I. LATAR BELAKANG
Gedung merupakan salah satu unsur penting dalam hal pengembangan dan
Penunjang layanan Pendidikan. Dalam pembangunan sebuah gedung harus
memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi lingkungan sekitar.
Untuk itu perlu dilakukan perencanaan yang sesuai dengan fungsi gedung dan
sarana lainnya yang akan dibangun serta harus menghitung berapa besar
kebutuhan material yang diperlukan..
Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dibutuhkan sarana dan
prasarana gedung dan bangunan lainnya yang menunjang pada Pelayanan
kegiatan pembelajaran yang memadai dan representative sesuai dengan visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam Unggul di Bidang Pengembangan Ilmu Islam
Terapan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan itu akan dibangun Gedung
Laboratorium Bahasa dan Kimia pada Tahun Anggaran 2023.
Setiap Bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal dan dapat
sebagai teladan bagi lingkungannya serta berkontribusi positif perkembangan
arsitektural di Indonesia.
Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dan diawasi
dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan
yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan
gedung Negara.
Pemberi jasa pengawas untuk Pembangunan bangunan gedung Negara perlu
diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu mengawal
pelaksanaan fisik bangunan yang sesuai dengan yang direncanakan
II. .MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Maksud Pembangunan Laboratorium Terpadu SBSN IAIN Kudus adalah sebagai
prasarana untuk mendukung kegiatan perkuliahan yang terintegrasi mengikuti
perkembangan zaman.
b. Tujuan
Tujuan Pembangunan Laboratorium Terpadu SBSN IAIN Kudus adalah untuk
menyediakan fasilitas pendukung kegiatan perkuliahan umum sebagai upaya
menciptakan generasi yang handal, mempunyai kualitas tinggi, berpegang
teguh kepada agama dan memiliki wawasan kebangsaan yang luas serta cinta
tanah air.
V. ADMINISTRASI PERUSAHAAN
1) Memiliki Surat Izin Usaha sesuai peraturan perundang-undangan dan bidang
pekerjaan yang diadakan.
a. Akte pendirian dan/atau akte perubahan terakhir [apabila telah mengalami
perubahan];
b. Melampirkan hasil pemindaian (scan) Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan
kualifikasi Usaha Non Kecil (Besar Non BUMN) sub bidang bangunan
gedung sub bidang Jasa Pelaksana Kontruksi Bangunan Pendidikan (Kode :
BG007 atau KBLI 41016) dan Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Tenaga
Listrik Gedung dan Pabrik (EL010 atau KBLI 35122) dari lembaga sertifikasi
yang terakreditasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) atau
BKPSDM OSS yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh Institusi Yang
berwenang;
c. Melampirkan copy Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi yang diterbitkan oleh
BKPSDM OSS yang masih berlaku.
2) Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT
Tahunan 2021)
3) memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai
pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir):
4) Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan [apabila
ada].
5) Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat Manajemen Lingkungan, serta
Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
6) Memiliki sumber daya manusia dan peralatan dengan jumlah dan persyaratan
minimal yang ditetapkan dokumen.
7) Pernyataan Pakta Integritas yang berisi:
a. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini.
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional
untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c maka
bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
8) Surat Pernyataan bermaterai Rp. 10.000,- yang berisi:
a. yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
b. yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang dikenakan
sanksi daftar hitam;
c. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana;
d. pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus
badan usaha sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang
sedang mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
e. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan;
f. Pernyataan bahwa data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran
yang disampaikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa
data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka
direktur utama/pimpinan perusahaan/pimpinan koperasi, atau kepala
cabang, dari seluruh anggota Kemitraan bersedia dikenakan sanksi
administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
9) Memiliki alamat perusahaan tetap dan jelas yang dibuktikan surat keterangan
Domisili dari kelurahan/kecamatan yang dikeluarkan Tahun 2023/dikeluarkan
tahun sebelumnya yang dilegalisir oleh kelurahan atau kecamatan Tahun 2023.
10) Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang sama dengan
10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS, serta melampirkan Laporan
keuangan tahun 2021 disampaikan melalui fasilitas pengunggahan kualifikasi
lain pada SPSE.
