NAMA PPK : SELAMAT, S.Sos NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JALAN AKSES GEDUNG KULIAH
TAHUN ANGGARAN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN: PEMBANGUNAN JALAN AKSES GEDUNG KULIAH
1. LATAR : Politeknik Negeri Bengkalis merupakan salah satu perguruan tinggi
BELAKANG vokasi yang berada di Provinsi Riau. Mulai berdiri pada tahun 2000 yang kemudian dilakukan penegerian melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 28 Tahun 2011 tertanggal 29 Juli 2011, tentang Pendirian, Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Bengkalis. Keberadaan Politeknik Negeri Bengkalis merupakan satu- satunya Politeknik Negeri yang ada di Propinsi Riau dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, Politeknik Negeri Bengkalis berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana yang mumpuni untuk memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kecerdasan mahasiswa.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud
TUJUAN Maksud pekerjaan pengadaan ini adalah untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta layanan kepada citivas akademika dilingkungan Politeknik Negeri Bengkalis. b. Tujuan Tujuan pekerjaan pengadaan ini adalah melaksanakan pembangunan jalan akses gedung kuliah.
3. TARGET/ : Terpenuhinya sarana dan prasarana khususnya akses jalan
SASARAN dilingkungan Politeknik Negeri Bengkalis.
4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan
ORGANISASI pengadaan konstruksi: PENGADAAN a. K/L/D/I : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan BARANG/JASA Teknologi. b. Satker : Politeknik Negeri Bengkalis. c. PPK : Selamat, S.os 5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana : APBN Tahun 2023 DAN b. Total perkiraan biaya yang diperlukan : Rp. 500.000.000,- (Lima PERKIRAAN ratus juta rupiah). BIAYA
6. RUANG : a. Ruang lingkup pengadaan pekerjaan adalah pembangunan jalan
LINGKUP, akses gedung kuliah. LOKASI b. Lokasi pengadaan pekerjaan dikampus utama Politeknik Negeri PEKERJAAN, Bengkalis. FASILITAS c. KPA/PPK hanya menyediakan ruang rapat untuk rapat-rapat rutin PENUNJANG beserta perlengkapannya;
7. JANGKA : a. 60 Hari Kalender terhitung sejak terbitnya SPMK dan
WAKTU b. 180 (Seratus delapan puluh) Hari Kalender masa pemeliharaan PELAKSANAA sejak serah terima pekerjaan pertama (PHO). N PEKERJAAN
8. PERSYARATAN a. Persyaratan kualifikasi penyedia dengan kualifikasi bidang usaha
KUALIFIKASI kecil. PENYEDIA b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Konstruksi kode KLBI 42101-Konstruksi Bangunan Sipil Jalan. c. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak. d. Memiliki Personel Manajerial dengan kualifikasi keahlian/kompetensi Sesuai dengan darftar personil dalam KAK. e. Memiliki Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahan Terakhir (jika ada perubahan). f. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait,tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara. g. Memiliki NPWP Perusahaan, dan Telah Memenuhi kewajiban perpajakan Tahun terakhir (SPT Tahunan 2022). h. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun: - Dalam hal Penyedia belum memiliki pengalaman, ketentuan huruf c dikecualikan untuk pengadaan dengan nilai paket sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah); - Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada bidang yang sama, untuk pengadaan dengan nilai paket pekerjaan paling sedikit Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). i. Memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/peralatan/ perlengkapan melaksanakan Pekerjaan ini sesuai dengan daftar Peralatan dalam KAK. j. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP).
9. TENAGA AHLI : Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi: a. Pelaksana 1 (satu) orang, pendidikan minimum SMA/sederajat, pengalaman kerja 2 tahun, dan memiliki SKT Pelaksana Pekerjaan Jalan. b. Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi/Petugas Keselamatan Konstruksi 1 (satu) orang, pendidikan minimum D3 (Ahli K3 dan Ahli Keselamatan Konstruksi), SMA/sederajat (Petugas K3), dan memiliki Sertifikat K3. c. Masing-masing sertifikat keterampilan kerja diterbitkan oleh asosiasi profesi yang telah di akreditasi oleh lembaga yang berwenang (LPJK). d. Masing-masing pengalaman personil dituangkan kedalam Daftar Riwayat Hidup (Curiculum Vitae). e. Memiliki surat pernyataan penugasan personil pada pekerjaan ini.
