Anda di halaman 1dari 53

Struktur sel mikroorganisme

Nurbidayah
Tujuan
a. Menjelaskan struktur Sel
b. Klasifikasi Mikroorganisme
c. Mengetahui dan memahami mikroskop
Struktur Sel
• Terbagi menjadi dua jenis sel : penentuan didasarkan
pada ada dan tidak nya inti sel (nukleus)
prokariot dan eukariot

• Contoh Sel Prokariot ?


• Contoh Sel Eukariot ?
Sel Prokariot
• Struktur utama :
Bagian2 dari sel prokariotik →
dinding sel, membran
plasma, sitoplasma,
mesosom, ribosom, Bahan
Genetik (DNA, RNA)

Tidak mempunyai organel


khusus seperti mitokondria,
RE, dan badan golgi seperti
eukariota
• Dinding sel :
• Struktur → polisakarida , lemak dan protein
• Fungsi → sebagai pelindung, bentuk, pori2/ pore sebagai jalan keluar dan
masuk
• Dinding sel bakteri mengandung protein, lemak, dan polisakarida.
• Beberapa bakteri juga dinding sel mempunyai struktur tambahan disebut
kapsul yang berfungsi sebagai pelindung sel terhadap tekanan osmotik.

• Membran plasma :
• Struktur → tersusun atas lemak dan protein
• Fungsi → pelindung molekuler, mengatur lalu lintas molekul dalam sel
• Sitoplasma :
• Tersusun atas air, protein, lemak, enzim, mineral
• Fungsi → digunakn utk metabolisme, dan mencerna
• Mesosom :
• Struktur → terdapt pda membran plasma yg melekuk membentuk organel
sel
• Fungsi → penghasil energi, reaksi oksidasi utk menghasil energi
• Ribosom :
• Partikel yang terdiri atas protein dan molekul RNA
• Tempat berlangsung nya sintesis protein (translasi)
• DNA :
• Struktur → persenyawaan gula, fosfat dan basa nitrogen
• Fungsi → informasi genetik
• RNA :
• Hasil transkripsi dari DNA
• Membewa pesan berupa kode genetik dri DNA
• Bahan genetika tambahan yaitu plasmid (DNA ekstrakromosomal
• Komponen sel lain pada bakteri misalnya flagel (sebagai alat gerak), pili
(saluran perpindahan materi genetik, dan endospora (beberapa bakteri)
Struktur Eukariota
• Memiliki nukleus yang jelas (membran luar dan membran
dalam)
• Memiliki organel2 yg bermembran → RE, Ap. Golgi,
Mitokondria, Lisosom

• Bagian sel eukariotik : membran plasma, sitoplasma,


nukleus, Sentriol, RE, Ribosom , Ap.Golgi, Lisosom,
Badan Mikro, Mitokondria, Mikrotubulus dan
mikrofilamen
• Punya protein histon, dan plasmid (bahan genetik
ekstrakomosomal)
• Membran plasma → molekul lipid bilayer, dan protein →
lipoprotein
 Fungsinya → sebagai reseptor dri rangsangan luar, misal nya zat kimia, sbgi
pelindung, pengatur

