Putusan 94-k PM Ii-08 Ad IV 2023 20240117122903
Putusan 94-k PM Ii-08 Ad IV 2023 20240117122903
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGADILAN MILITER II-08
si
JAKARTA
ne
ng
PUTUSAN
NOMOR 94-K/PM II-08/AD/IV/2023
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu
Pengadilan Militer II-08 Jakarta bersidang di Jakarta yang memeriksa perkara
pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama menjatuhkan putusan
In
A
dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap : IDHAM CHOLID
ah
lik
Pangkat, NRP : Pelda, 21000135780680
Jabatan : Babinsa Koramil 10/Sukatani
Kesatuan : Kodim 0509/Kabupaten Bekasi
am
ub
Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 20 Juni 1980
Jenis kelamin : Laki-laki
ep
Kewarganegaraan : Indonesia
k
Agama : Islam
ah
si
Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya,
Kabupaten Bekasi.
ne
ng
Terdakwa ditahan oleh Dandim 0509/Kab. Bekasi selaku Ankum selama 20 (dua
puluh) hari terhitung mulai tanggal 7 November 2022 sampai dengan tanggal 26
do
gu
lik
ub
Memperhatikan :
1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Komandan Korem 051/Wijayakarta selaku
ka
3. Penetapan Penunjukan Hakim dari Kepala Pengadilan Militer II-08 Jakarta Nomor
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Surat panggilan dan tanda terima (relaas) panggilan untuk menghadap sidang di
si
persidangan perkara atas nama Terdakwa dan para Saksi, serta surat-surat lain yang
berhubungan dengan perkara ini.
ne
ng
Mendengar :
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-07 Jakarta
Nomor Sdak/11/ X/2023 tanggal 31 Maret 2023 di depan sidang yang dijadikan dasar
do
gu
pemeriksaan perkara ini.
2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para
In
A
Saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan :
ah
lik
1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim,
pada pokoknya sebagai berikut:
a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
am
ub
pidana: “Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, menguasai, membawa,
mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,
ep
mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari
k
Indonesia sesuatu senjata api, munisi, atau sesuatu bahan peledak” sebagaimana
ah
diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang
R
si
Nomor 12 Darurat Tahun 1951 tentang Senjata Api juncto Undang-undang Nomor
1 Tahun 1961.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Forensik.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
ka
2) Barang-barang :
ep
a) 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merek Blank Gun Retay RX,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,00
si
(sepuluh ribu rupiah).
2. Pembelaan (pledooi) yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa kepada
ne
ng
Majelis Hakim yang fakta-fakta yang terungka dipersidangan yang oleh Oditur Militer
tidak menjadi pertimbangan antara lain :
a. Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa sependapat dengan Oditur Militer II-08
do
gu
Jakarta, namun berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan Terdakwa
menyimpan 1 (satu) pucuk senjata Blank Gun jenis pistol sampai sekarang adalah
In
A
Terdakwa takut dan bingung mengembalikan senjata Blank Gun tersebut kepada
pihak berwajib yang akan menimbulkan permasalahan yang baru sehingga
ah
lik
Terdakwa menunda untuk mengembalikan senjata tersebut dan memilih waktu
yang tepat atau momentum yang pas akan mengembalikan senjata dan munisi
tersebut kepada pihak berwajib.
am
ub
b. Bahwa senjata Blank Gun jenis pistol tersebut Terdakwa dapatkan dari
penduduk pada saat penugasan di Kodam XVII/Trikora.
ep
c. Bahwa apa yang dilakukan Terdakwa melakukan perbuatan tersebut di atas
k
si
Mohon kepada Majelis untuk memberikan putusan dengan mempertimbangkan
hal-hal yang menyangkut diri Terdakwa yakni:
ne
ng
a. Terdakwa selama dalam persidangan bersikap sopan, terus terang dan tidak
berbelit-belit, sehingga memperlancar jalannya persidangan.
do
gu
lik
perbuatan ini.
f. Bahwa Terdakwa mempunyai seorang istri dan dua orang anak yang masih
m
ub
tuanya.
ep
h. Bahwa akibat dari kejadian tersebut tidak ada korban dan tidak ada kerugian
ah
i. Bahwa kami tidak sependapat dengan tuntutan Oditur Militer yang menuntut
M
ng
Terdakwa agar dipecat dari dinas militer, namun kami sependapat apabila
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
j. Terhadap tindak pidana yang telah dilakukannya karena apabila penjatuhan
si
pidana terhadap Terdakwa dibarengi dengan pidana pemecatan dari dinas militer
maka akan berdampak negatif terhadap anak dan istri Terdakwa yang tidak
ne
ng
bersalah harus ikut menanggung beban penderitaan baik fisik maupun mental.
h. Adanya Surat Komandan Kodim 0509/Kab. Bekasi Nomor B/05/VI/2023
tanggal 9 Juni 2023 kepada Kadilmil II-08 Jakarta dan Kaotmil II-07 Jakarta perihal
do
gu
permohonan keringanan hukuman atas nama Terdakwa Pelda Idham Cholid, Hal
ini menyatakan Terdakwa masih bisa dibina, mempunyai dedikasi yang bai
In
A
terhadap tugasnya, memiliki disiplin yang baik dan belum pernah melakukan
pelanggaran hukum serta Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga dan
ah
lik
mempunyai tanggungan keluarga yaitu istri dan 3 (tiga) anak.
Dengan demikian mohon kepada Majelis Hakim kiranya sependapat dengan
Penasihat Hukum dan berkenan memutus perkara ini sebagai berikut:
am
ub
a. Mohon Terdakwa dijatuhikan hukuman seringan -ringannya.
b. Tidak menjatuhkan pidana tambahan pemecatan dari Dinas Militer TNI AD.
ep
c. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
k
si
mengajukan tanggapan (Replik) dan Oditur Militer mengatakan tetap pada tuntutannya.
4. Atas tanggapan (Replik) dari Oditur Militer secara lisan, Penasihat Hukum
ne
ng
do
gu
Mayor Chk Martua Hotman Lucy Nainggolan , S.H. NRP 21930030151072 beserta 2
(dua) orang berdasarkan Surat Perintah Komandan Korem 051/Wijayakarta Nomor
In
Sprin/1160/XI/2022 tanggal 24 November 2022 dan Surat Kuasa dari Terdakwa
A
tertanggal 25 November 2022, serta Penasihat Hukum Kumdam Jaya yakni Kolonel Chk
Kadir Lumban Gaol, S.H., M.H. NRP 11970000271166 beserta 13 (tiga belas) orang
ah
lik
ub
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu
ep
pada tanggal Enam bulan November tahun Dua ribu dua puluh dua atau setidak-
ah
tidaknya dalam bulan November tahun Dua ribu dua puluh dua atau setidak-tidaknya
R
dalam tahun Dua ribu dua puluh dua di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara atau
es
ng
Jakarta, telah melakukan tindak pidana sebagai berikut : “Barangsiapa yang tanpa hak
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,
si
mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia senjata api, munisi atau sesuatu
bahan peledak”, dengan cara-cara sebagai berikut :
ne
ng
1. Bahwa Terdakwa (Pelda Idham Cholid) masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui
pendidikan Secaba PK 7 tahun 2000 di Rindam Jaya, setelah lulus dilantik dengan
pangkat Serda kemudian Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurba Kesehatan tahun
do
gu
2000 di Pusdikkes Kramat Jati, selanjutnya pada tahun 2001 Terdakwa mengikuti
pendidikkan Susarba Intel di Satinduk Bais Cilendek dan setelah selesai Terdakwa
In
A
ditugaskan di Sandidam XVII/Trikora, selanjutnya setelah Terdakwa beberapa kali
mengalami mutasi jabatan dan kenaikan pangkat dan sejak tahun 2019 Terdakwa
ah
lik
berdinas di Koramil 10/Sukatani pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara
pidana ini berpangkat Pelda NRP 21000135780680 Jabatan Babinsa Koramil
10/Sukatani Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.
am
ub
2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 20.30 WIB
Terdakwa berangkat dari rumahnya yang beralamat di Jl. Marunda Makmur Kebon
ep
Kelapa Rt.016/004 Desa Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi Utara menuju
k
Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara menggunakan sepeda motor jenis Honda PCX
ah
warna Putih.
R
si
3. Bahwa saat dalam perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdr. Faizal, selanjutnya
Terdakwa mengajak Sdr. Faizal ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara, kemudian
ne
ng
sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa bersama Sdr. Faizal masuk ke Cafe Tanker I Priuk
tepatnya di Jl. Cilincing Jakarta Utara, selanjutnya Terdakwa memesan minuman jenis
do
gu
Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island, selanjutnya
minuman tersebut Terdakwa minum bersama Sdr. Faizal sambil mendengarkan musik
In
dan ditemani pemandu lagu dan sekira pukul 23.00 WIB Sdr. Faizal ijin mendahului
A
pulang.
4. Bahwa sekira pukul 02.00 WIB setelah Cafe Tanker 1 dan Cafe Tanker 2
ah
lik
ub
di panggil oleh Saksi-1 (Sugeng Warsono/Meneger Café Tanker Tanjung Priok Jakarta
Utara) untuk menemani Saksi-1 ke dalam Cafe, pada saat Saksi-1 dan Saksi-2 di dalam
ka
Café Saksi-1 dan Saksi-2 melihat Terdakwa sedang duduk di sofa nomor 22 bersama
ep
seorang perempuan, setelah itu Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 (Sdri. Suliana/kasir Café)
ah
kemudian Terdakwa meminta nomor rekening Saksi-3 dan Saksi-3 memberikan nomor
es
rekeningnya, akan tetapi pada saat itu Terdakwa tidak dapat menggunakan Mbanking
M
ng
Terdakwa, kemudian Saksi-2 berkata “mohon ijin dan, ini selesaikan” Terdakwa
on
menjawab “tunggu sebentar, ini lagi buka Mbanking” karena Terdakwa tidak bisa
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membuka Mbanking miliknya, sehingga Saksi-2 membantu Terdakwa menggunakan
si
kartu ATM milik Terdakwa di kasir Cafe Tanker 2, namun saat itu kartu ATM terblokir.
5. Bahwa dikarenakan Terdakwa tidak dapat melakukan pembayaran, kemudian
ne
ng
Saksi-1 menyampaikan kepada Terdakwa bahwa bon harus dibayarkan sesuai dengan
protap dan apabila tidak dibayarkan maka harus ada jaminannya, sehingga
kesepakatan bersama antara Terdakwa dengan Saksi-1 Terdakwa menyerahkan 1
do
gu
(satu) unit sepeda motor merek Honda PCX warna Putih berikut kunci kontaknya di
depan kasir Café disaksikan oleh Saksi-2, Saksi-3, selanjutnya Terdakwa berkata
In
A
kepada Saksi-1 “Terus gua naik apa?” Saksi-1 menjawab “Bapak naik grab saja”,
selanjutnya Terdakwa berkata “Luh ngga percaya sama gua” Saksi -1 menjawab
ah
“bukannya saya tidak percaya, tapi inikan prosedur perusahaan setiap relasi yang tidak
lik
membayar harus ada jaminannya”, setelah memberikan kunci motornya selanjutnya
Terdakwa keluar dari dalam Cafe menuju parkiran motor sambil dirangkul oleh Saksi -2,
am
ub
kemudian pada saat mau keluar Saksi-1 mendengar Terdakwa berkata “Entar gua
tembak-tembakin luh”.
ep
6. Bahwa sekira pukul 02.45 WIB Terdakwa sedang berjalan dan berhenti di depan
k
pintu Cafe berjarak ± 3 (tiga) meter dari Saksi-2, kemudian Terdakwa menghubungi
ah
si
dari sarung pistol yang ada dipinggang dengan tangan kanannya, kemudian
mengarahkannya ke atas sambil menembakkan 1 (satu) butir munisi dengan suara
ne
ng
keras, selanjutnya Saksi-2 menjauh dari tempat kejadian tersebut dan Saksi-2 melihat
Terdakwa pergi berjalan ke arah Tanker 2 dan duduk di kursi, kemudian Terdakwa pergi
do
gu
lik
orang dan 2 (dua) orang Babinsa yaitu Saksi-5 dan Saksi-4 (Sertu Rohmani),
selanjutnya anggota Polsek Koja tersebut mengejar Terdakwa ke Gang buntu dekat
m
ub
Cafe Tanker dan menangkap serta menggeledah Terdakwa, kemudian anggota Polsek
tersebut mengamankan senjata milik Terdakwa, akan tetapi pada saat Terdakwa
ka
diamankan oleh anggota Polsek Koja, Saksi-5 dan Saksi-4 tiba-tiba mobil patroli Polisi
ep
Militer melintas kemudian Saksi-5 dan Saksi-4 menyerahkan Terdakwa kepada personil
ah
Polisi Militer selanjutnya Terdakwa dibawa dan diamankan oleh petugas patrol Polisi
R
Militer.
es
9. Bahwa pada saat Terdakwa dan Sdr. Faizal di Café Tanker, Terdakwa memesan
M
ng
minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island
on
dengan jumlah tagihan sebesar Rp 1.245.000,- (satu juta dua ratus empat puluh lima
ribu rupiah), kemudian Terdakwa dan Sdr. Faizal menikmati pesanan minuman tersebut
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sambil berjoget-joget, selanjutnya pada saat Café akan tutup pihak kasir meminta
si
pelunasan atas tagihan Terdakwa, namun Terdakwa tidak dapat melakukan
pembayaran sehingga pihak Café Tanker meminta jaminan kepada Terdakwa berupa
ne
ng
kendaraan, karena motor Terdakwa dijadikan jaminan dan Terdakwa tidak mengetahui
akan menggunakan apa untuk pulang sehingga Terdakwa kesal dan Terdakwa
melakukan pengancaman kepada Saksi-1 dan mengeluarkan senjata api dan
do
gu
meletuskan ke arah atas.