Kebutuhan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
10 KEBUTUHAN : konstruksi: PERALATAN a. 1 Unit Concrete Vibrator (Kapasitas pemadatan v = 3 m³ / jam); b. 1 Unit Stemper (Kapasitas Bongkar (V) = 15,0 m3/jam; c. 1 Unit Jack Hammer (Tenaga Mesin 4,2 HP). Status Kepemilikan Peralatan diisi sesuai dengan Status Kepemilikan (Milik Sendiri/Perjanjian Sewa/Sewa Beli) dengan melampirkan Bukti Status Kepemilikan (Milik Sendiri/Perjanjian Sewa/ Bukti Pembayaran sewa beli (Invoice, DP, Angsuran)
11 KELUARAN/ : a. Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini
PRODUK YANG adalah jalan akses antar gedung kuliah dengan panjang jalan 136 DIHASILKAN meter. b. Dokumen-dokumen pelaksanan pekerjaan: - Surat Perintah Kerja/Surat Perjanjian - Adendum Kontrak (jika diperlukan) - Laporan Harian Pekerjaan. - Laporan Mingguan Pekerjaan. - Laporan Bulanan Pekerjaan. - Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran. - Berita Acara Serah Terima (PHO/FHO). - Gambar Kerja Sesuai Pelaksanaan (as-built drawing).
TEKNIS a. Bahan/material yang digunakan pada pekerjaan ini harus PEKERJAAN mendapat persetujuan konsultan pengawas dan berasal dari KONSTRUKSI produk lokal atau produk dalam negeri. b. Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini adalah alat-alat berat dan alat bantu sederhana (Terlampir). c. Tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja lokal atau tenaga kerja Indonesia (Terlampir). d. Gambar kerja (Terlampir). e. Perhitungan prestasi pekerjaaan untuk pembayaran (disesuaikan dengan surat perjanjian pekerjaan). f. Dokumentasi/ Foto-foto Kemajuan Pekerjaan dibuat secara bertahap sesuai kemajuan pekerjaan. g. Penerapan Manajemen K3 Konstruksi meliputi perlindungan terhadap orang, harta, benda dan pekerjaan. h. Perlindungan terhadap sarana dan prasarana umum, penyedia harus menjaga jalan umum, jalan kecil dan jalan harus bersih dari alat-alat mesin dan bahan-bahan material yang berserakan dan harus dibersihkan dari sampah-sampah pekerjaan untuk memelihara kelancaran lalu lintas, baik untuk kendaraan maupun untuk kelancaran pejalan kaki selama kontrak dan pekerjaan berlangsung. i. Orang-orang yang tidak berkepentingan, penyedia harus melarang siapapun yang tidak berkepentingan memasuki tempat pekerjaan dan dengan tegas memberikan perintah kepada ahli tekniknya yang bertugas dan para penjaga. j. Perlindungan terhadap lingkungan sekitar yang ada selama masa- masa pelaksanaan kontrak, dalam hal ini penyedia bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan yang terjadi disekitar lokasi pekerjaan. k. Penjagaan dan perlindungan pekerjaan, penyedia bertanggung jawab atas penjagaan, penerangan dan perlindungan terhadap pekerja yang dianggap penting selama pelaksanaan kontrak, siang dan malam, pemberi tugas tidak bertanggung jawab terhadap penyedia atas kehilangan atau kerusakan bahanbahan material yang ada disekitar lingkungan pekerjaan atau peralatan pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan. l. Keamanan dan Program K3 (Kesehatan dan Keselamatan kerja), dalam hal ini penyedia harus betul-betul menjalankan dan mengutamakannya kepada pekerja sesuai dengan perundang undangan yang berlaku serta meningkatkan rasa aman dan nyaman kepada pekerja selama proses kegiatan tersebut berlangsung dengan menerapkan SMK3. m. Segala sesuatu pekerjaan yang menurut pemberi tugas mungkin akan menyebabkan adanya gangguan pada penduduk yang berdekatan dengan lingkungan pekerjaan, hendaknya dilaksanakan pada waktu-waktu sebagaimana pemberi tugas akan menentukanya dan tidak akan ada tambahan pengganti uang yang akan diberikan kepada penyedia sebagai tambahan, yang mungkin dikeluarkan. n. Membuat Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Lampiran KAK, yang memuat: 1) Elemen SMKK, meliputi: - Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi; - Perencanaan Keselamatan Konstruksi: ❖ uraian pekerjaan; ❖ manajemen risiko dan rencana tindakan, meliputi: o penjelasan manajemen risiko meliputi mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko, dan mengendalikan risiko; o penjelasan rencana Tindakan meliputi sasaran khusus dan program khusus; - Dukungan Keselamatan konstruksi; - Operasi Keselamatan Konstruksi; - Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi. 2) Pakta komitmen yang ditandatangani oleh pimpinan tertinggi perusahaan penyedia jasa.
Bengkalis, April 2023
Politeknik Negeri Bengkalis Pejabat Pembuat Komitmen