• Sitoplasma → merupakan cairan selain nukleoplasma, cairan ny


disebut sitosol
• Sitosol terdiri atas → air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam
lemak, gula, dan ion
• Fungsi Sitoplasma → penyimpanan bahan kimia, terjadinya bebrapa
reaksi kimia penting
• Nukleus → organella terbesar, terletak di tengah, bentuk oval s.d
bulat
• Nukleus → terdiri atas membran nukleus, nukleoplasma, nukleolus
• Membran nukleus : berhubungan dgn RE, dan membran sel
• Nukleoplasma : disebut juga matriks nukleus, di dlm terdapat benang
kromatin
• Nukleolus : disebut juga anak inti, hnya ada ketika sel melakukan
transkripsi
• Sentriol : hnya pda sel hewan, terlihat pda saat sel membelah,
sebagai penyusun benang spindel, menarik kromosom
• Retikulum Endoplasma : memusat pada bagian dalam
sitoplasma, ada yg smooth dan rough
• Fungsi → menampung protein utk disalurkan dalam ap.golgi
• Detoksifikasi, RE dalam sel hepar
• Transportasi molekul2 dari bag kasar ke halus`
• Ribosom → ada ribosom unit besar dan kecil, dribosom disintesis oleh
nukleus
• Kompleks Golgi → pd sel tumbuhan di sebut diktiosom, tersusun atas
membran berbentuk kantong pipih, pembuluh, sampai dgn bentuk seperti
mangkok
• Mereaksikan protein dari RE dg glioksilat, terbentuk glikoprotein → dibawa keluar sel
• Lisosom → berisi enzim hidrolitik,disebut lisozim → pencernaan intra sel
• Pembentukan → protein diproduksi oleh ribosom, enzim dimasukan dalam membran,
keluar lgi ke sitoplasma → jadi lisosom
• Pencernaan oleh lisosom → sel infeksi masuk → di pindahkan ke vakuola → didatangi
lisosom → membran lisosom dan sel infeksi bersatu → mencerna bakteri
Badan Mikro
• Peroksisom → banyak pada sel hati dan ginjal →
mengandung enzim peroksisom
Untuk mengurai hidrogen peroksida (H2O2) menjadi H2O dan O2
• Glioksisom → pd sel tumbuhan → penghasil enzim
katalase dan oksidase → metabolisme lemak → ligip jadi
gula
• Mikrotubulus dan Mikrofilamen →berupa benang
menghubungkan 2 kutub sel pada pembelahan →
berguna pada pergerakan sel
• Mitokondria → penghasil ATP → power house
• Membelah diri utk memperbanyak mitokondria, ikut membelah
jika sel membelah
PERBEDAAN PROKARIOT & EUKARIOT

MODIFIED by Prof. Sismindari 28/03/2014 15


Pengelompokan
Makhluk Hidup
Ukuran Relatif Mikroorganisme
Struktur Virus
• Virus hanya terdiri dari asam nukleat dan protein
kapsid
• Keutuhan struktur asam nukleat dan kapsid disebut
nukleokapsid
• Kapsid terdiri dari subunit-subunit protein yang
disebut kapsomer
Struktur Virus
• Beberapa virus memiliki selubung yang
melindungi kapsid dan asam nukleat →
enveloped virus
• Virus yang lain tidak memiliki selubung →
virus telanjang
Struktur Virus
• Terdapat bentuk protein kapsid lain yang
disebut kapsid
• Protein ini berfungsi dalam pelekatan virus ke
sel inang dan masuknya virus ke dalam sel
inang
Struktur Virus

• Genom virus berupa DNAatau RNA(jarang sekali adavirus


dengan keduajenis asamnukleat ini)

• Genom dalam bentuk untai tunggal atau ganda


• Dalam bentuk sirkuler atau liner, kecuali pada virus
influenza yang genomnya bersegmen- segmen
Struktrur Virus
• Berdasarkan bentuk nukleokapsidnya, virus
dapat dibedakan menjadi :
a. Virus spiral (Helical viruses) : bentuk
nukleokapsid seperti per/pegas, contohnya pada
tobacco mosaic virus dan virus rabies
Struktrur Virus
b. Virus ikosahedral (icosahedral virus) : kapsid
tersusun dari sekitar 20 subunit subunit-
subunit segitiga sama sisi, contohnya pada
virus polio dan herpes
Struktrur Virus
c. Virus komplek (complex virus) : bentuk
tubuhnya merupakan kombinasi dari bentuk
spiral dan ikosahedral, contohnya pada
bakteriofaga dan virus cacar
Struktur Bakteri dan Archaea
• Berdasarkan bentuk tubuhnya, bakteri dapat
dibedakan menjadi :
a. Bakteri bentuk basil/batang (bacillus) : bentuk
tubuhnya seperti batang, contohnya pada
Bacillus anthracis dan Corynebacterium
diphteriae
• Diplobasil (Diplobacillus) : dalam bentuk 2 batang
• Streptobasil (Streptobacillus) : dalam bentuk rantai
Bakteri Bentuk Basil
Struktur Bakteri dan Archaea
b. Bakteri bentuk bulat (coccus) : struktur
tubuhnya berbentuk bulat, contohnya pada
Streptococcus mutans dan Neisseria
gonorrhoeae
– Diplokokus (Diplococcus) : bentuk 2 kokus
– Tetrad : bentuk 4 kokus
– Sarkina (Sarcina) : bentuk kubus tersusun atas 8 kokus
– Stafilokokus (Staphylococcus) : bergerombol seperti
buah anggur
– Streptokokus (Streptococcus) : seperti rantai
Bakteri Bentuk Bulat
Struktur Bakteri dan Archaea
c. Bakteri Bentuk spiral, terdapat 3 macam
bentuk :
– Vibrio : bentuk bakteri serupa dengan tanda baca
koma, contohnya pada Vibrio cholerae
– Spirillum : seperti spiral dengan flagela untuk
membantu pergerakan, contohnya pada Spirrilum
winogradsky
– Sprirochete : seperti spiral tanpa flagela,
contohnya pada Treponema pallidum
Bakteri Bentuk Spiral
Struktur Bakteri

