TUGAS 3
Nama Mahasiwa : DESINTA ANGGYA SARI
NIM : 857922923
Mata Kuliah : TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
Pokjar : Godean
Semester : 9/PGSD S1
Perintah Mengerjakan
1. Bacalah doa terlebih dahulu!
2. Tuliskan identitas diri (nama lengkap, NIM, dan mata kuliah)
3. Bacalah kasus yang berada di bawah ini!
4. Dilarang bekerja sama! (jika ketahuan nilai langsung nol)
5. Jawaban dikirim ke google drive (link menyusul) dan silayar (wajib upload)
seperti rakyat atau penduduk, wilayah yang jelas, dan pemerintahan yang berdaulat
merupakan unsur de iure, sedangkan adanya peraturan merupakan unsur defacto, jelas Pak
Ahmad.
Pada minggu berikutnya Pak Ahmad mengajar mata pelajaran PPKn di kelas 6 (di kelas
yang sama), dengan topik Disiplin. Kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah siswa
diharapkan mampu melakukan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, Pak Ahmad menuliskan indikatornya sebagai berikut
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian disiplin
b. Siswa dapat melakukan perilaku disiplin dalam kehidpuan sehari-hari
c. Siswa dapat memberikan contoh-contoh disiplin.
d. Siswa dapat menjelaskan contoh-contoh disiplin.
e. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur displin.
Setelah melaksanakan proses pembelajaran secara keseluruhan, Pak Ahmad kemudian
melakukan ulangan (evaluasi) dengan soal uraian sebagai berikut. Jawablah pertanyaan berikut
dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian disiplin
2. Sebutkan unsur-unsur disiplin!
3. Jelaskan unsur-unsur disiplin!
4. Berilah contoh perilaku displin yang ada di sekitar lingkungan kalian!
Setelah selesai ulangan, didapat hasil sebagai berikut.
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Dari hasil ulangan ini rata-rata kelasnya adalah 79 sehingga dapat dikatakan berhasil.
Pertanyaan
1. Pertanyaan ini berkaitan dengan kasus pada Pembelajaran Minggu Pertama.
a. Jelaskan kesalahan Pak Ahmad berkenaan dengan dengan penjelasan materi tentang unsur-
unsur negara!
b. Berilah penjelasan yang benar tentang unsur-unsur negara!
Pertanyaan no. 2 dan no. 3 berkaitan dengan kasus-kasus pada pembelajaran minggu
berikutnya.
2. a. Jelaskan kelemahan penulisan indikator yang dirumuskan oleh Pak Ahmad! Berilah
penjelasannya!
b. Buatkanlah indikator yang lebih sistematis agar memudahkan dalam pelaksanaan
pembelajaran!
3. Apakah Pak Ahmad sudah dapat dikatakan berhasil dalam pembelajaran dengan kompetensi
dasar siswa mampu melakukan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari! Berilah
penjelasannya!
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kasus B
Bu Haryati mengajar IPA di sebuah SD yang berstatus adiwiyata nasional. Hampir di seluruh
bagian depan dan belakang dikelilingi tanaman yang beraneka ragam. Ada tanaman bunga,
tanaman buah, tanaman obat-obatan, dan tanaman umbi-umbian. Hari ini, beliau mengajar di
Kelas IV dengan materi pokok bagian-bagian tumbuhan. Setelah Bu Haryati memasuki kelas,
beliau langsung menyapa dengan salam. Siswa menjawab dengan semangat. Kemudian beliau
menanyakan siswa yang tidak berangkat kepada salah satu siswa. Bu Haryati menuliskan topik
pelajaran yang akan dipelajari siswa di papan tulis.
“Anak-anak, sekarang kita belajar tentang bagian-bagian tumbuhan. Coba jawab, siapa yang
tahu bagian-bagian tanaman?” Sejenak siswa terdiam, tiba-tiba Ana mengacungkan jari sambil
berucap,”Saya Bu! Akar, batang, daun Bu!”
Kemudian Bu Haryati melanjutkan pertanyaannya,”Siapa lagi yang mau menambahkan?”
“Daun dan ranting Bu,”jawab Amin. “Baiklah, untuk mempelajari bagian-bagian tumbuhan
dan fungsinya masing-masing kita ke luar ruangan. Catatlah bagian-bagiannya, lalu kalian cari
fungsi masing-masing bagian dengan me mbaca buku paket.” Kemudian semua siswa keluar
kelas, mereka tersebar ke berbagai lokasi di sekitar sekolah.
Sekitar 30 menit siswa berada di luar, akhirnya Bu Haryati menyuruh para siswa masuk kelas.
Siswa disuruh untuk mencari fungsi masing-masing bagian tumbuhan. Selang beberapa menit,
Bu Haryati memeriksa hasil salah satu pekerjaan siswa. Ada 6 anak yang diperiksa
pekerjaannya, namun Bu Haryati merasa tidak puas karena bagian-bagian tumbuhan yang
ditulis siswa sama yaitu batang, daun, dan bunga. Padahal jenis tanaman di sekitar kelas cukup
banyak.
Pertanyaan:
1. Tulislah informasi atau hal-hal penting yang telah dilakukan Bu Haryati!
2. Tentukan rumusan masalah yang terjadi pada kasus pembelajaran tersebut dalam bentuk
kalimat pertanyaan!
3. Identifikasi penyebab-penyebab masalah pada kasus pembelajaran di atas!
4. Tetapkan 2 penyebab utama masalah yang menyebabkan kegagalan dalam pembelajaran
beserta alasan Saudara!
5. Apa saran dan masukan Saudara agar Bu Haryati dapat melakukan pembelajaran berjalan
lebih baik!
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENYELESAIAN :
KASUS A
Nomor 1
Kasus Pembelajaran Minggu Pertama:
A. Kesalahan Pak Ahmad berkenaan dengan penjelasan materi tentang unsur-unsur
negara: Pak Ahmad tidak memberikan penjelasan tentang unsur-unsur negara secara
menyeluruh. Meskipun disebutkan tiga unsur de iure (rakyat, wilayah, pemerintahan),
ia tidak memberikan penjelasan menyeluruh tentang unsur defacto (peraturan).
B. Penjelasan yang benar tentang unsur-unsur negara:
Unsur-unsur negara terdiri dari unsur de iure (secara hukum) dan unsur defacto
(kondisi nyata).
Unsur de iure melibatkan rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
Unsur defacto melibatkan adanya peraturan atau hukum yang mengatur
kehidupan masyarakat.
Nomor 2
Kasus Pembelajaran Minggu Berikutnya:
A. Kelemahan penulisan indikator oleh Pak Ahmad:
Indikator yang dirumuskan terlihat kurang sistematis dan ada tumpang tindih
antara penjelasan dan contoh.
Indikator c dan d terlihat serupa dan dapat disatukan menjadi satu indikator.
Indikator e bisa lebih ringkas untuk mencakup aspek-aspek tertentu dari unsur-
unsur disiplin.
B. Indikator yang lebih sistematis:
Siswa dapat menjelaskan pengertian disiplin.
Siswa dapat melakukan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari dan
memberikan contohnya.
Siswa dapat menjelaskan unsur-unsur disiplin dan memberikan contoh-contoh
konkret.
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Nomor 3
Dalam tabel hasil ulangan, rata-rata kelasnya adalah 79, yang dapat dianggap sebagai
keberhasilan.
Namun, untuk memberikan penilaian yang lebih komprehensif, perlu melihat
distribusi nilai dan mengevaluasi pencapaian siswa terhadap indikator-indikator yang
telah ditetapkan.
Hasil ulangan sebaiknya juga dianalisis lebih lanjut untuk mengidentifikasi area-area
yang memerlukan perhatian lebih lanjut dalam pembelajaran.
KASUS B
Nomor 1
Nomor 2
Rumusan masalah:
Mengapa siswa tidak mampu mengidentifikasi berbagai bagian tumbuhan yang ada di sekitar
mereka, meskipun lingkungan sekolah kaya akan variasi tanaman?
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Nomor 3
a. Kurangnya panduan atau arahan yang jelas dari Bu Haryati tentang langkah-langkah
yang harus diambil siswa dalam mencari dan mengidentifikasi berbagai bagian
tumbuhan.
b. Kemungkinan siswa kurangnya pemahaman atau pengetahuan tentang berbagai jenis
tanaman di sekitar mereka.
Nomor 4
a. Kurangnya panduan atau arahan yang jelas: Bu Haryati mungkin tidak memberikan
instruksi yang cukup rinci atau contoh konkret kepada siswa tentang bagaimana mereka
seharusnya mencari dan mengidentifikasi berbagai bagian tumbuhan.
b. Kurangnya pengetahuan siswa tentang jenis tanaman di sekitar mereka: Siswa mungkin
tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang berbagai jenis tanaman, sehingga
mereka cenderung menyebutkan bagian-bagian yang umum seperti batang, daun, dan
bunga.
Nomor 5
a. Bu Haryati dapat memberikan petunjuk lebih rinci kepada siswa tentang cara mencari
dan mengidentifikasi berbagai bagian tumbuhan, mungkin dengan memberikan contoh
nyata atau panduan visual.
b. Bu Haryati bisa melakukan kegiatan pengenalan tanaman di lingkungan sekolah
sebelum kegiatan lapangan, sehingga siswa memiliki pengetahuan yang lebih baik
tentang jenis tanaman yang ada.
c. Mendorong siswa untuk berkolaborasi dan berdiskusi selama kegiatan lapangan agar
mereka dapat saling belajar dan berbagi pengetahuan.
d. Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa agar mereka dapat memahami
kekurangan dalam pekerjaan mereka dan dapat meningkatkan kualitas hasil
pembelajaran