10. Bahwa yang mengetahui Terdakwa melakukan pengancaman dan melepaskan
In
A
tembakan di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Saksi-1 dan Saksi-2.
11. Bahwa Terdakwa mendapatkan senjata Blank Gun jenis pistol tersebut pada tahun
ah
lik
2007 saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi, akan tetapi
senjata tersebut Terdakwa simpan tanpa dilengkapi dengan surat ijin senjata, kemudian
senjata Blank Gun jenis pistol beserta munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya dari
am
ub
penduduk pada saat penugasan, akan tetapi pada saat penugasan berakhir Terdakwa
tidak melapor kepada satuannya.
ep
12. Bahwa saat ini senjata milik Terdakwa Blank Gun jenis pistol merk Retay XR
k
berdiameter lubang laras 8,89 mm dan peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket telah
ah
diamankan di Pomdam Jaya dan dilakukan penyitaan untuk dijadikan barang bukti.
R
si
m. Bahwa akibat dari kejadian tersebut tidak adanya korban dan tidak adanya
kerugian mateil maupun personil.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kewarganegaraan : Indonesia.
M
ng
Agama : Islam.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
si
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) pada hari Minggu
tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.45 WIB setelah kejadian penembakan di
ne
ng
sekitar Café Tanker 2 Jakarta Utara namun tidak ada hubungan keluarga.
2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 November 2022 sekira pukul 02.45 WIB telah
terjadi penyalahgunaan senjata api di sekitar Café Tanker 2 Jakarta Utara yang diduga
do
gu
dilakukan oleh Terdakwa.
3. Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 November 2022 sekira pukul 02.10 WIB saat
In
A
Saksi bersama dengan Serda Muhaimin (Saksi-2) sedang berada di kantor RW.08 Kel.
Lagoa selesai melaksanakan monitor wilayah, kemudian Saksi dihubungi oleh Sdr.
ah
lik
Sugeng (Saksi-3) pemilik Café Tanker Jakarta Utara bahwa ada oknum anggota
TNI/Terdakwa diduga membawa senjata api dan menembakan di tempat cafenya
selanjutnya Saksi dan Saksi-2 berangkat ke Café Tanker Jakarta Utara.
am
ub
4. Bahwa selanjutnya sekira pukul 02.40 WIB Saksi dan Saksi-2 datang ke Café
Tanker Jakarta Utara, sesampai di sana Saksi melihat tempat kejadian sudah ramai
ep
beberapa orang, akan tetapi Terdakwa sudah lari ke arah Pasar Waru, selanjutnya
k
sehingga Saksi dan Saksi-2 beserta warga menghampiri ke tempat tersebut dan di sana
R
si
Saksi melihat bahwa Terdakwa sudah diamankan oleh anggota Kepolisian setempat
beserta senjata api miliknya, kemudian karena Terdakwa anggota TNI maka pihak
ne
ng
do
gu
dengan staf intel Kodim 0502/JU a.n Pelda Tambunan terkait kejadian tersebut,
selanjutnya sekira pukul 02.45 WIB Saksi melihat mobil patrol Polisi Militer sedang
In
melintas Jl. Raya Cilincing, kemudian Saksi meminta bantuan kepada petugas Polisi
A
Militer tersebut, selanjutnya Terdakwa beserta senjata apinya dibawa oleh petugas
Polisi Militer ke Pomdam Jaya dengan menggunakan mobil Patroli guna dimintai
ah
lik
keterangan lebih lanjut, selanjutnya Saksi-2 diminta ikut serta mendampingi Terdakwa
ke Pomdam Jaya karena personel Pomdam Jaya yang patrol hanya 2 (dua) orang.
m
ub
beralamat Jl. Raya Cilincing Bogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur karena pada saat
ep
kejadian Saksi berada di kantor Rw. 08 Kel. Lagoa dan yang melihat kejadian
ah
penembakan di Café Tanker 1 beralamat Jl. Raya Cilincing Bogasari Tanjung Priuk
R
Jakarta Timur yang diduga dilakukan oleh Terdakwa adalah beberapa warga dan
es
ng
7. Bahwa Saksi tidak mengetahui merk, asal pabrikan senjata api jenis pistol serta
on
nomor senjata milik Terdakwa tersebut dikarenakan Saksi baru pertama kali melihat
jenis pistol seperti softgun yang diduga senjata api yang Terdakwa gunakan.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa pemilik Café Tanker 1 beralamat Jl. Raya Cilincing Bogasari Tanjung Priuk
si
Jakarta Timur adalah Bpk. Tolly dan Manegernya adalah Saksi-3, namun Saksi tidak
ada hubungan saya dengan Saksi-1 hanya sebatas teman, karena wilayah café tersebut
ne
ng
termasuk wilayah teritorial koramil Saksi.
9. Bahwa Saksi dan Saksi-2 sebagai Babinsa di wilayah tersebut mendapatkan
telepon Saksi-3 bahwa ada kejadian penembakan di Café Tanker 1 beralamat Jl. Raya
do
gu
Cilincing Bogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur, selanjutnya tindakan Saksi mendatangi
ke tempat kejadian tersebut telah sesuai prosedur guna memastikan kebenarannya.
In
A
10. Bahwa pada saat Terdakwa diamankan oleh pihak Kepolisian, Terdakwa tidak
melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian akan tetapi saat itu Terdakwa
ah
lik
koperatif kepada petugas dan pada saat itu Terdakwa hanya sendirian.
11. Bahwa pada saat Saksi berada di tempat kejadian, Saksi melihat kondisi Terdakwa
dalam keadaan sadar dan normal namun dari mulut Terdakwa masih tercium bau
am
ub
minuman keras.
12. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tidak ada korban namun dapat membahayakan
ep
keselamatan orang lain dan mencemarkan nama baik Satuan
k
13. Bahwa saat Saksi memeriksa identitas Terdakwa, Terdakwa tidak bisa
ah
si
14. Bahwa sepengetahuan Saksi senjata api yang dimiliki Terdakwa bukan senjata
standar/organik TNI namun seperti softgun atau rakitan.
ne
ng
15. Bahwa selain senjata api yang disita dari Terdakwa ada juga 2 (dua) butir munisi di
dalam magazannya.
do
gu
lik
ub
Agama : Islam.
ep
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) pada bulan
M
ng
November 2022 di Cafe Tanker Kel. Lagoa Kec. Koja Jakarta Utara namun tidak ada
on
hubungan keluarga.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 00.30 WIB telah
si
terjadi tindak pidana ancaman dengan kekerasan menggunakan senjata Blank Gun
jenis pistol yang diduga dilakukan oleh Terdakwa di depan Cafe Tanker Tanjung Priok
ne
ng
Jakarta Utara.
3. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 21.30 WIB Saksi
Bersama Sertu Rohmani (Saksi-1) sedang memantau wilayah Rw.08 Kel. Lagoa, karena
do
gu
berdasarkan informasi ada beberapa remaja yang sedang mabuk dan melakukan
tindakan pemerasan di wilayah Rt.09/08, setelah Saksi beserta Ketua RW dan Saksi-1
In
A
Babinsa 01 willayah Lagoa mendatangi lokasi tersebut akan tetapi sudah tidak ada
remaja yang dimaksud melakukan pemerasan tersebut, sehingga Saksi dan Saksi -1
ah
lik
kembali ke pos RW 08 Lagoa, kemudian beberapa saat kemudian datang anggota
Bhabinkamtibmas dan Panit Kamtibmas untuk mematau wilayah secara bersama-sama.
4. Bahwa sekira pukul 00.30 WIB Saksi-1 mendapat telepon dari Sdr. Sugeng
am
ub
Warsono (Saksi-3) dan menyampaikan bahwa ada anggota TNI yang mengeluarkan
tembakan di depan Cafe Tanker, selanjutnya Saksi dan Saksi-1 serta Bhabinkamtibmas
ep
dan Panit Kamtibmas berangkat menuju Cafe Tangker untuk mendatangi lokasi
k
kejadian, sebelum Saksi dan Saksi-1 sampai di Cafe Tanker tepatnya di Jl. Raya
ah
Cilincing di depan pasar Waru Lagoa Saksi melihat kendaraan Polisi Militer yang
R
si
sedang melaksanakan patroli, kemudian Saksi menyampaikan kepada petugas Polisi
Militer bahwa ada anggota TNI yang mengeluarkan tembakan di depan Cafe Tanker
ne
ng
dan meminta kepada petugas Polisi Militer untuk mengikuti Saksi menuju Cafe Tanker,
setelah sampai di depan Cafe Tanker dan bertemu dengan Saksi-3, selanjutnya Saksi-3
do
gu
menjelaskan kepada Saksi dan Saksi-1 bahwa anggota TNI yang mengeluarkan
tembakan berjalan ke arah gang buntu dan sudah diamankan oleh sekira 5 (lima)
In
anggota Polri.
A
5. Bahwa setelah Saksi memastikan bahwa yang bersangkutan adalah anggota TNI
dengan memeriksa dan melihat kartu tanda anggota TNI, Saksi yakin bahwa yang
ah
lik
bersangkutan adalah anggota TNI dengan nama Pelda Idham Cholid anggota Koramil
10/Sukatani Kesatuan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, selanjutnya Saksi
m
ub
menyampaikan kepada petugas Polisi Militer dan menyerahkan Terdakwa dan senjata
apinya untuk diamankan, kemudian Terdakwa dibawa oleh petugas Polisi Militer ke
ka
Mapomdam Jaya dan saat itu Saksi diminta untuk ikut mengantarkan ke Mapomdam
ep
Jaya.
ah
pengancaman terhadap Saksi-3 dan Saksi juga tidak mengetahui menggunakan senjata
es
api jenis apa dan melakukan penembakan di Cafe Tanker Jakarta Utara dan dari mana
M
ng
7. Bahwa Saksi tidak mengetahui bersama siapa dan apa saja yang dilakukan oleh
Terdakwa pada saat di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa atas kejadian penembakan yang diduga dilakukan oleh Terdakwa tidak
si
ada korban.
9. Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa sangat mencoreng nama baik
ne
ng
institusi TNI AD pada khusunya dan TNI pada umumnya dan harus dibekali lagi dengan
arahan oleh pimpinan mengenai peraturan yang harus dilakukan Prajurit khususnya TNI
AD biar tidak ada lagi kejadian seperti yang dilakukan oleh Terdakwa.
do
gu
10. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tidak ada korban namun dapat membahayakan
keselamatan orang lain.
In
A
11. Bahwa pada saat Saksi berada di tempat kejadian, Saksi melihat kondisi Terdakwa
dalam keadaan sadar dan normal namun dari mulut Terdakwa masih tercium bau
ah
lik
minuman keras.
12. Bahwa saat Saksi memeriksa identitas Terdakwa, Terdakwa tidak bisa
menunjukan Surat Ijin kepemilikan Senjata Api.
am
ub
13. Bahwa sepengetahuan Saksi senjata api yang dimiliki Terdakwa bukan senjata
standar/organik TNI namun seperti softgun atau rakitan.
ep
14. Bahwa selain senjata api yang disita dari Terdakwa ada juga 2 (dua) butir munisi di
k
dalam magazannya.
ah
si
Menimbang, bahwa Sdr.Sugeng Warsono (Saksi-3), Sdr.Surya (Saksi-4) dan
Sdr.Sulianna (Saksi-5), telah dipanggil secara sah dan patut sesuai ketentuan Pasal
ne
ng
139 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1997, para Saksi tidak
memberikan keterangan atas ketidakhadirannya, Oditur mohon agar keterangan para
do
gu
Saksi dibacakan, kemudian atas permohonan Oditur Militer dan atas persetujuan
Terdakwa serta berdasarkan ketentuan Pasal 155 Ayat (1), (2) Undang-Undang
In
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, maka keterangan
A
para Saksi tersebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pendahuluan yang telah
memberikan keterangan di bawah sumpah, keterangannya dapat dibacakan di dalam
ah
lik
ub
Saksi-3:
Nama lengkap : Sugeng Warsono.
ka
Kewarganegaraan : Indonesia.
es
Agama : Islam.
