Quitioner Dan Inventarisasi Panji Keberhasilan 2022 - 11
Quitioner Dan Inventarisasi Panji Keberhasilan 2022 - 11
IV. Apakah ada kerjasama di bidang perdagangan, antara pemerintah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda
kabupaten dan pemerintah kota dengan dinas yang membidangi tentang penyelenggaraan Pelayanan Tera, Tera Ulang dan Pengawasan Metrologi Legal serta
perdagangan di daerah yang membidangi perdagangan ? berjangka waktu 5(lima) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani pada tanggal 26 April 2021.
Hal ini didasari karena Pemerintah Kota Samarinda memiliki alat lengkap untuk tera
Sub Substansi Pengendalian barang pokok dan Penting dan tera ulang serta tenaga teknis berlisensi dan professional sehingga layak untuk dilakukan
kerja sama tersebut.
Maksud perjanjian kerja sama ini sebagai kerangka acuan bagi Pemkab Kutai Timur dan Pemkot
Samarinda dalam menyelenggarakan pelayanan tera, tera ulang dan pengawasan metrologi legal.
Maksud tersebut bertujuan untuk menghindari stagnasi pelayanan tera, tera ulang dan
pengawasan metrology legal pada Kabupaten Kutai Timur yang belum memiliki Unit Metrologi
Legal.
Kerja sama yang dilakukan dalam objek dan ruang lingkup sebagai berikut :
A. Pelayanan tera dan tera ulang alat-alat UTTP
B. Pelayanan tera dan tera ulang atas permintaan pemilik UTTP
C. Pelayana tera dan tera ulang di luar unit Metrologi Legal
D. Wilaya kerja pelayanan tera, tera ulang dan pengawasan UTTP
E. Pengamatan dan pengawasan metrology legal
Pemasangan kelengkapan pengujian/peneraan UTTP di wilayah kerja Pemkab Kutai Timur.
Kota Samarinda memiliki sungai Mahakam yang membelah kota ini hingga sampai ke hulu
sungai. Kota samarinda menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan industri. Pelaku usaha baik
itu komoditi untuk wilayah Kalimantan Timur hampir semuanya terpusat di Kota Samarinda. Hal
ini disebabkan Kota Samarinda didukung 2(dua) yaitu komplek pergudangan dikelola Perum
Varia Niaga dan Pergudangan Pt. Samarinda Cahaya Berbangun. Hal tersebut yang memudahkan
para pelaku usaha untuk memasarkan berbagai macam produknya di Kalimantan timur.
Apakah ada kerjasama pemasaran antara pelaku usaha ( Komoditi dan
Daerah tetangga Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahulu dan Balikpapan
V. produk) dengan pelaku usaha dari daerah lainnya.
yang berdekatan dengan Kota Samarinda melakukan kerjasama melalui kegiatan perdagangan
Sub Substansi Pengendalian barang pokok dan Penting bersama untuk memenuhi kebutuhan primer maupun sekundernya. Perdagangan bersama ini
dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan menyertakan pedagang/pembeli dari luar daerah.
Disamping itu pula ada faktor sangat mendukung lainnya sebagai penunjang dan pemacu
pertumbuhan ekonomi yaitu pelabuhan Terminal Peti Kemas Palalaran. Peran pelabuhan tersebut
sangat penting sebagai pintu gerbang arus barang dari Kota Samarinda dan Kawasan Hulu
Mahakan ke Luar daerah serta sebaliknya.
Dinas Perdagangan Kota Samarinda tidak dapat mengikuti promosi pemasaran komoditi/produk karena
Sejauh mana peran bidang perdagangan dalam pengembangan dan
pengurangan pengalokasian anggaran kegiatan pameran. Anggaran Program dan kegiatan harus
meningkatkan promosi pemasaran komoditi/produk baik melalui
VI fokus pada kegiatan yang sesuai prioritas seperti Pembangungan dan pengembangan sarana dan
pameran, kontak bisnis, kotak dagang atau lainnya
prasarana pasar untuk menjadi tempat perbelanjaan yang nyaman, menarik dan bercitra positif.
Sub Substansi Pengembang Ekspor Hal ini disebabkan karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Apakah sudah ada pengolahan database komoditi.produk kabupaten dan
kota dan penetapan produk unggulan masing-masing kabupaten dan kota
VII.
Sub Substansi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
Belum dijawab
Kegiatan membangun dan mengembangkan pasar tradisional mendapat alokasi dana dari APBD
kota samarinda sebesar Rp. 14.619.450.224,-(Empat belas milyar enam ratus Sembilan
belas juta empat ratus lima puluh ribu dua ratus dua puluh empat rupiah) pada ta 2022 dengan
perincian sebagai berikut :
A. Pasar Baqa
Berapa persentase (%) besaran dana yang dialokasikan untuk Revitalisasi sarana dan prasarana pasar sebesar Rp. 6.760.000.000,-( Enam milyar tujuh ratus
pembangunan dan pengembangan sector perdagangan dari APBD enam puluh juta rupiah).
B. Pasar PM. Noor
VIII. pemerintah kabupaten dan kota
Pembangunan bangunan gedung pasar sebesar Rp. 6.075.300.000,- ( Enam milyar tujuh
Sub Substansi Penyediaan Sarana puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah)
C. Pasar Merdeka
Revitalisasi sarana dan prasarana Rp. 1.784.150.224,- ( Satu milyar tujuh ratus delapan puluh
empat juta seratus lima puluh ribu dua ratus dua puluh empat rupiah )
Dinas Perdagangan Kota Samarinda berusaha meningkatkan kualitas pasar tradisional dengan
tampilan menarik dengan menjaga kenyaman berbelanja dan memberikan fasilitas kebersihan,
keamanan dan ketertiban selama melakukan aktivitas jual beli.
Bagaimana upaya pemerintah kabupaten dan kota dalam peningkatan
penggunaan produk dalam negeri ? apakah sudah pernah melaksanakan
sosialisasi cinta produk Indonesia upaya dan cara meningkatkan
IX. kesadaran generasi muda terhadap produk dalam negeri
Sub Substansi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri