Vitamin K (ICD 10 : P53) Perdarahan pada neonatus akibat kelainan faktor koagulasi 1. Pengertian (Definisi) akibat defisiensi koagulasi yang terkait vitamin K. Perdarahan akibat defisiensi vitamin K diklasifikasikan berdasarkan awitan perdaran yang terjadi, yaitu PDVK dini (<24jam), klasik (2-7 hari) dan lambat (> 1minggu sampai < 6 bulan). Muncul lebam pada kulit 2. Anamnesis Muntah berwarna merah atau kecoklatan Penurunan kesadaran sampai kejang jika terjadi perdarahan intrakranial.
Ditemukan tanda-tanda perdarahan pada neonatus.
Perdarahan ringan dapat berupa lebam, purpura, perdarahan 3. Pemeriksaan Fisik gastrointestinal atau umbilikus. Perdarahan berat berupa perdarahan intrakranial pada bayi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda perdarahan 4. Kriteria Diagnosis pada neonatus, sebagian besar berupa perdarahan ringan. Dari pemeriksaaan lab didapatkan : - Jumlah trombosit dan fungsi thrombosit tidak terganggu. - Pemanjangan prothrombin time (PT) dan dapat diikuti perpanjangan aPTT pada kasus berat.
5. Diagnosis Perdarahan akibat defisiensi vitamin K
Pemeriksaan laboratorium pada kasus ringan : DL,
7. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan laboratorium pada kasus berat : DL, PT, aPTT
1. Injeksi vit K 1mg
8. Terapi 2. Injeksi vit K 1 mg ulangan 3. Pada kasus berat dapat ditambahkan Injeksi asam traneksamat
9. Edukasi KIE ibu tentang pentingnya pemberian ASI karena terdapat
kandungan Vitamin K dalam air susu ibu. Ad vitam : dubia ad bonam 10. Prognosis Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fumgsionam : dubia ad bonam 11. Tingkat Evidens IV
12. Tingkat Rekomendasi C
13. Penelaah Kritis dr. Mochamad Chabibi, SpA
dr. Agustien Ratnawati, SpA
14. Indikator Medis Kondisi pasien membaik
Tidak ada tanda-tanda perdarahan Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan. Fakultas 15. Kepustakaan Kedokteran Universitas Indonesia Departemen Ilmu Kesehatan Anak. Araki, Shunsuki dan Shirahata, Akira (2020). Perdarahan Defisiensi Vitamin K pada masa bayi. National Library of Medicine.