(Pommerville, 2011)

*Box berwarna biru menandakan bagian-bagian ini


dimiliki oleh semua bakteri dan archaea
Pili
• Merupakan protein yang
memanjang dari permukaan
sel bakteri
• Terdapat pada bakteri gram
negatif
• Berfungsi untuk pelekatan sel
bakteri pada tempat hidupnya
dan transfer materi genetik
pada proses konjugasi
• Misalnya pada Escherichia coli Pili pada E.coli

yang melekat pada mukosa


saluran pencernaan makanan
Proses Konjugasi pada
Escherichia coli

Bakteri donor (F+) Bakteri resipien (F-)


Flagela
• Protein yang memanjang dari permukaan sel
bakteri
• Berperan dalam pergerakan bakteri
Flagela
• Macam-macam flagela berdasarkan letaknya :
– Monotrikus : flagel hanya terletak di salah satu
“kutub” sel bakteri
– Lopotrikus : sekumpulan flagel di salah satu
“kutub” sel bakteri
– Peritrikus : flagel menyebar di seluruh permukaan
sel bakteri
– Amfitrikus : flagel terdapat di kedua “kutub” sel
bakteri
Macam-macam Letak Flagela
Pergerakan Bakteri Menggunakan Flagella
• Perputaran flagellum berbalikan arah dengan
jarum jam akan mengakibatkan bakteri
bergerak maju
Struktur Jamur (Fungi)
• Badan jamur disebut dengan Talus (Thallus)
• Talus merupakan badan vegetatif tanaman yang tidak
memiliki akar, daun, batang dan jaringan pengangkut sejati
• Bentuk talus pada jamur bermacam-macam, mulai dari ragi
hingga jamur makroskopis
• Sel-sel jamur memiliki dinding sel yang mengandung kitin
Struktur Jamur (Fungi)
• Macam-macam jamur :
a. Ragi (yeast) : adalah jamur sel tunggal, dapat
berkembang biak secara seksual (dengan spora)
maupun aseksual (dengan pertunasan), Contoh
Candida albicans dan Saccharomyces cerevisiae

Reproduksi ragi dengan pertunasan


Struktur Jamur (Fungi)
b. Cendawan (Molds) : terbentuk dari hifa yang
tersusun menjadi miselium

Hifa adalah sel yang memanjang seperti benang dan


bercabang-cabang
Struktur Jamur (Fungi)
Struktur Jamur (Fungi)
• Macam-macam hifa :
– Tidak bersepta (bersekat)
– Bersepta (bersekat)
Jamur Dimorfik
• Adalah jamur yang bisa beganti bentuk dari ragi di
tubuh hewan menjadi cendawan di kondisi
lingkungan luar
• Hal ini untuk menyesuaikan dengan kondisi
lingkungan (tekanan CO2, suhu, nutrisi)
• Perubahan ini dinamakan YM shift → Yeast (Y) to
Mycelial (M) form
Beberapa Spesies Jamur Dimorfik
Pengenalan Mikroskop
Mikroskop
Perbesaran Mikroskop

Lensa Okuler Lensa Obyektif


Perbesaran Mikroskop
Resolusi Mikroskop
Konfigurasi Mikroskop Fase Kontras
Jenis-jenis mikroskop berdasarkan lensa
okulernya

Mikroskop monokuler Mikroskop binokuler


Jenis-jenis mikroskop berdasarkan
sumber cahayanya

Mikroskop cahaya
Mikroskop elektron

Anda mungkin juga menyukai