Anda di halaman 1dari 19

PELAKSANAAN IKL DAN

E-MONEV PASAR
ASTRI SYATIVA, SKM, MKM
JFT SANITARIAN AHLI MUDA DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN
KEMENKES
2.639.633
Jumlah pedagang pasar rakyat

9.559
Jumlah pasar rakyat
Hasil Survey Pasar Tradisional oleh Surveyor Indonesia UU No 7 tahun 2014
Pasar adalah lembaga ekonomi tempat
bertemunya pembeli dan penjual baik
secara langsung maupun tidak
langsung, untuk melakukan transaksi
perdagangan.

2
MENGAPA PASAR RAKYAT?
• Kebutuhan pangan → + 60% masyarakat Indonesia
memperoleh bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari
lainnya dari pasar rakyat dan hampir 13 juta pedagang
melakukan kegiatan usaha di dalamnya. (Kemenkes, 2011)
• Berdasarkan data survei (LSI,2013) pasar rakyat di
Indonesia terus menurun:

• Keunikan budaya setempat→ mendukung variasi komoditas


pasar rakyat
• Risiko penularan penyakit berbasis lingkungan: air borne
disease, water borne disease, food borne disease, vector
related disease serta kecelakaan dan cidera
FAKTA
Persepsi negatif masyarakat Indonesia tentang
Pasar Rakyat: Kotor, bau, jorok, tidak aman,
kumuh, timbangan tidak pas, barang kurang
higienis, tidak nyaman, kalah bersaing dengan
toko modern.
MASALAH UMUM DAN PERILAKU BERESIKO
DI PASAR RAKYAT
MASALAH UMUM DAN PERILAKU BERESIKO
DI PASAR RAKYAT
HARAPAN
• Hilangnya presepsi
negatif tentang pasar
rakyat menjadi pasar
yang bersih, aman,
nyaman, segar dan
terpercaya
PROGRAM PEMBANGUNAN/REVITALISASI PASAR RAKYAT

Prinsip Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat, meliputi :


Revitalisasi Fisik, Revitalisasi Manajemen Pengelola,
NAWACITA Revitalisasi Ekonomi dan Revitalisasi Sosial/Budaya.
5000 Pasar Rakyat

Prioritas daerah untuk dibangun/direvitalisasi Pasar :


- Pasar yang usianya ≥ 25 Tahun ;
RPJM/ RENSTRA - Pasar yang mengalami pasca bencana alam, pasca konflik sosial;
2015 – 2019 - Pasar yang merupakan pusat/jalur distribusi, pasar sabuk niaga,
(1000 per Tahun) pasar komoditi spesifik;
- Pasar yang belum memiliki bangunan utama (masih darurat)

Kriteria/Tipe Pasar :
- Tipe A, min 5000 m2, pedagang min 400 pedagang, pasar harian;
- Tipe B, min 4000 m2, pedagang min 275 pedagang, 3 x seminggu;
- Tipe C, min 3000 m2, pedagang min 200 pedagang, 2 x seminggu;
- Tipe D, min 2000 m2, pedagang min 100 pedagang, pasar
mingguan;
- Tipe Khusus, min. 6.000m2, pedagang min 2.500, Jenis barang
yang diperdagangkan tdk terbatas kebutuhan sehari-hari, memiliki
nilai sejarah , Memiliki sumbangan PDB daerah
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
Rancangan Pembagian Tugas:
Kegiatan Pendukung Pemberdayaan Pasar
• Pembinaan manajemen pengelolaan
Kementerian pasar, sebagai pasar dengan pengelolaan
1 modern
Perdagangan
• Pembinaan pasar tertib ukur
• Pembinaan kewirausahaan pedagang pasar
Kementerian
2 dan
UKM dan • Pembinaan manajemen koperasi → menjadi:
Koperasi Manajemen pengelolaan pasar oleh koperasi

Pasar Sehat: pembinaan perilaku


3 Kementerian PENGELOLA dan pedagang sesuai
Kesehatan dengan prinsip higienis
Pengawasan barang makanan yang
4 BPOM
mengandung bahan berbahaya

5 Kementerian
Perdagangan
Sumber:
Bappenas
ROADMAP NASIONAL PENYELENGGARAAN
KESLING DI PASAR BERDASARKAN RKP
PENYELENGGARAAN
PASAR SEHAT
PERMENKES NO. 17 TAHUN 2020
TENTANG PASAR SEHAT
PASAR SEHAT

Kondisi pasar yang bersih,


aman, nyaman dan sehat
yg terwujud melalui
kerjasama stakeholder
terkait dalam menyediakan
bahan pangan yang aman
dan bergizi bagi
masyarakat (Permenkes
No. 17 Tahun 2020)
TUJUAN
Terwujudnya kondisi pasar yang bersih, aman,
nyaman dan sehat melalui kemandirian
komunitas pasar

• Tersedia infrastruktur yang memenuhi


persyaratan kesehatan
• Pengelolaan yang memenuhi persyaratan
kesehatan dan berkesinambungan
• Perilaku pedagang, pengelola, pekerja,
pengunjung dan komunitas lainnya untuk hidup
bersih, sehat dan higienis
MANFAAT PASAR SEHAT
Pedagang

Konsumen

Supplier
Pemerintah
Manajemen Daerah
Pasar (fasilitator)
PERMENKES NO. 17/2020
Pasal 8 Pasal 10 Pasal 13
1) Dalam rangka Tim pembina Pasar 1) Pengawasan eksternal
mewujudkan Pasar Sehat melakukan sebagaimana dimaksud
Sehat yang kegiatan: dalam Pasal 10 huruf c
berkesinambungan dilaksanakan secara
dibentuk tim a. peningkatan terpadu oleh tim
pembina Pasar kapasitas sumber pembina Pasar Sehat
Sehat di daya manusia; sesuai bidang tugas dan
b. pemberdayaan fungsi masing-masing.
kabupaten/kota.
2) Tim pembina Pasar kelompok kerja Pasar 2) Pengawasan eksternal
Sehat; dan dilaksanakan paling
Sehat sebagaimana sedikit 1 (satu)kali
dimaksud pada ayat c. pengawasan dalam 1 (satu) tahun.
(1) dibentuk oleh eksternal.
bupati/walikota.
Download formulir dan entry hasil IKL dilakukan melalui link e-monev pada
Dashboard Kesling:
http://kesling.kesmas.kemkes.go.id/
Lampiran PMK 17 2020.pdf
TERIMA KASIH

@KemenkesRI Kementerian kemenkes_ri


Kesehatan RI

Anda mungkin juga menyukai