Anda di halaman 1dari 8

Pada abad 11 Masehi dikenal istilah Kata Batik berasal dari Bahasa Jawa

ambatik, yaitu menghias kain dengan yaitu “amba” yang artinya tulis dan
motif-motif tertentu seperti kawung “nitik”yang artinya titik.
yang digunakan untuk kegiatan Batik merupakan kain Indonesia
keagamaan. Kesenian Batik paling tua bergambar yang pembuatannya secara
ditemukan pada abad ke 17 Masehi dan khusus dengan cara menuliskan atau
18 Masehi pada masa kerajaan menerakan malam pada kain.
Majapahit. Saat itu Batik hanya
digunakan oleh orang-orang keraton dan
pengikutnya. Namun, lambat laun seni
Batik mulai disebarkan di luar keraton
dan menjadi pakaian umum oleh
masyarakat di Indonesia.

Elokmu memancarkan pesona


TAKE
TO
Motifmu melambangkan keragaman
Corak warnamu melahirkan
kebanggaan sebagai Indonesia

VIEW

TAKE TAKE
TO TO
VIEW VIEW
TAKE TAKE
TO TO
VIEW VIEW

TAKE TAKE
TO TO
VIEW VIEW

TAKE TAKE
TO TO
VIEW VIEW
Sejarah Batik

Makna Motif Batik

Cara Melestarikan
Batik di Sidoarjo

Jenis-jenis Batik
Khas Sidoarjo

(Traditional Indonesian Fabric)


Salah satu hal yang sudah menjadi Upaya ini dilakukan agar orang-orang
rahasia umum adalah bahwa produksi mengenal berbagai jenis motif batik
batik umumnya dilakukan oleh orang- khas dari Sidoarjo. Agar orang-orang
orang tua yang sudah berumur. Bila bisa mengetahui dan membedakan
hal ini terus dibiarkan, maka tidak berbagai macam jenis motif batik
akan ada anak muda yang akan khas daerah masing-masing.
meneruskan kesenian membatik.
Dalam buku Asyiknya Mengenal Batik
Sambil Berkreasi, Yuwita Wahernika,
2019, dijelaskan bahwa penting
Salah satu caranya adalah dengan
adanya mengajarkan pada generasi
mengikutsertakan batik dalam
muda untuk membatik.
promosi atau pameran barang
internasional yang memang sering
digelar. Produknya dibeli dan
Sebagai warisan budaya Indonesia menghasilkan keuntungan untuk para
bukan berarti kain Batik hanya pantas pembuat batik dan informasi
disimpan di dalam museum atau pentingnya berhasil disampaikan
bahkan lemari. Cara paling mudah dengan baik.
untuk melestarikannya adalah dengan
mengenakan atau memakainya secara
langsung.

Motif Mahkota adalah motif yang


menyerupai bentuk Mahkota/hiasan
Cara atau upaya yang sederhana untuk kepala yang digunakan raja atau ratu
dilakukan adalah dengan mengubah pada masyarakat bangsawan atau
paradigma masyarakat bahwa batik kerajaan. Batik motif Mahkota yang
hanya cocok dipakai oleh kelompok terdapat di batik Sekardangan
tua dan hanya pantas digunakan untuk memiliki bentuk seperti Mahkota
acara formal saja. Saat ini, sudah dengan bentuk seperti segitiga
banyak batik yang didesain dengan diatasnya yang lancip.
model yang santai, kalangan muda juga
bisa mengenakannya di acara non
formal.

Motif kembang bayem


menggambarkan bahwa di desa daerah
Sidoarjo sebagai penghasil bayam.
Motif batik khas sidoarjo tersebut
Motif burung merak dari sampng
memiliki makna dan filosofisnya
dengan sayap menutup. Burung merak
berkaitan dengan potensi maupun
memiliki filosofi sebagai lambang
kearifan lokal daerah Sidoarjo.
keagungan, keindahan, pelindung
bunga bayam sebagai ekspresi
keturunan dari segala bahaya dan
banyaknya tumbuhan bayam di
pengaruh buruk.
Sidoarjo terutama daerah Tulangan
merupakan penghasil sayur-mayur
termasuk bayam

Motif Beras Wutah


Beras dalam bahasa Jawa biasa Motif bandeng dan udang
disebut wos, sementara kutah atau menggambarkan bahwa Sidoarjo
dalam bahasa Jawa wutah berarti adalah Kota penghasil ikan yang
tumpah. Secara harfiah beras kutah melimpah.
atau wos wutah bisa dimaknai beras Motif 2 ikon tersebut
yang tumpah melebihi tempatnya. menggambarkan kekayaan kota
beras tumpah, dimana Sidoarjo Sidoarjo akan hasil ikannya yang
berlimpah ruah makanan pokok dan melimpah.
penghasil beras terbesar sehingga
harus di ekspor keluar kota atau pulau
Motif Mahkota Belajar Membatik

Membeli produk Batik


Motif Burung Merak
khas Sidoarjo

Motif Kembang Bayem


Bangga Memakai Batik

Motif Bandeng dan Udang


Ikut Pameran Batik

Motif Beras Utah


Tidak malu memakai
Batik
Motif Kembang Tebu

Burung Cendrawasih Kawung


Papua Yogyakarta
Motif kepala atau badan Motif kupu-kupu,
boneka ondel-ondel singgasana, gunung,
dipadukan dengan alat bunga, serta isen-isen
musik tanjidor. (titik-titik dan garis
Menyimbulkan penolak pengisi ruang kosong
bala atau menjauhkan ornamen utama).
sifat buruk untuk Bermkana doa, harapan,
keseimbangan alam kebahagiaan,
semesta dalam kemuliaan, keindahan,
memenuhi hidup yang dan tidak kekurangan
sejahtera dan berkah. sesuatu

Motif awan dengan Motif burung


warna-warna tegas. cenderawasih berpadu
Simbol perjalanan dengan alat musik tifa,
manusia, dan rumah honai
kepemimpinan, dunia Tiga ciri khas yang
yang luas, bebas, dan melambangkan
transenden. kekayaan alam dan
budaya tanah Papua.

Motif empat bulatan Ondel-ondel


atau persegi empat Betawi, Jakarta
kolang-kaling atau
kumbang tanduk.
Mencerminkan satu Sidomukti
titik pusat kekuatan, Solo, Jawa Tengah
pengendalian diri, hati
yang bersih dan tidak
bersikap pamrih. Megamendung
Cirebon, Jawa Berat
“Batik tak hanya sekedar kain
maupun pakaian biasa, setiap
coraknya memiliki makna bernilai
luhur. Selamat Hari Batik
Nasional, mari jadikan batik
sebagai warisan yang terus
dikenal”

Anda mungkin juga menyukai