karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Apakah sudah ada pengolahan database komoditi.produk kabupaten dan
kota dan penetapan produk unggulan masing-masing kabupaten dan kota
VII.
Sub Substansi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
Belum dijawab
Kegiatan membangun dan mengembangkan pasar tradisional mendapat alokasi dana dari APBD
kota samarinda sebesar Rp. 14.619.450.224,-(Empat belas milyar enam ratus Sembilan
belas juta empat ratus lima puluh ribu dua ratus dua puluh empat rupiah) pada ta 2022 dengan
perincian sebagai berikut :
A. Pasar Baqa
Berapa persentase (%) besaran dana yang dialokasikan untuk Revitalisasi sarana dan prasarana pasar sebesar Rp. 6.760.000.000,-( Enam milyar tujuh ratus
pembangunan dan pengembangan sector perdagangan dari APBD enam puluh juta rupiah).
B. Pasar PM. Noor
VIII. pemerintah kabupaten dan kota
Pembangunan bangunan gedung pasar sebesar Rp. 6.075.300.000,- ( Enam milyar tujuh
Sub Substansi Penyediaan Sarana puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah)
C. Pasar Merdeka
Revitalisasi sarana dan prasarana Rp. 1.784.150.224,- ( Satu milyar tujuh ratus delapan puluh
empat juta seratus lima puluh ribu dua ratus dua puluh empat rupiah )
Dinas Perdagangan Kota Samarinda berusaha meningkatkan kualitas pasar tradisional dengan
tampilan menarik dengan menjaga kenyaman berbelanja dan memberikan fasilitas kebersihan,
keamanan dan ketertiban selama melakukan aktivitas jual beli.
Bagaimana upaya pemerintah kabupaten dan kota dalam peningkatan
penggunaan produk dalam negeri ? apakah sudah pernah melaksanakan
sosialisasi cinta produk Indonesia upaya dan cara meningkatkan
IX. kesadaran generasi muda terhadap produk dalam negeri
Sub Substansi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri

Belum ada penjelasan kegiatan sosialisasi tersebut


X. Apakah daerah sudah melaksanakan tertib ukur, timbangan, takaran dan A. Daerah Tertib Ukur adalah penghargaan tertinggi yang bisa didapat oleh suatu
peralatan lainnya. Sejauhmana pelaku usaha konsumen dan LSM Kabupaten/Kota yang telah berhasil membuat kebenaran hasil pengukuran terhadap setiap
mengetahui daerah tertib ukur dan pasar tertib ukur. Upaya-upaya apa Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang berada pada wilayah
yang dilakukan pemerintah agar daerah mewujudkan sebagai daerah Kabupaten/Kota tersebut.
tertib ukur, pasar tertib ukur dan lainnya
Sub Substansi Kemetrologian dan Tertib Niaga dan UPTD B. Kota Samarinda telah memiliki 6 (enam) Pasar Tradisional yang ditetapkan sebagai Pasar
Kemetrologian Tertib Ukur hingga 10 Oktober 2019 antara lain :
1. Pasar Ijabah
Jawaban kurang lampiran dari UPTD Kemetrologian 2. Pasar Kedondong
3. Pasar Baqa
4. Pasar Berkat
5. Pasar Palaran
6. Pasar Lok bahu
C. Kota Samarinda telah ditetapkan sebagai Daerah Tertib Ukur dan mendapat predikat Daerah
Tertib Ukur Terbaik pada 31 Agustus Tahun 2022. Secara otomatis Pasar Tradisional yang
ada di Kota Samarinda menjadi Pasar Tertib Ukur, antara lain :
1. Pasar Kemuning
2. Pasar Kedondong
3. Pasar Komura
4. Pasar Loa Buah
5. Pasar Lok bahu
6. Pasar Merdeka
7. Pasar Pagi
8. Pasar Palaran
9. Pasar Pelelangan Ikan
10. Pasar Rahmat
11. Pasar Segiri
12. Pasar Sungai Dama
13. Pasar Teratai
14. Pasar Air Putih
15. Pasar Arum
16. Pasar Baqa
17. Pasar Bengkuring
18. Pasar Berkat
19. Pasar Harapan Baru
20. Pasar Ijabah
D. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda untuk menjaga
predikat Daerah Tertib Ukur adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi dan konsolidasi dengan semua stakeholder di Kota Samarinda.
2. Sidang Tera Ulang dan penyuluhan UTTP kepada pedagang di 20 (dua puluh) pasar
tradisional di Kota Samarinda ,
3. Tera/Tera Ulang di 32 SPBU di Kota Samarinda.
4. Pengawasan dan Pengamatan UTTP di 4 SPBU, 2 Pertashop, 3 Expedisi, 4 Pasar Modern
dan 1 Pasar Tradisonal di kota Samarinda
5. Pengawasan dan Pengamatan SU dan BDKT 30 Sampel Produk di Pasar Modern dan 100
Sampel SPPBE dan 10 Sampel Di Pangkalan Gas di Kota Samarinda,
6. Melakukan Pengawasan UTTP,SU dan BDKT bersama BSML Regional III Banjarmasin
di 6 Pasar Tradisional.
7. Melakukan Pengawasan terpadu SU dan BDKT bersama Dinas Perindag koperasi dan
UKM provinsi Kalimantan Timur sebanyak 58 Sampel di 4 pasar tradisonal.
8. Melakukan Penyuluhan tentang Pos Ukur Ulang di Pasar Merdeka.
9. Melakukan Edukasi tentang Metrologi legal dan Publikasi kegiatan kemetrologian melalui
media elektronik.
10. Membuka pengaduan terhadap masyarakat yang memiliki keluhan terhadap alat UTTP.

Sejauh mana peran pemerintah dalam upaya mengembangkan produk


UMKM kearah ekspor
XI. Sub Substansi Bina Pelaku Ekspor
Belum dijawab

Sejauh mana peran pemerintah kabupaten/kota dalam menghadapi


permasalahan-permasalahan yang timbul terkait aktivitas ekspor impor
XII. Sub Substansi Bina Pelaku Ekspor
Belum dijawab
Sejauh mana peran pemerintah kabupaten/kota dalam upaya mendorong
ekspor untuk melakukan ekspor langsung melalui pelabuhan yang ada di
XIII. Kaltim
Sub Substansi Bina Pelaku Ekspor
Belum dijawab

Anda mungkin juga menyukai