M
ng
Tempat tinggal : Jl. Cemara Blok I Gg III No.20 RT 007 RW 016 Kel. Lagoa,
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) sejak tahun 2018 saat
si
Terdakwa datang ke Cafe Tanker Jakarta Utara tempat Saksi bekerja dan hubungan
antara Saksi dan Terdakwa hanya sebatas relasi namun tidak ada hubungan keluarga.
ne
ng
2. Bahwa Saksi bekerja di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara sejak tahun 2010
sebagai Manager, kemudian tugas dan tanggungjawab Terdakwa adalah penanggung
jawab di Cafe Tanker.
do
3.
gu
Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.30 WIB telah
terjadi ancaman dengan kekerasan menggunakan senjata Blank Gun jenis pistol yang
In
A
diduga dilakukan oleh Terdakwa di depan Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara.
4. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 21.30 WIB
ah
lik
Terdakwa bersama 1 (satu) orang temannya masuk ke Cafe Tanker I Priuk tepatnya di
Jl. Cilincing Jakarta Utara, selanjutnya Terdakwa memesan minuman berupa Bir Hitam
dan Bir Putih akan tetapi Saksi tidak mengetahui berapa banyak jumlah yang Terdakwa
am
ub
pesan.
5. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.00 WIB saat
ep
Cafe akan tutup, selanjutnya Sdr. Surya (Saksi-4) memberikan bon penagihan
k
pembayaran minuman kepada Terdakwa dan Terdakwa meminta nomor rekening Saksi-
ah
si
nama Suryana kepada Terdakwa, namun pada saat Terdakwa melakukan pembayaran
melalui Mbanking ternyata tidak bisa dikarenakan terblokir, kemudian sekira pukul 02.30
ne
ng
WIB dikarenakan sudah melampaui batas tutup Cafe selanjutnya Terdakwa mengajak
Saksi ke kasir agar ATM nya bisa digesek di mesin ATM namun ternyata ATM nya
do
gu
ditolak, selanjutnya Saksi meminta jaminan kepada Terdakwa berupa handphone atau
kendaraan, kemudian Terdakwa memberikan kendaraan sepeda motor merk Honda
In
PCX warna Putih milik Terdakwa.
A
6. Bahwa selanjutnya Terdakwa berkata kepada Saksi “Terus gua naik apa?” Saksi
menjawab “Bapak naik grab saja”, selanjutnya Terdakwa berkata “Luh ngga percaya
ah
lik
sama gua” Saksi menjawab “bukannya saya tidak percaya, tapi inikan prosedur
perusahaan setiap relasi yang tidak membayar harus ada jaminannya”, setelah
m
ub
memberikan kunci motornya selanjutnya Terdakwa keluar dari dalam Cafe menuju
parkiran motor namun pada saat mau keluar Saksi mendengar Terdakwa berkata
ka
“Entar gua tembak-tembakin luh” dan saat sampai diparkiran motor Saksi melihat
ep
ng
7. Bahwa setelah Saksi menghubungi Polsek, tidak lama kemudian datang anggota
Polsek kurang lebih 10 (sepuluh) orang dan 2 (dua) orang anggota TNI yaitu Saksi -2
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Sertu Rohmani (Saksi-1), selanjutnya anggota Polsek Koja tersebut mengejar
si
Terdakwa ke Gang buntu dekat Cafe Tanker dan menangkap serta menggeledah
Terdakwa, kemudian anggota Polsek tersebut mengambil senjata milik Terdakwa serta
ne
ng
mengamankannya, akan tetapi pada saat Terdakwa diamankan oleh anggota Polsek
Koja dan Babinsa tiba-tiba mobil patroli Polisi Militer melintas kemudian Saksi-2 dan
Saksi-1 memanggil mobil patrol Polisi Militer tersebut, setelah mobil patroli Polisi Militer
do
gu
tersebut berhenti dan menghampiri Babinsa, anggota Polsek Koja, selanjutnya
Terdakwa dibawa dan diamankan oleh petugas patroli Polisi Militer.
In
A
8. Bahwa bentuk Terdakwa melakukan pengancaman terhadap Saksi adalah dengan
cara berkata “Entar gua tembakin luh” selanjutnya melakukan 1 (satu) kali tembakan ke
ah
lik
arah atas dengan menggunakan senjata jenis pistol di Cafe Tanker Tanjung Priok
Jakarta Utara akan tetapi saat kejadian tersebut tidak ada yang menjadi korban.
9. Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa mendapatkan senjata Blank
am
ub
Gun jenis pistol dan Saksi tidak mengetahui keberadaan senjata jenis pistol tersebut
sekarang berada saat ini.
ep
10. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa melakukan pen embakan,
k
akan tetapi yang Saksi ketahui hanya Terdakwa dalam pengaruh minuman beralkohol
ah
atau dalam kondisi mabuk pada saat melakukan pembayaran tagihan pesanan
R
si
minuman sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah)
dan saat ini tagihan tersebut telah dibayar oleh Satuan Intel Kodim.
ne
ng
11. Bahwa yang melihat saat Terdakwa melakukan penembakan di Cafe Tanker
Tanjung Priok Jakarta Utara pada saat Cafe sudah mau tutup adalah Saksi dan Saksi -4.
do
gu
12. Bahwa pada saat Terdakwa berada di dalam Cafe Terdakwa memesan minuman
dan berjoget.
In
Atas keterangan Saksi-3 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan
A
seluruhnya.
Saksi-4:
ah
lik
ub
Kewarganegaraan : Indonesia.
ep
Agama : Islam.
ah
Tempat tinggal : Jl. Maja Blok O No. 40 Rt.010/006 Kel. Lagoa Kec. Koja
R
Jakarta Timur.
es
ng
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) pada hari Minggu
on
tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.45 WIB setelah kejadian pengancaman di
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Café Tanker 1 Jakarta Utara yang diduga dilakukan oleh Terdakwa dan tidak ada
si
mempunyai hubungan keluarga.
2. Bahwa Saksi bekerja di Cafe Tanker 1 Jakarta Utara sudah 3 (tiga) bulan,
ne
ng
kemudian Saksi bekerja di Café Tanker 1 sebagai Petugas Pengamanan (Security)
yang bertugas dan bertanggungjawab dalam hal pengamanan pengunjung ketika ada
permasalahan, materil dan ketertiban di lingkungan cafe tersebut.
do
3.
gu
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 22.00 WIB Saksi
sedang berjaga di Cafe Tanker 2 Jl. Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta
In
A
Timur, kemudian sekira pukul 02.00 WIB Saksi pindah ke Tanker 2 untuk menemani
jaga security lainya.
ah
lik
4. Bahwa setelah Cafe Tanker 1 dan Cafe Tanker 2 dinyatakan tutup, Saksi melihat
beberapa pengunjung pulang dan melakukan pembayaran di kasir, setelah itu Saksi
berjaga di depan Cafe tersebut, tiba tiba Saksi di panggil oleh Sdr. Sugeng
am
ub
Warsono/Manager Cafe (Saksi-3) untuk menemani Saksi-3 ke dalam Cafe tersebut,
pada saat Saksi di dalam Café Saksi melihat Terdakwa sedang duduk di sofa nomor 22
ep
bersama teman perempuan, setelah itu Saksi-3 bersama Saksi menghampiri Terdakwa
k
dan menyerahkan bon pembayaran kepada Terdakwa sambil berkata “mohon ijin dan,
ah
ini selesaikan” Terdakwa menjawab “tunggu sebentar, ini lagi buka Mbanking” akan
R
si
tetapi saat itu Terdakwa tidak bisa membuka Mbanking miliknya, sehingga Saksi
mencoba membantu Terdakwa menggunakan kartu ATM miliknya di kasir Cafe Tanker
ne
ng
2, namun kartu ATM terblokir dan teman perempuan Terdakwa pergi keluar.
5. Bahwa Saksi-3 menyampaikan kepada Terdakwa bahwa bon harus di bayarkan
do
gu
sesuai dengan protap dan apabila tidak dibayarkan maka harus ada jaminannya,
sehingga kesepakatan bersama antara Terdakwa dengan Saksi-3 selanjutnya
In
Terdakwa menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda PCX warna Putih
A
berikut kunci kontaknya di depan kasir Café, Terdakwa menyerahkan sepeda motor
tersebut disaksikan oleh Saksi, Sdri. Sulianna (Saksi-5/kasir cafe), selanjutnya
ah
lik
Terdakwa mengarah keluar cafe dengan cara Saksi mendampingi dan sambil
merangkul Terdakwa, tetapi Terdakwa malah memukul topi Saksi sambil berkata “ah
m
ub
kamu ini, saya tembak tembakin semua orang disini” kemudian Saksi menjawab
“janganlah dan”, selanjutnya sekira pukul 02.45 WIB Terdakwa sedang berjalan dan
ka
kemudian tiba tiba Terdakwa mengambil pistol di sarung pistol yang ada dipinggang
R
selanjutnya pistol tersebut Terdakwa arah ke atas sambil menembakkan 1 (satu) butir
M
ng
munisi dengan suara keras, selanjutnya Saksi menjauh dari Terdakwa tempat kejadian
on
tersebut dan Saksi melihat Terdakwa pergi berjalan ke arah Tanker 2 dan duduk di
kursi, kemudian Terdakwa pergi lagi ke arah pasar Waru Jakarta Utara.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa Saksi mendampingi Saksi-3 untuk mencari Terdakwa pergi ke arah Pasar
si
Waru Jakarta Utara, kemudian Saksi menemukan Terdakwa masuk ke dalam Gg kecil
tepatnya di samping rumah warga, selanjutnya Saksi-3 memberikan laporan kepada
ne
ng
Kepolisian setempat, sehingga Terdakwa diamankan oleh pihak Kepolisian dan petugas
Polisi Militer.
8. Bahwa pada saat di dalam Cafe Tanker 1 sofa nomor 22 Terdakwa didampingi
do
gu
oleh 1 (satu) teman perempuan minum minuman alkhohol berupa Bir hitam dan Bir putih
dengan menikmati hiburan musik dan bon pembayaran Terdakwa pada saat itu kurang
In
A
lebih sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) dan
saat ini bon tersebut telah dibayar oleh pihak Kesatuan Terdakwa.
ah
lik
9. Bahwa pemilik Cafe Tanker 1 yang di Jl. Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk
Jakarta Timur adalah Bapak Toli.
10. Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penembakan pistol ke arah atas sebanyak
am
ub
1 (satu) kali di Café Tanker 1 Jl. Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur
adalah karena tidak bisa melakukan pembayaran berupa bon pembayaran nomor 22
ep
dan berdasarkan aturan Terdakwa harus menjaminkan SPM miliknya kepada pihak
k
Cafe Tanker 1 mendengar hal tersebut Terdakwa merasa jengkel dan marah terhadap
ah
si
11. Bahwa Terdakwa melakukan penembakan di Cafe Tanker 1 di Jl. Raya Cilincing
Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur menggunakan 1 (satu) pucuk senjata api jenis
ne
ng
do
gu
jenis pistol adalah dengan cara posisi Terdakwa berdiri tegap, sambil tangan kiri
memegang handphonenya dan tangan kanan mengambil pistol dari sarung pistol di
In
pinggangnya sambil menembakkan pistol tersebut ke arah atas langit sebanyak 1 (satu)
A
kali letusan, akan tetapi Saksi tidak melihat Terdakwa melakukan tindakan mengkokang
pistol tersebut kemungkinan Saksi terhalang dari samping mobil.
ah
lik
13. Bahwa Saksi tidak pernah dianiaya oleh Terdakwa, tetapi Saksi pernah di ancam
oleh Terdakwa dengan perkataan “ah kamu ini, saya tembak tembakin semua orang
m
ub
disini” kemudian Saksi menjawab “janganlah dan” di luar pintu masuk Cafe Tanker 1 Jl.
Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur.
ka
14. Bahwa setelah terjadinya penembakan di Cafe Tanker 1 beralamat Jl. Raya
ep
Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur tersebut, Terdakwa langsung pergi ke
ah
selanjutnya Terdakwa pergi lagi ke arah Pasar Waru Jakarta Utara, setelah itu Saksi -3
es
dan Saksi mengejar dan mencari Terdakwa pergi ke arah Pasar Waru Jakarta Utara,
M
ng
tepatnya di samping rumah warga serta melaporkan Terdakwa kepada pihak berwajib.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bahwa pada saat Saksi dan Saksi-3 memberikan bon pembayaran kepada
si
Terdakwa di Cafe Tanker 1 Terdakwa dalam keadaan persuasif dan dalam terpengaruh
minuman beralkohol karena meja nomor 22 tersebut ada beberapa botol miras, akan
ne
ng
tetapi saat itu Terdakwa tidak memberikan perlawanan berupa kekerasan kepada Saksi
dan Saksi-3.
