Anda di halaman 1dari 41

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGADILAN MILITER II-08

si
JAKARTA

ne
ng
PUTUSAN
NOMOR 94-K/PM II-08/AD/IV/2023
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
Pengadilan Militer II-08 Jakarta bersidang di Jakarta yang memeriksa perkara
pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama menjatuhkan putusan

In
A
dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap : IDHAM CHOLID
ah

lik
Pangkat, NRP : Pelda, 21000135780680
Jabatan : Babinsa Koramil 10/Sukatani
Kesatuan : Kodim 0509/Kabupaten Bekasi
am

ub
Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 20 Juni 1980
Jenis kelamin : Laki-laki
ep
Kewarganegaraan : Indonesia
k

Agama : Islam
ah

Tempat tinggal : Jalan Marunda Makmur Kebon Kelapa RT 016 RW 004


R

si
Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya,
Kabupaten Bekasi.

ne
ng

Terdakwa ditahan oleh Dandim 0509/Kab. Bekasi selaku Ankum selama 20 (dua
puluh) hari terhitung mulai tanggal 7 November 2022 sampai dengan tanggal 26

do
gu

November 2022 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor Kep/03/XI/2022


tanggal 7 November 2022, kemudian dibebaskan oleh Dandim 0509/Kab. Bekasi selaku
In
Ankum pada tanggal 27 November 2022 berdasarkan Keputusan Pembebasan
A

Penahanan Nomor Kep/05/XI/2022 tanggal 25 November 2022.


PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA tersebut :
ah

lik

Membaca, Berkas Perkara Penyidikan dari Komandan Pomdam Jaya/Jayakarta


Nomor BP-75/A-69/XII/2022 tanggal 8 Desember 2022.
m

ub

Memperhatikan :
1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Komandan Korem 051/Wijayakarta selaku
ka

Papera Nomor Kep/14/III/2023 tanggal 13 Maret 2023;


ep

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/11/III/2023 tanggal 31 Maret 2023;


ah

3. Penetapan Penunjukan Hakim dari Kepala Pengadilan Militer II-08 Jakarta Nomor
R

TAP/94/K/PM.II-08/AD/IV/2022 tanggal 5 April 2022;


es

4. Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti dari Panitera Nomor JUKTERA/


M

ng

94/PM.II-08/AD/IV/ 2023 tanggal 5 April 2023;


on

5. Penetapan Hari Sidang dari Hakim Ketua Nomor TAP/94/K/PM.II-08/AD/IV/2023


tanggal 6 April 2023;
gu

Halaman 1 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Surat panggilan dan tanda terima (relaas) panggilan untuk menghadap sidang di

si
persidangan perkara atas nama Terdakwa dan para Saksi, serta surat-surat lain yang
berhubungan dengan perkara ini.

ne
ng
Mendengar :
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-07 Jakarta
Nomor Sdak/11/ X/2023 tanggal 31 Maret 2023 di depan sidang yang dijadikan dasar

do
gu
pemeriksaan perkara ini.
2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para

In
A
Saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan :
ah

lik
1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim,
pada pokoknya sebagai berikut:
a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
am

ub
pidana: “Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, menguasai, membawa,
mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,
ep
mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari
k

Indonesia sesuatu senjata api, munisi, atau sesuatu bahan peledak” sebagaimana
ah

diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang
R

si
Nomor 12 Darurat Tahun 1951 tentang Senjata Api juncto Undang-undang Nomor
1 Tahun 1961.

ne
ng

b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :


Pidana pokok : Penjara selama 3 (tiga) tahun, dikurangkan selama

do
gu

Terdakwa berada dalam masa tahanan sementara.


Pidana tambahan : Dipecat dari dinas Militer Cq TNI AD.
In
c. Mohon agar Terdakwa ditahan.
A

d. Mohon agar barang bukti berupa :


1) Surat-surat:
ah

lik

a) 3 (tiga) lembar Foto Barang Bukti.


b) 1 (satu) bundel bendel Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium
m

ub

Forensik.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
ka

2) Barang-barang :
ep

a) 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merek Blank Gun Retay RX,
ah

b) 1 (satu) buah Magazen,


R

c) 2 (dua) butir munisi,


es

d) 1 (satu) butir Selongsong,


M

ng

e) 1 (satu) buah Flesdisk.


on

Dirampas untuk dimusnahkan.


gu

Halaman 2 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,00

si
(sepuluh ribu rupiah).
2. Pembelaan (pledooi) yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa kepada

ne
ng
Majelis Hakim yang fakta-fakta yang terungka dipersidangan yang oleh Oditur Militer
tidak menjadi pertimbangan antara lain :
a. Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa sependapat dengan Oditur Militer II-08

do
gu
Jakarta, namun berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan Terdakwa
menyimpan 1 (satu) pucuk senjata Blank Gun jenis pistol sampai sekarang adalah

In
A
Terdakwa takut dan bingung mengembalikan senjata Blank Gun tersebut kepada
pihak berwajib yang akan menimbulkan permasalahan yang baru sehingga
ah

lik
Terdakwa menunda untuk mengembalikan senjata tersebut dan memilih waktu
yang tepat atau momentum yang pas akan mengembalikan senjata dan munisi
tersebut kepada pihak berwajib.
am

ub
b. Bahwa senjata Blank Gun jenis pistol tersebut Terdakwa dapatkan dari
penduduk pada saat penugasan di Kodam XVII/Trikora.
ep
c. Bahwa apa yang dilakukan Terdakwa melakukan perbuatan tersebut di atas
k

dikarenakan tidak mengetahui akibat hukumnya dan peraturan -peraturan yang


ah

berkaitan dengan penggunaan senjata api tersebut.


R

si
Mohon kepada Majelis untuk memberikan putusan dengan mempertimbangkan
hal-hal yang menyangkut diri Terdakwa yakni:

ne
ng

a. Terdakwa selama dalam persidangan bersikap sopan, terus terang dan tidak
berbelit-belit, sehingga memperlancar jalannya persidangan.

do
gu

b. Terdakwa belum pernah dihukum baik pidana maupun disiplin.


c. Terdakwa masih muda dan berpotensi untuk dapat dibina Kembali.
In
d. Terdakwa mendapatkan rekomendasi keringanan hukuman dari Komandan
A

Satuan dimana Terdakwa berdinas.


e. Terdakwa menyesali terjadinya peristiwa ini, dan tidak akan mengulangi
ah

lik

perbuatan ini.
f. Bahwa Terdakwa mempunyai seorang istri dan dua orang anak yang masih
m

ub

sekolah serta masih membutuhkan biaya dan perhatian dari Terdakwa.


g. Bahwa Terdakwa merupakan tulang punggung bagi keluarganya dan orang
ka

tuanya.
ep

h. Bahwa akibat dari kejadian tersebut tidak ada korban dan tidak ada kerugian
ah

materiil maupun personel serta Sdr.Sugeng (Saksi-1) tidak menuntut atas


R

perbuatan Terdakwa yang dinyatakan dalam Surat Pernyataan Damai.


es

i. Bahwa kami tidak sependapat dengan tuntutan Oditur Militer yang menuntut
M

ng

Terdakwa agar dipecat dari dinas militer, namun kami sependapat apabila
on

Terdakwa dijatuhi pidana penjara sebagai pertanggungjawaban.


gu

Halaman 3 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j. Terhadap tindak pidana yang telah dilakukannya karena apabila penjatuhan

si
pidana terhadap Terdakwa dibarengi dengan pidana pemecatan dari dinas militer
maka akan berdampak negatif terhadap anak dan istri Terdakwa yang tidak

ne
ng
bersalah harus ikut menanggung beban penderitaan baik fisik maupun mental.
h. Adanya Surat Komandan Kodim 0509/Kab. Bekasi Nomor B/05/VI/2023
tanggal 9 Juni 2023 kepada Kadilmil II-08 Jakarta dan Kaotmil II-07 Jakarta perihal

do
gu
permohonan keringanan hukuman atas nama Terdakwa Pelda Idham Cholid, Hal
ini menyatakan Terdakwa masih bisa dibina, mempunyai dedikasi yang bai

In
A
terhadap tugasnya, memiliki disiplin yang baik dan belum pernah melakukan
pelanggaran hukum serta Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga dan
ah

lik
mempunyai tanggungan keluarga yaitu istri dan 3 (tiga) anak.
Dengan demikian mohon kepada Majelis Hakim kiranya sependapat dengan
Penasihat Hukum dan berkenan memutus perkara ini sebagai berikut:
am

ub
a. Mohon Terdakwa dijatuhikan hukuman seringan -ringannya.
b. Tidak menjatuhkan pidana tambahan pemecatan dari Dinas Militer TNI AD.
ep
c. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
k

(Ex aequo et bono)


ah

3. Atas Pembelaan/Pledoi dari Penasehat hukum tersebut, Oditur militer tidak


R

si
mengajukan tanggapan (Replik) dan Oditur Militer mengatakan tetap pada tuntutannya.
4. Atas tanggapan (Replik) dari Oditur Militer secara lisan, Penasihat Hukum

ne
ng

menyatakan tetap pada pembelaannya.


Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum dari Kakum Korem 051/Wkt yakni

do
gu

Mayor Chk Martua Hotman Lucy Nainggolan , S.H. NRP 21930030151072 beserta 2
(dua) orang berdasarkan Surat Perintah Komandan Korem 051/Wijayakarta Nomor
In
Sprin/1160/XI/2022 tanggal 24 November 2022 dan Surat Kuasa dari Terdakwa
A

tertanggal 25 November 2022, serta Penasihat Hukum Kumdam Jaya yakni Kolonel Chk
Kadir Lumban Gaol, S.H., M.H. NRP 11970000271166 beserta 13 (tiga belas) orang
ah

lik

berdasarkan Surat Perintah Kakumdam Jaya Nomor Sprin/128/V/2023 tanggal 12 Mei


2023 dan Surat Kuasa tanggal 12 Mei 2023.
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan tersebut, Terdakwa pada


pokoknya didakwa sebagai berikut :
ka

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu
ep

pada tanggal Enam bulan November tahun Dua ribu dua puluh dua atau setidak-
ah

tidaknya dalam bulan November tahun Dua ribu dua puluh dua atau setidak-tidaknya
R

dalam tahun Dua ribu dua puluh dua di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara atau
es

setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-08


M

ng

Jakarta, telah melakukan tindak pidana sebagai berikut : “Barangsiapa yang tanpa hak
on

memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan


atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya
gu

Halaman 4 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,

si
mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia senjata api, munisi atau sesuatu
bahan peledak”, dengan cara-cara sebagai berikut :

ne
ng
1. Bahwa Terdakwa (Pelda Idham Cholid) masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui
pendidikan Secaba PK 7 tahun 2000 di Rindam Jaya, setelah lulus dilantik dengan
pangkat Serda kemudian Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurba Kesehatan tahun

do
gu
2000 di Pusdikkes Kramat Jati, selanjutnya pada tahun 2001 Terdakwa mengikuti
pendidikkan Susarba Intel di Satinduk Bais Cilendek dan setelah selesai Terdakwa

In
A
ditugaskan di Sandidam XVII/Trikora, selanjutnya setelah Terdakwa beberapa kali
mengalami mutasi jabatan dan kenaikan pangkat dan sejak tahun 2019 Terdakwa
ah

lik
berdinas di Koramil 10/Sukatani pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara
pidana ini berpangkat Pelda NRP 21000135780680 Jabatan Babinsa Koramil
10/Sukatani Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.
am

ub
2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 20.30 WIB
Terdakwa berangkat dari rumahnya yang beralamat di Jl. Marunda Makmur Kebon
ep
Kelapa Rt.016/004 Desa Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi Utara menuju
k

Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara menggunakan sepeda motor jenis Honda PCX
ah

warna Putih.
R

si
3. Bahwa saat dalam perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdr. Faizal, selanjutnya
Terdakwa mengajak Sdr. Faizal ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara, kemudian

ne
ng

sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa bersama Sdr. Faizal masuk ke Cafe Tanker I Priuk
tepatnya di Jl. Cilincing Jakarta Utara, selanjutnya Terdakwa memesan minuman jenis

do
gu

Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island, selanjutnya
minuman tersebut Terdakwa minum bersama Sdr. Faizal sambil mendengarkan musik
In
dan ditemani pemandu lagu dan sekira pukul 23.00 WIB Sdr. Faizal ijin mendahului
A

pulang.
4. Bahwa sekira pukul 02.00 WIB setelah Cafe Tanker 1 dan Cafe Tanker 2
ah

lik

dinyatakan tutup, beberapa pengunjung pulang dan melakukan pembayaran di kasir,


selanjutnya Saksi-2 (Sdr. Surya/Security Cafe) berjaga di depan Cafe, tiba-tiba Saksi-2
m

ub

di panggil oleh Saksi-1 (Sugeng Warsono/Meneger Café Tanker Tanjung Priok Jakarta
Utara) untuk menemani Saksi-1 ke dalam Cafe, pada saat Saksi-1 dan Saksi-2 di dalam
ka

Café Saksi-1 dan Saksi-2 melihat Terdakwa sedang duduk di sofa nomor 22 bersama
ep

seorang perempuan, setelah itu Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 (Sdri. Suliana/kasir Café)
ah

menghampiri Terdakwa dan menyerahkan bon pembayaran kepada Terdakwa,


R

kemudian Terdakwa meminta nomor rekening Saksi-3 dan Saksi-3 memberikan nomor
es

rekeningnya, akan tetapi pada saat itu Terdakwa tidak dapat menggunakan Mbanking
M

ng

Terdakwa, kemudian Saksi-2 berkata “mohon ijin dan, ini selesaikan” Terdakwa
on

menjawab “tunggu sebentar, ini lagi buka Mbanking” karena Terdakwa tidak bisa
gu

Halaman 5 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuka Mbanking miliknya, sehingga Saksi-2 membantu Terdakwa menggunakan

si
kartu ATM milik Terdakwa di kasir Cafe Tanker 2, namun saat itu kartu ATM terblokir.
5. Bahwa dikarenakan Terdakwa tidak dapat melakukan pembayaran, kemudian

ne
ng
Saksi-1 menyampaikan kepada Terdakwa bahwa bon harus dibayarkan sesuai dengan
protap dan apabila tidak dibayarkan maka harus ada jaminannya, sehingga
kesepakatan bersama antara Terdakwa dengan Saksi-1 Terdakwa menyerahkan 1

do
gu
(satu) unit sepeda motor merek Honda PCX warna Putih berikut kunci kontaknya di
depan kasir Café disaksikan oleh Saksi-2, Saksi-3, selanjutnya Terdakwa berkata

In
A
kepada Saksi-1 “Terus gua naik apa?” Saksi-1 menjawab “Bapak naik grab saja”,
selanjutnya Terdakwa berkata “Luh ngga percaya sama gua” Saksi -1 menjawab
ah

“bukannya saya tidak percaya, tapi inikan prosedur perusahaan setiap relasi yang tidak

lik
membayar harus ada jaminannya”, setelah memberikan kunci motornya selanjutnya
Terdakwa keluar dari dalam Cafe menuju parkiran motor sambil dirangkul oleh Saksi -2,
am

ub
kemudian pada saat mau keluar Saksi-1 mendengar Terdakwa berkata “Entar gua
tembak-tembakin luh”.
ep
6. Bahwa sekira pukul 02.45 WIB Terdakwa sedang berjalan dan berhenti di depan
k

pintu Cafe berjarak ± 3 (tiga) meter dari Saksi-2, kemudian Terdakwa menghubungi
ah

seseorang di handphone miliknya, kemudian tiba-tiba Terdakwa mengeluarkan pistol


R

si
dari sarung pistol yang ada dipinggang dengan tangan kanannya, kemudian
mengarahkannya ke atas sambil menembakkan 1 (satu) butir munisi dengan suara

ne
ng

keras, selanjutnya Saksi-2 menjauh dari tempat kejadian tersebut dan Saksi-2 melihat
Terdakwa pergi berjalan ke arah Tanker 2 dan duduk di kursi, kemudian Terdakwa pergi

do
gu

ke arah Pasar Waru Jakarta Utara.