Catatan :
a) Untuk Manajer Proyek dan Manajer Teknik mempunyai latar belakang
pendidikan dan keahlian yang berbeda:
- Apabila Manajer Proyek S1 Teknik Sipil, maka Manajer Teknik S1 Teknik
Arsitektur; atau
- Apabila Manajer Proyek S1 Teknik Arsitektur, maka Manajer Teknik S1
Teknik Sipil.
b) SKA diterbitkan LPJK dan masih berlaku;
c) Dilampiri surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan, Ijazah asli, daftar
riwayat hidup, SKT dan KTP asli;
d) Dalam surat kesediaan untuk ditugaskan dan daftar riwayat hidup, personil
wajib mencantumkan alamat lengkap dan nomor telepon/HP
e) Satu personil hanya boleh dipakai oleh satu penawar/perusahaan pada paket
yang sama. Dalam hal personil tersebut dipakai oleh lebih dari satu
penawar/perusahaan akan dilakukan klarifikasi pada personil tersebut
(hasil klarifikasi dapat menggugurkan baik salah satu maupun penawaran
lainnya).
A.5. Ukuran
a. Pada dasarnya semua ukuran dalam Gambar Kerja Arsitektur pada
dasarnya adalah ukuran jadi seperti dalam keadaan selesai.
b. Penyedia Jasa konstruksi tidak dibenarkan merubah atau mengganti
ukuran yang tercantum di dalam Gambar Pelaksanaan/Dokumen Kontrak
tanpa sepengatahuan Tim Teknis IAIN Kudus/Konsultan Manajemen
Konstruksi.
A.6. Sarana Kerja
a. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukan identitas, nama, jabatan,
keahlian masing-masing anggota kelompok kerja pelaksana dan
inventarisasi peralatan yang dipergunakan dalam pekerjaan ini.
b. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukan identifikasi tempat kerja
(workshop dan peralatan yang dimiliki dimana pekerjaan Penyedia Jasa
konstruksi akan dilaksanakan serta jadwal kerja.
c. Penyediaan tempat penyimpanan bahan/material di lapangan harus aman
dari segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu
pekerjaan lain yang sedang berjalan serta memenuhi persyaratan
penyimpanan bahan tersebut.
B. PERSYARATAN TEKNIS
B.1. PEKERJAAN SARANA TAPAK
Pekerjaan ini meliputi:
a. Penyediaan Air dan Daya Listrik untuk bekerja. Air untuk bekerja harus
disedikan Kontraktor Pelaksana. Air harus bersih, bebas dari bau, lumpur,
minyak dan bahan kimia lainnya yan merusak. Peyediaan air sesuai
dengan petunjuk dan persetujuan Tim Teknis IAIN Kudus/Konsultan
Manajemen Konstruksi. Listrik untuk bekerja harus disediakan Kontraktor
Pelaksana.
b. Pekerjaan penyediaan Alat Pemadam Kebakaran Kontraktor Pelaksana
wajib menyediakan tabung alat pemadam kebakaran (fire estinguisher)
legkap denga isinya, untuk mejaga kemungkinan bahaya kebakaran.
c. Drainase Tapak Kontraktor Pelaksana wajib mebuat saluran sementara
yang berfungsi untuk pebuangan air yang ada. Pembuatan saluran
sementara harus sesuai petunjuk atau persetujuan Tim Teknis IAIN
Kudus/Konsultan Manajemen Konstruksi.
C. IDENTIFIKASI BAHAYA
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Penyedia Jasa Konstruksi harus
menyediakan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta
penanganan Covid-19 untuk menghindari hal-hal yang bersifat
membahayakan sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini dan
disetujui oleh Pemberi Tugas.
Identifikasi jenis bahaya yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya
1. Pekerjaan Struktur Tertimpa adukan cor beton
Bawah, Struktur Atas Tertimbun tanah pada saat galian
/ Instalasi Komponen Kecelakaan akibat alat kerja
Precast Terjatuh dari ketinggian
Tertimpa material dan peralatan kerja
(Dokumen KAK ini merupakan satu kesatuan tidak terpisah dengan dokumen
tender lainnya.)