16. Bahwa yang melihat Terdakwa melakukan penambakan di Café Tanker 1 dengan
do
gu
arah ke atas adalah Saksi dan Saksi-3 serta ada rekaman video CCTV di luar parkiran.
17. Bahwa setiap pengunjung datang ke Café Tanker 1 beralamat Jl. Raya Cilincing
In
A
Mogasari Tanjung Priuk Jakarta tidak boleh membawa senjata api, senjata tajam sesuai
peraturan yang dibuat dan peraturan tersebut telah di pajang di dinding luar cafe
ah
lik
tersebut.
18. Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut Saksi sebagai pihak Café Tanker 1 di Jl.
Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur tidak menuntut kerugian atas
am
ub
kejadian yang diduga dilakukan oleh Terdakwa, akan tetapi Saksi meminta untuk tidak
lagi mengulangi perbuatan yang lakukan olehnya di cafe tersebut.
ep
Atas keterangan Saksi-4 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan
k
seluruhnya.
ah
Saksi-4:
R
si
Nama lengkap : Sulianna.
Pekerjaan : Karyawan Swasta (Kasir Cafe Tanker).
ne
ng
do
gu
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Kristen Protestan.
In
Tempat tinggal : Jl. Kalibaru Barat VII RT 007 RW 015, Kel. Kalibaru, Kec.
A
lik
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) sejak tahu 2018 saat
Terdakwa datang ke Cafe Tanker Jakarta Utara namun tidak ada hubungan keluarga.
m
ub
2. Bahwa Saksi bekerja di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara sejak tahun 1993
sebagai kasir, adapun tugas dan tanggungjawab Saksi adalah menghitung bon atau
ka
3. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.00 WIB Saksi
ah
Terdakwa meminta nomor rekening Saksi dan Saksi memberikan, akan tetapi pada saat
es
mau ditransfer tidak bisa, selanjutnya Saksi berkata kepada Terdakwa “pakai ATM saja
M
ng
bang” kemudian Terdakwa menyerahkan ATM Mandiri Terdakwa kepada Saksi akan
on
tetapi tidak bisa juga, selanjutnya petugas Security menyarankan untuk memberikan
jaminan, selanjutnya Terdakwa bertanya “jaminan apa?” dijawab “apa saja kalau ada
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
motor juga tidak apa-apa, aman disimpan di sini, besok bisa diambil”, selanjutnya
si
Terdakwa memberikan kunci motornya kepada petugas Security kemudian Terdakwa
keluar Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara.
ne
ng
4. Bahwa Saksi tidak mengetahui pada saat Terdakwa melakukan pengancaman
terhadap Sdr. Sugeng Warsono (Saksi-3) di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara
dan menggunakan senjata api apa saat melakukan penembakan di Cafe Tanker Jakarta
do
gu
Utara, akan tetapi sepengetahuan Saksi tidak ada korban baik personil maupun materil
pada saat terjadinya penembakan tersebut karena pada saat kejadian tersebut Saksi
In
A
sedang berada di dalam Café.
5. Bahwa Saksi mengetahui sekira pukul berapa Terdakwa datang dan masuk ke
ah
lik
Cafe Tanker Jakarta Utara akan tetapi Saksi mengetahuinya saat Terdakwa ingin
membayar bon pembayaran sekira pukul 02.00 WIB, kemudian pada saat Terdakwa di
Café Tanker Jakarta Utara Terdakwa memesan minuman dan berjoget.
am
ub
6. Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan siapa Terdakwa datang ke Café Tangker
Jakarta Utara, akan tetapi Saksi melihat Terdakwa saat Terdakwa melakukan
ep
pembayaran hanya sendirian.
k
7. Bahwa peraturan Café Tanker Jakarta Utara dari manajemen Cafe apabila ada
ah
si
Pengunjung harus memberikan jaminan berupa apa saja seperti Handphone atau
kendaraan dan tidak tertulis akan tetapi sudah dijelaskan diawal pada saat pengunjung
ne
ng
do
gu
pengancaman dan penembakan di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara, kemudian
Saksi tidak mengetahui yang mengamankan Terdakwa setelah melakukan
In
pengancaman dan melakukan penembakan ke arah atas di depan Cafe Tanker Tanjung
A
Priok Jakarta Utara dikarenakan pada saat itu Saksi tidak melihat dan sedang berada di
dalam cafe.
ah
lik
ub
Terdakwa orangnya baik, akan tetapi pada saat kejadian tersebut ada kemungkinan
ep
Terdakwa dalam pengaruh minuman beralkohol sehingga lepas kontrol dan tidak bisa
ah
menahan emosi.
R
seluruhnya.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Terdakwa (Pelda Idham Cholid) masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui
si
pendidikan Secaba PK 7 tahun 2000 di Rindam Jaya, setelah lulus Terdakwa dilantik
dengan pangkat Serda kemudian Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurba
ne
ng
Kesehatan tahun 2000 di Pusdikkes Kramat Jati, selanjutnya pada tahun 2001
Terdakwa mengikuti pendidikkanSusarba Intel di Satinduk Bais Cilen dek dan setelah
selesai Terdakwa ditugaskan di Sandidam XVII/Trikora, kemudian setelah Terdakwa
do
gu
beberapa kali dimutasikan dan sejak tahun 2019 Terdakwa dimutasikan ke Koramil
10/Sukatani sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara pidana ini
In
A
dengan pangkat Pelda NRP 21000135780680 Jabatan Babinsa Koramil 10/Sukatani
Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.
ah
lik
2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sugeng Warsono (Saksi-3) selaku Meneger Café
Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara sejak tahun 2018 di Cafe Tanker Tanjung Priok
Jakarta Utara, namun hubungan Terdakwa dengan Saksi-3 hanya sebatas teman biasa
am
ub
dan tidak ada hubungan keluarga.
3. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Faizal sejak tahun 2020 di tempat hiburan
ep
malam dan hubungan Terdakwa dengan Sdr. Faizal hanya sebatas teman biasa tidak
k
ada hubungan keluarga dan Terdakwa tidak mengetahui dimana alamat tempat
ah
tinggalnya.
R
si
4. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2020 sekira pukul 02.00 WIB telah
terjadi tindak pidana ancaman dengan kekerasan menggunakan senjata Blank Gun
ne
ng
jenis pistol yang diduga dilakukan Terdakwa terhadap Saksi-1 di Cafe Tanker Tanjung
Priok Jakarta Utara.
do
gu
5. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 20.30 WIB
Terdakwa berangkat dari rumah yang beralamat di Jl. Marunda Makmur Kebon Kelapa
In
Rt.016/004 Desa Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi Utara menuju Cafe
A
Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara menggunakan sepeda motor jenis Honda PCX
warna Putih.
ah
lik
6. Bahwa saat dalam perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdr. Faizal, selanjutnya
Terdakwa mengajak Sdr. Faizal ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara,
m
ub
sesampainya di Café Terdakwa dan Sdr. Faizal masuk dan memesan minuman jenis Bir
Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island, selanjutnya
ka
minuman tersebut Terdakwa minum bersama Sdr. Faizal sambil mendengarkan musik
ep
7. Bahwa sekira pukul 23.00 WIB Sdr. Faizal pulang terlebih dahulu, kemudian sekira
R
pukul 02.00 WIB Terdakwa meminta Bil/bon pembayaran kepada kasir, tidak lama
es
ng
sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) namun
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembayaran dengan menggunakan kartu debet namun tidak bisa juga dikarenakan PIN
si
ATM terblokir.
8. Bahwa sesuai aturan di Cafe Tanker apabila tidak bisa menyelesaikan atau
ne
ng
melunasi pembayaran maka harus ada jaminan sehingga Terdakwa diminta
menjaminkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda PCX warna Putih milik Terdakwa
kepada Saksi-3, setelah Terdakwa menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis
do
gu
Honda PCX warna Putih milik Terdakwa kepada Saksi-3 sebagai jaminan selanjutnya
Terdakwa keluar dan sambil mengatakan kepada Saksi-3 “Ntar gua tembakin loh”,
In
A
kemudian saat Terdakwa keluar dari dalam Cafe Tanker tersebut Terdakwa
menembakan senjata ke arah atas sebanyak 1 (satu) kali, setelah Terdakwa melakukan
ah
lik
penembakan ke arah atas selanjutnya Terdakwa duduk di atas motor Terdakwa.
9. Bahwa mengetahui kejadian penembakan tersebut kemudian Saksi-3 dan Security
Cafe Tanker tersebut menghubungi Polsek Koja dan Babinsa, tidak lama kemudian
am
ub
datang anggota Polsek Koja kurang lebih 10 (sepuluh) orang mengamankan Terdakwa
serta senjata Terdakwa, kemudian saat Terdakwa diamankan oleh anggota Polsek
ep
Koja, tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang anggota Babinsa Koja yakni Sertu
k
Terdakwa.
R
si
10. Bahwa selanjutnya sekira pukul 02.00 WIB melintas mobil patroli Polisi Militer
Pomdam Jaya yang sedang patrol, kemudian Security Cafe Tanker memberhentikan
ne
ng
do
gu
11. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.00 WIB
Terdakwa telah melakukan pengancaman terhadap Saksi-1 dengan berkata “Ntar gua
tembakin luh” dan saat itu Terdakwa melepaskan tembakan di luar Cafe Tanker ke arah
In
A
atas sebanyak 1 (satu) kali di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara dengan
menggunakan senjata Jenis Blank Gun Retay XR yang sudah dirakit sehingga
ah
lik
ub
Blank Gun jenis pistol tersebut Terdakwa sedang dalam kondisi dipengaruhi minuman
beralkohol sehingga Terdakwa khilaf tidak sengaja menembakan pistol ke arah atas
ka
13. Bahwa Terdakwa mendapatkan senjata Blank Gun jenis pistol tersebut pada tahun
ah
2006 pada saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi, akan tetapi
R
senjata tersebut tidak dilengkapi dengan kelengkapan suratnya dan senjata Blank Gun
es
jenis pistol beserta 3 (tiga) butir munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya pada saat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa pada tahun 2007 Terdakwa mutasi ke Pusdik Intel Bogor dan senjata
si
beserta munisi Terdakwa bawa dan tidak diserahkan kepada pihak berwajib namun
disimpan bawah lemari di rumah agar anak dan istri Terdakwa tidak mengetahui.
ne
ng
15. Bahwa pada tahun 2016 Terdakwa dimutasi ke Kodim 0509/Kab.Bekasi dan
senjata beserta munisi tersebut masih Terdakwa simpan.
16. Bahwa alasan Terdakwa menyimpan 1 (satu) pucuk senjata Blank Gun jenis pistol
do
gu
pada tahun 2006 sampai dengan sekarang adalah saya takut dan bingung
mengembalikan senjata Blank Gun tersebut kepada pihak berwajib yang akan
In
A
menimbulkan permasalahan yang baru sehingga Terdakwa menunda untuk
mengembalikan senjata tersebut dan memilih waktu yang tepat atau momentum yang
ah
lik
pas akan mengembalikan senjata dan munisi tersebut kepada pihak berwajib.
17. Bahwa alasan Terdakwa melakukan penembakan sebanyak 1 (satu) kali ke arah
atas di Café Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Terdakwa hanya sepontan saja
am
ub
dan tidak ada niatan hanya karena jengkel harus menjaminkan kendaraan SPM Honda
PCX warna Putih, sehingga Terdakwa pulang harus menggunakan kendaraan lain,
ep
namun saat itu masih dalam pengaruh minuman beralkohol sehingga Terdakwa
k
si
tembakan di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Saksi-3 dan Security,
namun pada saat Terdakwa melepaskan tembakan tidak ada orang yang
ne
ng
do
gu
Tanjung Priok Jakarta Utara, Terdakwa juga pernah menggunakan senjata Blank Gun
jenis pistol tersebut pada saat penugasan pengamanan di Papua tahun 2007 dan
In
senjata Blank Gun jenis pistol tersebut bisa ditembakan dan terkadang tidak bisa
A
ditembakan.
20. Bahwa pada saat Terdakwa datang ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara
ah
lik
ub
koperatif.
ep
22. Bahwa keberadaan senjata Blank Gun jenis pistol saat ini diamankan di Pomdam
ah
23. Bahwa Terdakwa takut dan bingung untuk mengembalikan senjata Blank Gun
es
kepada pihak berwajib dan akan menimbulkan permasalahan yang baru sehingga
M
ng
Terdakwa menunda untuk mengembalikan senjata tersebut dan memilih waktu yang
on
tepat atau momentum yang pas akan mengembalikan senjata dan munisi tersebut
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada pihak berwajib, namun belum dilakukan telah terjadi perbuatan yang menjadi
si
perkara aquo.
24. Bahwa akibat dari kejadian tersebut tidak adanya korban dan tidak adanya
ne
ng
kerugian mateil maupun personil maupun tuntutan dari Saksi-3 atas kejadian tersebut
namun dapat membahayakan jiwa orang lain dan mencemarkan nama baik TNI.
25. Bahwa kepemilikan senjata Blank Gun jenis pistol dan munisinya, Terdakwa tidak
do
gu
dilengkapi dengan ijin kepemilikan senjata api karena senjata tersebut bukan senjata
organik TNI dan diperoleh dari penyerahan orang.
In
A
26. Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukan oleh Oditur Militer
dipersidangan berupa senjata beserta munisi dan membenarkan jika barang tersebut
ah
lik
yang disita dari Terdakwa, yang dipergunakan penembakan pada tanggal 6 November
2022 di Café Tanker sekira pukul 01.45 WIB.
27. Bahwa tagihan bon yang harus dibayar sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua
am
ub
ratus empat puluh lima ribu rupiah) di café tanker telah dibayar oleh Satuan yang
selanjutnya dipotong dari uang gaji Terdakwa.
ep
28. Bahwa Terdakwa telah menikah dan dikarunia 2 (dua) orang anak (Sdri.Seril
k
29. Bahwa selama berdinas pernah melaksanakan tugas Satgas Ter tahun 2022.
R
si
30. Bahwa selama berdinas dan sebelum perkara ini Terdakwa belum pernah
melakukan pelanggaran baik Disiplin maupun Pidana.
ne
ng
31. Bahwa Terdakwa menyesali mengaku bersalah atas perbuatannya dan berjanji
tidak akan mengulangi lagi.
do
gu
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis
Hakim sebagai berikut :
In
1. Barang-barang:
A
a. 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merek Blank Gun Retay RX.
b. 1 (satu) buah Magazen.
ah
lik
ub
ng
terhadap 2 (dua) pucuk senjata api rakitan, maka Majelis Hakim menilai terhadap Berita
on
Acara tersebut dapat dijadikan pertimbangan Majelis guna membuktikan tindak pidana
yang didakwakan.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa barang-barang dan surat-surat
si
yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan, Majelis Hakim berpendapat sebagai
berikut:
ne
ng
1. Barang-barang:
a. 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX dan 1 (satu)
buah Magazen, merupakan senjata api tersebut yang Terdakwa dapatkan pada
do
gu
tahun 2007 pada saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi,
akan tetapi senjata tersebut tidak dilengkapi dengan kelengkapan suratnya dan
In
A
senjata Blank Gun jenis pistol beserta munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya
dari penduduk pada saat penugasan sebagai Basandi di Kodam XVII/Trikora, hal
ah
lik
tersebut sesuai dengan keterangan Terdakwa di persidangan kalau senjata api
tersebut dikuasai oleh Terdakwa dan dibenarkan oleh Terdakwa dan para Saksi
yang hadir dipersidangan, serta berdasarkan keterangan para Saksi yang
am
ub
dibacakan bahwa senjata yang ditunjukan di persidangan adalah benar senjata
tersebut yang disita dari Terdakwa, setelah dikaji dan diteliti Majelis Hakim menilai
ep
ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh
k
b. 2 (dua) buah munisi dan 1 (satu) buah kelongsong, merupakan munisi yang
R
si
ada di Magazen yang disita dari Terdakwa, dipersidangan oditur menunjukan 1
(satu) munisi dan 1 (satu) kelongsong, berdasarkan keterangan Saksi-1 dan Saksi-
ne
ng
2 kalau yang disita dari Terdakwa hanya 2 (dua) butir munisi dan berdasarkan
Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik menerangkan jika 1 (satu)
do
gu
kelongsong tersebut hasil kelongsong munisi yang ditembakan dari senjata yang
disita dari Terdakwa, setelah dikaji dan diteliti Majelis Hakim menilai ternyata
In
berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat
A
lik
setelah dikaji dan diteliti Majelis Hakim menilai ternyata berhubungan dan
bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat dijadikan sebagai
m
ub
a. 3 (tiga) lembar Foto Barang Bukti, merupakan bukti tindak pidana yang
ep
dilakukan oleh Terdakwa pada saat di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara,
ah
merupakan foto senjata api beserta munis yang disita dari Terdakwa, hal tersebut
R
sesuai dengan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi yang hadir
es
maupun yang dibacakan, setelah dikaji dan diteliti Majelis Hakim menilai ternyata
M
ng
berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain. Oleh karena itu Majelis
on
Hakim berpendapat bahwa barang bukti surat tersebut di atas dapat dijadikan
sebagai barang bukti dalam perkara ini.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. 1 (satu) bundel bendel Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik,
si
merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Puslabfor Polri terhadap
barang bukti yang disita dari Terdakwa saat melakukan tindak pidana yang di
ne
ng
parkiran Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara, hal tersebut sesuai dengan
keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi yang dibacakan setelah dikaji
dan diteliti Majelis Hakim menilai ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan
do
gu
bukti-bukti lain. Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti
surat tersebut di atas dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.
In
A
Menimbang, bahwa alat bukti berupa barang-barang dan surat-surat tersebut
dapat dikategorikan sebagai alat bukti adanya perbuatan yang didakwakan Oditur Militer
ah
lik
kepada diri Terdakwa, sehingga dapat dijadikan alat bukti dalam perkara Terdakwa ini,
dan alat bukti tersebut telah diperlihatkan kepada Terdakwa, Penasehat Hukum dan
Oditur Militer serta dibenarkan oleh Terdakwa, sehingga berhubungan dan bersesuaian
am
ub
dengan keterangan Terdakwa dan para Saksi sehingga dapat memberikan keyakinan
kepada Majelis Hakim mengenai terbukti tidaknya perbuatan yang didakwakan Oditur
ep
Militer kepada diri Terdakwa.
k
keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa dalam perkara ini dapat dijadikan
R
si
sebagai alat bukti, dengan memberikan pendapatnya sebagai berikut:
1. Bahwa terhadap keterangan para Saksi Majelis Hakim mengemukakan
ne
ng
do
gu
lik
yang mungkin dipergunakan oleh Saksi untuk memberi keterangan yang tertentu;
dan cara hidup dan kesusilaan Saksi serta segala sesuatu yang pada umumnya
m
ub
dengan ketentuan Pasal 173 Ayat (1) Juncto Ayat (6) Undang-Undang Nomor 31
ep
Tahun 1997 tentang Peradilan Militer tersebut di atas ternyata keterangan para
ah
Saksi saling bersesuaian, begitu juga dengan alat bukti yang lain yaitu keterangan
R
Terdakwa keterangan para Saksi juga saling bersesuaian, sehingga Majelis Hakim
es
berpendapat keterangan para Saksi dalam perkara ini dapat dijadikan sebagai alat
M
ng
bukti.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Bahwa Pasal 175 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang
R
Peradilan Militer menentukan “Keterangan Terdakwa sebagai alat bukti ialah
si
keterangan yang dinyatakan Terdakwa di sidang tentang perbuatan yang ia
ne
ng
lakukan atau yang ia ketahui sendiri atau yang ia alami sendiri”.
b. Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti keterangan Terdakwa yang diberikan
di persidangan dihadapkan dengan ketentuan Pasal 175 Ayat (1) Undang-Undang
do
gu
Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer tersebut di atas ternyata
keterangan Terdakwa yang diberikan di persidangan adalah keterangan yang
In
A
menerangkan tentang perbuatan yang Terdakwa lakukan, ketahui dan yang
Terdakwa alami sendiri yang bersesuaian dengan keterangan para Saksi,
ah
lik
sehingga Majelis Hakim berpendapat keterangan Terdakwa dapat dijadikan
sebagai alat bukti dalam perkara ini.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi, Terdakwa dan barang
am
ub
bukti lain diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
1. Bahwa benar Terdakwa (Pelda Idham Cholid) masuk menjadi Prajurit TNI AD
ep
melalui pendidikan Secaba PK 7 tahun 2000 di Rindam Jaya, setelah lulus Terdakwa
k
Kesehatan tahun 2000 di Pusdikkes Kramat Jati, selanjutnya pada tahun 2001
R
si
Terdakwa mengikuti pendidikkan Susarba Intel di Satinduk Bais Cilen dek dan setelah
selesai Terdakwa ditugaskan di Sandidam XVII/Trikora, kemudian setelah Terdakwa
ne
ng
beberapa kali dimutasikan dan sejak tahun 2019 Terdakwa dimutasikan ke Koramil
10/Sukatani sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara pidana ini
do
gu
Terdakwa masih berdinas aktif dan bertugas di Kodim 0509/Kabupaten Bekasi dengan
pangkat Pelda NRP 21000135780680 Jabatan Babinsa Koramil 10/Sukatani.
In
2. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 20.30 WIB
A
Terdakwa berangkat dari rumah yang beralamat di Jl. Marunda Makmur Kebon Kelapa
RT.016 RW 004 Desa Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi Utara menuju
ah
lik
Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara menggunakan sepeda motor jenis Honda PCX
warna Putih.
m
ub
3. Bahwa benar saat dalam perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdr. Faizal,
selanjutnya Terdakwa mengajak Sdr. Faizal ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta
ka
Utara, kemudian sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa bersama Sdr. Faizal masuk ke Cafe
ep
Tanker I Priuk tepatnya di Jl. Cilincing Jakarta Utara, selanjutnya Terdakwa memesan
ah
minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island,
R
mendengarkan musik dan ditemani pemandu lagu dan selanjutnya sekira pukul 23.00
M
ng
4. Bahwa benar sekira pukul 02.00 WIB setelah Cafe Tanker 1 dan Cafe Tanker 2
dinyatakan tutup, beberapa pengunjung pulang dan melakukan pembayaran di kasir,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya Sdr. Surya (Saksi-4) selaku Security Cafe berjaga di depan Cafe, tiba-tiba
si
Saksi-4 di panggil oleh Sugeng Warsono (Saksi-3) selaku Meneger Café Tanker
Tanjung Priok Jakarta Utara untuk menemani Saksi-1 ke dalam Cafe, pada saat Saksi-3
ne
ng
dan Saksi-4 di dalam Café Saksi-3, dan saat itu Saksi-4 melihat Terdakwa sedang
duduk di sofa nomor 22 bersama seorang perempuan, setelah itu Saksi -3 dan Saksi-4
menghampiri Terdakwa dan menyerahkan bon pembayaran kepada Terdakwa kurang
do
gu
lebih sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk
pembayaran jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long
In
A
Island dengan menikmati hiburan musik, kemudian Saksi-4 berkata “mohon ijin dan, ini
selesaikan” Terdakwa menjawab “tunggu sebentar, ini lagi buka Mbanking” kemudian
ah
lik
Terdakwa meminta nomor rekening Saksi-3 dan Saksi-3 memberikan nomor rekening
atas nama Suryana kepada Terdakwa, akan tetapi pada saat itu Terdakwa tidak dapat
menggunakan Mbanking Terdakwa, karena Terdakwa tidak bisa membuka Mbanking
am
ub
miliknya.
5. Bahwa benar sekira pukul 02.30 WIB dikarenakan sudah melampaui batas tutup
ep
Cafe selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi-3 ke kasir untuk melakukan pembayaran
k
menggunakan kartu ATM milik Terdakwa di kasir Cafe Tanker 2, namun tidak bisa juga
R
si
dikarenakan PIN kartu ATM terblokir.
6. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak dapat melakukan pembayaran, kemudian
ne
ng
Saksi-3 menyampaikan kepada Terdakwa bahwa bon harus dibayarkan sesuai dengan
protap dan apabila tidak dibayarkan maka harus ada jaminannya, sehingga
do
gu
selanjutnya Terdakwa berkata kepada Saksi-3 “Terus gua naik apa?” Saksi-3 menjawab
“Bapak naik grab saja”, selanjutnya Terdakwa berkata “Luh ngga percaya sama gua”
ah
lik
Saksi-3 menjawab “bukannya saya tidak percaya, tapi inikan prosedur perusahaan
setiap relasi yang tidak membayar harus ada jaminannya”, setelah memberikan kunci
m
ub
motornya selanjutnya Terdakwa keluar dari dalam Cafe menuju parkiran motor sambil
dirangkul Saksi-4, kemudian pada saat mau keluar Saksi-3 mendengar Terdakwa
ka
7. Bahwa benar sekira pukul 02.45 WIB Terdakwa sedang berjalan keluar cafe
ah
dengan didampingi Saksi-4 dan sambil merangkul Terdakwa, tetapi Terdakwa malah
R
memukul topi Saksi-4 sambil berkata “ah kamu ini, saya tembak tembakin semua orang
es
ng
depan pintu Cafe berjarak ± 3 (tiga) meter dari Saksi-4, kemudian Terdakwa
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian setelah Terdakwa mengambil pistol tersebut dan mengarahkan ke atas
si
sambil menembakkan 1 (satu) butir munisi dengan suara keras, selanjutnya Saksi -4
menjauh dari tempat kejadian tersebut dan Saksi-4 melihat Terdakwa pergi berjalan ke
ne
ng
arah Tanker 2 dan duduk di kursi, kemudian Terdakwa pergi ke arah Pasar Waru
Jakarta Utara.