7. Bahwa setelah Terdakwa melakukan penembakan tersebut, kemudian Saksi -1
In
menghubungi Saksi-5 (Serda Muhaimin/Babinsa Koja Kelurahan Lagoa) dan Saksi-2
A

menghubungi Polsek Koja Jakarta Utara.


8. Bahwa beberapa saat kemudian datang anggota Polsek kurang lebih 10 (sepuluh)
ah

lik

orang dan 2 (dua) orang Babinsa yaitu Saksi-5 dan Saksi-4 (Sertu Rohmani),
selanjutnya anggota Polsek Koja tersebut mengejar Terdakwa ke Gang buntu dekat
m

ub

Cafe Tanker dan menangkap serta menggeledah Terdakwa, kemudian anggota Polsek
tersebut mengamankan senjata milik Terdakwa, akan tetapi pada saat Terdakwa
ka

diamankan oleh anggota Polsek Koja, Saksi-5 dan Saksi-4 tiba-tiba mobil patroli Polisi
ep

Militer melintas kemudian Saksi-5 dan Saksi-4 menyerahkan Terdakwa kepada personil
ah

Polisi Militer selanjutnya Terdakwa dibawa dan diamankan oleh petugas patrol Polisi
R

Militer.
es

9. Bahwa pada saat Terdakwa dan Sdr. Faizal di Café Tanker, Terdakwa memesan
M

ng

minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island
on

dengan jumlah tagihan sebesar Rp 1.245.000,- (satu juta dua ratus empat puluh lima
ribu rupiah), kemudian Terdakwa dan Sdr. Faizal menikmati pesanan minuman tersebut
gu

Halaman 6 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sambil berjoget-joget, selanjutnya pada saat Café akan tutup pihak kasir meminta

si
pelunasan atas tagihan Terdakwa, namun Terdakwa tidak dapat melakukan
pembayaran sehingga pihak Café Tanker meminta jaminan kepada Terdakwa berupa

ne
ng
kendaraan, karena motor Terdakwa dijadikan jaminan dan Terdakwa tidak mengetahui
akan menggunakan apa untuk pulang sehingga Terdakwa kesal dan Terdakwa
melakukan pengancaman kepada Saksi-1 dan mengeluarkan senjata api dan

do
gu
meletuskan ke arah atas.
10. Bahwa yang mengetahui Terdakwa melakukan pengancaman dan melepaskan

In
A
tembakan di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Saksi-1 dan Saksi-2.
11. Bahwa Terdakwa mendapatkan senjata Blank Gun jenis pistol tersebut pada tahun
ah

lik
2007 saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi, akan tetapi
senjata tersebut Terdakwa simpan tanpa dilengkapi dengan surat ijin senjata, kemudian
senjata Blank Gun jenis pistol beserta munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya dari
am

ub
penduduk pada saat penugasan, akan tetapi pada saat penugasan berakhir Terdakwa
tidak melapor kepada satuannya.
ep
12. Bahwa saat ini senjata milik Terdakwa Blank Gun jenis pistol merk Retay XR
k

berdiameter lubang laras 8,89 mm dan peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket telah
ah

diamankan di Pomdam Jaya dan dilakukan penyitaan untuk dijadikan barang bukti.
R

si
m. Bahwa akibat dari kejadian tersebut tidak adanya korban dan tidak adanya
kerugian mateil maupun personil.

ne
ng

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-


unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 1 Ayat (1) Undang-

do
gu

Undang RI Nomor 12 Drt Tahun 1951.


Menimbang, Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan mengerti dan
In
atas surat dakwaan tersebut Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya tidak mengajukan
A

eksepsi (keberatan) sehingga pemeriksaan atas perkara Terdakwa dapat dilanjutkan .


Menimbang, Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan
ah

lik

dibawah sumpah sebagai berikut :


Saksi-1:
m

ub

Nama lengkap : Rohmani.


Pangkat, NRP : Sertu, 31940686270474.
ka

Jabatan : Babinsa Lagoa Kel. Lagoa Kec.Koja.


ep

Kesatuan : Kodim 0502/JU.


ah

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 01 April 1974.


R

Jenis kelamin : Laki-laki.


es

Kewarganegaraan : Indonesia.
M

ng

Agama : Islam.
on

Tempat tinggal : Kp. Sukapura RT 02 RW 04, Kel. Sukapura, Kec. Cilincing


Jakarta Utara.
gu

Halaman 7 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

si
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) pada hari Minggu
tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.45 WIB setelah kejadian penembakan di

ne
ng
sekitar Café Tanker 2 Jakarta Utara namun tidak ada hubungan keluarga.
2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 November 2022 sekira pukul 02.45 WIB telah
terjadi penyalahgunaan senjata api di sekitar Café Tanker 2 Jakarta Utara yang diduga

do
gu
dilakukan oleh Terdakwa.
3. Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 November 2022 sekira pukul 02.10 WIB saat

In
A
Saksi bersama dengan Serda Muhaimin (Saksi-2) sedang berada di kantor RW.08 Kel.
Lagoa selesai melaksanakan monitor wilayah, kemudian Saksi dihubungi oleh Sdr.
ah

lik
Sugeng (Saksi-3) pemilik Café Tanker Jakarta Utara bahwa ada oknum anggota
TNI/Terdakwa diduga membawa senjata api dan menembakan di tempat cafenya
selanjutnya Saksi dan Saksi-2 berangkat ke Café Tanker Jakarta Utara.
am

ub
4. Bahwa selanjutnya sekira pukul 02.40 WIB Saksi dan Saksi-2 datang ke Café
Tanker Jakarta Utara, sesampai di sana Saksi melihat tempat kejadian sudah ramai
ep
beberapa orang, akan tetapi Terdakwa sudah lari ke arah Pasar Waru, selanjutnya
k

warga memberitahukan kepada Saksi bahwa Terdakwa berada di Gg jalan kecil,


ah

sehingga Saksi dan Saksi-2 beserta warga menghampiri ke tempat tersebut dan di sana
R

si
Saksi melihat bahwa Terdakwa sudah diamankan oleh anggota Kepolisian setempat
beserta senjata api miliknya, kemudian karena Terdakwa anggota TNI maka pihak

ne
ng

Kepolisian menyerahkan Terdakwa beserta senjata api tersebut kepada Saksi.


5. Bahwa selanjutnya Saksi memeriksa identitas KTA Terdakwa dan berkordinasi

do
gu

dengan staf intel Kodim 0502/JU a.n Pelda Tambunan terkait kejadian tersebut,
selanjutnya sekira pukul 02.45 WIB Saksi melihat mobil patrol Polisi Militer sedang
In
melintas Jl. Raya Cilincing, kemudian Saksi meminta bantuan kepada petugas Polisi
A

Militer tersebut, selanjutnya Terdakwa beserta senjata apinya dibawa oleh petugas
Polisi Militer ke Pomdam Jaya dengan menggunakan mobil Patroli guna dimintai
ah

lik

keterangan lebih lanjut, selanjutnya Saksi-2 diminta ikut serta mendampingi Terdakwa
ke Pomdam Jaya karena personel Pomdam Jaya yang patrol hanya 2 (dua) orang.
m

ub

6. Bahwa Saksi tidak mengetahui kejadian pada saat Terdakwa melakukan


penembakan pistol ke arah atas sebanyak 1 (satu) kali letusan di Café Tanker 1
ka

beralamat Jl. Raya Cilincing Bogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur karena pada saat
ep

kejadian Saksi berada di kantor Rw. 08 Kel. Lagoa dan yang melihat kejadian
ah

penembakan di Café Tanker 1 beralamat Jl. Raya Cilincing Bogasari Tanjung Priuk
R

Jakarta Timur yang diduga dilakukan oleh Terdakwa adalah beberapa warga dan
es

pemilik café Tanker 1.


M

ng

7. Bahwa Saksi tidak mengetahui merk, asal pabrikan senjata api jenis pistol serta
on

nomor senjata milik Terdakwa tersebut dikarenakan Saksi baru pertama kali melihat
jenis pistol seperti softgun yang diduga senjata api yang Terdakwa gunakan.
gu

Halaman 8 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa pemilik Café Tanker 1 beralamat Jl. Raya Cilincing Bogasari Tanjung Priuk

si
Jakarta Timur adalah Bpk. Tolly dan Manegernya adalah Saksi-3, namun Saksi tidak
ada hubungan saya dengan Saksi-1 hanya sebatas teman, karena wilayah café tersebut

ne
ng
termasuk wilayah teritorial koramil Saksi.
9. Bahwa Saksi dan Saksi-2 sebagai Babinsa di wilayah tersebut mendapatkan
telepon Saksi-3 bahwa ada kejadian penembakan di Café Tanker 1 beralamat Jl. Raya

do
gu
Cilincing Bogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur, selanjutnya tindakan Saksi mendatangi
ke tempat kejadian tersebut telah sesuai prosedur guna memastikan kebenarannya.

In
A
10. Bahwa pada saat Terdakwa diamankan oleh pihak Kepolisian, Terdakwa tidak
melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian akan tetapi saat itu Terdakwa
ah

lik
koperatif kepada petugas dan pada saat itu Terdakwa hanya sendirian.
11. Bahwa pada saat Saksi berada di tempat kejadian, Saksi melihat kondisi Terdakwa
dalam keadaan sadar dan normal namun dari mulut Terdakwa masih tercium bau
am

ub
minuman keras.
12. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tidak ada korban namun dapat membahayakan
ep
keselamatan orang lain dan mencemarkan nama baik Satuan
k

13. Bahwa saat Saksi memeriksa identitas Terdakwa, Terdakwa tidak bisa
ah

menunjukan Surat Ijin kepemilikan Senjata Api.


R

si
14. Bahwa sepengetahuan Saksi senjata api yang dimiliki Terdakwa bukan senjata
standar/organik TNI namun seperti softgun atau rakitan.

ne
ng

15. Bahwa selain senjata api yang disita dari Terdakwa ada juga 2 (dua) butir munisi di
dalam magazannya.

do
gu

Atas keterangan Saksi-1 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.


Saksi-2:
In
Nama lengkap : Muhaimin.
A

Pangkat, NRP : Serda, 31980222321178.


Jabatan : Babinsa Lagoa Kel.Lagoa Kec.Koja.
ah

lik

Kesatuan : Kodim 0502/JU.


Tempat, tanggal lahir : Madiun, 10 November 1978.
m

ub

Jenis kelamin : Laki-laki.


Kewarganegaraan : Indonesia.
ka

Agama : Islam.
ep

Tempat tinggal : Jl. Ancol Selatan No 54 RT 11 RW 02 Kel. Sunter Agung Kec


ah

Tanjung Priuk Jakarta Utara.


R

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


es

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) pada bulan
M

ng

November 2022 di Cafe Tanker Kel. Lagoa Kec. Koja Jakarta Utara namun tidak ada
on

hubungan keluarga.
gu

Halaman 9 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 00.30 WIB telah

si
terjadi tindak pidana ancaman dengan kekerasan menggunakan senjata Blank Gun
jenis pistol yang diduga dilakukan oleh Terdakwa di depan Cafe Tanker Tanjung Priok

ne
ng
Jakarta Utara.
3. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 21.30 WIB Saksi
Bersama Sertu Rohmani (Saksi-1) sedang memantau wilayah Rw.08 Kel. Lagoa, karena

do
gu
berdasarkan informasi ada beberapa remaja yang sedang mabuk dan melakukan
tindakan pemerasan di wilayah Rt.09/08, setelah Saksi beserta Ketua RW dan Saksi-1

In
A
Babinsa 01 willayah Lagoa mendatangi lokasi tersebut akan tetapi sudah tidak ada
remaja yang dimaksud melakukan pemerasan tersebut, sehingga Saksi dan Saksi -1
ah

lik
kembali ke pos RW 08 Lagoa, kemudian beberapa saat kemudian datang anggota
Bhabinkamtibmas dan Panit Kamtibmas untuk mematau wilayah secara bersama-sama.
4. Bahwa sekira pukul 00.30 WIB Saksi-1 mendapat telepon dari Sdr. Sugeng
am

ub
Warsono (Saksi-3) dan menyampaikan bahwa ada anggota TNI yang mengeluarkan
tembakan di depan Cafe Tanker, selanjutnya Saksi dan Saksi-1 serta Bhabinkamtibmas
ep
dan Panit Kamtibmas berangkat menuju Cafe Tangker untuk mendatangi lokasi
k

kejadian, sebelum Saksi dan Saksi-1 sampai di Cafe Tanker tepatnya di Jl. Raya
ah

Cilincing di depan pasar Waru Lagoa Saksi melihat kendaraan Polisi Militer yang
R

si
sedang melaksanakan patroli, kemudian Saksi menyampaikan kepada petugas Polisi
Militer bahwa ada anggota TNI yang mengeluarkan tembakan di depan Cafe Tanker

ne
ng

dan meminta kepada petugas Polisi Militer untuk mengikuti Saksi menuju Cafe Tanker,
setelah sampai di depan Cafe Tanker dan bertemu dengan Saksi-3, selanjutnya Saksi-3

do
gu

menjelaskan kepada Saksi dan Saksi-1 bahwa anggota TNI yang mengeluarkan
tembakan berjalan ke arah gang buntu dan sudah diamankan oleh sekira 5 (lima)
In
anggota Polri.
A

5. Bahwa setelah Saksi memastikan bahwa yang bersangkutan adalah anggota TNI
dengan memeriksa dan melihat kartu tanda anggota TNI, Saksi yakin bahwa yang
ah

lik

bersangkutan adalah anggota TNI dengan nama Pelda Idham Cholid anggota Koramil
10/Sukatani Kesatuan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, selanjutnya Saksi
m

ub

menyampaikan kepada petugas Polisi Militer dan menyerahkan Terdakwa dan senjata
apinya untuk diamankan, kemudian Terdakwa dibawa oleh petugas Polisi Militer ke
ka

Mapomdam Jaya dan saat itu Saksi diminta untuk ikut mengantarkan ke Mapomdam
ep

Jaya.
ah

6. Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan bagaimana Terdakwa melakukan


R

pengancaman terhadap Saksi-3 dan Saksi juga tidak mengetahui menggunakan senjata
es

api jenis apa dan melakukan penembakan di Cafe Tanker Jakarta Utara dan dari mana
M

ng

Terdakwa mendapatkan senjata Blank Gun jenis pistol.


on

7. Bahwa Saksi tidak mengetahui bersama siapa dan apa saja yang dilakukan oleh
Terdakwa pada saat di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara.
gu

Halaman 10 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa atas kejadian penembakan yang diduga dilakukan oleh Terdakwa tidak

si
ada korban.
9. Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa sangat mencoreng nama baik

ne
ng
institusi TNI AD pada khusunya dan TNI pada umumnya dan harus dibekali lagi dengan
arahan oleh pimpinan mengenai peraturan yang harus dilakukan Prajurit khususnya TNI
AD biar tidak ada lagi kejadian seperti yang dilakukan oleh Terdakwa.

do
gu
10. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tidak ada korban namun dapat membahayakan
keselamatan orang lain.

