Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN NY.

D DENGAN P1A0 PARTUS


MATURUS

DI RUANG DAHLIA RSUD OTO ISKANDAR DI NATA


SOREANG

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinis Stase Maternitas


Dosen Pengampu Ibu Astri Mutiar, M.S

Disusun Oleh:
Aditya Rizky
Nurfadillah
323003

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN

PPNI JAWA BARAT

BANDUNG

2023
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. D
Umur : 30 Thn

Status Perkawinan : Menikah


Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Alamat : Kp. Babakan cipadung
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Diagnosa Medis : P1A0 partus matur

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn. A
Umur : 29 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dgn Klien : Suami
Alamat : Kp. Babakan cipadung

III. DATA MATERNITAS


1. Kehamilan yang sekarang direncanakan : Ya
2. Status paritas : P1A0
3. UK : 39 minggu
HPMT : 8/12/2023
HPL : 15/11/2023
4. Data anak
No. Jenis Cara Penolong Tempat BB Masalah Keadaan
Kelamin Lahir Persalinan Lahir Selama Sekarang
Persalinan
Perempua Spontan Bidan Ruang 3.100 Tidak ada Hidup
1.
n
dahlia gr

5. Mengikuti antenatal care : Ya, 1 bulan sekali


6. Masalah kehamilan/persalinan yang lalu : Tidak ada
7. Masalah kehamilan sekarang
Trimester I : Mengalami mual
Trimester II : Klien mengalami nyeri bagian pinggang
Trimester III : Mual, muntah, nyeri pinggang

IV. DATA PSIKOSOSIAL


1. Penghasilan keluarga perbulan
± Rp. 3.400.000/bulan
2. Perasaan ibu tentang kehamilan ini :
Senang dan bahagia akan kehamilannya, tetapi terlihat cemas juga karena
menghadapi persalinan pertamanya
3. Perasaan pasangan tentang kehamilan ini :
Suaminya juga bersyukur, senang dan juga bahagia akan kehamilan
istrinya.
4. Respon sibling terhadap kehamilan ini : -
V. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
KALA III
(Observasi kelahiran plasenta)
HARI/TANGGAL JAM HASIL OBSERVASI
Kamis/08 10.00  Diberikan oksitosin >1 menit
November 2023
setelah persalinan
 Peregangan tali pusat
terkendali
 Plasenta lahir lengkap
 Terdapat laserasi perineum
dengan derajat 3
 Jumlah pendarahan: ±250 cc

VI. ANALISA DATA


No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS:
Ny.D
mengatakan
merasa lemas Kala III

DO:
 Jumlah Terlepasnya plasenta dari
perdarahan endometrium
±250 cc
 Terdapat
Resiko perdarahan
laserasi Pengeluaran sisa plasenta
perineum
derajat 3
 Klien terlihat Keluarnya darah (±250 cc)
pucat
 Hemoglobin
11.6 (11.7- Resiko perdarahan
15.5)
 Hematokrit 33
(37-43)
 TTV
TD : 90/70
mmHg
N : 78x/Menit
S : 36,5oC
R : 20x/Menit

VII.DIAGNOSA
1. Resiko perdarahan b.d pasca partum d.d kelahiran plasenta

VIII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Perencanaan
No Dx Tujuan Intervensi
Rasional
(SLKI) (SIKI)
1. Resiko Setelah Pencegahan perdarahan Observasi
dilakukan (I.02067)  Untuk
perdarahan
tindakan Observasi mengetahui
b.d pasca perawatan,  Monitor tanda-tanda keadaan umum
resiko vital pasien
partum d.d
pendarahan  Monitor nilai  Untuk
kelahiran dengan kriteria hematokrit/hemoglobin mengetahui
hasil: kadar sel darah
plasenta
 Perdarahan Edukasi merah dalam
vagina dari  Anjurkan darah
meningkat meningkatkan asupan
(1) menjadi makanan dan vitamin
cukup K Edukasi
menurun (4)  Asupan
 Keletihan Kolaborasi makanan yang
dari cukup  Kolaborasi pemberian baik serta
meningkat obat pengontrol vitamin K dapat
(2) menjadi perdarahan membantu
cukup dalam proses
menurun (4) pembekuan
darah yang dapat
 Tekanan meminimalisir
darah cukup terjadinya
memburuk perdarahan
(2) menjadi
membaik (5) Kolaborasi
 Frekuensi  Meminimalisir
nadi dari terjadinya
sedang (3) perdarahan
menjadi
membaik (5)

IX. IMPLEMENTASI
Pelaksanaan
No Dx Implementasi
(SIKI)
1. Resiko  Memonitor tanda-tanda vital
perdarahan  Memonitor nilai hematokrit/hemoglobin
b.d pasca  Menganjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin K
partum d.d  Mengkolaborasikan pemberian obat pengontrol perdarahan
kelahiran
plasenta

X. EVALUASI

No Nama-
Tgl Implementasi Evaluasi
dx paraf
1 08 Manajemen nyeri (I.08238) S : Pasien Adit
Nov Observasi mengatakan masih
2023  Identifikasi skala nyeri merasa nyeri
 Identifkasi respon nyeri non verbal namun sedikit
Terapetik membaik
 Baerikan Teknik non farmakologi
Tarik nafas dalam untuk mengurangi O : Pasien masih
nyeri tampak meringis
Edukasi kesakitan
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Ajarkan Teknik nonfarmakologi untuk A : Masalah
meredakan nyeri belum teratasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetic P : Intervensi
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai