Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SEJARAH ASIA TENGGARA DALAM PENDEKATAN

Dosen pengampuh Munawir Mansyur, S.pd, M.pd

Disusun Oleh :

Nama : Zulham

Nim : 23211003

Kelas : A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN

BAU-BAU

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah
saya yang berjudul “Sejarah Asia Tenggara Dalam Pendekatan” ini dengan baik,
meskipun masih banyak kekurangan didalamnya.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita, baik untuk saya sebagai penulis maupun bagi
para pembaca. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini memiliki
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya
kritik dan saran demi perbaikan makalah yang saya buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sekiranya makalah yang telah saya susun ini dapat berguna bagi saya sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya, saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.

Sebelumnya, saya, sebagai penulis, mengucapkan banyak terimakasih


kepada dosen pengampu mata kuliah Sejarah Asia Tenggara, Munawir Mansyur,
S.Pd, M.Pd, kepada teman-teman yang sudah terlibat, serta kepada kedua orang
tua saya yang sudah banyak memberi saran dan dukungannya sehingga makalah
saya dapat terselesaikan.
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB 1 PENFDAHULUAN......................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................


B. Rumusan Masaalah........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................

A. Pendekatan Sejarah Dalam Budaya...............................................................


B. Pendekatan Ekonomi Dan Industri.................................................................
C. Pendekatan Dalam Aspek Pertanian..............................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................................

A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejarah Asia Tenggara telah dimulai sejak zaman prasejarah.
Masyarakat dan kebudayaan di Asia Tenggara, di kemudian hari
berkembang menjadi beragam budaya dan bangsa yang berbeda-beda dan
spesifik, dengan pengaruh dari budaya India dan budaya Cina. Pada masa
pra dan pasca kolonialisme, budaya Arab dan budaya Eropa juga memiliki
pengaruh yang besar bagi masyarakat Asia Tenggara pada umumnya.

Asia Tenggara sebelum kehadiran negara-negara kolonial Eropa


ditandai dengan pergulatan perebutan kekuasaan antarnegara yang ada di
kawasan daratan maupun maritim Asia Tenggara. Di daratan Asia
Tenggara, terdapat empat Negara terkemukan yang menjadi faktor politik
internasional pada saat itu yaitu kerajaan Vietnam, Siam (Thailand),
Khemer (Kamboja), dan Burma (Myanmar). Keempat negara inilah yang
membentuk hubungan antar negara hingga kedatangan negara-negara
kolonial Eropa.

B. RUMUSAN MASAALAH

1. Bagaimana Pendekatan Sejarah dan Budaya ?


2. Bagaimana Pendekatan Ekonomi Dan Industri ?
3. Bagaimana Pendekatan aspek Dalam Pertanian ?

C. TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas matakuliah sejarah asia tenggara
2. Untuk mengetahui Sejarah Terbentuknya asia tenggara
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pendekatan Sejarah dalam Budaya

Budaya Asia Tenggara adalah hasil dari campuran yang unik antara
berbagai kelompok etnis, bahasa, agama, dan tradisi. Wilayah ini telah menjadi
tempat peradaban yang makmur selama ribuan tahun, dan budaya-budaya
utamanya memiliki pengaruh mendalam dalam sejarahnya. Beberapa poin
penting yang dapat Anda eksplorasi dalam pendekatan ini meliputi:

 Keanekaragaman etnis: Asia Tenggara dikenal dengan keberagaman


etnisnya, termasuk Melayu, Jawa, Khmer, Vietnam, dan banyak kelompok
lainnya. Bagaimana perkembangan dan interaksi antara kelompok-
kelompok ini telah membentuk budaya wilayah ini?
 Pengaruh India dan Tiongkok: Budaya India dan Tiongkok telah
memainkan peran penting dalam sejarah Asia Tenggara. Hinduisme dan
Buddha, misalnya, membawa pengaruh besar dalam agama, seni, dan
arsitektur di seluruh wilayah ini. Bagaimana pengaruh ini masih terlihat
dalam budaya modern?
 Peninggalan kolonial: Pengaruh budaya Eropa, seperti kolonialisme
Belanda dan Inggris, juga memainkan peran dalam membentuk budaya
Asia Tenggara. Bagaimana kolonialisme ini memengaruhi bahasa, adat
istiadat, dan tradisi budaya di wilayah ini?
 Budaya populer: Selain budaya tradisional, bagaimana budaya populer
seperti musik, film, dan makanan telah memengaruhi identitas budaya
Asia Tenggara?
B. Pendekatan Ekonomi dan Industri

Sejarah ekonomi dan industri Asia Tenggara adalah cerita tentang


perdagangan, pertanian, industrialisasi, dan pertumbuhan ekonomi. Berikut
adalah beberapa poin yang dapat Anda eksplorasi dalam pendekatan ini:

 Jalur perdagangan kuno: Asia Tenggara adalah persimpangan jalur


perdagangan utama, termasuk Jalur Sutra dan Jalur Rempah-rempah.
Bagaimana perdagangan ini memengaruhi ekonomi wilayah ini, dan
bagaimana hubungan perdagangan dengan dunia luar telah berkembang
selama berabad-abad?
 Kerajaan maritim: Kerajaan-kerajaan maritim seperti Sriwijaya dan
Majapahit memiliki peran penting dalam perdagangan dan ekonomi Asia
Tenggara pada masa lampau. Bagaimana mereka mengatur perdagangan
dan berkontribusi pada kekayaan wilayah ini?
 Penjajahan dan dampak ekonominya: Penjajahan Eropa, seperti penjajahan
Belanda dan Inggris, mengubah ekonomi Asia Tenggara secara signifikan.
Bagaimana penjajahan ini memengaruhi produksi, perdagangan, dan
sumber daya alam?
 Pertumbuhan ekonomi modern: Bagaimana wilayah ini beralih dari
ekonomi agraris ke ekonomi modern yang didasarkan pada industri,
teknologi, dan sektor jasa? Apa peran Asia Tenggara dalam ekonomi
global saat ini?
C. Pendekatan dalam Aspek Pertanian

Pertanian telah menjadi tulang punggung ekonomi Asia Tenggara selama


berabad-abad. Perkembangan pertanian dan pola tanam yang berbeda telah
memainkan peran penting dalam sejarah wilayah ini. Beberapa poin yang dapat
Anda eksplorasi dalam pendekatan ini meliputi:

 Pertanian tradisional: Bagaimana masyarakat Asia Tenggara telah


mengembangkan teknik pertanian tradisional untuk menghasilkan
makanan pokok seperti padi, jagung, dan tanaman lainnya? Apa tantangan
dan inovasi dalam pertanian tradisional?
 Perubahan pola tanam: Bagaimana perubahan dalam pola tanam, seperti
peralihan dari pertanian padi sawah ke perkebunan karet atau teh, telah
memengaruhi ekonomi dan masyarakat di Asia Tenggara?
 Pertanian modern: Bagaimana industrialisasi dan modernisasi telah
memengaruhi sektor pertanian di Asia Tenggara? Apakah ada perubahan
dalam teknologi, pengelolaan sumber daya, dan pertanian berkelanjutan?
 Hubungan pertanian dengan pertumbuhan kota: Bagaimana pertumbuhan
kota di Asia Tenggara telah memengaruhi pertanian, seperti urbanisasi dan
permintaan pasar perkotaan untuk produk pertanian?
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, saya telah menjelajahi sejarah Asia Tenggara
melalui tiga pendekatan yang berbeda: pendekatan dalam budaya,
pendekatan ekonomi dan industri, serta pendekatan dalam aspek pertanian.
Dalam pendekatan sejarah dalam budaya, saya mengidentifikasi
keanekaragaman etnis, pengaruh budaya India dan Tiongkok, serta
dampak kolonialisme Eropa dan budaya populer modern terhadap wilayah
ini. Di dalam pendekatan ekonomi dan industri, saya merunut perjalanan
ekonomi Asia Tenggara dari perdagangan rempah-rempah kuno hingga
menjadi pemain utama dalam ekonomi global saat ini. Saya juga
membahas peran penting kerajaan maritim dan dampak penjajahan
terhadap struktur ekonomi. Terakhir, dalam pendekatan dalam aspek
pertanian, saya mempertimbangkan teknik pertanian tradisional,
perubahan pola tanam, dan peran pertanian dalam perkembangan
masyarakat.

Kesimpulannya, Asia Tenggara adalah wilayah yang kaya dengan


sejarah yang beragam, mencakup budaya, ekonomi, dan pertanian yang
unik. Pengaruh dari budaya India, Tiongkok, dan kolonialisme Eropa telah
membentuk identitas wilayah ini. Ekonominya telah berkembang dari
perdagangan kuno menjadi ekonomi modern yang beragam. Pertanian
tetap menjadi tulang punggung ekonomi di Asia Tenggara, sambil
beradaptasi dengan perubahan zaman.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, saya menyadari bahwa makalah ini
masih memiliki kekurangan, baik dari segi isi maupun cara penulisannya.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saya sangat berharap ada
kritikan dan saran yang sifatnya untuk membangun. Terakhir, saya
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi saya sebagai
penulis maupun bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/
336239235_MAKALAH_SEJARAH_TERBENTUKNYA_KAWASAN_
ASIA_TENGGARA

https://id.wikipedia.org/wiki/Agama_di_Asia_Tenggara

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Asia_Tenggara

September 2019 dari Coret Kehidupan: http://coret-


kehidupan.blogspot.com/2013/04/sejarah-asia-tenggara.html

September 2019 dari Erwindana: http://erwindana.blogspot.com/2014/05/sejarah-


singkat-asia-tenggara.html

Anda mungkin juga menyukai