8. Bahwa benar setelah Terdakwa melakukan penembakan tersebut, kemudian
do
gu
Saksi-3 menghubungi Sertu Rohmani (Saksi-1) selaku Babinsa Koja Kelurahan Lagoa
dan Saksi-4 menghubungi Polsek Koja Jakarta Utara.
In
A
9. Bahwa benar setelah Saksi-3 dan Saksi-4 menghubungi Polsek dan Saksi-1, tidak
lama kemudian datang anggota Polsek kurang lebih 10 (sepuluh) orang, selanjutnya
ah
lik
anggota Polsek Koja tersebut mengejar Terdakwa ke Gang buntu dekat Cafe Tanker
dan menangkap serta menggeledah Terdakwa, kemudian anggota Polsek tersebut
mengambil senjata milik Terdakwa serta mengamankannya, setelah Terdakwa
am
ub
diamankan oleh anggota Polsek Koja, kemudian datang 2 (dua) orang Babinsa yaitu
Saksi-1 dan Serda Muhaimin (Saksi-2) bersamaan dengan mobil patroli Polisi Militer
ep
melintas kemudian Saksi-2 dan Saksi-1 memanggil mobil patrol Polisi Militer tersebut,
k
selanjutnya mobil patroli Polisi Militer tersebut berhenti dan menghampiri Saksi -1, Saksi-
ah
2 dan anggota Polsek Koja, setelah menjelaskan kejadian tersebut kepada Polisi Militer
R
si
yang sedang patroli tersebut selanjutnya Terdakwa dan senjata api beserta
magazennya dibawa dan diamankan oleh petugas patroli Polisi Militer.
ne
ng
do
gu
saya tembak tembakin semua orang disini”, setelah itu Terdakwa melakukan 1 (satu)
kali tembakan ke arah atas dengan menggunakan senjata Blank Gun jenis pistol di Cafe
In
Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara.
A
11. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan Sdr. Faizal di Café Tanker, Terdakwa
memesan minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas
ah
lik
Long Island dengan jumlah tagihan sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat
puluh lima ribu rupiah), kemudian Terdakwa dan Sdr. Faizal menikmati pesanan
m
ub
minuman tersebut sambil berjoget-joget, selanjutnya pada saat Café akan tutup pihak
kasir meminta pelunasan atas tagihan Terdakwa, namun Terdakwa tidak dapat
ka
Terdakwa berupa kendaraan, karena motor Honda PCX warna putih milik Terdakwa
ah
dijadikan jaminan dan Terdakwa tidak mengetahui akan menggunakan apa untuk
R
ng
melepaskan 1 (satu) kali tembakan ke arah atas mengunakan senjata Blank Gun jenis
pistol di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Saksi-3 dan Saksi-4.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa benar Terdakwa mendapatkan senjata Blank Gun jenis pistol tersebut pada
si
tahun 2006 saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi, akan tetapi
senjata tersebut Terdakwa simpan tanpa dilengkapi dengan suratnya, kemudian senjata
ne
ng
Blank Gun jenis pistol beserta munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya dari
penyerahan dari warga asli Wamena pada saat penugasan, akan tetapi pada saat
penugasan berakhir Terdakwa tidak melapor kepada satuannya maupun pihak berwajib.
do
gu
14. Bahwa benar 1 (satu) pucuk senjata api dan 2 (dua) butir munisi yang disita dari
Terdakwa dilakukan Pemeriksaan Laboratorium oleh Puslabfor Polri sebagaimana
In
A
Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No Lab : 4862/BSF/2022 tanggal 17
November 2022, yang ditandatangani oleh Ir.Mokh Ali M.Si Kombes Pol NRP 65020595
ah
lik
selaku Kabidbalmetfor (a.n Kapus Labfor Bareskrim Polri) tentang Laporan Hasil
pemeriksaan 1 (satu) pucuk senjata api dan 2 (dua) butir munisi yang disita dari
Terdakwa, berkesimpulan 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay
am
ub
RX berdiameter lubang laras 8,89 mm dan dapat berfungsi dengan baik dan 2 (dua)
butir peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket, Round Nose dan dapat masuk cocok
ep
pada senjata yang disita dari Terdakwa.
k
15. Bahwa benar saat ini senjata milik Terdakwa Blank Gun jenis pistol merk Retay XR
ah
berdiameter lubang laras 8,89 mm dan peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket telah
R
si
diamankan di Pomdam Jaya dan dilakukan penyitaan untuk menjadi Barang bukti.
16. Bahwa benar akibat dari kejadian tersebut mencemarkan nama baik insitusi TNI
ne
ng
karena sikap arogan Terdakwa, namun tidak adanya korban dan tidak adanya kerugian
materil maupun personil.
do
gu
dakwaan yang disusun secara tunggal yakni Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang RI No
12/Drt tahun 1951.
ah
lik
ub
rangkaian perbuatan yang telah dilakukan Terdakwa tersebut haruslah pula telah cukup
memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepada diri Terdakwa.
ka
perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur dari pasal tindak pidana yang
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam
si
Dakwaan Tunggal yakni Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Drt tahun 1951 yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
ne
ng
Unsur kesatu : "Barang siapa"
Unsur kedua : "Yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia membuat,
menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba
do
gu menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan
padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,
In
A
mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau
mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, munisi atau
ah
lik
sesuatu bahan peledak".
Menimbang, bahwa mengenai Unsur Kesatu ”Barang siapa” Majelis Hakim
mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
am
ub
Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa”, yaitu setiap orang warga Negara RI
yang tunduk kepada UU dan hukum Negara RI termasuk diri Terdakwa. Bahwa pada
ep
dasarnya kata “Barangsiapa”, menunjukkan kepada siapa orangnya yang harus
k
mengenai siapa orangnya yang harus dijadikan Terdakwa dalam perkara ini. Tegasnya,
R
si
kata “Barangsiapa” menurut Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Buku
II, Edisi Revisi tahun 2004, Halaman 208 dari Mahkamah Agung RI dan Putusan
ne
ng
Mahkamah Agung RI Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 terminologi kata
“Barangsiapa” atau “HIJ” sebagai siapa saja yang harus dijadikan terdakwa/dader atau
do
gu
setiap orang sebagai subyek hukum (pendukung hak dan kewajiban) yang dinyatakan
sehat jasmani dan rohani dan dianggap memiliki kemampuan yang dapat diminta
In
pertanggung-jawaban dalam segala tindakannya. Dalam kumpulan Yurisprudensi
A
lik
ub
pribadi (Naturlijk Persoon) atau badan hukum (Recht Persoon). Oleh karenanya dari
ep
rumusan pasal tersebut maka semua warga negara Indonesia dan warga negara asing
ah
yang memenuhi persyaratan yang diatur dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 9 Kitab
R
Undang-Undang Hukum Pidana yang dalam hal ini termasuk anggota angkatan perang
es
ng
keterangan Terdakwa dan alat bukti lain di persidangan maka terungkap fakta hukum
sebagai berikut :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa benar Terdakwa (Pelda Idham Cholid) masuk menjadi Prajurit TNI AD
si
melalui pendidikan Secaba PK 7 tahun 2000 di Rindam Jaya, setelah lulus Terdakwa
dilantik dengan pangkat Serda kemudian Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurba
ne
ng
Kesehatan tahun 2000 di Pusdikkes Kramat Jati, selanjutnya pada tahun 2001
Terdakwa mengikuti pendidikkan Susarba Intel di Satinduk Bais Cilen dek dan setelah
selesai Terdakwa ditugaskan di Sandidam XVII/Trikora, kemudian setelah Terdakwa
do
gu
beberapa kali dimutasikan dan sejak tahun 2019 Terdakwa dimutasikan ke Koramil
10/Sukatani sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara pidana ini
In
A
Terdakwa masih berdinas aktif dan bertugas di Kodim 0509/Kabupaten Bekasi dengan
pangkat Pelda NRP 21000135780680 Jabatan Babinsa Koramil 10/Sukatani .
ah
lik
2. Bahwa benar hal ini dikuatkan dengan adanya Keputusan tentang Penyerahan
Perkara dari Komandan Korem 051/Wijayakarta selaku Papera Nomor Kep/14/III/2023
tanggal 13 Maret 2023, yang menyatakan Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNI AD,
am
ub
berpangkat Pelda NRP 21000135780680, Satuan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi yang
oleh Papera diserahkan perkaranya untuk disidangkan di Dilmil II-08 Jakarta.
ep
3. Bahwa Terdakwa hadir dipersidangan dengan pakaian dinas lengkap dengan
k
segala atributnya berpangkat Pelda, dan sesuai keterangan para Saksi dan Terdakwa
ah
masih berdinas sebagai prajurit militer dan juga sampai dengan sekarang Terdakwa
R
si
masih menerima hak-haknya dari kedinasan TNI.
4. Bahwa benar Terdakwa di persidangan menyatakan dalam keadaan sehat jasmani
ne
ng
maupun rohani dan mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh Majelis
Hakim, dan Oditur Militer dengan lancar dan tidak ditemukan fakta-fakta yang
do
gu
telah terpenuhi.
Menimbang, bahwa mengenai Unsur Kedua "Tanpa hak memasukkan ke
ah
lik
ub
Yang dimaksud dengan Tanpa Hak adalah pada diri pelaku tidak ada kekuasaan,
ah
kewenangan, kepunyaan atas sesuatu dalam hal ini senjata api. Dengan demikian
R
bahwa kekuasaan, kewenangan, pemilikan, kepunyaan itu baru ada pada diri seseorang
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa yang dimaksud dengan memasukan ke Indonesia adalah membawa
si
masuk, mendatangkan sesuatu(dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak)
dari luar wilayah (dari negara asing)kedalam wilayah negara RI.
ne
ng
Yang dimaksud dengan “Membuat” adalah mengadakan, menyediakan,
menjadikan, menghasilkan sesuatu (dalam hal ini senjata, munisi atau bahan peledak).
Yang dimaksud dengan “Menerima” adalah menyambut mengambil (mendapat,
do
gu
menampung, dsb (dalam hal ini senjata, munisi atau bahan peledak).
Yang dimaksud dengan “Menyerahkan” adalah memberikan, mempercayakan,
In
A
menyampaikan kepada (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak) orang
lain.
ah
lik
kekuasaan atas (sesuatu), menggunakan kuasa/pengaruhnya atas (sesuatu) dalam hal
ini senjata api, munisi atau bahan peledak.
am
ub
Yang dimaksud dengan “Membawa” adalah memegang dilanjutkan dengan
mengangkat sambil berjalan dari suatu tempat ketempat yang lain memindahkan,
ep
mengirimkan dari satu tempat ke tempat lain atas sesuatu (dalam hal ini senjata api
k
si
miliknya” adalah mempunyai cadangan sesuatu (dalam hal ini senjata api, munisi atau
bahan peledak) yang berada dibawah kekuasaanya/miliknya, dengan tidak
ne
ng
do
gu
Yang dimaksud dengan “Menyimpan” adalah menempatkan sesuatu (dalam hal ini
senjata api, munisi atau bahan peledak) sedemikian rupa pada suatu tempat tertentu,
ah
lik
dimana sesuai maksud si Pelaku/ Terdakwa agar sesuatu itu dikuasai oleh orang lain,
namun hal ini relatif sebab masih bisa didekati dan bisa dilihat oleh orang lain.
m
ub
dengan (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak) untuk memenuhi maksud
ep
si Pelaku/Terdakwa.
ah
Bahwa dalam rumusan delik ini ada alternatif yaitu perbuatan/tindakan terlarang
R
dari dalam wilayah RI (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak).
M
ng
mengirimkan, menyuruh keluar wilayah RI (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan
peledak).
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yang dimaksud dengan “Senjata api” menurut Undang Undang Senjata Api(UU
si
Senjata Api tahun 1936 LN tahun 1937 No.170 dan LN tahun 1939 No.278)
Dalam Pasal 1 menyatakan bahwa yang dikatakan dengan senjata api, termasuk
ne
ng
didalam pengertian itu antara lain:
- Bagian-bagian senjata api.
- Meriam-meriam dan penyembur-penyembur api dan bagian-bagiannya.
do
-
gu Senjata-senjata tekanan udara dan senjata-senjata tekanan, pistol-pistol
pemberi isyarat dan selanjutya senjata-senjata api tiruan seperti pistol-pistol tanda
In
A
bahaya, pistol perlombaan , revolver mati suri, pistol-pistol mati suri dan benda-benda
lain yang serupa itu yang dapat dipergunakan untuk mengancam atau mengejutkan
ah
lik
demikian juga bagian-bagian senjata itu dengan pengertian bahwa senjata-senjata
tekanan udara, senjata tekanan per dan senjata tiruan serta bagian -bagian senjata itu
hanya dapat dipandang sebagai senjata api, apabila dengan nyata tidak dipergunakan
am
ub
sebagai permainan anak-anak.