In
A
11. Bahwa pada saat Saksi berada di tempat kejadian, Saksi melihat kondisi Terdakwa
dalam keadaan sadar dan normal namun dari mulut Terdakwa masih tercium bau
ah

lik
minuman keras.
12. Bahwa saat Saksi memeriksa identitas Terdakwa, Terdakwa tidak bisa
menunjukan Surat Ijin kepemilikan Senjata Api.
am

ub
13. Bahwa sepengetahuan Saksi senjata api yang dimiliki Terdakwa bukan senjata
standar/organik TNI namun seperti softgun atau rakitan.
ep
14. Bahwa selain senjata api yang disita dari Terdakwa ada juga 2 (dua) butir munisi di
k

dalam magazannya.
ah

Atas keterangan Saksi-2 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.


R

si
Menimbang, bahwa Sdr.Sugeng Warsono (Saksi-3), Sdr.Surya (Saksi-4) dan
Sdr.Sulianna (Saksi-5), telah dipanggil secara sah dan patut sesuai ketentuan Pasal

ne
ng

139 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1997, para Saksi tidak
memberikan keterangan atas ketidakhadirannya, Oditur mohon agar keterangan para

do
gu

Saksi dibacakan, kemudian atas permohonan Oditur Militer dan atas persetujuan
Terdakwa serta berdasarkan ketentuan Pasal 155 Ayat (1), (2) Undang-Undang
In
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, maka keterangan
A

para Saksi tersebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pendahuluan yang telah
memberikan keterangan di bawah sumpah, keterangannya dapat dibacakan di dalam
ah

lik

persidangan dan keterangan para Saksi tersebut disamakan nilainya dengan


keterangan Saksi di bawah sumpah yang diucapkan di sidang.
m

ub

Saksi-3:
Nama lengkap : Sugeng Warsono.
ka

Pekerjaan : Karyawan Swasta (Manager Cafe Tanker).


ep

Tempat, tanggal lahir : Semarang, 21 Desember 1955.


ah

Jenis kelamin : Laki-laki.


R

Kewarganegaraan : Indonesia.
es

Agama : Islam.
M

ng

Tempat tinggal : Jl. Cemara Blok I Gg III No.20 RT 007 RW 016 Kel. Lagoa,
on

Kec. Koja Jakarta Utara.


Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
gu

Halaman 11 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) sejak tahun 2018 saat

si
Terdakwa datang ke Cafe Tanker Jakarta Utara tempat Saksi bekerja dan hubungan
antara Saksi dan Terdakwa hanya sebatas relasi namun tidak ada hubungan keluarga.

ne
ng
2. Bahwa Saksi bekerja di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara sejak tahun 2010
sebagai Manager, kemudian tugas dan tanggungjawab Terdakwa adalah penanggung
jawab di Cafe Tanker.

do
3.
gu
Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.30 WIB telah
terjadi ancaman dengan kekerasan menggunakan senjata Blank Gun jenis pistol yang

In
A
diduga dilakukan oleh Terdakwa di depan Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara.
4. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 21.30 WIB
ah

lik
Terdakwa bersama 1 (satu) orang temannya masuk ke Cafe Tanker I Priuk tepatnya di
Jl. Cilincing Jakarta Utara, selanjutnya Terdakwa memesan minuman berupa Bir Hitam
dan Bir Putih akan tetapi Saksi tidak mengetahui berapa banyak jumlah yang Terdakwa
am

ub
pesan.
5. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.00 WIB saat
ep
Cafe akan tutup, selanjutnya Sdr. Surya (Saksi-4) memberikan bon penagihan
k

pembayaran minuman kepada Terdakwa dan Terdakwa meminta nomor rekening Saksi-
ah

4 untuk melakukan pembayaran, selanjutnya Saksi-4 memberikan nomor rekening atas


R

si
nama Suryana kepada Terdakwa, namun pada saat Terdakwa melakukan pembayaran
melalui Mbanking ternyata tidak bisa dikarenakan terblokir, kemudian sekira pukul 02.30

ne
ng

WIB dikarenakan sudah melampaui batas tutup Cafe selanjutnya Terdakwa mengajak
Saksi ke kasir agar ATM nya bisa digesek di mesin ATM namun ternyata ATM nya

do
gu

ditolak, selanjutnya Saksi meminta jaminan kepada Terdakwa berupa handphone atau
kendaraan, kemudian Terdakwa memberikan kendaraan sepeda motor merk Honda
In
PCX warna Putih milik Terdakwa.
A

6. Bahwa selanjutnya Terdakwa berkata kepada Saksi “Terus gua naik apa?” Saksi
menjawab “Bapak naik grab saja”, selanjutnya Terdakwa berkata “Luh ngga percaya
ah

lik

sama gua” Saksi menjawab “bukannya saya tidak percaya, tapi inikan prosedur
perusahaan setiap relasi yang tidak membayar harus ada jaminannya”, setelah
m

ub

memberikan kunci motornya selanjutnya Terdakwa keluar dari dalam Cafe menuju
parkiran motor namun pada saat mau keluar Saksi mendengar Terdakwa berkata
ka

“Entar gua tembak-tembakin luh” dan saat sampai diparkiran motor Saksi melihat
ep

Terdakwa mengambil sesuatu dari pinggangnya dan langsung menembakan ke atas


ah

sebanyak 1 (satu) kali, setelah melakukan penembakan tersebut selanjutnya Terdakwa


R

berjalan ke arah timur arah Cilincing, selanjutnya Saksi menghubungi Serda


es

Muhaimin/Babinsa Koja Kelurahan Lagoa (Saksi-2) dan Saksi-4 menghubungi Polsek


M

ng

Koja Jakarta Utara.


on

7. Bahwa setelah Saksi menghubungi Polsek, tidak lama kemudian datang anggota
Polsek kurang lebih 10 (sepuluh) orang dan 2 (dua) orang anggota TNI yaitu Saksi -2
gu

Halaman 12 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Sertu Rohmani (Saksi-1), selanjutnya anggota Polsek Koja tersebut mengejar

si
Terdakwa ke Gang buntu dekat Cafe Tanker dan menangkap serta menggeledah
Terdakwa, kemudian anggota Polsek tersebut mengambil senjata milik Terdakwa serta

ne
ng
mengamankannya, akan tetapi pada saat Terdakwa diamankan oleh anggota Polsek
Koja dan Babinsa tiba-tiba mobil patroli Polisi Militer melintas kemudian Saksi-2 dan
Saksi-1 memanggil mobil patrol Polisi Militer tersebut, setelah mobil patroli Polisi Militer

do
gu
tersebut berhenti dan menghampiri Babinsa, anggota Polsek Koja, selanjutnya
Terdakwa dibawa dan diamankan oleh petugas patroli Polisi Militer.

In
A
8. Bahwa bentuk Terdakwa melakukan pengancaman terhadap Saksi adalah dengan
cara berkata “Entar gua tembakin luh” selanjutnya melakukan 1 (satu) kali tembakan ke
ah

lik
arah atas dengan menggunakan senjata jenis pistol di Cafe Tanker Tanjung Priok
Jakarta Utara akan tetapi saat kejadian tersebut tidak ada yang menjadi korban.
9. Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa mendapatkan senjata Blank
am

ub
Gun jenis pistol dan Saksi tidak mengetahui keberadaan senjata jenis pistol tersebut
sekarang berada saat ini.
ep
10. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa melakukan pen embakan,
k

akan tetapi yang Saksi ketahui hanya Terdakwa dalam pengaruh minuman beralkohol
ah

atau dalam kondisi mabuk pada saat melakukan pembayaran tagihan pesanan
R

si
minuman sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah)
dan saat ini tagihan tersebut telah dibayar oleh Satuan Intel Kodim.

ne
ng

11. Bahwa yang melihat saat Terdakwa melakukan penembakan di Cafe Tanker
Tanjung Priok Jakarta Utara pada saat Cafe sudah mau tutup adalah Saksi dan Saksi -4.

do
gu

12. Bahwa pada saat Terdakwa berada di dalam Cafe Terdakwa memesan minuman
dan berjoget.
In
Atas keterangan Saksi-3 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan
A

seluruhnya.
Saksi-4:
ah

lik

Nama lengkap : Surya.


Pekerjaan : Security Cafe Tanker 1.
m

ub

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 27 Juli 1961.


Jenis kelamin : Laki-laki.
ka

Kewarganegaraan : Indonesia.
ep

Agama : Islam.
ah

Tempat tinggal : Jl. Maja Blok O No. 40 Rt.010/006 Kel. Lagoa Kec. Koja
R

Jakarta Timur.
es

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


M

ng

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) pada hari Minggu
on

tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.45 WIB setelah kejadian pengancaman di
gu

Halaman 13 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Café Tanker 1 Jakarta Utara yang diduga dilakukan oleh Terdakwa dan tidak ada

si
mempunyai hubungan keluarga.
2. Bahwa Saksi bekerja di Cafe Tanker 1 Jakarta Utara sudah 3 (tiga) bulan,

ne
ng
kemudian Saksi bekerja di Café Tanker 1 sebagai Petugas Pengamanan (Security)
yang bertugas dan bertanggungjawab dalam hal pengamanan pengunjung ketika ada
permasalahan, materil dan ketertiban di lingkungan cafe tersebut.

do
3.
gu
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 22.00 WIB Saksi
sedang berjaga di Cafe Tanker 2 Jl. Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta

In
A
Timur, kemudian sekira pukul 02.00 WIB Saksi pindah ke Tanker 2 untuk menemani
jaga security lainya.
ah

lik
4. Bahwa setelah Cafe Tanker 1 dan Cafe Tanker 2 dinyatakan tutup, Saksi melihat
beberapa pengunjung pulang dan melakukan pembayaran di kasir, setelah itu Saksi
berjaga di depan Cafe tersebut, tiba tiba Saksi di panggil oleh Sdr. Sugeng
am

ub
Warsono/Manager Cafe (Saksi-3) untuk menemani Saksi-3 ke dalam Cafe tersebut,
pada saat Saksi di dalam Café Saksi melihat Terdakwa sedang duduk di sofa nomor 22
ep
bersama teman perempuan, setelah itu Saksi-3 bersama Saksi menghampiri Terdakwa
k

dan menyerahkan bon pembayaran kepada Terdakwa sambil berkata “mohon ijin dan,
ah

ini selesaikan” Terdakwa menjawab “tunggu sebentar, ini lagi buka Mbanking” akan
R

si
tetapi saat itu Terdakwa tidak bisa membuka Mbanking miliknya, sehingga Saksi
mencoba membantu Terdakwa menggunakan kartu ATM miliknya di kasir Cafe Tanker

ne
ng

2, namun kartu ATM terblokir dan teman perempuan Terdakwa pergi keluar.
5. Bahwa Saksi-3 menyampaikan kepada Terdakwa bahwa bon harus di bayarkan

do
gu

sesuai dengan protap dan apabila tidak dibayarkan maka harus ada jaminannya,
sehingga kesepakatan bersama antara Terdakwa dengan Saksi-3 selanjutnya
In
Terdakwa menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda PCX warna Putih
A

berikut kunci kontaknya di depan kasir Café, Terdakwa menyerahkan sepeda motor
tersebut disaksikan oleh Saksi, Sdri. Sulianna (Saksi-5/kasir cafe), selanjutnya
ah

lik

Terdakwa mengarah keluar cafe dengan cara Saksi mendampingi dan sambil
merangkul Terdakwa, tetapi Terdakwa malah memukul topi Saksi sambil berkata “ah
m

ub

kamu ini, saya tembak tembakin semua orang disini” kemudian Saksi menjawab
“janganlah dan”, selanjutnya sekira pukul 02.45 WIB Terdakwa sedang berjalan dan
ka

berhenti di depan pintu Cafe berjarak ± 3 (tiga) meter dari Saksi.


ep

6. Bahwa Saksi melihat Terdakwa menghubungi seseorang di handphone miliknya,


ah

kemudian tiba tiba Terdakwa mengambil pistol di sarung pistol yang ada dipinggang
R

dengan tangan kanannya, kemudian setelah Terdakwa mengambil pistol tersebut


es

selanjutnya pistol tersebut Terdakwa arah ke atas sambil menembakkan 1 (satu) butir
M

ng

munisi dengan suara keras, selanjutnya Saksi menjauh dari Terdakwa tempat kejadian
on

tersebut dan Saksi melihat Terdakwa pergi berjalan ke arah Tanker 2 dan duduk di
kursi, kemudian Terdakwa pergi lagi ke arah pasar Waru Jakarta Utara.
gu

Halaman 14 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa Saksi mendampingi Saksi-3 untuk mencari Terdakwa pergi ke arah Pasar

si
Waru Jakarta Utara, kemudian Saksi menemukan Terdakwa masuk ke dalam Gg kecil
tepatnya di samping rumah warga, selanjutnya Saksi-3 memberikan laporan kepada

ne
ng
Kepolisian setempat, sehingga Terdakwa diamankan oleh pihak Kepolisian dan petugas
Polisi Militer.
8. Bahwa pada saat di dalam Cafe Tanker 1 sofa nomor 22 Terdakwa didampingi

do
gu
oleh 1 (satu) teman perempuan minum minuman alkhohol berupa Bir hitam dan Bir putih
dengan menikmati hiburan musik dan bon pembayaran Terdakwa pada saat itu kurang

In
A
lebih sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) dan
saat ini bon tersebut telah dibayar oleh pihak Kesatuan Terdakwa.
ah

lik
9. Bahwa pemilik Cafe Tanker 1 yang di Jl. Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk
Jakarta Timur adalah Bapak Toli.
10. Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penembakan pistol ke arah atas sebanyak
am

ub
1 (satu) kali di Café Tanker 1 Jl. Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur
adalah karena tidak bisa melakukan pembayaran berupa bon pembayaran nomor 22
ep
dan berdasarkan aturan Terdakwa harus menjaminkan SPM miliknya kepada pihak
k

Cafe Tanker 1 mendengar hal tersebut Terdakwa merasa jengkel dan marah terhadap
ah

pihak Cafe Tanker 1.


R

si
11. Bahwa Terdakwa melakukan penembakan di Cafe Tanker 1 di Jl. Raya Cilincing
Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur menggunakan 1 (satu) pucuk senjata api jenis

ne
ng

pistol warna Hitam, akan tetapi Saksi tidak mengetahui merknya.


12. Bahwa cara Terdakwa melakukan penembakan dengan 1 (satu) pucuk senjata api

do
gu

jenis pistol adalah dengan cara posisi Terdakwa berdiri tegap, sambil tangan kiri
memegang handphonenya dan tangan kanan mengambil pistol dari sarung pistol di
In
pinggangnya sambil menembakkan pistol tersebut ke arah atas langit sebanyak 1 (satu)
A

kali letusan, akan tetapi Saksi tidak melihat Terdakwa melakukan tindakan mengkokang
pistol tersebut kemungkinan Saksi terhalang dari samping mobil.
ah

lik

13. Bahwa Saksi tidak pernah dianiaya oleh Terdakwa, tetapi Saksi pernah di ancam
oleh Terdakwa dengan perkataan “ah kamu ini, saya tembak tembakin semua orang
m

ub

disini” kemudian Saksi menjawab “janganlah dan” di luar pintu masuk Cafe Tanker 1 Jl.
Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur.
ka

14. Bahwa setelah terjadinya penembakan di Cafe Tanker 1 beralamat Jl. Raya
ep

Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur tersebut, Terdakwa langsung pergi ke
ah

arah Tanker 2 dan kemudian Terdakwa duduk sambil bermain handphonenya,


R

selanjutnya Terdakwa pergi lagi ke arah Pasar Waru Jakarta Utara, setelah itu Saksi -3
es

dan Saksi mengejar dan mencari Terdakwa pergi ke arah Pasar Waru Jakarta Utara,
M

ng

selanjutnya Saksi dan Saksi-3 menemukan Terdakwa masuk ke dalam Gg kecil


on

tepatnya di samping rumah warga serta melaporkan Terdakwa kepada pihak berwajib.
gu

Halaman 15 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa pada saat Saksi dan Saksi-3 memberikan bon pembayaran kepada

si
Terdakwa di Cafe Tanker 1 Terdakwa dalam keadaan persuasif dan dalam terpengaruh
minuman beralkohol karena meja nomor 22 tersebut ada beberapa botol miras, akan

ne
ng
tetapi saat itu Terdakwa tidak memberikan perlawanan berupa kekerasan kepada Saksi
dan Saksi-3.
16. Bahwa yang melihat Terdakwa melakukan penambakan di Café Tanker 1 dengan

do
gu
arah ke atas adalah Saksi dan Saksi-3 serta ada rekaman video CCTV di luar parkiran.
17. Bahwa setiap pengunjung datang ke Café Tanker 1 beralamat Jl. Raya Cilincing

In
A
Mogasari Tanjung Priuk Jakarta tidak boleh membawa senjata api, senjata tajam sesuai
peraturan yang dibuat dan peraturan tersebut telah di pajang di dinding luar cafe
ah

lik
tersebut.
18. Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut Saksi sebagai pihak Café Tanker 1 di Jl.
Raya Cilincing Mogasari Tanjung Priuk Jakarta Timur tidak menuntut kerugian atas
am

ub
kejadian yang diduga dilakukan oleh Terdakwa, akan tetapi Saksi meminta untuk tidak
lagi mengulangi perbuatan yang lakukan olehnya di cafe tersebut.
ep
Atas keterangan Saksi-4 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan
k

seluruhnya.
ah

Saksi-4:
R

si
Nama lengkap : Sulianna.
Pekerjaan : Karyawan Swasta (Kasir Cafe Tanker).

ne
ng

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 31 Mei 1974.


Jenis kelamin : Perempuan.

do
gu

Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Kristen Protestan.
In
Tempat tinggal : Jl. Kalibaru Barat VII RT 007 RW 015, Kel. Kalibaru, Kec.
A

Cilincing, Jakarta Utara.


Pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Pelda Idham Cholid) sejak tahu 2018 saat
Terdakwa datang ke Cafe Tanker Jakarta Utara namun tidak ada hubungan keluarga.
m

ub

2. Bahwa Saksi bekerja di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara sejak tahun 1993
sebagai kasir, adapun tugas dan tanggungjawab Saksi adalah menghitung bon atau
ka

merekap bon di Cafe Tanker.


ep

3. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.00 WIB Saksi
ah

sebagai OB (Office Boy) menyerahkan bon pembayaran kepada Terdakwa, selanjutnya


R

Terdakwa meminta nomor rekening Saksi dan Saksi memberikan, akan tetapi pada saat
es

mau ditransfer tidak bisa, selanjutnya Saksi berkata kepada Terdakwa “pakai ATM saja
M

ng

bang” kemudian Terdakwa menyerahkan ATM Mandiri Terdakwa kepada Saksi akan
on

tetapi tidak bisa juga, selanjutnya petugas Security menyarankan untuk memberikan
jaminan, selanjutnya Terdakwa bertanya “jaminan apa?” dijawab “apa saja kalau ada
gu

Halaman 16 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
motor juga tidak apa-apa, aman disimpan di sini, besok bisa diambil”, selanjutnya

si
Terdakwa memberikan kunci motornya kepada petugas Security kemudian Terdakwa
keluar Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara.

ne
ng
4. Bahwa Saksi tidak mengetahui pada saat Terdakwa melakukan pengancaman
terhadap Sdr. Sugeng Warsono (Saksi-3) di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara
dan menggunakan senjata api apa saat melakukan penembakan di Cafe Tanker Jakarta

do
gu
Utara, akan tetapi sepengetahuan Saksi tidak ada korban baik personil maupun materil
pada saat terjadinya penembakan tersebut karena pada saat kejadian tersebut Saksi

In
A
sedang berada di dalam Café.
5. Bahwa Saksi mengetahui sekira pukul berapa Terdakwa datang dan masuk ke
ah

lik
Cafe Tanker Jakarta Utara akan tetapi Saksi mengetahuinya saat Terdakwa ingin
membayar bon pembayaran sekira pukul 02.00 WIB, kemudian pada saat Terdakwa di
Café Tanker Jakarta Utara Terdakwa memesan minuman dan berjoget.
am

ub
6. Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan siapa Terdakwa datang ke Café Tangker
Jakarta Utara, akan tetapi Saksi melihat Terdakwa saat Terdakwa melakukan
ep
pembayaran hanya sendirian.
k

7. Bahwa peraturan Café Tanker Jakarta Utara dari manajemen Cafe apabila ada
ah

pengunjung yang pembayarannya kurang atau tidak dapat membayar adalah


R

si
Pengunjung harus memberikan jaminan berupa apa saja seperti Handphone atau
kendaraan dan tidak tertulis akan tetapi sudah dijelaskan diawal pada saat pengunjung

ne
ng

datang di Cafe Tangker.


8. Bahwa Saksi tidak mengetahui bersama siapa Terdakwa melakukan

do
gu

pengancaman dan penembakan di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara, kemudian
Saksi tidak mengetahui yang mengamankan Terdakwa setelah melakukan
In
pengancaman dan melakukan penembakan ke arah atas di depan Cafe Tanker Tanjung
A

Priok Jakarta Utara dikarenakan pada saat itu Saksi tidak melihat dan sedang berada di
dalam cafe.
ah

lik

9. Bahwa tagihan pesanan minuman yang dipesan oleh Terdakwa sejumlah


Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) namun saat ini
m

ub

tagihan Terdakwa tersebut sudah dibayarkan oleh Satuan Intel Kodim.


10. Bahwa pada saat Terdakwa datang ke Cafe Tanker tempat Saksi bekerja
ka

Terdakwa orangnya baik, akan tetapi pada saat kejadian tersebut ada kemungkinan
ep

Terdakwa dalam pengaruh minuman beralkohol sehingga lepas kontrol dan tidak bisa
ah

menahan emosi.
R

Atas keterangan Saksi-5 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan


es

seluruhnya.
M

ng

Menimbang, bahwa di dalam persidangan Terdakwa pada pokoknya


on

menerangkan sebagai berikut :


gu

Halaman 17 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Terdakwa (Pelda Idham Cholid) masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui

si
pendidikan Secaba PK 7 tahun 2000 di Rindam Jaya, setelah lulus Terdakwa dilantik
dengan pangkat Serda kemudian Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurba

ne
ng
Kesehatan tahun 2000 di Pusdikkes Kramat Jati, selanjutnya pada tahun 2001
Terdakwa mengikuti pendidikkanSusarba Intel di Satinduk Bais Cilen dek dan setelah
selesai Terdakwa ditugaskan di Sandidam XVII/Trikora, kemudian setelah Terdakwa

do
gu
beberapa kali dimutasikan dan sejak tahun 2019 Terdakwa dimutasikan ke Koramil
10/Sukatani sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara pidana ini

In
A
dengan pangkat Pelda NRP 21000135780680 Jabatan Babinsa Koramil 10/Sukatani
Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.
ah

lik
2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sugeng Warsono (Saksi-3) selaku Meneger Café
Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara sejak tahun 2018 di Cafe Tanker Tanjung Priok
Jakarta Utara, namun hubungan Terdakwa dengan Saksi-3 hanya sebatas teman biasa
am

ub
dan tidak ada hubungan keluarga.
3. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Faizal sejak tahun 2020 di tempat hiburan
ep
malam dan hubungan Terdakwa dengan Sdr. Faizal hanya sebatas teman biasa tidak
k

ada hubungan keluarga dan Terdakwa tidak mengetahui dimana alamat tempat
ah

tinggalnya.
R

si
4. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2020 sekira pukul 02.00 WIB telah
terjadi tindak pidana ancaman dengan kekerasan menggunakan senjata Blank Gun

ne
ng

jenis pistol yang diduga dilakukan Terdakwa terhadap Saksi-1 di Cafe Tanker Tanjung
Priok Jakarta Utara.

do
gu

5. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 20.30 WIB
Terdakwa berangkat dari rumah yang beralamat di Jl. Marunda Makmur Kebon Kelapa
In
Rt.016/004 Desa Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi Utara menuju Cafe
A

Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara menggunakan sepeda motor jenis Honda PCX
warna Putih.
ah

lik

6. Bahwa saat dalam perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdr. Faizal, selanjutnya
Terdakwa mengajak Sdr. Faizal ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara,
m

ub

sesampainya di Café Terdakwa dan Sdr. Faizal masuk dan memesan minuman jenis Bir
Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island, selanjutnya
ka

minuman tersebut Terdakwa minum bersama Sdr. Faizal sambil mendengarkan musik
ep

dan ditemani pemandu lagu.


ah

7. Bahwa sekira pukul 23.00 WIB Sdr. Faizal pulang terlebih dahulu, kemudian sekira
R

pukul 02.00 WIB Terdakwa meminta Bil/bon pembayaran kepada kasir, tidak lama
es

kemudian seorang kasir mendatangi Terdakwa sambil membawa Bil/bon pembayaran


M

ng

sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) namun
on

pada saat Terdakwa akan membayar dengan menggunakan Mbanking mengalami


gangguan, selanjutnya Terdakwa diajak ke kasir oleh Saksi-3 untuk melakukan
gu

Halaman 18 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran dengan menggunakan kartu debet namun tidak bisa juga dikarenakan PIN

si
ATM terblokir.
8. Bahwa sesuai aturan di Cafe Tanker apabila tidak bisa menyelesaikan atau

ne
ng
melunasi pembayaran maka harus ada jaminan sehingga Terdakwa diminta
menjaminkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda PCX warna Putih milik Terdakwa
kepada Saksi-3, setelah Terdakwa menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis

do
gu
Honda PCX warna Putih milik Terdakwa kepada Saksi-3 sebagai jaminan selanjutnya
Terdakwa keluar dan sambil mengatakan kepada Saksi-3 “Ntar gua tembakin loh”,

In
A
kemudian saat Terdakwa keluar dari dalam Cafe Tanker tersebut Terdakwa
menembakan senjata ke arah atas sebanyak 1 (satu) kali, setelah Terdakwa melakukan
ah

lik
penembakan ke arah atas selanjutnya Terdakwa duduk di atas motor Terdakwa.
9. Bahwa mengetahui kejadian penembakan tersebut kemudian Saksi-3 dan Security
Cafe Tanker tersebut menghubungi Polsek Koja dan Babinsa, tidak lama kemudian
am

ub
datang anggota Polsek Koja kurang lebih 10 (sepuluh) orang mengamankan Terdakwa
serta senjata Terdakwa, kemudian saat Terdakwa diamankan oleh anggota Polsek
ep
Koja, tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang anggota Babinsa Koja yakni Sertu
k

Rohmani (Saksi-1) dan Serda Muhaimin (Saksi-2) ikut membantu mengamankan


ah

Terdakwa.
R

si
10. Bahwa selanjutnya sekira pukul 02.00 WIB melintas mobil patroli Polisi Militer
Pomdam Jaya yang sedang patrol, kemudian Security Cafe Tanker memberhentikan

ne
ng

dan memberitahukan bahwa ada kejadian penembakan di Cafe Tanker, selanjutnya


Terdakwa diamankan dan dibawa ke Mapomdam Jaya.

do
gu

11. Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.00 WIB
Terdakwa telah melakukan pengancaman terhadap Saksi-1 dengan berkata “Ntar gua
tembakin luh” dan saat itu Terdakwa melepaskan tembakan di luar Cafe Tanker ke arah
In
A

atas sebanyak 1 (satu) kali di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara dengan
menggunakan senjata Jenis Blank Gun Retay XR yang sudah dirakit sehingga
ah

lik

menyerupai senjata dengan menggunakan munisi hampa Call 9 mm.


12. Bahwa pada saat melakukan ancaman dengan kekerasan menggunakan senjata
m

ub

Blank Gun jenis pistol tersebut Terdakwa sedang dalam kondisi dipengaruhi minuman
beralkohol sehingga Terdakwa khilaf tidak sengaja menembakan pistol ke arah atas
ka

namun saat itu tidak ada korban.


ep

13. Bahwa Terdakwa mendapatkan senjata Blank Gun jenis pistol tersebut pada tahun
ah

2006 pada saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi, akan tetapi
R

senjata tersebut tidak dilengkapi dengan kelengkapan suratnya dan senjata Blank Gun
es

jenis pistol beserta 3 (tiga) butir munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya pada saat
M

ng

penugasan berasal dari penyerahan dari warga asli Wamena.


on
gu

Halaman 19 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa pada tahun 2007 Terdakwa mutasi ke Pusdik Intel Bogor dan senjata

si
beserta munisi Terdakwa bawa dan tidak diserahkan kepada pihak berwajib namun
disimpan bawah lemari di rumah agar anak dan istri Terdakwa tidak mengetahui.

ne
ng
15. Bahwa pada tahun 2016 Terdakwa dimutasi ke Kodim 0509/Kab.Bekasi dan
senjata beserta munisi tersebut masih Terdakwa simpan.
16. Bahwa alasan Terdakwa menyimpan 1 (satu) pucuk senjata Blank Gun jenis pistol

do
gu
pada tahun 2006 sampai dengan sekarang adalah saya takut dan bingung
mengembalikan senjata Blank Gun tersebut kepada pihak berwajib yang akan

In
A
menimbulkan permasalahan yang baru sehingga Terdakwa menunda untuk
mengembalikan senjata tersebut dan memilih waktu yang tepat atau momentum yang
ah

lik
pas akan mengembalikan senjata dan munisi tersebut kepada pihak berwajib.
17. Bahwa alasan Terdakwa melakukan penembakan sebanyak 1 (satu) kali ke arah
atas di Café Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Terdakwa hanya sepontan saja
am

ub
dan tidak ada niatan hanya karena jengkel harus menjaminkan kendaraan SPM Honda
PCX warna Putih, sehingga Terdakwa pulang harus menggunakan kendaraan lain,
ep
namun saat itu masih dalam pengaruh minuman beralkohol sehingga Terdakwa
k

melepaskan 1 (satu) kali tembakan ke arah atas di luar Cafe.


ah

18. Bahwa yang mengetahui Terdakwa melakukan pengancaman dan melepaskan


R

si
tembakan di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Saksi-3 dan Security,
namun pada saat Terdakwa melepaskan tembakan tidak ada orang yang

ne
ng

melihat/menyaksikan dikarenakan situasi diluar Cafe Tanker sudah sepi.


19. Bahwa selain Terdakwa gunakan pada tanggal 6 November 2022 di Café Tanker

do
gu

Tanjung Priok Jakarta Utara, Terdakwa juga pernah menggunakan senjata Blank Gun
jenis pistol tersebut pada saat penugasan pengamanan di Papua tahun 2007 dan
In
senjata Blank Gun jenis pistol tersebut bisa ditembakan dan terkadang tidak bisa
A

ditembakan.
20. Bahwa pada saat Terdakwa datang ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara
ah

lik

menggunakan pakaian preman kaos dan celana Levis.


21. Bahwa pada saat Terdakwa diamankan oleh anggota Polsek Koja dan Babinsa
m

ub

Koja setelah Terdakwa melakukan pengancaman dan melepaskan tembakan, Terdakwa


tidak melakukan perlawanan ataupun tindakan kekerasan melainkan Terdakwa
ka

koperatif.
ep

22. Bahwa keberadaan senjata Blank Gun jenis pistol saat ini diamankan di Pomdam
ah

Jaya dan telah dilakukan penyitaan.


R

23. Bahwa Terdakwa takut dan bingung untuk mengembalikan senjata Blank Gun
es

kepada pihak berwajib dan akan menimbulkan permasalahan yang baru sehingga
M

ng

Terdakwa menunda untuk mengembalikan senjata tersebut dan memilih waktu yang
on

tepat atau momentum yang pas akan mengembalikan senjata dan munisi tersebut
gu

Halaman 20 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada pihak berwajib, namun belum dilakukan telah terjadi perbuatan yang menjadi

si
perkara aquo.
24. Bahwa akibat dari kejadian tersebut tidak adanya korban dan tidak adanya

ne
ng
kerugian mateil maupun personil maupun tuntutan dari Saksi-3 atas kejadian tersebut
namun dapat membahayakan jiwa orang lain dan mencemarkan nama baik TNI.
25. Bahwa kepemilikan senjata Blank Gun jenis pistol dan munisinya, Terdakwa tidak

do
gu
dilengkapi dengan ijin kepemilikan senjata api karena senjata tersebut bukan senjata
organik TNI dan diperoleh dari penyerahan orang.

In
A
26. Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukan oleh Oditur Militer
dipersidangan berupa senjata beserta munisi dan membenarkan jika barang tersebut
ah

lik
yang disita dari Terdakwa, yang dipergunakan penembakan pada tanggal 6 November
2022 di Café Tanker sekira pukul 01.45 WIB.
27. Bahwa tagihan bon yang harus dibayar sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua
am

ub
ratus empat puluh lima ribu rupiah) di café tanker telah dibayar oleh Satuan yang
selanjutnya dipotong dari uang gaji Terdakwa.
ep
28. Bahwa Terdakwa telah menikah dan dikarunia 2 (dua) orang anak (Sdri.Seril
k

Zelda/15 tahun dan Sdr.Danis Atala R/10 tahun).


ah

29. Bahwa selama berdinas pernah melaksanakan tugas Satgas Ter tahun 2022.
R

si
30. Bahwa selama berdinas dan sebelum perkara ini Terdakwa belum pernah
melakukan pelanggaran baik Disiplin maupun Pidana.

ne
ng

31. Bahwa Terdakwa menyesali mengaku bersalah atas perbuatannya dan berjanji
tidak akan mengulangi lagi.

do
gu

Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis
Hakim sebagai berikut :
In
1. Barang-barang:
A

a. 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merek Blank Gun Retay RX.
b. 1 (satu) buah Magazen.
ah

lik

c. 2 (dua) butir munisi.


d. 1 (satu) butir Selongsong.
m

ub

e. 1 (satu) buah Flesdisk.


2. Surat-surat:
ka

a. 3 (tiga) lembar Foto Barang Bukti.


ep

b. 1 (satu) bundel bendel Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik.


ah

Menimbang, bahwa terkait tindak pidana yang didakwakan terhadap Terdakwa,


R

bahwa didalam berkas perkara terdapat Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium


es

Forensik No Lab : 4862/BSF/2022 tanggal 17 November 2022 dari Puslabfor Polri


M

ng

terhadap 2 (dua) pucuk senjata api rakitan, maka Majelis Hakim menilai terhadap Berita
on

Acara tersebut dapat dijadikan pertimbangan Majelis guna membuktikan tindak pidana
yang didakwakan.
gu

Halaman 21 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa barang-barang dan surat-surat

si
yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan, Majelis Hakim berpendapat sebagai
berikut:

ne
ng
1. Barang-barang:
a. 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX dan 1 (satu)
buah Magazen, merupakan senjata api tersebut yang Terdakwa dapatkan pada

do
gu
tahun 2007 pada saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi,
akan tetapi senjata tersebut tidak dilengkapi dengan kelengkapan suratnya dan

In
A
senjata Blank Gun jenis pistol beserta munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya
dari penduduk pada saat penugasan sebagai Basandi di Kodam XVII/Trikora, hal
ah

lik
tersebut sesuai dengan keterangan Terdakwa di persidangan kalau senjata api
tersebut dikuasai oleh Terdakwa dan dibenarkan oleh Terdakwa dan para Saksi
yang hadir dipersidangan, serta berdasarkan keterangan para Saksi yang
am

ub
dibacakan bahwa senjata yang ditunjukan di persidangan adalah benar senjata
tersebut yang disita dari Terdakwa, setelah dikaji dan diteliti Majelis Hakim menilai
ep
ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh
k

karenanya dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.


ah

b. 2 (dua) buah munisi dan 1 (satu) buah kelongsong, merupakan munisi yang
R

si
ada di Magazen yang disita dari Terdakwa, dipersidangan oditur menunjukan 1
(satu) munisi dan 1 (satu) kelongsong, berdasarkan keterangan Saksi-1 dan Saksi-

ne
ng

2 kalau yang disita dari Terdakwa hanya 2 (dua) butir munisi dan berdasarkan
Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik menerangkan jika 1 (satu)

do
gu

kelongsong tersebut hasil kelongsong munisi yang ditembakan dari senjata yang
disita dari Terdakwa, setelah dikaji dan diteliti Majelis Hakim menilai ternyata
In
berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat
A

dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.


c. 1 (satu) buah Flesdisk, merupakan rekaman CCTV diluar parkir Café Tanker,
ah

lik

setelah dikaji dan diteliti Majelis Hakim menilai ternyata berhubungan dan
bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat dijadikan sebagai
m

ub

barang bukti dalam perkara ini.


2. Surat-surat:
ka

a. 3 (tiga) lembar Foto Barang Bukti, merupakan bukti tindak pidana yang
ep

dilakukan oleh Terdakwa pada saat di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara,
ah

merupakan foto senjata api beserta munis yang disita dari Terdakwa, hal tersebut
R

sesuai dengan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi yang hadir
es

maupun yang dibacakan, setelah dikaji dan diteliti Majelis Hakim menilai ternyata
M

ng

berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain. Oleh karena itu Majelis
on

Hakim berpendapat bahwa barang bukti surat tersebut di atas dapat dijadikan
sebagai barang bukti dalam perkara ini.
gu

Halaman 22 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. 1 (satu) bundel bendel Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik,

si
merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Puslabfor Polri terhadap
barang bukti yang disita dari Terdakwa saat melakukan tindak pidana yang di

ne
ng
parkiran Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara, hal tersebut sesuai dengan
keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi yang dibacakan setelah dikaji
dan diteliti Majelis Hakim menilai ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan

do
gu
bukti-bukti lain. Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti
surat tersebut di atas dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

In
A
Menimbang, bahwa alat bukti berupa barang-barang dan surat-surat tersebut
dapat dikategorikan sebagai alat bukti adanya perbuatan yang didakwakan Oditur Militer
ah

lik
kepada diri Terdakwa, sehingga dapat dijadikan alat bukti dalam perkara Terdakwa ini,
dan alat bukti tersebut telah diperlihatkan kepada Terdakwa, Penasehat Hukum dan
Oditur Militer serta dibenarkan oleh Terdakwa, sehingga berhubungan dan bersesuaian
am

ub
dengan keterangan Terdakwa dan para Saksi sehingga dapat memberikan keyakinan
kepada Majelis Hakim mengenai terbukti tidaknya perbuatan yang didakwakan Oditur
ep
Militer kepada diri Terdakwa.
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi apakah


ah

keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa dalam perkara ini dapat dijadikan
R

si
sebagai alat bukti, dengan memberikan pendapatnya sebagai berikut:
1. Bahwa terhadap keterangan para Saksi Majelis Hakim mengemukakan

ne
ng

pendapatnya sebagai berikut:


a. Bahwa Pasal 173 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang

do
gu

Peradilan Militer menentukan “Keterangan Saksi sebagai alat bukti adalah


keterangan yang dinyatakan Saksi di sidang Pengadilan”, lebih lanjut dalam Ayat
(6) ditentukan “Dalam menilai kebenaran keterangan seorang Saksi, Hakim harus
In
A

dengan sungguh-sungguh memperhatikan: persesuaian antara keterangan Saksi


satu dan yang lain; persesuaian antara keterangan Saksi dan alat bukti lain; alasan
ah

lik

yang mungkin dipergunakan oleh Saksi untuk memberi keterangan yang tertentu;
dan cara hidup dan kesusilaan Saksi serta segala sesuatu yang pada umumnya
m

ub

dapat mempengaruhi dapat tidaknya keterangan itu dipercaya.


b. Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti keterangan para Saksi dihadapkan
ka

dengan ketentuan Pasal 173 Ayat (1) Juncto Ayat (6) Undang-Undang Nomor 31
ep

Tahun 1997 tentang Peradilan Militer tersebut di atas ternyata keterangan para
ah

Saksi saling bersesuaian, begitu juga dengan alat bukti yang lain yaitu keterangan
R

Terdakwa keterangan para Saksi juga saling bersesuaian, sehingga Majelis Hakim
es

berpendapat keterangan para Saksi dalam perkara ini dapat dijadikan sebagai alat
M

ng

bukti.
on

2. Bahwa terhadap keterangan Terdakwa Majelis Hakim mengemukakan


pendapatnya sebagai berikut:
gu

Halaman 23 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa Pasal 175 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang

R
Peradilan Militer menentukan “Keterangan Terdakwa sebagai alat bukti ialah

si
keterangan yang dinyatakan Terdakwa di sidang tentang perbuatan yang ia

ne
ng
lakukan atau yang ia ketahui sendiri atau yang ia alami sendiri”.
b. Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti keterangan Terdakwa yang diberikan
di persidangan dihadapkan dengan ketentuan Pasal 175 Ayat (1) Undang-Undang

do
gu
Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer tersebut di atas ternyata
keterangan Terdakwa yang diberikan di persidangan adalah keterangan yang

In
A
menerangkan tentang perbuatan yang Terdakwa lakukan, ketahui dan yang
Terdakwa alami sendiri yang bersesuaian dengan keterangan para Saksi,
ah

lik
sehingga Majelis Hakim berpendapat keterangan Terdakwa dapat dijadikan
sebagai alat bukti dalam perkara ini.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi, Terdakwa dan barang
am

ub
bukti lain diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
1. Bahwa benar Terdakwa (Pelda Idham Cholid) masuk menjadi Prajurit TNI AD
ep
melalui pendidikan Secaba PK 7 tahun 2000 di Rindam Jaya, setelah lulus Terdakwa
k

dilantik dengan pangkat Serda kemudian Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurba


ah

Kesehatan tahun 2000 di Pusdikkes Kramat Jati, selanjutnya pada tahun 2001
R

si
Terdakwa mengikuti pendidikkan Susarba Intel di Satinduk Bais Cilen dek dan setelah
selesai Terdakwa ditugaskan di Sandidam XVII/Trikora, kemudian setelah Terdakwa

ne
ng

beberapa kali dimutasikan dan sejak tahun 2019 Terdakwa dimutasikan ke Koramil
10/Sukatani sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara pidana ini

do
gu

Terdakwa masih berdinas aktif dan bertugas di Kodim 0509/Kabupaten Bekasi dengan
pangkat Pelda NRP 21000135780680 Jabatan Babinsa Koramil 10/Sukatani.
In
2. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 20.30 WIB
A

Terdakwa berangkat dari rumah yang beralamat di Jl. Marunda Makmur Kebon Kelapa
RT.016 RW 004 Desa Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi Utara menuju
ah

lik

Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara menggunakan sepeda motor jenis Honda PCX
warna Putih.
m

ub

3. Bahwa benar saat dalam perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdr. Faizal,
selanjutnya Terdakwa mengajak Sdr. Faizal ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta
ka

Utara, kemudian sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa bersama Sdr. Faizal masuk ke Cafe
ep

Tanker I Priuk tepatnya di Jl. Cilincing Jakarta Utara, selanjutnya Terdakwa memesan
ah

minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island,
R

selanjutnya minuman tersebut Terdakwa minum bersama Sdr. Faizal sambil


es

mendengarkan musik dan ditemani pemandu lagu dan selanjutnya sekira pukul 23.00
M

ng

WIB Sdr. Faizal ijin mendahului pulang.


on

4. Bahwa benar sekira pukul 02.00 WIB setelah Cafe Tanker 1 dan Cafe Tanker 2
dinyatakan tutup, beberapa pengunjung pulang dan melakukan pembayaran di kasir,
gu

Halaman 24 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selanjutnya Sdr. Surya (Saksi-4) selaku Security Cafe berjaga di depan Cafe, tiba-tiba

si
Saksi-4 di panggil oleh Sugeng Warsono (Saksi-3) selaku Meneger Café Tanker
Tanjung Priok Jakarta Utara untuk menemani Saksi-1 ke dalam Cafe, pada saat Saksi-3

ne
ng
dan Saksi-4 di dalam Café Saksi-3, dan saat itu Saksi-4 melihat Terdakwa sedang
duduk di sofa nomor 22 bersama seorang perempuan, setelah itu Saksi -3 dan Saksi-4
menghampiri Terdakwa dan menyerahkan bon pembayaran kepada Terdakwa kurang

do
gu
lebih sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk
pembayaran jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long

In
A
Island dengan menikmati hiburan musik, kemudian Saksi-4 berkata “mohon ijin dan, ini
selesaikan” Terdakwa menjawab “tunggu sebentar, ini lagi buka Mbanking” kemudian
ah

lik
Terdakwa meminta nomor rekening Saksi-3 dan Saksi-3 memberikan nomor rekening
atas nama Suryana kepada Terdakwa, akan tetapi pada saat itu Terdakwa tidak dapat
menggunakan Mbanking Terdakwa, karena Terdakwa tidak bisa membuka Mbanking
am

ub
miliknya.
5. Bahwa benar sekira pukul 02.30 WIB dikarenakan sudah melampaui batas tutup
ep
Cafe selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi-3 ke kasir untuk melakukan pembayaran
k

dengan menggunakan kartu debet dan Saksi-4 mencoba membantu Terdakwa


ah

menggunakan kartu ATM milik Terdakwa di kasir Cafe Tanker 2, namun tidak bisa juga
R

si
dikarenakan PIN kartu ATM terblokir.
6. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak dapat melakukan pembayaran, kemudian

ne
ng

Saksi-3 menyampaikan kepada Terdakwa bahwa bon harus dibayarkan sesuai dengan
protap dan apabila tidak dibayarkan maka harus ada jaminannya, sehingga

do
gu

kesepakatan bersama antara Terdakwa dengan Saksi-3 Terdakwa menyerahkan 1


(satu) unit sepeda motor merek Honda PCX warna Putih berikut kunci kontaknya di
In
depan kasir Café Sdri.Yulianna (Saksi-5) yang disaksikan oleh Saksi-3, Saksi-4,
A

selanjutnya Terdakwa berkata kepada Saksi-3 “Terus gua naik apa?” Saksi-3 menjawab
“Bapak naik grab saja”, selanjutnya Terdakwa berkata “Luh ngga percaya sama gua”
ah

lik

Saksi-3 menjawab “bukannya saya tidak percaya, tapi inikan prosedur perusahaan
setiap relasi yang tidak membayar harus ada jaminannya”, setelah memberikan kunci
m

ub

motornya selanjutnya Terdakwa keluar dari dalam Cafe menuju parkiran motor sambil
dirangkul Saksi-4, kemudian pada saat mau keluar Saksi-3 mendengar Terdakwa
ka

berkata “Entar gua tembak-tembakin luh”.


ep

7. Bahwa benar sekira pukul 02.45 WIB Terdakwa sedang berjalan keluar cafe
ah

dengan didampingi Saksi-4 dan sambil merangkul Terdakwa, tetapi Terdakwa malah
R

memukul topi Saksi-4 sambil berkata “ah kamu ini, saya tembak tembakin semua orang
es

disini” kemudian Saksi-4 menjawab “janganlah dan” kemudian Terdakwa berhenti di


M

ng

depan pintu Cafe berjarak ± 3 (tiga) meter dari Saksi-4, kemudian Terdakwa
on

menghubungi seseorang di handphone miliknya, kemudian tiba-tiba Terdakwa


mengambil pistol di sarung pistol yang ada dipinggang dengan tangan kanannya,
gu

Halaman 25 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian setelah Terdakwa mengambil pistol tersebut dan mengarahkan ke atas

si
sambil menembakkan 1 (satu) butir munisi dengan suara keras, selanjutnya Saksi -4
menjauh dari tempat kejadian tersebut dan Saksi-4 melihat Terdakwa pergi berjalan ke

ne
ng
arah Tanker 2 dan duduk di kursi, kemudian Terdakwa pergi ke arah Pasar Waru
Jakarta Utara.
8. Bahwa benar setelah Terdakwa melakukan penembakan tersebut, kemudian

do
gu
Saksi-3 menghubungi Sertu Rohmani (Saksi-1) selaku Babinsa Koja Kelurahan Lagoa
dan Saksi-4 menghubungi Polsek Koja Jakarta Utara.

