Pembangunan kawasan wisata pada suatu kota atau wilayah tentu
harus memperhatikan setiap pembangunan baik dari segi tataan wisata, kuliner, ataupun penataan-penataan lapak agar wisata pantai tersebut dapat terlihat indah dan memiliki daya tarik tersendiri untuk wisatawan merasa nyaman saat menikmati keindahan dari tempat wisata pantai yang dikunjungi, saat berkunjung ke wisata pantai Kelapa Lima para pengunjung tidak hanya datang untuk menikmati keindahan pantai, selain itu pengunjung wisata ingin mencoba makanan kuliner dan makanan seefood yang berada dipantai Kelapa Lima . Keindahan dari pantai tersebut tidak lagi menjadi indah dikarenakan adanya pedagang kaki lima yang berjualan menjajakkan aneka makanan mulai dari jagung bakar, salome, berbagai aneka gorengan, minuman dingin instan, kopi, mainan anak dan berjualan ikan disekitaran area wisata pantai Kelapa Lima dan itu sangat berdampak pada estetika dari kawasan wisata pantai Kelapa Lima yang akan membuat pantai Kelapa Lima terlihat tidak teratur,banyaknya sampah yang berserakan disekitaran area pantai, dan aroma dari yang tidak enak dari ikan yang dijual disekitaran pantai Kelapa Lima dan itu sangatlah mengganggu kenyamanan dari pengunjung. Pemerintah harus memberikan tempat bagi para Pedagang Kaki Lima untuk ditempati agar bisa berjualan dipantai kelapa lima karena jualan yang dijual merupakan mata pencaharian bagi para pedagang kaki lima yang berjualan dipantai Kelapa Lima dan mendapatkan keuntungan yang banyak saat ramai pengunjung.
Kawasan Wisata adalah suatu kawasan yang mempunyai luas
tertentu yang sengaja dibangun dan disediakan untuk kegiatan pariwisata atau jasa wisata. Jika dikaitkan dengan pariwisata air, pengertian tersebut berarti suatu kawasan yang disediakan untuk kegiatan pariwisata dengan daya tarik kawasan perairan. Perkembangan suatu kwasan wisata tergantung pada apa yang dimiliki oleh kawasan tersebut untuk ditawarkan kepada wisatawan. Kesuksesan dari suatu wisata sangat tergantung pada 3A yaitu