Agustus 2021 (WARNA) Edit
Agustus 2021 (WARNA) Edit
DAFTAR ISI
Pemesanan dan berlangganan hubungi WA Center Sinode GKJ, Toko Buku Kristen terdekat atau melalui
toko online dengan akun GKJ Shop
38
Minggu, 1 Agustus 2021
Minggu Biasa XIII (Minggu Ke-X Setelah Pentakosta)
NILAI KRISTIANI
Allah memberikan karunia yang berbeda-beda untuk dapat saling melengkapi.
AYAT
“Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan
satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung
dalam panggilanmu.”
(Efesus 4:3-4)
GAMBAR ILUSTRASI
URAIAN PELAJARAN
1. Surat kepada jemaat ini ditulis oleh rasul Paulus sekitar tahun 60, terlihat dari ungkapan
Paulus mengenai keadaannya yang dipenjara oleh karena pemberitaan injil. Dalam
beberapa literatur sejarah gereja diceritakan bahwa jumlah orang percaya semakin
bertambah terdiri dari berbagai kalangan, termasuk orang Yahudi dan bukan Yahudi.
39
Pertumbuhan ini menimbulkan keresahan dikalangan orang Yahudi oleh sebab itu
mereka secara aktif menghasut, baik pemerintah maupun masyarakat untuk menolak,
bahkan melakukan persekusi terhadap orang Kristen.
2. Rasul Paulus menekankan pentingnya orang Kristen tetap hidup berpadanan dengan
panggilannya. Maksudnya bahwa mereka telah dipanggil oleh Kristus yang menyerahkan
nyawa-Nya oleh karena kasih. Oleh sebab itu merekapun harus hidup dalam kasih, baik
dikalangan saudara seiman maupun dalam masyarakat.
3. Paulus menunjuk kepada tiga buah tantangan besar dalam jemaat yang harus dihadapi
bersama, yaitu perselisihan di antara jemaat (ayat 1-3), pembagian tugas pelayanan sesuai
dengan karunia (ayat 7-11) dan menghadapi pengajar sesat yang cenderung memecah
belah (ayat 14-15). Ada lima hal yang harus diupayakan oleh jemaat yaitu, rendah hati, lemah
lembut, sabar, kasih dan saling membantu, tanpa itu semua maka kesatuan tak akan
mungkin tercapai.
4. Kesatuan memang perlu diupayakan namun kesatuan itu tidak berasal dari manusia
melainkan dari Allah sendiri yang pada dasarnya adalah satu Roh (ayat 4). Jemaat
menjadi satu karena Roh Allah diam di dalam mereka. Dengan mewujudkan kesatuan
jemaat memperlihatkan bahwa mereka adalah umat Allah.
5. Allah juga memperlengkapi setiap orang percaya dengan karunia (kharisma) yang
merupakan perlengkapan pelayanan yang unik bagi setiap orang. Tujuannya adalah agar
mereka mampu berfungsi dalam pekerjaan Allah. Dengan demikian maka analogi tubuh
Kristus dapat berjalan sesuai dengan kehendak Allah.
6. Pada pembelajaran kali ini anak juga belajar untuk memiliki karakter menghargai
perbedaan yang ada di sekitarnya. Melalui karakter ini anak juga diharapkan dapat lebih
bersyukur atas perbedaan yang ada dengan memberi diri dan dengan sukacita membantu
siapa saja dengan kemampuan yang dia miliki.
TATA IBADAH
1. Sapaan:
Syalom anak-anak.....apa kabarnya? Semoga semuanya dalam keadaan penuh sukacita!
Untuk memulai ibadah hari ini, yuk kita bernyanyi dan memuji Tuhan!
2. Pujian: “Adalah Sukacita Di Hatiku.”
(https://www.youtube.com/watch?v=hnRKnQTPCmE)
3. Doa Pembukaan: Bapa kami di surga, kami bersyukur pada hari Minggu ini dapat
berkumpul untuk memuji nama-Mu, menyembah-Mu dan mendengarkan firman-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin.
4. Pujian Persiapan Firman: “Firman Tuhan Kudengar.”
(https://www.youtube.com/watch?v=RhrOwov4LHU)
5. Penyampaian Firman.
40
6. Pujian Persembahan: “Persembahan Kami Sederhana S’kali.”
(https://www.youtube.com/watch?v=1eAChXvkH8U)
7. Doa Persembahan dan Penutup: Bapa di surga, mohon terimalah persembahan kami,
sebagai tanda syukur kami kepada-Mu. Tolonglah kami agar kami dapat menjaga hati,
ucapan dan tindakan kami agar tetap dapat berkenan kepada-Mu. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin
8. Pujian Penutup: ”Kukasihi Kau dengan Kasih Tuhan.”
https://www.youtube.com/watch?v=5yglqYEM9HA
KELAS PAUD
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Selamat pagi, adik-adik, kakak senang sekali bertemu kembali dengan adik-adik. Tentunya
adik-adik juga senang dapat bertemu kembali dengan teman-teman semua yah.... Adik-adik,
kakak mau tanya, siapa yang suka membantu? (tunggu respon ASM). Siapa yang pernah kalian
bantu? Ayah? Ibu? Kakak? Adik atau teman-teman? (tunggu respon ASM). Kakak hari ini mau
cerita tentang dua binatang yang saling membantu. ‘Yuk kita dengar ceritanya...!
Di sebuah hutan hiduplah dua binatang yang saling bersahabat. Binatang itu adalah burung
(Gambar 1) dan ikan (Gambar 2). Keduanya sangat dekat dan selalu saling membantu. Kedekatan
keduanya ini tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui suatu kejadian yang mengubah
mereka. Waktu itu ikan sedang beristirahat di pinggiran sungai. Ia memandangi biji-bijian di
pohon tepat di atasnya.
“Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku sayap untuk terbang agar aku bisa meraih biji-
bijian itu?” Kata si ikan dalam hati.
Kita tinggalkan si ikan dan beralih ke burung. Setelah beterbangan, burung lalu hinggap di
salah satu dahan pohon di pinggir sungai untuk beristirahat. Saat itu ia melihat ke air. Di
dasar air sungai itu ia melihat banyak sekali cacing bergeliatan.
41
Ia lalu berusaha masuk ke dalam air untuk menyelam dan menangkap cacing-cacing itu.
Namun, ia tidak berhasil karena ia tidak bisa berenang. Ia lalu hanya bisa memandangi cacing
itu dari atas pohon. Saat sedang memandangi cacing-cacing di dalam air, perhatiannya
teralihkan pada ikan yang sedang berenang di dalam air.
“Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku ekor dan sirip untuk berenang agar aku bisa meraih
cacing-cacing dalam air itu?” kata si burung dalam hati.