In
A
9. Bahwa benar setelah Saksi-3 dan Saksi-4 menghubungi Polsek dan Saksi-1, tidak
lama kemudian datang anggota Polsek kurang lebih 10 (sepuluh) orang, selanjutnya
ah

lik
anggota Polsek Koja tersebut mengejar Terdakwa ke Gang buntu dekat Cafe Tanker
dan menangkap serta menggeledah Terdakwa, kemudian anggota Polsek tersebut
mengambil senjata milik Terdakwa serta mengamankannya, setelah Terdakwa
am

ub
diamankan oleh anggota Polsek Koja, kemudian datang 2 (dua) orang Babinsa yaitu
Saksi-1 dan Serda Muhaimin (Saksi-2) bersamaan dengan mobil patroli Polisi Militer
ep
melintas kemudian Saksi-2 dan Saksi-1 memanggil mobil patrol Polisi Militer tersebut,
k

selanjutnya mobil patroli Polisi Militer tersebut berhenti dan menghampiri Saksi -1, Saksi-
ah

2 dan anggota Polsek Koja, setelah menjelaskan kejadian tersebut kepada Polisi Militer
R

si
yang sedang patroli tersebut selanjutnya Terdakwa dan senjata api beserta
magazennya dibawa dan diamankan oleh petugas patroli Polisi Militer.

ne
ng

10. Bahwa benar Terdakwa melakukan pengancaman terhadap Saksi-3 dengan


berkata “Entar gua tembakin luh” dan kepada Saksi-4 dengan berkata “ah kamu ini,

do
gu

saya tembak tembakin semua orang disini”, setelah itu Terdakwa melakukan 1 (satu)
kali tembakan ke arah atas dengan menggunakan senjata Blank Gun jenis pistol di Cafe
In
Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara.
A

11. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan Sdr. Faizal di Café Tanker, Terdakwa
memesan minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas
ah

lik

Long Island dengan jumlah tagihan sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat
puluh lima ribu rupiah), kemudian Terdakwa dan Sdr. Faizal menikmati pesanan
m

ub

minuman tersebut sambil berjoget-joget, selanjutnya pada saat Café akan tutup pihak
kasir meminta pelunasan atas tagihan Terdakwa, namun Terdakwa tidak dapat
ka

melakukan pembayaran sehingga pihak Café Tanker meminta jaminan kepada


ep

Terdakwa berupa kendaraan, karena motor Honda PCX warna putih milik Terdakwa
ah

dijadikan jaminan dan Terdakwa tidak mengetahui akan menggunakan apa untuk
R

pulang sehingga Terdakwa kesal dan Terdakwa melakukan pengancaman kepada


es

Saksi-3 dan mengeluarkan senjata api dan meletuskan ke arah atas.


M

ng

12. Bahwa benar yang mengetahui Terdakwa melakukan pengancaman dan


on

melepaskan 1 (satu) kali tembakan ke arah atas mengunakan senjata Blank Gun jenis
pistol di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Saksi-3 dan Saksi-4.
gu

Halaman 26 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa benar Terdakwa mendapatkan senjata Blank Gun jenis pistol tersebut pada

si
tahun 2006 saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi, akan tetapi
senjata tersebut Terdakwa simpan tanpa dilengkapi dengan suratnya, kemudian senjata

ne
ng
Blank Gun jenis pistol beserta munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya dari
penyerahan dari warga asli Wamena pada saat penugasan, akan tetapi pada saat
penugasan berakhir Terdakwa tidak melapor kepada satuannya maupun pihak berwajib.

do
gu
14. Bahwa benar 1 (satu) pucuk senjata api dan 2 (dua) butir munisi yang disita dari
Terdakwa dilakukan Pemeriksaan Laboratorium oleh Puslabfor Polri sebagaimana

In
A
Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No Lab : 4862/BSF/2022 tanggal 17
November 2022, yang ditandatangani oleh Ir.Mokh Ali M.Si Kombes Pol NRP 65020595
ah

lik
selaku Kabidbalmetfor (a.n Kapus Labfor Bareskrim Polri) tentang Laporan Hasil
pemeriksaan 1 (satu) pucuk senjata api dan 2 (dua) butir munisi yang disita dari
Terdakwa, berkesimpulan 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay
am

ub
RX berdiameter lubang laras 8,89 mm dan dapat berfungsi dengan baik dan 2 (dua)
butir peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket, Round Nose dan dapat masuk cocok
ep
pada senjata yang disita dari Terdakwa.
k

15. Bahwa benar saat ini senjata milik Terdakwa Blank Gun jenis pistol merk Retay XR
ah

berdiameter lubang laras 8,89 mm dan peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket telah
R

si
diamankan di Pomdam Jaya dan dilakukan penyitaan untuk menjadi Barang bukti.
16. Bahwa benar akibat dari kejadian tersebut mencemarkan nama baik insitusi TNI

ne
ng

karena sikap arogan Terdakwa, namun tidak adanya korban dan tidak adanya kerugian
materil maupun personil.

do
gu

Menimbang, bahwa apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut Terdakwa


dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan Oditur Militer.
In
Menimbang, bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam
A

dakwaan yang disusun secara tunggal yakni Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang RI No
12/Drt tahun 1951.
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk dapat menentukan apakah Terdakwa bersalah


melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaan Oditur Militer, maka dari
m

ub

rangkaian perbuatan yang telah dilakukan Terdakwa tersebut haruslah pula telah cukup
memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepada diri Terdakwa.
ka

Menimbang, bahwa Terdakwa hanya dapat dinyatakan terbukti bersalah apabila


ep

perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur dari pasal tindak pidana yang
ah

didakwakan kepadanya, serta kepada Terdakwa dapat pula dipertanggungjawabkan


R

atas segala perbuatannya.


es

Menimbang, bahwa untuk memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana


M

ng

benar-benar terjadi dan Terdakwa-lah yang dinyatakan bersalah, sekurang-kurangnya


on

harus didukung 2 (dua) alat bukti yang sah.


gu

Halaman 27 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam

si
Dakwaan Tunggal yakni Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Drt tahun 1951 yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

ne
ng
Unsur kesatu : "Barang siapa"
Unsur kedua : "Yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia membuat,
menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba

do
gu menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan
padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,

In
A
mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau
mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, munisi atau
ah

lik
sesuatu bahan peledak".
Menimbang, bahwa mengenai Unsur Kesatu ”Barang siapa” Majelis Hakim
mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
am

ub
Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa”, yaitu setiap orang warga Negara RI
yang tunduk kepada UU dan hukum Negara RI termasuk diri Terdakwa. Bahwa pada
ep
dasarnya kata “Barangsiapa”, menunjukkan kepada siapa orangnya yang harus
k

bertanggung-jawab atas perbuatan/kejadian yang didakwakan itu atau setidak-tidaknya


ah

mengenai siapa orangnya yang harus dijadikan Terdakwa dalam perkara ini. Tegasnya,
R

si
kata “Barangsiapa” menurut Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Buku
II, Edisi Revisi tahun 2004, Halaman 208 dari Mahkamah Agung RI dan Putusan

ne
ng

Mahkamah Agung RI Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 terminologi kata
“Barangsiapa” atau “HIJ” sebagai siapa saja yang harus dijadikan terdakwa/dader atau

do
gu

setiap orang sebagai subyek hukum (pendukung hak dan kewajiban) yang dinyatakan
sehat jasmani dan rohani dan dianggap memiliki kemampuan yang dapat diminta
In
pertanggung-jawaban dalam segala tindakannya. Dalam kumpulan Yurisprudensi
A

Mahkamah Agung RI pengertian “Barangsiapa” adalah setiap orang yang mengacu


pada pelaku tindak pidana (subject strafbar feit), bahkan menurut ajaran Simon bahwa
ah

lik

subject strafbar feit adalah manusia (natuur lijke personen).


Bahwa selanjutnya dengan mengacu pada ketentuan Pasal 2 sampai dengan
m

ub

Pasal 9 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang dimaksud dengan pengertian


“Barangsiapa“ sebagai pendukung hak atau subyek hukum adalah orang/manusia
ka

pribadi (Naturlijk Persoon) atau badan hukum (Recht Persoon). Oleh karenanya dari
ep

rumusan pasal tersebut maka semua warga negara Indonesia dan warga negara asing
ah

yang memenuhi persyaratan yang diatur dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 9 Kitab
R

Undang-Undang Hukum Pidana yang dalam hal ini termasuk anggota angkatan perang
es

(anggota Tentara Nasional Indonesia).


M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah,


on

keterangan Terdakwa dan alat bukti lain di persidangan maka terungkap fakta hukum
sebagai berikut :
gu

Halaman 28 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa benar Terdakwa (Pelda Idham Cholid) masuk menjadi Prajurit TNI AD

si
melalui pendidikan Secaba PK 7 tahun 2000 di Rindam Jaya, setelah lulus Terdakwa
dilantik dengan pangkat Serda kemudian Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurba

ne
ng
Kesehatan tahun 2000 di Pusdikkes Kramat Jati, selanjutnya pada tahun 2001
Terdakwa mengikuti pendidikkan Susarba Intel di Satinduk Bais Cilen dek dan setelah
selesai Terdakwa ditugaskan di Sandidam XVII/Trikora, kemudian setelah Terdakwa

do
gu
beberapa kali dimutasikan dan sejak tahun 2019 Terdakwa dimutasikan ke Koramil
10/Sukatani sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara pidana ini

In
A
Terdakwa masih berdinas aktif dan bertugas di Kodim 0509/Kabupaten Bekasi dengan
pangkat Pelda NRP 21000135780680 Jabatan Babinsa Koramil 10/Sukatani .
ah

lik
2. Bahwa benar hal ini dikuatkan dengan adanya Keputusan tentang Penyerahan
Perkara dari Komandan Korem 051/Wijayakarta selaku Papera Nomor Kep/14/III/2023
tanggal 13 Maret 2023, yang menyatakan Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNI AD,
am

ub
berpangkat Pelda NRP 21000135780680, Satuan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi yang
oleh Papera diserahkan perkaranya untuk disidangkan di Dilmil II-08 Jakarta.
ep
3. Bahwa Terdakwa hadir dipersidangan dengan pakaian dinas lengkap dengan
k

segala atributnya berpangkat Pelda, dan sesuai keterangan para Saksi dan Terdakwa
ah

masih berdinas sebagai prajurit militer dan juga sampai dengan sekarang Terdakwa
R

si
masih menerima hak-haknya dari kedinasan TNI.
4. Bahwa benar Terdakwa di persidangan menyatakan dalam keadaan sehat jasmani

ne
ng

maupun rohani dan mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh Majelis
Hakim, dan Oditur Militer dengan lancar dan tidak ditemukan fakta-fakta yang

do
gu

menunjukkan Terdakwa terganggu pertumbuhan jiwanya, sehingga mampu


bertanggung jawab atas perbuatannya.
In
Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat Unsur Kesatu "Barang siapa"
A

telah terpenuhi.
Menimbang, bahwa mengenai Unsur Kedua "Tanpa hak memasukkan ke
ah

lik

Indonesia, membuat, menerima, mencoba, memperoleh, menyerahkan atau mencoba


menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau
m

ub

mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,


mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, munisi atau
ka

bahan peledak". Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:


ep

Yang dimaksud dengan Tanpa Hak adalah pada diri pelaku tidak ada kekuasaan,
ah

kewenangan, kepunyaan atas sesuatu dalam hal ini senjata api. Dengan demikian
R

bahwa kekuasaan, kewenangan, pemilikan, kepunyaan itu baru ada pada diri seseorang
es

setelah ada izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


M

ng

Bahwa perbuatan/tindakan yang dimaksud dalam unsur delik ini adalah


on

perbuatan/tindakan yang kesemuannya bertentangan/ dilarang dengan/oleh undang-


undang dan diancam dengan pidana.
gu

Halaman 29 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa yang dimaksud dengan memasukan ke Indonesia adalah membawa

si
masuk, mendatangkan sesuatu(dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak)
dari luar wilayah (dari negara asing)kedalam wilayah negara RI.

ne
ng
Yang dimaksud dengan “Membuat” adalah mengadakan, menyediakan,
menjadikan, menghasilkan sesuatu (dalam hal ini senjata, munisi atau bahan peledak).
Yang dimaksud dengan “Menerima” adalah menyambut mengambil (mendapat,

do
gu
menampung, dsb (dalam hal ini senjata, munisi atau bahan peledak).
Yang dimaksud dengan “Menyerahkan” adalah memberikan, mempercayakan,

In
A
menyampaikan kepada (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak) orang
lain.
ah

Yang dimaksud dengan “Menguasai” adalah berkuasa atas (sesuatu), memegang

lik
kekuasaan atas (sesuatu), menggunakan kuasa/pengaruhnya atas (sesuatu) dalam hal
ini senjata api, munisi atau bahan peledak.
am

ub
Yang dimaksud dengan “Membawa” adalah memegang dilanjutkan dengan
mengangkat sambil berjalan dari suatu tempat ketempat yang lain memindahkan,
ep
mengirimkan dari satu tempat ke tempat lain atas sesuatu (dalam hal ini senjata api
k

munisi atau bahan peledak).


ah

Yang dimaksud dengan “Mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam


R

si
miliknya” adalah mempunyai cadangan sesuatu (dalam hal ini senjata api, munisi atau
bahan peledak) yang berada dibawah kekuasaanya/miliknya, dengan tidak

ne
ng

mempersoalkan penempatan sesuatu itu berada dimana sepanjang masih dibawah


kekuasaanya.

do
gu

Yang dimaksud dengan “Mengangkut” adalah membawa memindahkan


sesuatu(dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak dari satu tempat ke
In
tempat lain.
A

Yang dimaksud dengan “Menyimpan” adalah menempatkan sesuatu (dalam hal ini
senjata api, munisi atau bahan peledak) sedemikian rupa pada suatu tempat tertentu,
ah

lik

dimana sesuai maksud si Pelaku/ Terdakwa agar sesuatu itu dikuasai oleh orang lain,
namun hal ini relatif sebab masih bisa didekati dan bisa dilihat oleh orang lain.
m

ub

Yang dimaksud dengan ”Mempergunakan” adalah memakai guna/manfaat dari


sesuatu (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak), melakukan sesuatu
ka

dengan (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak) untuk memenuhi maksud
ep

si Pelaku/Terdakwa.
ah

Bahwa dalam rumusan delik ini ada alternatif yaitu perbuatan/tindakan terlarang
R

memasukan sesuatu ke dalam wilayah Republik Indonesia atau mengeluarkan sesuatu


es

dari dalam wilayah RI (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak).
M

ng

Yang dimaksud dengan “Mengeluarkan dari Indonesia” adalah membawa,


on

mengirimkan, menyuruh keluar wilayah RI (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan
peledak).
gu

Halaman 30 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang dimaksud dengan “Senjata api” menurut Undang Undang Senjata Api(UU

si
Senjata Api tahun 1936 LN tahun 1937 No.170 dan LN tahun 1939 No.278)
Dalam Pasal 1 menyatakan bahwa yang dikatakan dengan senjata api, termasuk

ne
ng
didalam pengertian itu antara lain:
- Bagian-bagian senjata api.
- Meriam-meriam dan penyembur-penyembur api dan bagian-bagiannya.

