Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan adalah sesuatu yang harus tercukupi bagi makhluk hidup untuk melangsungkan hidupnya
sebagai tujuan untuk bertahan hidup,kebutuhan manusia wajib di penuhi dan harus ada,namun tak selamanya yang
kita inginkan itu adalah kebutuhan namun hanya berupa nafsu dan keegoisan diri kita dan hanya sebagai kepuasan
diri kita atas apa yang kita dapatkan dan di peroleh. Setiap orang memiliki kebutuhan hidupnya sendiri dan
berbeda-beda dan perbedaan kebutuhan manusia itu di pengaruhi oleh banyak faktor misalnya adalah faktor
ekonomi. Orang dengan ekonomi menengah kebawah pasti memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang
ekonomi menengah ke atas,salah satunya perbedaan makanan. Orang kaya tidak bisa hanya makan dengan tempe
atau sayur bayam saja namun harus ada telur atau ayam.
Dari segi makanan pun sudah ada perbedaan yang sangat mencolok. Padahal hanya dengan makanan
orang bisa akan bertahan hidup,dengan lauk tempe dan sayur bayam juga sudah bisa bertahan hidup namun orang
kaya apabila hanya makan sayur dan tempe maka kepuasan akan hidupnya tidak tercukupi sehingga tujuan dari
kebutuhan adalah sama namun dari tingkat kepuasannya sangant berbeda. Itulah manusia dengan makhluk yang
tidak puas terhadap dirinya sendiri. Makalah ini membahas tentang macam-macam kebutuhan dasar pada manusia
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kebutuhan dasar manusia merupakan fokus dalam asuhan
keperawatan. Bagi pasien yang mengalami gangguan kesehatan, maka kemungkinan ada satu atau beberapa
kebutuhan dasar pasien yang akan terganggu.
Kebutuhan dasar manusia dibagi menjadi kebutuhan fisik, psikologis dan sosial. Kebutuhan fisik harus
dipenuhi lebih dahulu karena merupakan kebutuhan yang terbesar meliputi nutrisi, istirahat, oksigen, eliminasi,
kegiatan seksual, oleh karena itu perawat harus memiliki kemampuan dan pengetahuan cara pemenuhan kebutuhan
dasar manusia, dengan memantau dan mengikuti perkembangan kemampuan pasien dalam melaksanakan aktifitas
kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan dasar terutama pasien imobilisasi.
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan
perawatan kebersihan untuk dirinya. Melihat hal itu personal hygiene diartikan sebagai hygiene perseorangan yang
mencakup semua aktivitas yang bertujuan untuk mencapai kebersihan tubuh, meliputi membasuh, mandi, merawat
rambut, kuku, gigi, gusi dan membersihkan daerah genital. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kesehatan
kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena mengganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika
hal tersebut kurang diperhatikan dapat mempengaruhi kesehatan secara umum terutama pasien imobilisasi.
1.2 Tujuan
a. Mengetahui karasteristik manusia yang kebutuhan dasarnya terpenuhi
b. Mangetahui acuan-acuan yang mendasari Pendidikan sebagai Hirarki Kebutuhan Manisia
Attamimi Faradilla (2012) mengatakan bahwa Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air,
keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan
manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara
kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.
Haryanto (2010) mengatakan bahwa Hierarki kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima
tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar, atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air
dan makanan. Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang melibatkan keamanan
fisik dan psikologis. Tingkatan yang ketiga mencakup kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk persahabatan,
hubungan sosial dan cinta seksual. Tingkatan yang keempat meliputi kebutuhan rasa berharga dan harga diri, yang
melibatkan percaya diri, merasa berguna, penerimaan dan kepuasan diri. Tingkatan yang terakhir adalah kebutuhan
aktualisasi diri.
Menurut teori Maslow seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi merupakan orang yang sehat, dan
sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan orang yang berisiko untuk sakit atau
mungkin tidak sehat pada satu atau lebih dimensi manusia.
3. Martha E. Rogers
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Manusia
selalu berinteraksi dengan limgkungan dan memengaruhi satu sama lain. Dalam proses kehidupannya, manusia
diciptakan dengan karakteristik dan keunikannya masing- masing. Dengan kata lain, setiap individu berbeda satu
dengan yang lain. Konsep Martha E. Rogers ini di kenal dengan konsep manusia manusia sebagai unit.
4. Jhonson
Jhonson mengungkap pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem perilaku. Dalam pendekatan
ini, individu di pandang sebagai sistem prilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilita, baik dalam
lingkungan internalmaupun eksternal. Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan menyesuaikan dirinya
terhadap pengaruh yang timbul.
5. Sister Calista Roy
Menurut Roy, manusia sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan
perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku maladaptif. Sebagai makhluk biopsikososial, manusia selalu
berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk mencapai keseimbangn atau homeostasis, manusia harus beradaptasu
dengan perubahan yang terjadi. Adaptasi tersebut dilakukan dengan stimulasi fokal, stimulasi konstektual dan
stimulasi residual.
Dalam proses penyesuaian diri, individu harung meningkatkan energinya agar mampu mencapai tujuan
berupa kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi serta keunggulan. Dengan demikian, individu memiliki
tujuan untuk meningkatkan respon adaptif. Karenanya, Roy secara ringkas berpendapat bahwa individu sebagai
makhluk biopsikososio-spiritual yang merupakan satu kesatuan yang utuh, memiliki mekanisme untuk beradaptasi
dengan perubahan lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang dilakukan terhadap perubahan lingkungan
tersebut.
3. Konsep Diri.
Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif
memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan
positif tentang diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan
dan mengembangkan cara hidup yang sehat., sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
4. Tahap Perkembangan.
Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia mengalami perkembangan. Setiap tahap perkembangan
tersebut memiliki kebutuhan dasar yang berbeda, baik kebutuhan psikologis, biologis, sosial, maupun spiritual,
mengingat berbagai fungsi organ tubuh juga mengalami proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda.
Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika seseorang sudah bisa memenuhi
salah satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang
menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan
timbul suatu kondisi patologis. Dalam konteks homeostasi, suatu persoalan atau masalah dapat dirumuskan sebagai
hal yang menghalangi terpenuhinya kebutuhan, dan kondisi tersebut lebih lanjut dapat mengancam homeostasis
fisiologis maupun psikologis seseorang.
BAB III
PEMBAHASAN
2. Saran
Pembahasan sangat penting mengigat kebutuhan manusia sangat bangak, dan perlunya sangat banyak di
kehidupan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2013.KebutuhanDasar
Manusia.http://alfreedr.blogspot.com/&usg=__eUp33DUmPFuLKVMFnY1HEZks. Diakses Hari Kamis,17
September 2015. Pukul 20:26
Attamimi,Faradilla.2012.MakalahKebutuhanDasar
Manusia. http://faradillaattamimi.blogspot.com/2012/11/makalah-kebutuhan-dasar-manusia.html .Diakses H
ari Kamis, 17 September 2015. Pukul 19:22
Dityanurse.2011.KebutuhanDasar
Manusia http://dityanurse.blogspot.com/2011/04/kebutuhan-dasar-manusia-kdm.html Diakses Hari Jumat,18
Maret 2013. Pukul 20:31
Haryanto.2010. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. hhtp://Haryanto.belajarpsikologi.com/2010/18/ TEORI
MASLOW Teori Hierarki Kebutuhan Maslow.htm. Diakses Hari Kamis,17 September 2015. Pukul 19:30