Akhirnya ikan dan burung saling tahu kesulitan masing-masing. Berkali-kali si ikan melihat
burung menyelam ke air untuk mendapatkan cacing. Demikian pun si burung berkali-kali
melihat ikan meloncat-loncat untuk mendapatkan biji-bijian. Lalu mereka berkenalan.
Kesimpulan Pelajaran
Adik-adik luar biasa ‘yah bagaimana ikan dan burung tadi bisa saling membantu. Ikan dengan
kemampuannya berenang dia bisa membantu burung mencarikan cacing dan burung yang
bisa terbang bisa membantu ikan mengambilkan biji-bijian. Tuhan juga memberikan kita
masing-masing banyak kelebihan dan setiap anak ada yang sama dan ada juga yang berbeda
kelebihannya. Semua itu Tuhan pakai agar kita bisa saling menghargai kelebihan orang lain
dan bisa saling membantu dengan kemampuan yang kita miliki (Gambar Ilustrasi).
42
b. Langkah Pembuatan:
1. Siapkan kertas origami ukuran kecil.
2. Ajak ASM untuk menggambarkan tangan mereka di kertas origami menggunakan
spidol/pensil.
3. GSM bisa membantu untuk menggunting bentuk tangan yang sudah digambar oleh
ASM (Aktivitas 1).
4. ASM menuliskan namanya pada cetakan tangan.
5. ASM menempel karya mereka di karton putih.
c. Makna Aktivitas
Meski kita berbeda-beda, tetapi Tuhan Yesus memakai kita untuk bisa saling menolong
dan melengkapi.
KELAS KECIL
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Selamat pagi, adik-adik, Kakak senang sekali bertemu kembali dengan adik-adik. Tentunya
adik-adik juga senang dapat bertemu kembali dengan teman-teman semua yah.... Adik-adik,
kakak mau tanya, siapa yang bisa menggambar? (tunggu respon ASM). Siapa yang suka menyanyi?
(tunggu respon ASM). Siapa yang jago main sepak bola? (tunggu respon ASM). Siapa yang suka
main musik? (tunggu respon ASM). Wah ternyata tidak semua kita sama yah..... Kakak hari ini mau
cerita tentang dua ekor binatang yang saling menunjukkan kemampuannya.....’yuk didengarkan...!
Ada sebuah kisah yang menarik tentang kerjasama. Suatu hari di sebuah hutan, seekor Kera
(Gambar 3) menantang seekor Kancil (Gambar 5) untuk berlomba memanjat pohon. Kancil
menyanggupinya, tapi dalam waktu kurang dari 5 menit Si Kera sudah berada di atas pohon
dan melambai-lambai seolah mengejek Kancil yang masih berada di bawah. Hari berikutnya
Kancil yang tidak menerima kekalahan, berbalik menantang Kera untuk berlomba mendaki
gunung. Siapa yang lebih dulu mencapai puncak gunung akan menjadi pemenang. Tanpa pikir
panjang Si Kancil berlari secepat-cepatnya. Setiba di atas ia berteriak ke bawah dan melambaikan
kakinya dengan tatapan yang tak kalah mengejek.
Lalu ada seekor Beruang (Gambar 4) yang heran melihat tingkah mereka. Beruang itu pun
bertanya, “Kalian berdua sedang apa?”. “Itu Si Kancil, masa menantang saya lomba lari ke puncak
gunung, mana kuat saya mengejarnya?”, seru Kera terengah-engah. Kancil tidak terima dan
menimpali, “Enak saja, Kera juga mengajak saya lomba memanjat pohon, ya jelas saja saya kalah.”
43
Beruang yang bijak menjadi penengah mereka, Beruang memberi ide bagaimana kalau mereka
berlomba siapa yang terlebih dulu sampai di sebuah pulau di kaki gunung dan mengambil
buah lezat yang ada di salah satu pohon di sana, dialah yang paling hebat. Mereka berdua pun
langsung berlari secepat-cepatnya untuk mencapai pulau di kaki gunung dan memetik buah
di atas pohon seperti yang dikatakan Beruang.
Kancil dengan gesit menyeberangi sungai kecil yang terbentang antara pulau dan gunung
dengan melompat-lompat kecil. Sementara Si Kera tertinggal karena tidak ada dahan yang
bisa di jadikan ayunan untuk menyeberang ke pulau itu. Sesampainya di seberang pulau Si
Kancil malah bingung sendiri. Bagaimana caranya memetik buah yang tergantung tinggi itu?
Pada saat yang bersamaan Si Kera berteriak, “Kancil, jemput aku di sini, dan aku akan
mengambilkan buah itu untuk kamu!” Kancil berpikir sejenak. Setelah yakin untuk menjemput
Kera ia pun melompat dan menjemput temannya di seberang. Kera menaiki punggung Kancil
dan mereka berdua pun sampai di pulau seberang. Sesuai janjinya Kera memanjat pohon itu dan
memetik buah untuknya dan Kancil. Dikejauhan Beruang bertepuk riang menyaksikan kerja
sama mereka berdua.
http://inspirasindah.com/index.php/inspirasi/kerjasama-dalam-tim-menjadi-kekuatan-
yang-menciptakan-keajaiban/
Kesimpulan Pelajaran:
Setiap dari kita diberikan kemampuan dari Tuhan. Seperti Kancil dan Kera berbeda dan masing-
masing memiliki peran yang penting. Kemampuan yang kita miliki berbeda satu dengan yang
lainnya. Melalui kelebihan yang berbeda itu, kita dipakai Tuhan untuk menolong orang lain.
44
c. Makna Aktivitas
Meski kita berbeda-beda, tetapi Tuhan Yesus pakai kita untuk bisa saling menolong dan
melengkapi.
KELAS BESAR
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Adik-adik tahukah kalian bahwa setiap orang Tuhan ciptakan unik dan berbeda. Anak kembar
sekalipun pasti memiliki perbedaan. Coba sekarang lihat teman di sebelah kanan atau kirimu,
perbedaan apa yah yang kalian lihat? (tunggu jawaban ASM).
Mengapa ya Tuhan menciptakan kita berbeda? (tunggu jawaban ASM)
Kesimpulan Pelajaran
1. Setiap dari kita dipakai Tuhan untuk melengkapi, membantu dan menolong orang di
sekitar kita dengan kemampuan yang kita miliki.
2. Kita bisa menjadi berkat bagi orang di sekitar kita dengan kemampuan yang kita miliki.
45
b. Langkah Pembuatan:
1. Bagi ASM kedalam beberapa kelompok.
2. Bagikan kertas origami ukuran besar, karton putih, spidol, lem dan gunting.
3. Ajak ASM untuk menggambarkan tangan mereka di kertas origami menggunakan
spidol/pensil.
4. ASM menggunting sendiri bentuk tangan yang sudah digambar oleh anak.
5. ASM menuliskan nama dan ayat indah pada pada cetakan tangan.
6. Masing-masing kelompok mendiskusikan dan menuliskan hal-hal apa saja yang
bisa dilakukan untuk menghargai teman-teman kita.
7. ASM menempel karya mereka di karton putih.
c. Makna Aktivitas
Meski kita berbeda-beda, tetapi Tuhan Yesus pakai kita untuk bisa saling menolong dan
melengkapi.
46
47
48
49
50
51
52
Minggu, 8 Agustus 2021
Minggu Biasa XIV (MingguKe-XI Setelah Pentakosta)
NILAI KRISTIANI
Tuhan Membebaskan kita dari segala kesalahan yang diperbuat.
AYAT
“Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel!
Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
(Mazmur 130:7)
GAMBAR ILUSTRASI
URAIAN PELAJARAN
1. Mazmur 130 merupakan bagian dari Mazmur Ziarah atau yang sering juga disebut sebagai
Song of Ascents atau nyanyian pendakian. Mazmur-mazmur ini dipercaya merupakan
nyanyian umat dikala mereka melakukan perjalanan pendakian menuju Bait Allah untuk
merayakan hari-hari besar. Isi dari Mazmur Ziarah biasanya adalah refleksi kehidupan
bersama dengan Allah, yaitu bagaimana Allah melibatkan diri dalam kehidupan umat
secara nyata.
53
2. Mazmur ini merupakan pengakuan di hadapan Allah bahwa umat senantiasa hidup dalam
dosa. Dosa dipahami sebagai bahaya yang merusak hubungan antara umat dengan Allah.
Rusaknya hubungan dengan Allah berakibat maut. Untuk mengatasi hal tersebut satu-
satunya cara untuk pulih adalah memohon belas kasih Allah sendiri. Meskipun murka
Allah dahsyat dan tak dapat ditanggung oleh manusia namun pada dasarnya Allah adalah
kasih yang berkenan mengampuni setiap orang yang datang kepada-Nya.
3. Oleh karena pribadi Allah yang pengampun inilah, Pemazmur mengajak umat untuk
menaruh pengharapan hanya kepada Tuhan. Hal ini juga mendorong setiap dari kita untuk
mau datang kepada Tuhan melalui doa untuk memohon ampun atas dosa-dosa kita.
4. Melalui pengampunan yang diberikan oleh Allah, kita anak-anaknya dibebaskan dan
pengampunan Allah mendorong setiap anak untuk juga dengan rendah hati mau
mengampuni siapa saja.
TATA IBADAH
1. Sapaan:
Salam jumpa, adik-adik! Selamat hari Minggu.
Siapa yang menolong kita untuk bisa ada sampai saat ini? Benar! Semuanya karena
Tuhan Yesus. Sampai saat ini kita masih kuat dan sehat karena pertolongan Tuhan. Sekarang
mari kita bersyukur dengan memuji nama Tuhan dengan riang dan wajah berseri tentunya.
2. Pujian: “Selamat Pagi Tuhan”
(https://www.youtube.com/watch?v=FoBnNcP0iIY).
3. Doa Pembukaan.
Tuhan Yesus, kami mengucap syukur untuk penyertaan-Mu sepanjang malam. Pagi ini kami
datang untuk memuji Tuhan dan mendengarkan firman Tuhan bersama-sama. Sertai
kami ya Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
4. Pujian Persiapan Firman: “Roh Kudus yang Manis.”
(https://www.youtube.com/watch?v=CrX5qntdxKQ)
5. Penyampaian Firman.
6. Pujian Persembahan: KC 356 “Kub’ri Persembahan.”
(https://www.youtube.com/watch?v=IzdDvS-WKmc)
7. Doa Persembahan dan Penutup.
Tuhan Yesus, kami bersyukur untuk setiap berkat yang telah kami terima seminggu ini.
Terimalah persembahan ini sebagai tanda syukur kami. Terimakasih juga Engkau sudah
mengajarkan kami untuk memiliki hati yang mengampuni, ajar kami terus Tuhan untuk
selalui mengasihi Engkau dan sesama kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
8. Pujian Penutup: “Mengasih dan Mengampuni Lebih Sungguh.”
54
PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN
KELAS PAUD
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Adik-adik, pernahkah kamu disakiti oleh adik, kakak, atau teman-temanmu? Bagaimana rasanya?
Sulitkah kamu memaafkan mereka? Mengapa? Kakak punya cerirta tentang seorang kakak yang
tidak rela memaafkan adiknya. ‘Yuk sama-sama kita dengarkan ceritanya.
Pada suatu hari Kaleb bermain dengan mainan kakaknya, Sofia. Tanpa sengaja mainan itu
patah dan Kaleb pun menjadi bingung. “Waduh bagaimana ini yah….aku sudah merusakkan
mainan kakak” (Gambar 1).
Sofia sangat marah sekali…….Kaleb tidak tahu harus bilang apa. Kaleb berusaha minta maaf,
tetapi Sofia sepertinya tetap marah. Sofia kecewa sekali karena mainannya patah. Aduh…
gimana yahh…☹ (Gambar 2).
Meski sudah minta maaf berkali-kali, Sofia juga tidak mau memaafkan Kaleb. Sofia merasa
bahwa meski sudah dimaafkan, mainannya juga tidak akan Kembali seperti semula. Ayah pun
datang untuk melerai kakak dan Kaleb (Gambar 3).
Lalu ayah mencoba menenangkan Sofia dan Kaleb. Ayah mengajak Sofia untuk mengingat apa
saja yah…yang membuat Sofia kesal dengan Kaleb. Ternyata, Kaleb tidak hanya mematahkan
mainan Sofia. Kaleb juga pernah diam-diam memakan es krim Sofia, masuk ke kamar Sofia
tanpa izin, dan mencoret-coret buku Sofia. Wah……pastilah Sofia kesal sekali (Gambar 4).
Setelah ayah mencatat semua kesalahan Kaleb, sekarang giliran Sofia menuliskan apa saja
kesalahannya. Ternyata….Sofia menyadari bahwa dia juga punya banyak kesalahan. Sofia
sadar bahwa dia juga suka tidak memberekan tempat tidur, tidak membantu ayah dan ibu,
tidak mencuci piringnya sendiri dan lupa merapikan buku-buku yang dia baca.
Lalu ayah membacakan Mazmur 130:3-4a, “Jika Engkau, ya Tuhan mengingat-ngingat kesalahan,
Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pegampunan” (Gambar 5). Wah…
Allah saja mau mengampuni kita, masakkan aku tidak mau mengampuni adikku sendiri yah?
Sofia pun memeluk Kaleb dan mereka berdua saling meminta maaf (Gambar 6).
Kesimpulan Pelajaran
Allah mengampuni kita dan membebaskan kita dari dosa. Kita sebagai anak Tuhan juga harus
belajar mengampuni siapa saja yang bersalah kepada kita.
https://www.youtube.com/watch?v=Wv5QRpTzbJY
55
AKTIVITAS: “HATI YANG MENGAMPUNI.”
a. Bahan yang Dibutuhkan:
1. Kertas buffalo warna merah.
2. Stik es krim.
3. Gambar “Saling Mengampuni.”
4. Lem.
b. Langkah Pembuatan:
1. GSM mempersiapkan kertas buffalo menjadi bentuk hati.
2. Bagikan kertas buffalo bentuk hati kepada ASM.
3. Lipat kertas buffalo menjadi 2.
4. Tempelkan gambar “Saling Mengampuni” di tengah-tengah hati.
5. Tempel es krim stik untuk menjadi pegangan hati.
c. Makna Aktivitas
ASM diajarkan untuk selalu memiliki hati yang mau mengampuni.
KELAS KECIL
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Adik-adik ada yang pernah bertengkar dengan kakak atau adiknya ‘ndak? (tunggu respon ASM).
Mengapa kalian bisa bertengkar? (tunggu respon ASM). Apa perasaan kalian ketika bertengkar?
(tunggu respon ASM).
Adik-adik, kakak mau cerita kisah dari Alkitab yang menceritakan tentang adik kakak yang
bertengkar. Seperti apa yah ceritanya? ‘Yuk kita dengarkan.....
Yakub memperlakukan kakak kembarnya Esau dengan sangat buruk. Dia menginginkan
berkat yang menjadi milik Esau, yang lebih tua darinya dengan berbohong dan menipu untuk
mendapatkan apa yang diinginkannya. Esau sangat marah ketika dia mengetahui apa yang
telah dilakukan Yakub sehingga dia mengancam akan membunuhnya. Yakub sangat takut
sehingga dia lari jauh dan bekerja untuk saudara laki-laki ibunya, Laban. Ia menikah dan
memiliki banyak anak (Gambar 1).
Dua puluh tahun kini telah berlalu. Yakub bersemangat untuk membawa keluarganya kembali
ke rumah, tetapi apakah Esau saudaranya masih menyimpan dendam dan ingin membunuhnya?
Dia berdoa agar Esau mau memaafkannya dan tidak marah (Gambar 2).
56
Untuk memastikan bahwa keluarganya akan aman, dia mengirim utusan, pelayannya, untuk
pergi memberi tahu saudaranya Esau bahwa dia akan datang. Ketika Yakub menunggu kabar
dari utusannya, ia merasa cemas sekali sambil menunggu utusan itu kembali (Gambar 3).
Pelayan itu mengirim pesan ke Esau. Ketika dia kembali, dia memberi tahu Yakub bahwa
saudaranya Esau akan datang untuk menemuinya dengan 400 orang. Yakub merasa sangat
takut dan berdoa kepada Tuhan (Gambar 4).
Kemudian berdoalah Yakub, “Ya Allah nenekku Abraham dan Allah ayahku Ishak, Engkau
memerintahkan saya untuk pulang dan Engkau sendiri yang akan membantuku. Aku tahu aku
tidak pantas mendapatkan kebaikan-Mu, tapi aku memohon kepada-Mu, jagailah kami semua,
biarlah kami semua aman dari saudaraku dan jangan sampai kakakku membunuh kami"
Yakub mengutus hamba-hambanya dengan beberapa kawanan hewan sebagai hadiah untuk
Esau ada unta, kambing, domba, sapi, keledai dan semua dengan bayinya. Bahkan dia membagi
keluarganya menjadi dua kelompok. “Jika kakakku menyerang kelompok pertama, maka
kelompok kedua akan memiliki kesempatan untuk melarikan diri,” pikirnya (Gambar 5).
Tetapi ketika Esau dan Yakub bertemu, Esau tidak menyerangnya. Sebaliknya, dia begitu senang
melihat saudaranya, Esau melupakan semua pertengkaran yang mereka lakukan dulu. Esau
memaafkan saudaranya Yakub atas semua kesalahan yang dilakukan di masa lalu (Gambar 6).
http://www.freebibleimages.org/illustrations/ls-jacob-esau-forgive/
Kesimpulan Pelajaran:
Kadangkala ketika kita melakukan kesalahan kita seringkali merasa takut untuk meminta
maaf. Tetapi melalui cerita Esau dan Yakub kita belajar untuk tidak merasa takut ketika mau
minta maaf.
b. Langkah Pembuatan:
1. Gunting kertas menjadi bentuk hati.
2. Tempelkan tulisan “Dunia membutuhkan hati yang mengampuni.”
3. Anak menuliskan ayat indah.
4. Membuat bolongan di ujung-ujung hati.
5. Buat ikatan dengan menggunakan tali.
6. Hiasi dengan pensil warna/spidol;
c. Makna Aktivitas:
Jangan takut untuk minta maaf atas kesalahan kita, dan belajar memberikan pengampunan
kepada siapa saja.
57
KELAS BESAR
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Adik-adik, apakah kamu memiliki sesuatu yang sangat kamu sayangi? (tunggu respon ASM).
Bagaimana perasaanmu jika sesuatu yang kamu sayangi itu dirusak atau dihilangkan oleh
orang yang kamu kenal? (tunggu respon ASM). Apakah kamu bisa mengampuni mereka?
(tunggu respon ASM).
Pada saat ini, kakak ingin mengajak adik-adik untuk membaca beberapa cerita dan berikan
pendapat kalian tentang cerita itu.
58
3. Paus Yang Memaafkan Calon Pembunuhnya
Salah satu kisah memaafkan lainnya yang menggetarkan hati adalah seorang Paus bernama
John Paul II. Ia ditembak oleh seorang pemuda bernama Agca. Saat di dalam ambulance,
Bapa John Paul sudah mengatakan bahwa ia memaafkan pelakunya, padahal ia masih
dalam kondisi terluka.
Ia bahkan menemui pembunuhnya itu di penjara dan memaafkannya sekali lagi di depan
umum. Kali ini, pertemuan itu menjadi titik balik bagi Agca. Pemuda itu kemudian masuk
agama Kristen dan dikirim kembali ke negaranya di Turki.
https://www.boombastis.com/kisah-pengampunan/12825
Kesimpulan Pelajaran:
Allah adalah Allah yang Mahapengampun. Ia selalu mengampuni manusia yang dengan tulus
mau bertobat. Tuhan Yesus datang ke dalam dunia untuk mengampuni manusia yang berdosa
agar kita semua mendapatkan selamat. Jadi berusahalah untuk terus mengampuni sesama
kita yang pernah melakukan kesalahan (Gambar 7).
b. Langkah Pembuatan:
Lihat lampiran.
c. Makna Aktivitas
Melalui aktivitas ini ASM diajar untuk memiliki hati yang mengampuni siapa saja, meskipun
kadang-kadang sulit.
59
60
61
62
63
64
65
1. Ayah yang Memaafkan ‘Pembunuh’ Putranya
66
2. Korban Salah Tangkap, Memaafkan Orang Yang Menuduhnya
67
68
Aktivitas 1
Hati Yang Mengampuni
(https://www.cleanpng.com/png-clip-art-child-handshake-vector-graphics-illustrat-
7022275/)
Aktivitas 2
Hati Yang Mengampuni
69
#2 Gunting kedua kertas buffalo
#1 Siapkan 2 kertas buffalo merah menjadi Bentuk hati.
.
#9 Siapkan beberapa kertas warna #10 Anak menuliskan nama-nama
warni untuk anak-anak menuliskan teman atau siapa saja yang mau dia
nama. ampuni.
70
Minggu, 15 Agustus 2021
Minggu Biasa XV (Minggu Ke-XII Setelah Pentakosta)
NILAI KRISTIANI
Bersyukurlah kepada Tuhan dengan segenap hati
AYAT
“Haleluya! Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati”
(Mazmur 111:1a)
GAMBAR ILUSTRASI
URAIAN PELAJARAN
1. Mazmur ini masuk dalam golongan Mazmur pujian atau Mazmur Haleluya. Dipercaya
Mazmur ini ditulis setelah masa pembuangan untuk keperluan peribadahan. Mazmur ini
mengingatkan kembali kepada umat bahwa Allah tidak pernah berubah, kesetiaan-Nya
kekal kepada umat-Nya.
71
2. Mazmur ini hendak menunjukkan perbuatan-perbuatan Allah yang agung, ajaib, benar
dan adil (ayat 3, 4, 7, 8). Semuanya ini patut disyukuri oleh umat setiap saat. Allah tidak
pernah melupakan janji-Nya kepada umat-Nya sejak Abraham (ayat 5), bahkan ketika
umat-Nya gagal menyatakan kesetiaan kepada-Nya, Allah tetap setia (ayat 9).
3. Atas semua kebaikan Allah itulah manusia dipanggil untuk menaikkan puji-pujian tak henti
kepada Allah.
4. Anak diajak untuk bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati dan menyatakan syukur,
sukacita, dan pengakuan imannya atas karya Allah yang telah dialaminya melalui puji-pujian.
TATA IBADAH
1. Sapaan:
Selamat pagi adik-adik, shalom....apakah kabarnya hari ini?
Apakah adik-adik merasa senang? Atau ada yang sedang bersedih?
Hari ini kakak mau ajak kita semua bersukacita sambil memuji Tuhan.
Hati yang gembira semakin bersukacita dan hati yang sedih akan berubah gembira.....!
Ayo kita bersama-sama memuji Tuhan.
2. Pujian: PKJ 216 “Berlimpah Sukacita di Hatiku.”
https://www.youtube.com/watch?v=Dm0eCXS72S4
3. Doa Pembukaan.
Tuhan Yesus yang baik, terima kasih untuk sukacita yang Tuhan berikan kepada kami
hari ini. Kami dapat bernyanyi memuji-Mu dan memuliakan nama-Mu. Ajarkan kami selalu
memiliki hati yang penuh sukacita dalam segala hal. Di dalam nama Tuhan Yesus kami
berdoa. Amin.
4. Pujian Persiapan Firman: “Baca Kitab Suci.”
https://www.youtube.com/watch?v=aPtHDCqK2Dc
5. Penyampaian Firman.
6. Pujian Persembahan: PKJ 146 “Bawalah Persembahanmu.”
https://www.youtube.com/watch?v=vFD57Ok5Hg4
7. Doa Persembahan dan Penutup.
Tuhan Yesus, inilah persembahan kami. Berkatilah ini semua, biarlah persembahan ini
menjadi berkat bagi siapa saja yang membutuhkan. Berkati juga setiap dari kami yang
sudah memberikan persembahan ini. Tuhan jadikan kami anak-anak yang selalu rindu
untuk memuji-Mu. Biarlah hidup kami juga selalu memuliakan Engkau. Di dalam nama
Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
8. Pujian Penutup: PKJ 16 “Mari Kawan-kawan Nyanyi Bergembira.”
https://www.youtube.com/watch?v=omAe23gT7RM
72
PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN
KELAS PAUD
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
(GSM mempersiapkan gambar alat musik kecapi yang dibuat besar, bisa juga berupa gambar
yang di print besar). https://www.freepngimg.com/png/31841-harp-transparent
Adik-adik siapa yang pernah melihat alat musik ini? (GSM sambil menunjukkan alat peraga
kecapi). Apa yah namanya? Ya, benar! Ini namanya kecapi. Adakah yang tahu siapa cerita di
dalam Alkitab yang menggunakan kecapi untuk memuji Tuhan? Wah…hebat kalian benar sekali.
Jawabannya, Daud. Daud suka sekali menggunakan kecapi sambil memuji Tuhan. Seperti apa
yah suara alat musik kecapi itu? Coba yuk kita dengarkan bersama (GSM bisa memutar link
youtube: https://www.youtube.com/watch?v=ZiCdferacD4). Wah bagus sekali ‘yah suara kecapi itu.
Adik-adik kakak mau membacakan cerita bagaimana Daud memuji Tuhan, ‘yuk…kita lihat
dan dengarkan bersama.
https://www.komikalkitabanak.com/2018/03/daud-memuji-tuhan.html
Alat Peraga: Lihat di lampiran
Kesimpulan Pelajaran
Dalam keadaan apapun kita selalu memuji Tuhan. Dengan memuji Tuhan hati kita pun dipenuhi
sukacita selalu.
b. Langkah Pembuatan:
1. Ajak ASM untuk menghias stik es krim dengan bebas.
2. Stik Es krim digabung dengan menggunakan lem.
3. Gunting pita berwarna sesuai ukuran stik es krim.
4. Tempelkan pita pada stik es krim (Aktivitas 1).
73
c. Makna Aktivitas
Seperti Daud yang memuji Tuhan menggunakan kecapi, ASM pun bisa memuji Tuhan
dengan segala alat musik.
KELAS KECIL
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Seorang GSM membawa gambar Yesus yang ditutupi dengan kain dan dengan wajah gembira
berkata:
Ya, benar. Idolaku Tuhan Yesus (Gambar 14). Mau tahu kenapa? Karena jika melihat wajah-
Nya kakak suka sekali bernyanyi...lagu-lagu pujian untuk Tuhan Yesus (Gambar 15).