do
-
gu Senjata-senjata tekanan udara dan senjata-senjata tekanan, pistol-pistol
pemberi isyarat dan selanjutya senjata-senjata api tiruan seperti pistol-pistol tanda

In
A
bahaya, pistol perlombaan , revolver mati suri, pistol-pistol mati suri dan benda-benda
lain yang serupa itu yang dapat dipergunakan untuk mengancam atau mengejutkan
ah

lik
demikian juga bagian-bagian senjata itu dengan pengertian bahwa senjata-senjata
tekanan udara, senjata tekanan per dan senjata tiruan serta bagian -bagian senjata itu
hanya dapat dipandang sebagai senjata api, apabila dengan nyata tidak dipergunakan
am

ub
sebagai permainan anak-anak.
Bagian-bagian munisi seperti selongsong peluru, penggalak-penggalak, peluru-
ep
peluru dan pemalut-pemalut peluru, demikian pula proyektil untuk menghamburkan gas-
k

gas yang mempengaruhi keadaan tubuh yang normal.


ah

Yang dimaksud dengan mesiu didalam Undang-Undang senjata api ialah : Jenis
R

si
mesiu, yang baik karena sifatnya atau penyelesaian pembuataannya, ataupun karena
pembikinannya semata-mata untuk dipergunakan bagi senjata api.

ne
ng

Didalam Undang-Undang tahun 1948 No.8 tentang pendaftaran dan pemberian


ijin pemakaian senjata api yang dimaksud dengan senjata api ialah:

do
gu

a. Senjata api dan bagian-bagiannya.


b. Alat penyembur api dan bagian-bagiannya.
In
c. Mesin dan bagian-bagiannya.
A

d. Bahan peledak, termasuk juga benda-benda yang mengandung peledak


seperti granat tangan, bom dll.
ah

lik

Menimbang, bahwa unsur kedua dari dakwaan Oditur Militer terdiri dari beberapa
delik Alternatif, oleh karena itu Majelis Hakim akan memilih delik Alternatif mana yang
m

ub

akan dibuktikan yang paling bersesuaian dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di
dalam persidangan serta dakwaan Oditur Militer, dalam hal ini Majelis Hakim akan
ka

membuktikan delik Alternatif “membawa dan mempergunakan senjata api dan munisi".
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah,


ah

keterangan Terdakwa dan alat bukti lain di persidangan maka terungkap fakta hukum
R

sebagai berikut :
es

1. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 sekira pukul 20.30 WIB
M

ng

Terdakwa berangkat dari rumah yang beralamat di Jl. Marunda Makmur Kebon Kelapa
on

RT.016 RW 004 Desa Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi Utara menuju
gu

Halaman 31 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara menggunakan sepeda motor jenis Honda PCX

si
warna Putih.
2. Bahwa benar saat dalam perjalanan Terdakwa bertemu dengan Sdr. Faizal,

ne
ng
selanjutnya Terdakwa mengajak Sdr. Faizal ke Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta
Utara, kemudian sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa bersama Sdr. Faizal masuk ke Cafe
Tanker I Priuk tepatnya di Jl. Cilincing Jakarta Utara, selanjutnya Terdakwa memesan

do
gu
minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long Island,
selanjutnya minuman tersebut Terdakwa minum bersama Sdr. Faizal sambil

In
A
mendengarkan musik dan ditemani pemandu lagu dan selanjutnya sekira pukul 23.00
WIB Sdr. Faizal ijin mendahului pulang.
ah

lik
3. Bahwa benar sekira pukul 02.00 WIB setelah Cafe Tanker 1 dan Cafe Tanker 2
dinyatakan tutup, beberapa pengunjung pulang dan melakukan pembayaran di kasir,
selanjutnya Sdr. Surya (Saksi-4) selaku Security Cafe berjaga di depan Cafe, tiba-tiba
am

ub
Saksi-4 di panggil oleh Sugeng Warsono (Saksi-3) selaku Meneger Café Tanker
Tanjung Priok Jakarta Utara untuk menemani Saksi-1 ke dalam Cafe, pada saat Saksi-3
ep
dan Saksi-4 di dalam Café Saksi-3, dan saat itu Saksi-4 melihat Terdakwa sedang
k

duduk di sofa nomor 22 bersama seorang perempuan, setelah itu Saksi -3 dan Saksi-4
ah

menghampiri Terdakwa dan menyerahkan bon pembayaran kepada Terdakwa kurang


R

si
lebih sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk
pembayaran jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas Long

ne
ng

Island dengan menikmati hiburan musik, kemudian Saksi-4 berkata “mohon ijin dan, ini
selesaikan” Terdakwa menjawab “tunggu sebentar, ini lagi buka Mbanking” kemudian

do
gu

Terdakwa meminta nomor rekening Saksi-3 dan Saksi-3 memberikan nomor rekening
atas nama Suryana kepada Terdakwa, akan tetapi pada saat itu Terdakwa tidak dapat
In
menggunakan Mbanking Terdakwa, karena Terdakwa tidak bisa membuka Mbanking
A

miliknya.
4. Bahwa benar sekira pukul 02.30 WIB dikarenakan sudah melampaui batas tutup
ah

lik

Cafe selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi-3 ke kasir untuk melakukan pembayaran


dengan menggunakan kartu debet dan Saksi-4 mencoba membantu Terdakwa
m

ub

menggunakan kartu ATM milik Terdakwa di kasir Cafe Tanker 2, namun tidak bisa juga
dikarenakan PIN kartu ATM terblokir.
ka

5. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak dapat melakukan pembayaran, kemudian
ep

Saksi-3 menyampaikan kepada Terdakwa bahwa bon harus dibayarkan sesuai dengan
ah

protap dan apabila tidak dibayarkan maka harus ada jaminannya, sehingga
R

kesepakatan bersama antara Terdakwa dengan Saksi-3 Terdakwa menyerahkan 1


es

(satu) unit sepeda motor merek Honda PCX warna Putih berikut kunci kontaknya di
M

ng

depan kasir Café Sdri.Yulianna (Saksi-5) yang disaksikan oleh Saksi-3, Saksi-4,
on

selanjutnya Terdakwa berkata kepada Saksi-3 “Terus gua naik apa?” Saksi-3 menjawab
“Bapak naik grab saja”, selanjutnya Terdakwa berkata “Luh ngga percaya sama gua”
gu

Halaman 32 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi-3 menjawab “bukannya saya tidak percaya, tapi inikan prosedur perusahaan

R
setiap relasi yang tidak membayar harus ada jaminannya”, setelah memberikan kunci

si
motornya selanjutnya Terdakwa keluar dari dalam Cafe menuju parkiran motor sambil

ne
ng
dirangkul Saksi-4, kemudian pada saat mau keluar Saksi-3 mendengar Terdakwa
berkata “Entar gua tembak-tembakin luh”.
6. Bahwa benar sekira pukul 02.45 WIB Terdakwa sedang berjalan keluar cafe

do
gu
dengan didampingi Saksi-4 dan sambil merangkul Terdakwa, tetapi Terdakwa malah
memukul topi Saksi-4 sambil berkata “ah kamu ini, saya tembak tembakin semua orang

In
A
disini” kemudian Saksi-4 menjawab “janganlah dan” kemudian Terdakwa berhenti di
depan pintu Cafe berjarak ± 3 (tiga) meter dari Saksi-4, kemudian Terdakwa
ah

lik
menghubungi seseorang di handphone miliknya, kemudian tiba-tiba Terdakwa
mengambil pistol di sarung pistol yang ada dipinggang dengan tangan kanannya,
kemudian setelah Terdakwa mengambil pistol tersebut dan mengarahkan ke atas
am

ub
sambil menembakkan 1 (satu) butir munisi dengan suara keras, selanjutnya Saksi -4
menjauh dari tempat kejadian tersebut dan Saksi-4 melihat Terdakwa pergi berjalan ke
ep
arah Tanker 2 dan duduk di kursi, kemudian Terdakwa pergi ke arah Pasar Waru
k

Jakarta Utara.
ah

7. Bahwa benar setelah Terdakwa melakukan penembakan tersebut, kemudian


R

si
Saksi-3 menghubungi Sertu Rohmani (Saksi-1) selaku Babinsa Koja Kelurahan Lagoa
dan Saksi-4 menghubungi Polsek Koja Jakarta Utara.

ne
ng

8. Bahwa benar setelah Saksi-3 dan Saksi-4 menghubungi Polsek dan Saksi-1, tidak
lama kemudian datang anggota Polsek kurang lebih 10 (sepuluh) orang, selanjutnya

do
gu

anggota Polsek Koja tersebut mengejar Terdakwa ke Gang buntu dekat Cafe Tanker
dan menangkap serta menggeledah Terdakwa, kemudian anggota Polsek tersebut
In
mengambil senjata milik Terdakwa serta mengamankannya, setelah Terdakwa
A

diamankan oleh anggota Polsek Koja, kemudian dating 2 (dua) orang Babinsa yaitu
Saksi-1 dan Serda Muhaimin (Saksi-2) bersamaan dengan mobil patroli Polisi Militer
ah

lik

melintas kemudian Saksi-2 dan Saksi-1 memanggil mobil patrol Polisi Militer tersebut,
selanjutnya mobil patroli Polisi Militer tersebut berhenti dan menghampiri Saksi -1, Saksi-
m

ub

2 dan anggota Polsek Koja, setelah menjelaskan kejadian tersebut kepada Polisi Militer
yang sedang patroli tersebut selanjutnya Terdakwa dan senjata api beserta
ka

magazennya dibawa dan diamankan oleh petugas patroli Polisi Militer.


ep

9. Bahwa benar Terdakwa melakukan pengancaman terhadap Saksi-3 dengan


ah

berkata “Entar gua tembakin luh” dan kepada Saksi-4 dengan berkata “ah kamu ini,
R

saya tembak tembakin semua orang disini”, setelah itu Terdakwa melakukan 1 (satu)
es

kali tembakan ke arah atas dengan menggunakan senjata Blank Gun jenis pistol di Cafe
M

ng

Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara.


on

10. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan Sdr. Faizal di Café Tanker, Terdakwa
memesan minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan 1 (satu) gelas
gu

Halaman 33 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Long Island dengan jumlah tagihan sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat

si
puluh lima ribu rupiah), kemudian Terdakwa dan Sdr. Faizal menikmati pesanan
minuman tersebut sambil berjoget-joget, selanjutnya pada saat Café akan tutup pihak

ne
ng
kasir meminta pelunasan atas tagihan Terdakwa, namun Terdakwa tidak dapat
melakukan pembayaran sehingga pihak Café Tanker meminta jaminan kepada
Terdakwa berupa kendaraan, karena motor Honda PCX warna putih milik Terdakwa

do
gu
dijadikan jaminan dan Terdakwa tidak mengetahui akan menggunakan apa untuk
pulang sehingga Terdakwa kesal dan Terdakwa melakukan pengancaman kepada

In
A
Saksi-3 dan mengeluarkan senjata api dan meletuskan ke arah atas.
11. Bahwa benar yang mengetahui Terdakwa melakukan pengancaman dan
ah

lik
melepaskan 1 (satu) kali tembakan ke arah atas mengunakan senjata Blank Gun jenis
pistol di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara adalah Saksi-3 dan Saksi-4.
12. Bahwa benar Terdakwa mendapatkan senjata Blank Gun jenis pistol tersebut pada
am

ub
tahun 2006 saat Terdakwa berdinas di Kodam XII/Trikora sebagai Basandi, akan tetapi
senjata tersebut Terdakwa simpan tanpa dilengkapi dengan suratnya, kemudian senjata
ep
Blank Gun jenis pistol beserta munisinya tersebut Terdakwa dapatkannya dari
k

penyerahan dari warga asli Wamena pada saat penugasan, akan tetapi pada saat
ah

penugasan berakhir Terdakwa tidak melapor kepada satuannya maupun pihak berwajib.
R

si
Sesuai fakta-fakta tersebut di atas Majelis Hakim menyampaikan pendapatnya
sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa benar pada tanggal 5 November 2022 Terdakwa membawa 1 (satu) pucuk
senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX berdiameter lubang laras 8,89 mm dan

do
gu

Magazennya yang berisi 3 (tiga) butir munisi saat pergi dari rumahnya yang beralamat di
JL Marunda Makmur Kebon Kelapa Rt 016 Rw 004 Desa Segara Makmur
In
Kec.Tarumajaya Kab.Bekasi Utara bersama Sdr.Faisal untuk menikmati hiburan malam
A

di Café Tanker Tanjung Priuk Jakarta Utara.


2. Bahwa benar pada tanggal 6 November 2022 sekira pukul 02.00 WIB Terdakwa
ah

lik

telah menggunakan 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX
berdiameter lubang laras 8,89 mm dengan cara menembakan ke arah atas 1 (satu) kali
m

ub

tembakan, hal ini dilakukan karena Terdakwa merasa jengkel disebabkan Terdakwa
tidak dapat membayar bon tagihan sejumlah Rp1.245.000,00 (satu juta dua ratus empat
ka

puluh lima ribu rupiah) dengan menggunakan Mbanking dan ATM Terdakwa yang
ep

terblokir, untuk pembayaran minuman jenis Bir Bintang sebanyak 10 (sepuluh) botol dan
ah

1 (satu) gelas Long Island saat menikmati hiburan di Café Tanker bersama Sdr.Faisal.
R

3. Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah membawa dan mempergunakan senjata


es

pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX di Cafe Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara,
M

ng

Terdakwa tidak memiliki ijin kepemilikan senjata api dari pihak berwenang sesuai
on

ketentuan hukum yang berlaku.


gu

Halaman 34 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Laboratorium oleh Puslabfor Polri sebagaimana

si
Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No Lab : 4862/BSF/2022 tanggal 17
November 2022, yang ditandatangani oleh Ir.Mokh Ali M.Si Kombes Pol NRP 65020595

ne
ng
selaku Kabidbalmetfor (a.n Kapus Labfor Bareskrim Polri) tentang Laporan Hasil
pemeriksaan 1 (satu) pucuk senjata api dan 2 (dua) butir munisi yang disita dari
Terdakwa: Berkesimpulan 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay

do
gu
RX berdiameter lubang laras 8,89 mm dan dapat berfungsi dengan baik dan 2 (dua)
butir peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket, Round Nose dan dapat masuk cocok

In
A
pada senjata yang disita dari Terdakwa, dengan demikian Majelis berpendapat 1 (satu)
pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX berdiameter lubang laras 8,89
ah

lik
mm dan 2 (dua) butir peluru kaliber 9x17 mm full metal jacket, Round Nose yang disita
dari Terdakwa termasuk senjata api dan munisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 12/Drt tahun 1951.
am

ub
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua yaitu “Tanpa
hak membawa dan mempergunakan senjata api dan munisi”, telah terpenuhi.
ep
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur tindak pidana yang
k

didakwakan oleh Oditur Militer telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat
ah

dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.


R

si
Menimbang, bahwa dakwaan Oditur Militer disusun secara tunggal, Majelis Hakim
akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam

ne
ng

tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :


1. Bahwa Oditur Militer menyatakan tentang terbuktinya unsur-unsur tindak pidana

do
gu

“Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, menguasai, membawa, mempunyai persediaan


padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,
In
mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, munisi, atau
A

sesuatau bahan peledak” sebagaimana diatur dan diacam dengan pidana menurut
Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Darurat Tahun 1951 tentang Senjata Api
ah

lik

juncto Undang-undang Nomor 1 Tahun 1961 sebagaimana yang diuraikan Oditur dalam
tuntutannya, setelah Majelis Hakim menguraikan dan membuktikan sendiri dalam
m

ub

putusan ini, maka Majelis sependapat dengan Oditur Militer dalam hal perbuatan
“membawa dan mempergunakan sesuatu senjata api dan munisi, sebagaimana
ka

keterbuktian unsur Dakwaan Oditur Militer.


ep

2. Bahwa mengenai pidana yang dimohonkan oleh Oditur Militer Majelis Hakim akan
ah

mempertimbangkan sendiri dalam putusannya, setelah memperhatikan motivasi dan


R

akibat perbuatannya serta keadaan -keadaan yang memberatkan dan meringankan yang
es

sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan.