Bagian-bagian munisi seperti selongsong peluru, penggalak-penggalak, peluru-
ep
peluru dan pemalut-pemalut peluru, demikian pula proyektil untuk menghamburkan gas-
k
Yang dimaksud dengan mesiu didalam Undang-Undang senjata api ialah : Jenis
R
si
mesiu, yang baik karena sifatnya atau penyelesaian pembuataannya, ataupun karena
pembikinannya semata-mata untuk dipergunakan bagi senjata api.
ne
ng
do
gu
lik
Menimbang, bahwa unsur kedua dari dakwaan Oditur Militer terdiri dari beberapa
delik Alternatif, oleh karena itu Majelis Hakim akan memilih delik Alternatif mana yang
m
ub
akan dibuktikan yang paling bersesuaian dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di
dalam persidangan serta dakwaan Oditur Militer, dalam hal ini Majelis Hakim akan
ka
membuktikan delik Alternatif “membawa dan mempergunakan senjata api dan munisi".
ep
keterangan Terdakwa dan alat bukti lain di persidangan maka terungkap fakta hukum
R
sebagai berikut :
es
1. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 20.30 WIB
M
ng
Terdakwa berangkat dari rumah yang beralamat di Jl. Marunda Makmur Kebon Kelapa
on
RT.016 RW 004 Desa Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi Utara menuju
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara menggunakan sepeda motor jenis Honda PCX
si
warna Putih.
2. Bahwa benar saat dalam perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdr. Faizal,
ne
ng
selanjutnya Terdakwa mengajak Sdr. Faizal ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta
Utara, kemudian sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa bersama Sdr. Faizal masuk ke Cafe
Tanker I Priuk tepatnya di Jl. Cilincing Jakarta Utara, selanjutnya Terdakwa memesan
do
gu
minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island,
selanjutnya minuman tersebut Terdakwa minum bersama Sdr. Faizal sambil
In
A
mendengarkan musik dan ditemani pemandu lagu dan selanjutnya sekira pukul 23.00
WIB Sdr. Faizal ijin mendahului pulang.
ah
lik
3. Bahwa benar sekira pukul 02.00 WIB setelah Cafe Tanker 1 dan Cafe Tanker 2
dinyatakan tutup, beberapa pengunjung pulang dan melakukan pembayaran di kasir,
selanjutnya Sdr. Surya (Saksi-4) selaku Security Cafe berjaga di depan Cafe, tiba-tiba
am
ub
Saksi-4 di panggil oleh Sugeng Warsono (Saksi-3) selaku Meneger Café Tanker
Tanjung Priok Jakarta Utara untuk menemani Saksi-1 ke dalam Cafe, pada saat Saksi-3
ep
dan Saksi-4 di dalam Café Saksi-3, dan saat itu Saksi-4 melihat Terdakwa sedang
k
duduk di sofa nomor 22 bersama seorang perempuan, setelah itu Saksi -3 dan Saksi-4
ah
si
lebih sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk
pembayaran jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long
ne
ng
Island dengan menikmati hiburan musik, kemudian Saksi-4 berkata “mohon ijin dan, ini
selesaikan” Terdakwa menjawab “tunggu sebentar, ini lagi buka Mbanking” kemudian
do
gu
Terdakwa meminta nomor rekening Saksi-3 dan Saksi-3 memberikan nomor rekening
atas nama Suryana kepada Terdakwa, akan tetapi pada saat itu Terdakwa tidak dapat
In
menggunakan Mbanking Terdakwa, karena Terdakwa tidak bisa membuka Mbanking
A
miliknya.
4. Bahwa benar sekira pukul 02.30 WIB dikarenakan sudah melampaui batas tutup
ah
lik
ub
menggunakan kartu ATM milik Terdakwa di kasir Cafe Tanker 2, namun tidak bisa juga
dikarenakan PIN kartu ATM terblokir.
ka
5. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak dapat melakukan pembayaran, kemudian
ep
Saksi-3 menyampaikan kepada Terdakwa bahwa bon harus dibayarkan sesuai dengan
ah
protap dan apabila tidak dibayarkan maka harus ada jaminannya, sehingga
R
(satu) unit sepeda motor merek Honda PCX warna Putih berikut kunci kontaknya di
M
ng
depan kasir Café Sdri.Yulianna (Saksi-5) yang disaksikan oleh Saksi-3, Saksi-4,
on
selanjutnya Terdakwa berkata kepada Saksi-3 “Terus gua naik apa?” Saksi-3 menjawab
“Bapak naik grab saja”, selanjutnya Terdakwa berkata “Luh ngga percaya sama gua”
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi-3 menjawab “bukannya saya tidak percaya, tapi inikan prosedur perusahaan
R
setiap relasi yang tidak membayar harus ada jaminannya”, setelah memberikan kunci
si
motornya selanjutnya Terdakwa keluar dari dalam Cafe menuju parkiran motor sambil
ne
ng
dirangkul Saksi-4, kemudian pada saat mau keluar Saksi-3 mendengar Terdakwa
berkata “Entar gua tembak-tembakin luh”.
6. Bahwa benar sekira pukul 02.45 WIB Terdakwa sedang berjalan keluar cafe
do
gu
dengan didampingi Saksi-4 dan sambil merangkul Terdakwa, tetapi Terdakwa malah
memukul topi Saksi-4 sambil berkata “ah kamu ini, saya tembak tembakin semua orang
In
A
disini” kemudian Saksi-4 menjawab “janganlah dan” kemudian Terdakwa berhenti di
depan pintu Cafe berjarak ± 3 (tiga) meter dari Saksi-4, kemudian Terdakwa
ah
lik
menghubungi seseorang di handphone miliknya, kemudian tiba-tiba Terdakwa
mengambil pistol di sarung pistol yang ada dipinggang dengan tangan kanannya,
kemudian setelah Terdakwa mengambil pistol tersebut dan mengarahkan ke atas
am
ub
sambil menembakkan 1 (satu) butir munisi dengan suara keras, selanjutnya Saksi -4
menjauh dari tempat kejadian tersebut dan Saksi-4 melihat Terdakwa pergi berjalan ke
ep
arah Tanker 2 dan duduk di kursi, kemudian Terdakwa pergi ke arah Pasar Waru
k
Jakarta Utara.
ah
si
Saksi-3 menghubungi Sertu Rohmani (Saksi-1) selaku Babinsa Koja Kelurahan Lagoa
dan Saksi-4 menghubungi Polsek Koja Jakarta Utara.
ne
ng
8. Bahwa benar setelah Saksi-3 dan Saksi-4 menghubungi Polsek dan Saksi-1, tidak
lama kemudian datang anggota Polsek kurang lebih 10 (sepuluh) orang, selanjutnya
do
gu
anggota Polsek Koja tersebut mengejar Terdakwa ke Gang buntu dekat Cafe Tanker
dan menangkap serta menggeledah Terdakwa, kemudian anggota Polsek tersebut
In
mengambil senjata milik Terdakwa serta mengamankannya, setelah Terdakwa
A
diamankan oleh anggota Polsek Koja, kemudian dating 2 (dua) orang Babinsa yaitu
Saksi-1 dan Serda Muhaimin (Saksi-2) bersamaan dengan mobil patroli Polisi Militer
ah
lik
melintas kemudian Saksi-2 dan Saksi-1 memanggil mobil patrol Polisi Militer tersebut,
selanjutnya mobil patroli Polisi Militer tersebut berhenti dan menghampiri Saksi -1, Saksi-
m
ub
2 dan anggota Polsek Koja, setelah menjelaskan kejadian tersebut kepada Polisi Militer
yang sedang patroli tersebut selanjutnya Terdakwa dan senjata api beserta
ka
berkata “Entar gua tembakin luh” dan kepada Saksi-4 dengan berkata “ah kamu ini,
R
saya tembak tembakin semua orang disini”, setelah itu Terdakwa melakukan 1 (satu)
es
kali tembakan ke arah atas dengan menggunakan senjata Blank Gun jenis pistol di Cafe
M
ng
10. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan Sdr. Faizal di Café Tanker, Terdakwa
memesan minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Long Island dengan jumlah tagihan sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat
si
puluh lima ribu rupiah), kemudian Terdakwa dan Sdr. Faizal menikmati pesanan
minuman tersebut sambil berjoget-joget, selanjutnya pada saat Café akan tutup pihak
ne
ng
kasir meminta pelunasan atas tagihan Terdakwa, namun Terdakwa tidak dapat
melakukan pembayaran sehingga pihak Café Tanker meminta jaminan kepada
Terdakwa berupa kendaraan, karena motor Honda PCX warna putih milik Terdakwa
do
gu
dijadikan jaminan dan Terdakwa tidak mengetahui akan menggunakan apa untuk
pulang sehingga Terdakwa kesal dan Terdakwa melakukan pengancaman kepada
In
A
Saksi-3 dan mengeluarkan senjata api dan meletuskan ke arah atas.
11. Bahwa benar yang mengetahui Terdakwa melakukan pengancaman dan
ah
lik
melepaskan 1 (satu) kali tembakan ke arah atas mengunakan senjata Blank Gun jenis
pistol di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Saksi-3 dan Saksi-4.
12. Bahwa benar Terdakwa mendapatkan senjata Blank Gun jenis pistol tersebut pada
am
ub
tahun 2006 saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi, akan tetapi
senjata tersebut Terdakwa simpan tanpa dilengkapi dengan suratnya, kemudian senjata
ep
Blank Gun jenis pistol beserta munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya dari
k
penyerahan dari warga asli Wamena pada saat penugasan, akan tetapi pada saat
ah
penugasan berakhir Terdakwa tidak melapor kepada satuannya maupun pihak berwajib.
R
si
Sesuai fakta-fakta tersebut di atas Majelis Hakim menyampaikan pendapatnya
sebagai berikut:
ne
ng
1. Bahwa benar pada tanggal 5 November 2022 Terdakwa membawa 1 (satu) pucuk
senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX berdiameter lubang laras 8,89 mm dan
do
gu
Magazennya yang berisi 3 (tiga) butir munisi saat pergi dari rumahnya yang beralamat di
JL Marunda Makmur Kebon Kelapa Rt 016 Rw 004 Desa Segara Makmur
In
Kec.Tarumajaya Kab.Bekasi Utara bersama Sdr.Faisal untuk menikmati hiburan malam
A
lik
telah menggunakan 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX
berdiameter lubang laras 8,89 mm dengan cara menembakan ke arah atas 1 (satu) kali
m
ub
tembakan, hal ini dilakukan karena Terdakwa merasa jengkel disebabkan Terdakwa
tidak dapat membayar bon tagihan sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat
ka
puluh lima ribu rupiah) dengan menggunakan Mbanking dan ATM Terdakwa yang
ep
terblokir, untuk pembayaran minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan
ah
1 (satu) gelas Long Island saat menikmati hiburan di Café Tanker bersama Sdr.Faisal.
R
pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara,
M
ng
Terdakwa tidak memiliki ijin kepemilikan senjata api dari pihak berwenang sesuai
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Laboratorium oleh Puslabfor Polri sebagaimana
si
Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No Lab : 4862/BSF/2022 tanggal 17
November 2022, yang ditandatangani oleh Ir.Mokh Ali M.Si Kombes Pol NRP 65020595
ne
ng
selaku Kabidbalmetfor (a.n Kapus Labfor Bareskrim Polri) tentang Laporan Hasil
pemeriksaan 1 (satu) pucuk senjata api dan 2 (dua) butir munisi yang disita dari
Terdakwa: Berkesimpulan 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay
do
gu
RX berdiameter lubang laras 8,89 mm dan dapat berfungsi dengan baik dan 2 (dua)
butir peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket, Round Nose dan dapat masuk cocok
In
A
pada senjata yang disita dari Terdakwa, dengan demikian Majelis berpendapat 1 (satu)
pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX berdiameter lubang laras 8,89
ah
lik
mm dan 2 (dua) butir peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket, Round Nose yang disita
dari Terdakwa termasuk senjata api dan munisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 12/Drt tahun 1951.
am
ub
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua yaitu “Tanpa
hak membawa dan mempergunakan senjata api dan munisi”, telah terpenuhi.
ep
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur tindak pidana yang
k
didakwakan oleh Oditur Militer telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat
ah
si
Menimbang, bahwa dakwaan Oditur Militer disusun secara tunggal, Majelis Hakim
akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam
ne
ng
do
gu
sesuatau bahan peledak” sebagaimana diatur dan diacam dengan pidana menurut
Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Darurat Tahun 1951 tentang Senjata Api
ah
lik
juncto Undang-undang Nomor 1 Tahun 1961 sebagaimana yang diuraikan Oditur dalam
tuntutannya, setelah Majelis Hakim menguraikan dan membuktikan sendiri dalam
m
ub
putusan ini, maka Majelis sependapat dengan Oditur Militer dalam hal perbuatan
“membawa dan mempergunakan sesuatu senjata api dan munisi, sebagaimana
ka
2. Bahwa mengenai pidana yang dimohonkan oleh Oditur Militer Majelis Hakim akan
ah
akibat perbuatannya serta keadaan -keadaan yang memberatkan dan meringankan yang
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan permohonan putusan yang seringan -ringannya serta tidak menjatuhkan pidana
si
pemecatan dari dinas militer, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sekaligus
dalam hal yang meringankan pidananya dalam Putusan ini.
ne
ng
Menimbang, Bahwa selanjutnya terhadap Replik Oditur Militer yang menyatakan
secara lisan tetap pada tuntutannya dan Duplik Penasihat Hukum Terdakwa yang juga
menyatakan tetap dengan Nota Pembelaannya, Majelis Hakim tidak akan
do
gu
menanggapinya secara khusus, melainkan akan ditanggapi sekaligus bersamaan dalam
putusan ini lebih lanjut.