Sekarang kita coba ‘yuk menyanyikan lagu ini dengan gerakannya, tentunya lebih menyenangkan
jika kita bernyanyi dengan hati yang gembira.
Adik-adik tahukah ada seseorang bernama Daud yang sangat suka sekali memuji Tuhan. Di
dalam kitab Mazmur banyak sekali tulisan Daud yang menggambarkan kegembiraannya dan
kerinduaannya untuk memuji Tuhan (Gambar 16).
Kesukaan Daud adalah bermain kecapi. Menyanyi dan memuji Tuhan dilakukan karena Daud
sangat mencintai Tuhan. Melalui pujiannya Daud sedang menunjukkan betapa Tuhan begitu
baik dan melalui nyanyiannya Daud ingin membuat orang lain juga merasakan sukacita, buktinya
Daud senang menghibur Saul dengan kecapinya (Gambar 17).
Memuji Tuhan dengan hati yang gembira juga bisa menghibur orang lain yang sedang merasa
sedih. Siapa yang mau memuji Tuhan dengan hati yang gembira? ‘Yuk kita nyanyikan lagi lagu
“Hati yang Gembira adalah Obat” dengan gerakannya.
74
Kesimpulan Pelajaran
ASM diajak untuk bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati dan menyatakan syukur,
sukacita, dan pengakuan imannya atas karya Allah yang telah dialaminya melalui puji-pujian
(Gambar Ilustrasi).
b. Langkah Pembuatan:
1. Warnai piring kertas dengan spidol.
2. Siapkan pita warna warni yang sudah digulung.
3. Tempelkan pita warna-warni pada pinggir piring kertas.
4. Tuliskan Ayat Indah pada tengah piring kertas.
c. Makna Aktivitas
Seperti Daud yang senang memuji Tuhan menggunakan kecapi, ASM pun bisa memuji Tuhan
dengan segala alat musik.
KELAS BESAR
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Adik-adik siapakah yang suka bernyanyi? (tunggu respon ASM).
Apa lagu favorit kalian? (tunggu respon ASM).
Kalian tahukah apa makna lagu itu? (tunggu respon ASM).
Hari ini kakak mau menunjukkan beberapa lagu yang ada di dalam Kidung Jemaat dan
bagaimana pencipta lagu itu bisa menggubah lagu itu (GSM membagi ASM ke dalam kelompok
dan masing-masing kelompok diberikan 1 lagu untuk didengarkan juga dibaca latar belakangnya).
75
4. Mendiskusikan setiap cerita dengan pertanyaan:
• Siapa penulisnya?
• Apa judul lagunya?
• Di mana dia menuliskannya?
• Mengapa dia menulis lagu itu?
• Bagaimana dia menuliskan lagunya?
5. GSM dan ASM bersama-sama mengambil kesimpulan dari latar belakang lagu tersebut.
Kesimpulan Pelajaran
Dalam keadaan apapun kita harus selalu belajar bersyukur kepada Tuhan. Dengan bersyukur
hati kita lebih senang dan tenang karena melalui ungkapan syukur, kita menaruh harapan
kepada Tuhan senantiasa.
b. Langkah Aktivitas:
ASM mendengarkan musiknya dan mencari kata-kata yang pas untuk nada lagu ini.
c. Makna Aktivitas
ASM dapat merasakan bahwa memuji Tuhan mendatangkan sukacita bagi semua orang.
76
77
78
79
80
81
82
83
84
Gambar 17
Daud Menghibur Saul
(http://www.freebibleimages.org/illustrations/david-psalms/)
Langkah Pembuatan:
Aktivitas 1
Membuat Kecapi Daud
85
Bahan yang Dibutuhkan:
Langkah Pembuatan:
LANGKAH #1 LANGKAH #2 LANGKAH #3
Aktivitas 2
Membuat Musical Shakers
86
Minggu, 22 Agustus 2021
Minggu Biasa XVI (Minggu Ke-XIII Setelah Pentakosta)
NILAI KRISTIANI
Tetaplah Setia Kepada Tuhan
AYAT
“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.”
(Efesus 6:10)
URAIAN PELAJARAN
1. Surat Efesus ditulis oleh rasul Paulus ketika ia dipenjara di kota Roma, dikarenakan
kesetiaannya mengabarkan Injil. Nampaknya analogi yang dipakai Paulus dalam
bacaan ini terinspirasi oleh bala tentara romawi yang senantiasa mengenakan
pakaian lengkap, baik ketika berjaga maupun bertempur.
4. Surat ini memberi kekuatan jemaat yang pada waktu itu bergumul di tengah
penduduk kota Efesus yang sebagian besar merupakan penyembah dewa-dewi
Yunani. Paulus berharap, jemaat dapat tetap setia mempertahankan imannya di
tengah berbagai tantangan dalam masyarakat.
5. Pada pelajaran ini, anak diharapkan mampu menyatakan kasih dan kesetiaannya untuk
tetap mengikut Tuhan Yesus.
87
TATA IBADAH
1. Sapaan:
Selamat pagi adik-adik. Siapa yang tadi pagi berangkat ke Sekolah Minggu masih di suruh-
suruh? (tunggu respon ASM).
Siapa yang berangkat Sekolah Minggu pagi ini sudah mempersiapkan Alkitabnya sendiri?
(tunggu respon ASM).
Bersyukur sekali kalau hari ini kita bisa bangun pagi dengan badan yang sehat dan masih
bisa sampai digGereja dalam keadaan yang baik. Itu semua karena kasih dan kebaikan Tuhan
Yesus untuk kita. ‘Yuk kita puji dan muliakan nama Tuhan dengan bernyanyi bersama.
2. Pujian: “Sungai Sukacita-Mu.”
3. Doa Pembukaan.
Tuhan Yesus, terimakasih untuk kebaikan-Mu atas kami semua. Hari ini kami mau memuji
Tuhan dan mendengarkan cerita Alkitab bersama teman-teman. Tolonglah kami, ya Tuhan
dan hadirlah di tengah-tengah kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
4. Pujian Persiapan Firman: “Firman Tuhan Ada Di Hatiku.”
5. Penyampaian Firman.
6. Pujian Persembahan: KC 256 “Kub’ri Persembahan.”
7. Doa Persembahan dan Penutup.
8. Pujian Penutup: “Mengikut Yesus Keputusanku.”
KELAS PAUD
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Adik-adik ada seseorang yang bertugas untuk melindungi negara kita. Siapakah mereka,
apakah ada yang tahu? (tunggu jawaban ASM). Betul! Namanya tentara (apabila memungkinkan
GSM bisa menggunakan baju tentara).
88
1. Ikat pinggang kebenaran (tempelkan tulisan kata “kebenaran” di tali pinggang).
2. Baju zirah keadilan (GSM bisa membuat pelindung dada/baju zirah dari karton besar dan
tempelkan tulisan kata “keadilan”).
3. Kasut kerelaan (bisa pakai sepatu dan tempelkan tulisan “kerelaan mewartakan injil”).
4. Perisai iman (GSM bisa membuat perisai dari nampah).
5. Ketopong keselamatan (GSM bisa menggunakan helm).
6. Pedang roh (pedang main-mainan).
Bagaimana semua peralatan rohani ini kita pakai? Tampak gagah ya.
(Dari sepenggal cerita ini GSM bisa menjelaskan bagaimana peralatan rohani bisa digunakan).
Kesimpulan Pelajaran
Tuhan membantu kita dengan memberikan perlengkapan rohani untuk membuat kita kuat
terhadap si jahat.
89
b. Langkah Pembuatan:
1. Bagikan gambar perlengkapan rohani dan gambar orang disesuaikan dengan jenis
kelamin kepada ASM.
2. Gunting perlengkapan rohani.
3. Tempelkan di gambar anak perempuan/anak lagi-laki milik GSM.
4. Minta ASM untuk mewarnai gambar miliknya.
c. Makna Aktivitas
ASM semakin mengerti bahwa Tuhan memperlengkapi kita untuk melawan si jahat dan
hidup setia di dalam-Nya.
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Adik-adik kita baru saja merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-76 tahun. Ada yang
tahukah...dulu pahlawan kita ketika mau berperang mereka membawa apa aja ya? (tunggu
jawaban ASM). Ternyata mereka harus mempersiapkan diri sebelum berperang.
1. Angkat foto seorang pemain sepak bola (Gambar 2) dan tanyakan kepada ASM apakah
mereka tahu siapa dia. Selanjutnya perlihatkan gambar seorang prajurit (Gambar 1), lalu
seorang petugas pemadam kebakaran (Gambar 3), dan terakhir seorang penyelam
(Gambar 4).
2. GSM bertanya:
Apakah ada yang memperhatikan kesamaan dari gambar-gambar ini? (Setiap orang
mengenakan semacam baju besi atau perlengkapan pelindung).
90
3. GSM menjelaskan:
Didalam banyak pekerjaan atau aktivitas, penting sekali untuk memiliki perlengkapan
yang tepat untuk melindungi diri kita. Apa yang akan terjadi jika petugas pemadam
kebakaran masuk ke gedung yang terbakar tanpa perlengkapannya? (Dia akan terbakar).
Apa yang akan terjadi pada seorang penyelam jika menyelam tanpa perlengkapannya?
(Dia akan kekurangan oksigen dan tidak bisa bernafas, lalu tenggelam).
4. GSM bertanya:
Apakah di dalam hidup ini kita membutuhkan perlindungan?
Kira-kira kita membutuhkan perlindungan dari apa saja? (tunggu jawaban ASM).
5. GSM bertanya:
Apakah kita membutuhkan perlindungan dari si jahat?
Jelaskan bahwa sama seperti orang membutuhkan banyak hal untuk melindungi diri
mereka sendiri dari bahaya dalam pekerjaan mereka, Tuhan telah memberi kita jenis
"perlengkapan" atau alat untuk melindungi kita dari si Jahat. Dalam cerita Alkitab hari ini,
Paulus menulis bahwa perlengkapan ini seperti perlengkapan senjata seorang prajurit. Hari
ini kita akan mendengar tentang bagaimana Tuhan memberi kita perlengkapan senjata
untuk membantu kita melawan si jahat dan memampukan kita untuk terus setia hidup
mejadi anak-anak di dalam Tuhan.
7. Jelaskan kepada ASM bahwa perlengkapan rohani ini Tuhan berikan untuk membantu
kita, anak-anak-Nya supaya hidup lebih setia di dalam Tuhan.
91
Kesimpulan Pelajaran
Dengan perlengkapan rohani yang Tuhan berikan, kita semakin disiapkan untuk melindungi
diri dari yang jahat dan hidup lebih setia di dalam Tuhan.
b. Langkah Pembuatan:
1. Bagikan gambar perlengkapan rohani kepada ASM.
2. Warnailah seluruh gambar perlengkapan rohani.
3. Tekuk gambar perlengkapan rohani sesuai cobtoh sehingga bisa menjadi buku mini.
c. Makna Aktivitas
ASM dapat mengingat dan mengerti seluruh perlengkapan rohani yang diberikan Tuhan
untuk memperlengkapi kita melawan si jahat dan hidup setia di dalam-Nya.
92
93
94
Aktivitas 1
Perlengkapan Rohani
95
96
Aktivitas 2
Gambar Perlengkapan Rohani
97
(CONTOH HASIL JADI)
http://sekolaminggu.blogspot.com/2016/05/contoh-buku-mini-perlengkapan-senjata.html
98
Minggu, 29 Agustus 2021
Minggu Biasa XVII (Minggu Ke-XIV Setelah Pentakosta)
TUNJUKKAN AKSIMU!
YAKOBUS 1:17-27
NILAI KRISTIANI
Anak berani menjadi pelaku firman seperti yang Tuhan Yesus kehendaki
AYAT
“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab
jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Jadilah pelaku firman dan bukan hanya
pendengar; jika tidak, kamu menipu diri sendiri.”
(Yakobus 1:22)
GAMBAR ILUSTRASI
URAIAN PELAJARAN
1. Surat Yakobus dalam kanon Perjanjian Baru digolongkan sebagai surat am (umum)
karena ditujukan tidak secara spesifik kepada jemaat tertentu melainkan kepada
jemaat secara umum di daerah Asia kecil. Surat ini memberi nasihat kepada orang
99
Kristen untuk tidak hanya beriman tetapi juga menyatakan iman dalam kehidupan
nyata. Oleh sebab itu topik yang dibahas berkisar mengenai hal mendasar dalam hidup
sehari-hari seperti kekayaan, kemiskinan, godaan, ucapan mulut, pertengkaran,
keangkuhan, kerendahan hati, kesabaran, doa dan lain sebagainya.
3. Nampaknya terdapat gejala yang sama di daerah Asia Kecil, di mana jemaat sering
kali jatuh dalam pertikaian oleh karena kesombongan rohani atau mudah jatuh pada
pengajaran sesat karena memercayai orang-orang yang pandai berkata-kata. Yakobus
juga menangkap bahwa ke dalaman iman bukan dipengaruhi oleh pandainya seseorang
berkata-kata. tetapi ketika ia menunjukkannya sebagai kesaksian dalam kehidupan
bersama di tengah jemaat.
4. Banyak mendengar dan lambat berkata-kata merupakan resep jitu untuk mencegah
orang bertengkar dan saling berbantah bantahan, karena orang secara umum lebih
gampang dan cepat berkata-kata serta marah daripada mendengar. Melalui surat ini
selain Yakobus ingin mengingatkan pentingnya kesatuan dalam jemaat, juga jemaat
diajak untuk menunjukkan imannya melalui kehidupan mereka sehari-hari.
5. Pada pelajaran hari ini anak diajar untuk berani menjadi pelaku firman seperti yang
Tuhan Yesus kehendaki.
TATA IBADAH
1. Sapaan
Halo, Adik-adik, apa kabar?
Siapa yang tadi saat datang langsung menyapa dan memberi senyum kepada teman-
temannya? (tunggu respon ASM).
Hari ini kita mau belajar menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan dengan bersikap peduli
kepada siapapun, seperti Tuhan Yesus juga peduli kepada kita.
2. Pujian: “Mari Kita Bersukaria.”
3. Doa Pembukaan.
Terimakasih Tuhan karena Engkau telah menyertai hidup kami sampai saat ini. Hari ini
dengan penuh syukur kami datang ke Sekolah Minggu, hendak memuji nama-Mu serta
mendengarkan firmna-Mu. Tolong kami untuk bersikap baik dan menyenangkan hati-
Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
4. Pujian Persiapan Firman: “Firman Tuhan Kudengar.”
5. Penyampaian Firman.
6. Pujian Persembahan: “Aku Bawa Persembahan.”
7. Doa Persembahan dan Penutup.
Ya, Tuhan, terimalah persembahan kami ini agar dapat digunakan untuk kemuliaan
nama-Mu. Ajar kami Tuhan untuk selalu peduli terhadap orang-orang di sekitar kami
sehingga banyak orang mengenal Engkau melalui perbuatan kami. Amin.
8. Pujian Penutup: “Kasih-Nya Seperti Sungai.”
100
PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN
KELAS PAUD
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Selamat hari Minggu, adik-adik semua!
Ada yang bisa bantu kakak membuka botol minuman ini? Aduhh...susah sekali nih... (usahakan
botol minum tersebut susah dibuka). Wah ternyata botol ini tidak bisa dibuka oleh satu atau
dua orang saja. Kayaknya kita butuh bantuan lebih banyak. Ayo...siapa yang mau bantu lagi?
Kesimpulan Pelajaran
Firman Tuhan hendaknya dilakukan di dalam kehidupanku (Gambar Ilustrasi).
101
1. Kertas buffalo (3 warna).
2. Gunting
3. Lem/double tape.
4. Alat tulis.
5. Spidol papan tulis.
b. Langkah Pembuatan:
1. GSM membuat pola kelopak bunga dan lingkaran pada kertas buffalo yang berbeda
warna (Aktivitas 1).
2. Bagikan pola kelopak bunga dan lingkaran tersebut kepada ASM (masing-masing 1
set).
3. Tempelkan menjadi bungan yang besar dengan beralaskan kerta buffalo lainnya.
4. Tuliskan Ayat Indah di dalam lingkaran bunga (Aktivitas 1).
c. Makna Aktivitas:
ASM diajak untuk menjadi pelaku Firman.
A. KELAS KECIL
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Hari ini kakak membawa “kotak kebutuhan”. Siapa yang memegang kotak ini akan menyebutkan:
1. Nama
2. Kebutuhannya
3. Hal yang ingin dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemegang kotak sebelumnya.
102
Jika seseorang berkata bahwa dia adalah orang yang jujur tetapi mencuri dari orang,
apakah dia dapat dipanggil sebagai orang yang jujur?
Jika seseorang berkata dia jujur tetapi dia berbohong kepada orang lain, apakah dia bisa
disebut sebagai orang yang jujur?
Itulah yang dimaksud dengan "tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata"; Anak
Tuhan ditentukan oleh tindakan kita, bukan apa yang kita katakan tentang diri kita sendiri.
4. Itulah mengapa Firman Tuhan berkata untuk menjadi pelaku firman; untuk mematuhi
apa yang diajarkan atau dibaca di dalam Alkitab. Siapapun dapat mendengar tentang
melakukan hal yang benar; namun sebagai anak Tuhan kita juga harus MELAKUKAN hal
yang benar.
5. Ketika kita melalukan sesuatu yang baik dan benar bagi orang lain, hal ini akan menular
dan membuat orang-orang di sekitar kita pun ikut melakukannya.
Kesimpulan Pelajaran
Ketika aku (ASM) melakukan Firman Tuhan, hal itu akan membuat orang lain juga melakukannya.
b. Langkah Pembuatan:
1. Setiap ASM diberikan kertas warna warni.
2. Setiap ASM menuliskan namanya di kertas tersebut.
3. Kertas nama ASM dikumpulkan
4. Kemudian setiap ASM mengambil satu kertas yang berisi nama temannya.
5. Harap nama yang didapatkan dirahasiakan. Mohon GSM mencatat nama seluruh
ASM dan nama teman yang didapatkan.
6. ASM bertugas mendoakan temannya selama satu minggu setiap sebelum tidur
malam.
7. Bagikan kertas “Prayer Wall” kepada masing-masing ASM (Aktivitas 2).
8. Minggu depan ASM memberikan laporan doa kepada GSM.
c. Makna Aktivitas
Aku (ASM) bisa melakukan sesuatu untuk teman-temanku.
103
B. KELAS BESAR
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Hari ini kakak membawa “kotak kebutuhan”. Siapa yang memegang kotak ini akan menyebutkan:
1. Nama
2. Kebutuhannya
3. Hal yang ingin dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemegang kotak sebelumnya.
Kesimpulan Pelajaran
Tuhan memakai anak-anak-Nya untuk menjadi pelaku firman dan peduli kepada sekitarnya.
104
b. Langkah Pembuatan:
1. Setiap ASM dibagikan kertas warna warni.
2. Minta ASM untuk menuliskan komitmennya dalam membantu sesama.
3. Memasukkan ke dalam ‘Kotak Peduli Sesama’.
4. ASM diberikan waktu satu minggu untuk melakukannya.
5. Bagikan pengalaman ‘Peduli Sesama’ ini di Minggu depannya (jika berkenan ASM
dapat mendokunetasikannya melalui hasil foto).
c. Makna Aktivitas
Dengan peduli kepada sesama ASM diajak untuk melakukan Firman Tuhan.
105
Bahan yang Dibutuhkan:
Langkah Pembuatan:
Aktivitas 1
Aku Pelaku Firman
106
Setiap ASM berdoa untuk temannya minta tolong orangtua/wali untuk memberikan
tanda senyum 😊 di kotak tersebut.
Aktivitas 2
INVISIBLE FRIEND
107
108