Anda di halaman 1dari 2

Westernisasi

Pengaruh budaya Barat atau yang dikenal dengan istilah "Westernisasi" telah terlihat jelas dewasa ini.
Dimana pola kehidupan masyarakat semakin hari semakin hanyut dalam pola modernis dengan berkiblat
kepada sistem budaya Barat (Westermisasi), yang dianggap sebagai kebudayaan modern atau sebagai
alternatif budaya masa kini. Pengaruh budaya ini memang tidak dapat dihindari di zaman yang semakin
canggih ini, proses interaksi antar bangsa-bangsa di dunia melalui pertukaran pelajar atau mahasiswa
kunjungan wisatawan dan program lainnya semakin meningkat hari demi hari.

Kata Westernisasi secara harfiah bermakna "membaratkan" berasal dari kata westernize. Keadaan
meniru-niru yang terdapat dalam dunia Barat. Atau dengan kata lain westernisasi menjadikan kita orang
Barat yang berkebudayaan Barat.Jadi, westernisasi merupakan perbuatan pemujaan yang berlebihan
terhadap Barat dengan cara mengadopsi secara keseluruhan pola kehidupan mereka tanpa ada filter
yang menyaringnya.

Dampak Westernisasi

Sebagai suatu bentuk 'pembaratan', westernisasi tentu berdampak bagi masyarakat dalam suatu negara
negara. Adapun dampak tersebut, menurut Janu Murdiyatmoko dalam buku Sosiologi:

Dampak positif westernisasi:

Perkembangan teknologi dan inovasi modern telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan
belajar.

Peningkatan standar hidup yang membawa kemajuan ekonomi akibat gaya hidup yang mengedepankan
produktivitas dan efisiensi.

Peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian sehingga mendorong motivasi yang tinggi untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Nilai-nilai hak asasi manusia, demokrasi, dan kebebasan berbicara, yang dianut oleh negara-negara
Barat telah memengaruhi perkembangan politik negara lainnya. Hal ini telah membantu
mempromosikan perlindungan hak-hak individu serta cara berpikir kritis, sistematis, dan logis.

Dampak negatif westernisasi

Kehilangan identitas budaya asli karena dapat tergantikan oleh budaya Barat yang dominan

Peningkatan ketidaksetaraan ekonomi dan kemiskinan dapat terjadi akibat dominasi budaya konsumsi
yang seringkali mahal.

Kerusakan lingkungan karena penggunaan SDA secara berlebihan dan polusi lingkungan. Kebijakan
konsumsi berlebihan dapat mengancam keseimbangan ekosistem.
Meskipun ada dampak positif dalam memperjuangkan kesetaraan gender, beberapa aspek dari budaya
Barat juga telah memperkuat stereotip dan tekanan sosial terhadap perempuan yang masih
melanggengkan ketidaksetaraan gender.

Contoh westernisasi:

Foto.

Penjelasan...

Dst....

Anda mungkin juga menyukai