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan
pembuktian yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat
ah
lik
cukup bukti untuk menyatakan kesalahan Terdakwa melakukan tindak pidana: "Barang
siapa tanpa hak membawa dan mempergunakan senjata api dan munisi", sebagaimana
diatur dan diancam dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 12 Drt Tahun
am
ub
1951.
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim tidak
ep
menemukan adanya hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf maupun
k
alasan pembenar pada diri Terdakwa, yang dapat meniadakan atau melepaskan
ah
si
Terdakwa harus dipertanggungjawabkan kepadanya.
Menimbang, bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini,
ne
ng
secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara
kepentingan hukum, kepentingan umum, dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan
do
gu
hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat.
Menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat, harkat dan martabatnya
In
sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang. Menjaga kepentingan militer dalam
A
arti menjaga agar kepentingan militer tidak dirugikan dan sekaligus mendorong agar
prajurit tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku dalam
ah
lik
ub
perkara ini, Majelis Hakim akan menilai motivasi dan akibat dari perbuatan Terdakwa
sebagai berikut:
ka
dapat mengendalikan emosi yang merasa disepelekan saat Terdakwa tidak dapat
ah
melakukan pembayaran bon yang harus dibayar Terdakwa namun Mbanking dan ATM
R
Terdakwa terblokir sehingga harus menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor merek
es
Honda PCX warna Putih berikut kunci kontaknya di depan kasir Café sebagai jaminan,
M
ng
sesuai dengan protap dan apabila tidak dibayarkan , hal itu menunjukkan menunjukkan
on
sikap arogan pada diri Terdakwa sebagai pribadi yang tidak peduli dengan aturan
hukum dan menyepelekan ketentuan hukum yang berlaku.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa akan memberikan dampak negatif terhadap
si
citra dan nama baik satuan serta TNI di lingkungan masyarakat dan apabila senjata api
tersebut jatuh ketangan orang yang tidak bertanggung jawab dapat membahayakan
ne
ng
keselamatan orang lain jika digunakan melakukan kejahatan.
Menimbang, bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana
orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk
do
gu
mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar,
menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan
In
A
Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri
Terdakwa dalam perkara ini, perlu terlebih dahulu memperhatikan keadaan yang dapat
ah
lik
memberatkan dan meringankan pidananya yaitu:
Keadaan-keadaan yang memberatkan:
1. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI-AD, khususnya Satuan Terdakwa di
am
ub
mata masyarkat.
2. Akibat perbuatan Terdakwa yang memiliki senjata api secara illegal dapat
ep
membahayakan keselamatan orang lain jika disalahgunakan oleh Terdakwa maupun
k
orang lain.
ah
si
1. Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar jalannya persidangan.
2. Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan
ne
ng
mengulangi lagi, dan bersedia memperbaiki diri, serta akan kembali berdinas dengan
baik.
do
gu
3. Terdakwa telah berdinas selama 23 (dua puluh tiga) tahun dan belum pernah
melakukan tindak pidana dan pelanggaran disiplin.
In
4. Penilaian Satuan dalam kedinasan, menyatakan Terdakwa masih bisa dibina,
A
mempunyai dedikasi yang baik terhadap tugasnya, memiliki disiplin yang baik dan
belum pernah melakukan pelanggaran hukum serta Terdakwa merupakan tulang
ah
lik
punggung keluarga.
Menimbang, Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
m
ub
mengenai pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas Militer sebagai mana yang
dimohonkan oleh Oditur Militer di dalam tuntutannya, sebagai berikut:
ka
1. Bahwa norma hukum penjatuhan pidana tambahan pemecatan dari dinas militer
ep
diatur dan didasarkan pada Pasal 26 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer yang
ah
menyatakan “pemecatan dari dinas militer dengan atau tanpa pencabutan hak untuk
R
Hakim berbarengan dengan putusan penjatuhan pidana pokok kepada seorang militer
M
ng
yang berdasarkan kejahatan yang dilakukan dipandangnya tidak layak lagi tetap dalam
on
kalangan militer”. Hal ini memberikan pengertian bahwa pidana tambahan pemecatan
dari dinas militer dapat dijatuhkan kepada setiap prajurit yang telah terbukti secara sah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan
R
dijatuhi hukuman berupa “pidana mati atau pidana penjara”. Pengertian berikutnya ialah
si
bahwa berdasar perbuatan yang dilakukannya, yang bersangkutan dipandang tidak
ne
ng
layak lagi untuk tetap berada dalam kalangan militer. Tidak menjadi permasalahan
apakah tindak pidana tersebut diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer, atau dalam ketentuan materil
do
gu
hukum pidana lainnya.
2. Bahwa untuk mengukur ketidaklayakan haruslah dilihat dari kualitas
In
A
kejahatan/perbuatan yang dilakukan Terdakwa dan pengaruhnya bagi Kesatuan dalam
pembinaan disiplin Prajurit di Kesatuan dan bagi masyarakat. Majelis Hakim menilai
ah
lik
bahwa Terdakwa adalah seorang Prajurit TNI yang sekarang sudah menyandang
pangkat Pelda (Pembantu Letnan Dua) dan Terdakwa memulai kariernya dari Bintara itu
artinya Terdakwa sudah lama bertugas dan mengabdikan dirinya pada negara melalui
am
ub
TNI, sedangkan tindak pidana yang dilakukannya baru pertama kali. Terdakwa
melakukan tidak pidana tersebut merupakan bentuk kekhilafan Terdakwa, mengingat
ep
saat melakukan penembakan dalam pengaruh minuman keras dan dilakukan tidak
k
untuk mengancam nyawa orang lain, dan senjata api tidak pernah dipergunakan untuk
ah
melakukan kejahatan baik oleh Terdakwa maupun orang lain serta Terdakwa telah lama
R
si
ingin menyerahkan senjata api rakitan tersebut namun karena takut sehingga masih
tersimpan di rumah Terdakwa dan tidak ada korban tersebut dari kejadian di Cafe
ne
ng
Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara, serta Terdakwa telah menyadari dan menyesali
perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi.
do
gu
3. Bahwa Terdakwa sebagai tulang punggung bagi kedua orang anaknya yang masih
kecil dan membutuhkan bimbingan serta biaya dari Terdakwa.
In
4. Pemecatan dari dinas militer sebagaimana tuntutan Oditur Militer, tidak semata-
A
lik
prajurit yang dinilai tidak layak dipertahankan menjadi prajurit, dalam hal ini
Ankum/Papera yang lebih mengetahui layak tidak layaknya Terdakwa untuk
m
ub
dipertahankan menjadi prajurit dari sikap dan perilaku Terdakwa di Satuan, berdasarkan
penilaian Satuan dalam kedinasan, menyatakan Terdakwa masih bisa dibina,
ka
mempunyai dedikasi yang bai terhadap tugasnya, memiliki disiplin yang baik dan belum
ep
keluarga.
R
adalah Prajurit yang baik dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya
M
ng
dibuktikan dengan lamanya Terdakwa berdinas sebagai prajurit TNI AD dan baru
on
pertama kali melakukan tindak pidana, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa masih layak untuk dipertahankan sebagai seorang prajurit yang berdinas di
si
Kesatuan TNI AD.
Menimbang, Bahwa setelah melihat kesalahan Terdakwa, kemudian menilai
ne
ng
motivasi dan akibat dari perbuatan Terdakwa, dan selanjutnya memperhatikan tujuan
pemidanaan, serta keadaan-keadaan yang dapat meringankan dan memberatkan
pidananya sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat permohonan Tim
do
gu
Penasihat Hukum Terdakwa yang memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara
yang lebih ringan dari tuntutan Oditur Militer dan permohonan agar Penasihat Hukum
In
A
Terdakwa tidak di pecat dari Dinas Militer Cq TNI AD, dapat diterima.
Menimbang, bahwa terhadap pidana oleh Oditur Militer agar Terdakwa dijatuhi
ah
lik
pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan pidana yang tepat untuk dijatuhkan kepada Terdakwa, setelah
meneliti dan mempertimbangkan motivasi dan akibat dari perbuatan Terdakwa, serta
am
ub
keadaan-keadaan yang memberatkan maupun yang meringankan serta dengan
memperhatikan tujuan pemidanaan dengan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa,
ep
karena dengan pidana tersebut diharapkan dapat mendidik Terdakwa kembali menjadi
k
prajurit yang baik dan dapat menimbulkan efek jera bagi Terdakwa tidak mengulangi
ah
perbuatannya, sekaligus juga sebagai upaya pembinaan bagi prajurit lainnya agar tidak
R
si
mengikuti atau mencontoh perbuatan yang telah Terdakwa lakukan serta penilaian
Satuan dalam kedinasan jika Terdakwa masih bisa dibina, mempunyai dedikasi yang
ne
ng
bai terhadap tugasnya, dan masih memiliki disiplin yang baik, oleh karenanya Majelis
berpendapat pidana sebagaimana yang dimohonkan oleh Oditur Militer dalam
do
gu
tuntutannya tersebut terlalu berat dan perlu diperingan sehingga seimbang dengan
kesalahan Terdakwa.
In
Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan keadaan tersebut,
A
lik
ub
a. 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX,
ep
ng
Merupakan barang bukti berupa barang yang disita dari Terdakwa dan tidak
on
diperlukan lagi dalam pemeriksaan perkara ini dan tidak dipergunakan dalam
perkara lain serta dikhawatirkan akan disalahgunakan maka Majelis berpendapat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
barang tersebut perlu ditentukan statusnya dirampas untuk dirusakkan sampai
si
tidak dapat dipergunakan lagi.
2. Surat-surat:
ne
ng
a. 3 (tiga) lembar Foto Barang Bukti.
b. 1 (satu) bundel bendel Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik.
Bahwa barang bukti surat-surat tersebut berkaitan erat dengan perbuatan tindak
do
gu
pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan sejak semula melekat dalam berkas
perkara, sehingga perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas
In
A
perkara.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus
ah
lik
dibebani membayar biaya perkara.
Mengingat, Pasal 1 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 12/Drt/1951 juncto Pasal
190 Ayat (1) juncto Ayat (4) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1997 tentang
am
ub
Peradilan Militer dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan .
MENGADILI:
ep
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Idham Cholid, Pelda NRP
k
pidana : “Tanpa hak membawa dan mempergunakan senjata api dan munisi”2.
R
si
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :
Pidana penjara : Selama 6 (enam) bulan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Forensik.
R
ng
ribu rupiah).
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Chk NRP 2910030360772 selaku Hakim Ketua Majelis, serta Muhammad Rizal, S.H.,
si
M.H., Letnan Kolonel Chk NRP 110100241607477 dan M. Zainal Abidin, S.H. Mayor
Laut (H) NRP 17383/P masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam
ne
ng
sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 19 Juni 2023, oleh Hakim Ketua
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Muhammad Rizal, S.H., M.H., Letkol Chk
NRP 110100241607477 dan Idolohi, S.H., Mayor Chk NRP 11030003680476, Oditur
do
gu
Militer I Made Adnyana, S.H. Letnan Kolonel Laut (H) NRP 14134/P, Penasihat Hukum
Puji Nurfardi Hartanto, S.H Lettu Chk NRP 21010259510179, Panitera Pengganti Willsa
In
A
Suharyadi, S.H., M.H. Letnan Satu Chk (K) NRP 21000150031081 serta di hadapan
umum dan Terdakwa.
ah
lik
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua
am
ub
Ttd Cap/Ttd
Ttd
R
si
Idolohi, S.H.,
Mayor Chk NRP 11030003680476
ne
ng
Panitera Pengganti
do
gu
Ttd
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41