Anda di halaman 1dari 11

Politeknik Negeri Bengkalis

PROPOSAL
Rancang Bangun Dan Evaluasi Kinerja
Mesin Penghalus Arang Batok Kelapa

___________________
Aprijal Putra Jaya Gultom
Nim : 2204201232
Politeknik Negeri Bengkalis

ARANG BATOK KELAPA


LATAR BELAKANG
Arang batok kelapa merupakan salah satu jenis bahan bakar biomasa
yang memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi industri.
Penggunaan arang batok kelapa mencakup industri pengolahan
makanan, farmasi, kimia dan juga bahan baku dalam produksi energi.
Namun arang batok kelapa dengan kualitas yang tinggi, diperlukan
proses penghalusan yang efisien.

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah
alat mesin penghalus arang batok kelapa yang efisien, serta
mengevaluasi kinerja alat penghalus yang telah di rancang melalui
pengujian terkontrol
Politeknik Negeri Bengkalis

MANFAAT PENELITIAN

Meningkatkan nilai ekonomis


Mempercepat proses penghalusan
arang batok kelapa melalui
arang batok kelapa secara efisien.
pengolahan yang lebih efisien.

Mengurangi ketergantungan pada


Menghasilkan partikel arang
proses penghalusan manual yang
batok kelapa dengan ukuran yang
membutuhkan waktu dan tenaga
seragam dan kualita yang tinggi.
yang banyak
Politeknik Negeri Bengkalis

BATASAN MASALAH

A B C

Penelitian ini akan Pengujian kinerja alat mesin Proposal ini tidak mencakup
difokuskan pada akan dilakukan dengan aspek produksi arang batok
perancangan dan memperhatikan parameter kelapa secara keseluruhan,
pembuatan prototipe alat kecepatan penghalusan dan tetapi hanya fokus pada
mesin penghalus arang distribusi ukuran partikel hasil penghalusan arang batok
batok kelapa penghalusan. kelapa.
Politeknik Negeri Bengkalis

TINJAUAN PUSTAKA
PENGOLAHAN ARANG BATOK KELAPA
Proses pengolahan arang batok kelapa umumnya melibatkan beberapa tahapan,
termasuk pengeringan, penghancuran, dan penghalusan. Tahap penghalusan
menjadi krusial karena akan mempengaruhi kualitas dan ukuran partikel arang
batok kelapa yang dihasilkan.

MESIN PENGHALUS ARANG BATOK KELAPA


Penghalusan arang batok kelapa secara manual memiliki beberapa keterbatasan,
seperti waktu yang dibutuhkan dan ketidakseragaman partikel yang dihasilkan. Oleh
karena itu, pengembangan mesin penghalus arang batok kelapa menjadi solusi yang
efisien dan efektif. mesin penghalus yang akan digunakan yaitu:

Hammer Mill: Mesin ini menggunakan palu berputar untuk menghancurkan arang
batok kelapa menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Kecepatan putaran palu dan
ukuran lubang saringan dapat mempengaruhi ukuran partikel yang dihasilkan.
Politeknik Negeri Bengkalis

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MESIN PENGHALUS


A. Kecepatan penghalusan: Kecepatan putaran mesin atau
kecepatan maju bahan penghalus dapat mempengaruhi ukuran
partikel yang dihasilkan. Kecepatan yang terlalu tinggi dapat
menghasilkan partikel yang terlalu halus, sedangkan kecepatan yang
terlalu rendah dapat menghasilkan partikel yang terlalu besar.

B. Sistem penghalusan: Sistem penghalusan yang digunakan,


seperti metode hancur atau giling, akan mempengaruhi ukuran
partikel yang dihasilkan.
Politeknik Negeri Bengkalis

METODOLOGI
STUDI LITERATUR 01
Dalam tahap ini, dilakukan studi literatur untuk memperoleh pemahaman yang mendalam
tentang arang batok kelapa, proses pengolahan arang batok kelapa, mesin penghalus
yang telah ada, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mesin penghalus.

PERANCANGAN KONSEPTUAL
Berdasarkan studi literatur dan pemahaman yang telah diperoleh, dilakukan perancangan
konseptual mesin penghalus arang batok kelapa. Dalam tahap ini, dipertimbangkan
faktor-faktor seperti kecepatan penghalusan, sistem penghalusan yang sesuai, dan
parameter-parameter lain yang perlu diperhatikan dalam perancangan mesin.

PEMBUATAN PROTOTIPE
Setelah perancangan konseptual selesai, dilakukan pembuatan prototipe mesin penghalus arang batok kelapa.
Komponen-komponen yang dibutuhkan seperti motor, rotor palu, sistem pengatur kecepatan, dan bagian-bagian
lainnya dirakit dan disesuaikan dengan perancangan yang telah dibuat. Pemilihan material yang sesuai dan
keamanan kerja mesin juga diperhatikan dalam tahap ini.
PENGUJIANN KINERJA
Setelah prototipe mesin selesai dibangun, dilakukan pengujian kinerja menggunakan
sampel arang batok kelapa. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan kecepatan
putaran palu pada mesin untuk melihat pengaruhnya terhadap ukuran partikel hasil
penghalusan. Selain itu, distribusi ukuran partikel juga diukur menggunakan alat
pengujian yang sesuai.

ANALISA DATA
Data yang diperoleh dari pengujian kinerja mesin dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Ukuran
partikel hasil penghalusan, distribusi ukuran partikel, kecepatan penghalusan, dan faktor-faktor
lainnya dievaluasi dan dibandingkan dengan standar atau target yang ditentukan sebelumnya.
Analisis ini membantu dalam mengevaluasi kinerja mesin penghalus arang batok kelapa yang telah
dirancangTeori Utama Penelitian
dan dibangun.

EVALUASI DAN PERBAIKAN


Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data, dilakukan evaluasi terhadap kinerja mesin
penghalus. Jika terdapat kekurangan atau masalah yang ditemukan, dilakukan perbaikan atau
penyempurnaan pada mesin. Perubahan desain atau penyesuaian parameter dapat dilakukan untuk
meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil penghalusan.
Politeknik Negeri Bengkalis

FLOWCHART

Teori Utama Penelitian


Politeknik Negeri Bengkalis

KESIMPULAN
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rancang bangun mesin penghalus
arang batok kelapa ini berhasil dan mampu menghasilkan arang dengan ukuran
yang lebih halus secara efisien dan handal. Mesin ini memiliki potensi untuk
digunakan dalam skala produksi industri yang lebih besar.

Teori Utama Penelitian


Politeknik Negeri Bengkalis

SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
Oleh: Aprijal Putra Jaya Gultom

Anda mungkin juga menyukai