M

ng

Menimbang, Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal


on

yang dikemukakan oleh Penasihat Hukum dalam Pembelaan/Pledoi yang pada


pokoknya berisikan hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan Majelis dalam memutus
gu

Halaman 35 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan permohonan putusan yang seringan -ringannya serta tidak menjatuhkan pidana

si
pemecatan dari dinas militer, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sekaligus
dalam hal yang meringankan pidananya dalam Putusan ini.

ne
ng
Menimbang, Bahwa selanjutnya terhadap Replik Oditur Militer yang menyatakan
secara lisan tetap pada tuntutannya dan Duplik Penasihat Hukum Terdakwa yang juga
menyatakan tetap dengan Nota Pembelaannya, Majelis Hakim tidak akan

do
gu
menanggapinya secara khusus, melainkan akan ditanggapi sekaligus bersamaan dalam
putusan ini lebih lanjut.

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan
pembuktian yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat
ah

lik
cukup bukti untuk menyatakan kesalahan Terdakwa melakukan tindak pidana: "Barang
siapa tanpa hak membawa dan mempergunakan senjata api dan munisi", sebagaimana
diatur dan diancam dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 12 Drt Tahun
am

ub
1951.
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim tidak
ep
menemukan adanya hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf maupun
k

alasan pembenar pada diri Terdakwa, yang dapat meniadakan atau melepaskan
ah

Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana, oleh karenanya perbuatan yang dilakukan


R

si
Terdakwa harus dipertanggungjawabkan kepadanya.
Menimbang, bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini,

ne
ng

secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara
kepentingan hukum, kepentingan umum, dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan

do
gu

hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat.
Menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat, harkat dan martabatnya
In
sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang. Menjaga kepentingan militer dalam
A

arti menjaga agar kepentingan militer tidak dirugikan dan sekaligus mendorong agar
prajurit tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku dalam
ah

lik

keadaan yang bagaimanapun sulitnya.


Menimbang, bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili
m

ub

perkara ini, Majelis Hakim akan menilai motivasi dan akibat dari perbuatan Terdakwa
sebagai berikut:
ka

1. Bahwa motivasi Terdakwa melakukan perbuataannya dikarenakan Terdakwa tidak


ep

dapat mengendalikan emosi yang merasa disepelekan saat Terdakwa tidak dapat
ah

melakukan pembayaran bon yang harus dibayar Terdakwa namun Mbanking dan ATM
R

Terdakwa terblokir sehingga harus menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor merek
es

Honda PCX warna Putih berikut kunci kontaknya di depan kasir Café sebagai jaminan,
M

ng

sesuai dengan protap dan apabila tidak dibayarkan , hal itu menunjukkan menunjukkan
on

sikap arogan pada diri Terdakwa sebagai pribadi yang tidak peduli dengan aturan
hukum dan menyepelekan ketentuan hukum yang berlaku.
gu

Halaman 36 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa akan memberikan dampak negatif terhadap

si
citra dan nama baik satuan serta TNI di lingkungan masyarakat dan apabila senjata api
tersebut jatuh ketangan orang yang tidak bertanggung jawab dapat membahayakan

ne
ng
keselamatan orang lain jika digunakan melakukan kejahatan.
Menimbang, bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana
orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk

do
gu
mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar,
menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan

In
A
Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri
Terdakwa dalam perkara ini, perlu terlebih dahulu memperhatikan keadaan yang dapat
ah

lik
memberatkan dan meringankan pidananya yaitu:
Keadaan-keadaan yang memberatkan:
1. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI-AD, khususnya Satuan Terdakwa di
am

ub
mata masyarkat.
2. Akibat perbuatan Terdakwa yang memiliki senjata api secara illegal dapat
ep
membahayakan keselamatan orang lain jika disalahgunakan oleh Terdakwa maupun
k

orang lain.
ah

Keadaan-keadaan yang meringankan:


R

si
1. Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar jalannya persidangan.
2. Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan

ne
ng

mengulangi lagi, dan bersedia memperbaiki diri, serta akan kembali berdinas dengan
baik.

do
gu

3. Terdakwa telah berdinas selama 23 (dua puluh tiga) tahun dan belum pernah
melakukan tindak pidana dan pelanggaran disiplin.
In
4. Penilaian Satuan dalam kedinasan, menyatakan Terdakwa masih bisa dibina,
A

mempunyai dedikasi yang baik terhadap tugasnya, memiliki disiplin yang baik dan
belum pernah melakukan pelanggaran hukum serta Terdakwa merupakan tulang
ah

lik

punggung keluarga.
Menimbang, Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
m

ub

mengenai pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas Militer sebagai mana yang
dimohonkan oleh Oditur Militer di dalam tuntutannya, sebagai berikut:
ka

1. Bahwa norma hukum penjatuhan pidana tambahan pemecatan dari dinas militer
ep

diatur dan didasarkan pada Pasal 26 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer yang
ah

menyatakan “pemecatan dari dinas militer dengan atau tanpa pencabutan hak untuk
R

memasuki Angkatan Bersenjata. Pidana tambahan tersebut dapat dijatuhkan oleh


es

Hakim berbarengan dengan putusan penjatuhan pidana pokok kepada seorang militer
M

ng

yang berdasarkan kejahatan yang dilakukan dipandangnya tidak layak lagi tetap dalam
on

kalangan militer”. Hal ini memberikan pengertian bahwa pidana tambahan pemecatan
dari dinas militer dapat dijatuhkan kepada setiap prajurit yang telah terbukti secara sah
gu

Halaman 37 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan

R
dijatuhi hukuman berupa “pidana mati atau pidana penjara”. Pengertian berikutnya ialah

si
bahwa berdasar perbuatan yang dilakukannya, yang bersangkutan dipandang tidak

ne
ng
layak lagi untuk tetap berada dalam kalangan militer. Tidak menjadi permasalahan
apakah tindak pidana tersebut diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer, atau dalam ketentuan materil

do
gu
hukum pidana lainnya.
2. Bahwa untuk mengukur ketidaklayakan haruslah dilihat dari kualitas

In
A
kejahatan/perbuatan yang dilakukan Terdakwa dan pengaruhnya bagi Kesatuan dalam
pembinaan disiplin Prajurit di Kesatuan dan bagi masyarakat. Majelis Hakim menilai
ah

lik
bahwa Terdakwa adalah seorang Prajurit TNI yang sekarang sudah menyandang
pangkat Pelda (Pembantu Letnan Dua) dan Terdakwa memulai kariernya dari Bintara itu
artinya Terdakwa sudah lama bertugas dan mengabdikan dirinya pada negara melalui
am

ub
TNI, sedangkan tindak pidana yang dilakukannya baru pertama kali. Terdakwa
melakukan tidak pidana tersebut merupakan bentuk kekhilafan Terdakwa, mengingat
ep
saat melakukan penembakan dalam pengaruh minuman keras dan dilakukan tidak
k

untuk mengancam nyawa orang lain, dan senjata api tidak pernah dipergunakan untuk
ah

melakukan kejahatan baik oleh Terdakwa maupun orang lain serta Terdakwa telah lama
R

si
ingin menyerahkan senjata api rakitan tersebut namun karena takut sehingga masih
tersimpan di rumah Terdakwa dan tidak ada korban tersebut dari kejadian di Cafe

ne
ng

Tanker Tanjung Priok Jakarta Utara, serta Terdakwa telah menyadari dan menyesali
perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi.

do
gu

3. Bahwa Terdakwa sebagai tulang punggung bagi kedua orang anaknya yang masih
kecil dan membutuhkan bimbingan serta biaya dari Terdakwa.
In
4. Pemecatan dari dinas militer sebagaimana tuntutan Oditur Militer, tidak semata-
A

mata mutlak menjadi kewenangan Majelis Hakim di persidangan, namun Ankum/Papera


memiliki kewenangan yang sama untuk pemberhentian tidak dengan hormat bagi
ah

lik

prajurit yang dinilai tidak layak dipertahankan menjadi prajurit, dalam hal ini
Ankum/Papera yang lebih mengetahui layak tidak layaknya Terdakwa untuk
m

ub

dipertahankan menjadi prajurit dari sikap dan perilaku Terdakwa di Satuan, berdasarkan
penilaian Satuan dalam kedinasan, menyatakan Terdakwa masih bisa dibina,
ka

mempunyai dedikasi yang bai terhadap tugasnya, memiliki disiplin yang baik dan belum
ep

pernah melakukan pelanggaran hukum serta Terdakwa merupakan tulang punggung


ah

keluarga.
R

5. Bahwa dari uraian-uraian di atas menunjukan bahwa Terdakwa pada dasarnya


es

adalah Prajurit yang baik dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya
M

ng

dibuktikan dengan lamanya Terdakwa berdinas sebagai prajurit TNI AD dan baru
on

pertama kali melakukan tindak pidana, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat
gu

Halaman 38 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa masih layak untuk dipertahankan sebagai seorang prajurit yang berdinas di

si
Kesatuan TNI AD.
Menimbang, Bahwa setelah melihat kesalahan Terdakwa, kemudian menilai

ne
ng
motivasi dan akibat dari perbuatan Terdakwa, dan selanjutnya memperhatikan tujuan
pemidanaan, serta keadaan-keadaan yang dapat meringankan dan memberatkan
pidananya sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat permohonan Tim

do
gu
Penasihat Hukum Terdakwa yang memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara
yang lebih ringan dari tuntutan Oditur Militer dan permohonan agar Penasihat Hukum

In
A
Terdakwa tidak di pecat dari Dinas Militer Cq TNI AD, dapat diterima.
Menimbang, bahwa terhadap pidana oleh Oditur Militer agar Terdakwa dijatuhi
ah

lik
pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan pidana yang tepat untuk dijatuhkan kepada Terdakwa, setelah
meneliti dan mempertimbangkan motivasi dan akibat dari perbuatan Terdakwa, serta
am

ub
keadaan-keadaan yang memberatkan maupun yang meringankan serta dengan
memperhatikan tujuan pemidanaan dengan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa,
ep
karena dengan pidana tersebut diharapkan dapat mendidik Terdakwa kembali menjadi
k

prajurit yang baik dan dapat menimbulkan efek jera bagi Terdakwa tidak mengulangi
ah

perbuatannya, sekaligus juga sebagai upaya pembinaan bagi prajurit lainnya agar tidak
R

si
mengikuti atau mencontoh perbuatan yang telah Terdakwa lakukan serta penilaian
Satuan dalam kedinasan jika Terdakwa masih bisa dibina, mempunyai dedikasi yang

ne
ng

bai terhadap tugasnya, dan masih memiliki disiplin yang baik, oleh karenanya Majelis
berpendapat pidana sebagaimana yang dimohonkan oleh Oditur Militer dalam

do
gu

tuntutannya tersebut terlalu berat dan perlu diperingan sehingga seimbang dengan
kesalahan Terdakwa.
In
Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan keadaan tersebut,
A

Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum


putusan ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
ah

lik

Menimbang, bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu


dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
m

ub

Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa:


1. Barang-barang:
ka

a. 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merk Blank Gun Retay RX,
ep

b 1 (satu) buah Magazen,


ah

c. 2 (dua) butir munisi,


R

d. 1 (satu) butir Selongsong,


es

e. 1 (satu) buah Flesdisk.


M

ng

Merupakan barang bukti berupa barang yang disita dari Terdakwa dan tidak
on

diperlukan lagi dalam pemeriksaan perkara ini dan tidak dipergunakan dalam
perkara lain serta dikhawatirkan akan disalahgunakan maka Majelis berpendapat
gu

Halaman 39 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang tersebut perlu ditentukan statusnya dirampas untuk dirusakkan sampai

si
tidak dapat dipergunakan lagi.
2. Surat-surat:

ne
ng
a. 3 (tiga) lembar Foto Barang Bukti.
b. 1 (satu) bundel bendel Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik.
Bahwa barang bukti surat-surat tersebut berkaitan erat dengan perbuatan tindak

do
gu
pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan sejak semula melekat dalam berkas
perkara, sehingga perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas

In
A
perkara.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus
ah

lik
dibebani membayar biaya perkara.
Mengingat, Pasal 1 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 12/Drt/1951 juncto Pasal
190 Ayat (1) juncto Ayat (4) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1997 tentang
am

ub
Peradilan Militer dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan .
MENGADILI:
ep
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Idham Cholid, Pelda NRP
k

21000135780680 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


ah

pidana : “Tanpa hak membawa dan mempergunakan senjata api dan munisi”2.
R

si
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :
Pidana penjara : Selama 6 (enam) bulan.

ne
ng

Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan


dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

do
gu

3. Menetapkan barang bukti berupa:


a. Barang-barang:
In
1) 1 (satu) pucuk senjata pistol rakitan merek Blank Gun Retay RX,
A

2) 1 (satu) buah Magazen,


3) 2 (dua) butir munisi,
ah

lik

4) 1 (satu) butir Selongsong,


5) 1 (satu) buah Flesdisk.
m

ub

Dirampas untuk dirusakkan sampai tidak dapat dipergunakan lagi.


b. Surat-surat:
ka

1) 3 (tiga) lembar Foto Barang Bukti.


ep

2) 1 (satu) bundel bendel Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium


ah

Forensik.
R

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.


es

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh


M

ng

ribu rupiah).
on

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08


Jakarta pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2023 oleh Nanang Subeni, S.H., M.H. Letkol
gu

Halaman 40 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Chk NRP 2910030360772 selaku Hakim Ketua Majelis, serta Muhammad Rizal, S.H.,

si
M.H., Letnan Kolonel Chk NRP 110100241607477 dan M. Zainal Abidin, S.H. Mayor
Laut (H) NRP 17383/P masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam

ne
ng
sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 19 Juni 2023, oleh Hakim Ketua
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Muhammad Rizal, S.H., M.H., Letkol Chk
NRP 110100241607477 dan Idolohi, S.H., Mayor Chk NRP 11030003680476, Oditur

do
gu
Militer I Made Adnyana, S.H. Letnan Kolonel Laut (H) NRP 14134/P, Penasihat Hukum
Puji Nurfardi Hartanto, S.H Lettu Chk NRP 21010259510179, Panitera Pengganti Willsa

In
A
Suharyadi, S.H., M.H. Letnan Satu Chk (K) NRP 21000150031081 serta di hadapan
umum dan Terdakwa.
ah

lik
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua
am

ub
Ttd Cap/Ttd

Muhammad Rizal, S.H., M.H., Nanang Subeni, S.H., M.H.


ep
Letkol Chk NRP 110100241607477 Letkol Chk NRP 2910030360772
k
ah

Ttd
R

si
Idolohi, S.H.,
Mayor Chk NRP 11030003680476

ne
ng

Panitera Pengganti

do
gu

Ttd

Willsa Suharyadi, S.H., M.H.


In
A

Lettu Chk (K) NRP 21000150031081


ah

lik

Salinan Putusan ini sesuai aslinya,


Panitera Muda Pidana
m

ub

Willsa Suharyadi, S.H., M.H.


ka

Lettu Chk (K) NRP 21000150031081


ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 41 dari 41 halaman Putusan Nomor 94-K/PM II-08/AD/IV/2023


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Anda mungkin juga menyukai