KATA PENGANTAR
Penny D. Herasati
Direktur Sosial Budaya dan OINB
1
RINGKASAN EKSEKUTIF
2
rapat hybrid, bahkan beberapa pertemuan internasional telah kembali
dilaksanakan secara fisik. Direktorat Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang
telah lebih adaptif dalam menghadapi tantangan guna meningkatkan capaian
kinerja direktorat.
3
4
DAFTAR ISI
5
6
BAB I
PENDAHULUAN
Selain menjabarkan mengenai pencapaian kinerja dari visi, misi, dan tujuan,
Laporan Kinerja juga menggambarkan perkembangan isu-isu multilateral serta
Organisasi Internasional dan penanganannya oleh Direktorat Sosial Budaya dan
OI Negara Berkembang, Ditjen Kerja Sama Multilateral pada tahun 2022.
Dengan demikian, Laporan Kinerja juga dapat dimanfaatkan oleh kalangan
internal Ditjen Kerja Sama Multilateral sebagai mekanisme evaluasi kinerja, serta
pedoman dalam penyusunan kegiatan dan kebijakan, maupun dalam perbaikan
kinerja Direktorat Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang, Ditjen Kerja Sama
Multilateral pada tahun-tahun mendatang.
Selama tahun 2022, tugas dan fungsi Direktorat Sosial Budaya dan Organisasi
Internasional Negara Berkembang masih mengacu pada Peraturan Menteri Luar
Negeri RI Nomor 06 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Luar Negeri, yaitu melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Kerja Sama
Multilateral di bidang yang terkait dengan isu-isu sosial budaya dan organisasi
internasional negara-negara berkembang.
7
Luar Negeri, menjalankan sebagian tugas pokok Direktorat Jenderal di bidang
yang terkait dengan isu-isu sosial budaya dan organisasi internasional negara-
negara berkembang Kesehatan Global (WHO, FPGH, CEPI), Ketenagakerjaan
dan Migrasi Internasional (GCM, GFMD), Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu
Pengetahuan, Informasi dan Komunikasi (UNESCO), Kepariwisataan (UN WTO),
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ITU), Diplomasi Parlemen dalam kerangka
IPU dan PUIC, Badan Pos Internasional (UPU, APPU), Keantariksaan (UNOOSA
dan UNCOPUOS), Meteorologi dan Keikliman (WMO), Kependudukan (CPD,
UNFPA), OKI beserta berbagai badan subsidernya, GNB, G-77, D-8, dan
Kerjasama Selatan-Selatan.
Sesuai Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 6 tahun 2021 tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri, penanganan/pengelolaan ormas asing
yang berkegiatan di Indonesia, pada tahun 2022 berpindah ke Ditjen Informasi
dan Diplomasi Publik cq. Direktorat Keamanan Diplomatik. Untuk itu pada tahun
2022, Direktorat Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang masih melakukan
transisi tugas dan fungsi isu pengelolaan ormas asing guna memastikan tidak
terganggunya fungsi pelayanan publik.
Dalam merumuskan kebijakan dan strategi pencapaian tujuan dan sasarannya
selalu mengacu kepada Rencana Pembangunan Nasional dan Rencana Kerja
Pemerintah dengan mempertimbangkan lingkungan strategik domestik (nasional)
dan lingkungan strategik eksternal (regional dan global) serta mengutamakan
koordinasi yang harmonis dan berkesinambungan dengan pemangku
kepentingan.
8
dan Kemitraan Selatan-Selatan;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan
hubungan dan kebijakan luar negeri dalam lingkup kepentingan
multilateral yang meliputi organisasi internasional sektoral, sosial
budaya, organisasi internasional negara berkembang, dan
Kemitraan Selatan-Selatan; dan
f. pelaksanaan layanan manajemen Direktorat
Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Direktorat Sosial Budaya
dan Organisasi Internasional Negara Berkembang terdiri atas: a. Subbagian Tata
Usaha; dan b. Kelompok Jabatan Fungsional.
9
NO. JABATAN NILAI ABK - JUMLAH
SOTK BARU KEBUTUHAN
PEGAWAI
1. Direktur 1.75 1
2. Diplomat Utama 1.65 2
3. Diplomat Madya 9.09 9
4. Diplomat Muda 11.01 11
5. Arsiparis Muda 1.34 1
6. Diplomat Pertama 10.26 10
7. Kasubag TU 1.17 1
8. Arsiparis Penyelia 1.19 1
9. Arsiparis Pertama 1.33 1
10. Arsiparis Pelaksana 1.01 1
Lanjutan
11. Arsiparis Pelaksana 1.00 1
12. Pengelola Keuangan 1.85 2
13. Pengelola Saran dan 1.03 1
Prasarana
14. Pengelola 1.34 1
Kepegawaian
15. Sekretaris 1.16 2
16. Pengemudi 1.18 1
Jumlah staf pada tahun 2022 telah mengalami penambahan dari tahun 2021.
Sebagai perbandingan, Direktorat Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang
memiliki 16 (enam belas) pegawai pada tahun 2021. Kendati demikian, jumlah ini
belum memadai untuk kebutuhan pegawai di Dit. Sosbud OINB sesuai dengan
analisis beban kerja. Kebutuhan yang mendesak saat ini adalah kebutuhan akan
diplomat muda dan diplomat pertama, serta Kepala Subbagian Tata Usaha untuk
meningkatkan kualitas pengelolaan tata usaha, termasuk anggaran, pada
Direktorat Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang.
10
11
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Upaya untuk mewujudkan tema ini adalah melalui 7 Agenda Pembangunan yaitu:
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas
2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya
Saing
4. Membangun Kebudayaan dan Karakter Bangsa
5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan
Pelayanan Dasar
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan
Perubahan Iklim
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
12
2020 – 2024 ditegaskan Visi Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral Tahun
2020 - 2024, yaitu "Memimpin Diplomasi Kerja Sama Multilateral yang Aktif dan
Efektif”. Untuk mewujudkan visi tersebut akan dipantau dengan mekanisme
monitoring serta evaluasi program dan kegiatan pada Direktorat Jenderal Kerja
Sama Multilateral yang berkesinambungan, melalui penguatan koordinasi dan
memperluas kerja sama dengan berbagai pihak/para pemangku kepentingan.
Dalam kaitan ini, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral memiliki empat misi,
yaitu:
Misi I : Meningkatkan Kepemimpinan dan Peran Indonesia di Forum Multilateral
Misi II : Menjalin Kerja Sama Multilateral sesuai kepentingan nasional
Misi III : Melibatkan seluruh pemangku kepentingan sesuai agenda nasional
Misi IV : Mengoptimalkan Keanggotaan dan Keterwakilan Indonesia di
Organisasi Internasional
VISI DIREKTORAT
13
MISI DIREKTORAT
TUJUAN DIREKTORAT
SASARAN STRATEGIS
Dukungan dan komitmen nasional yang tinggi atas kebijakan luar negeri dan
kesepakatan dalam forum Multilateral di Bidang Sosial Budaya dan OI Negara
Berkembang;
14
IKU DIREKTORAT
15
Elemen-elemen dari Perjanjian Kinerja tersebut di atas kemudian
dituangkan ke dalam sejumlah sasaran program dengan target dan
indikator kinerja utama pada sejumlah kode IKU sebagaimana pada
matriks berikut ini:
Stakeholders Perspective
Customer Perspective
16
Persentase
posisi/prakarsa/rekomendasi
Indonesia yang diterima
Diplomasi B1.1 91%
dalam diplomasi sosial dan
sosial dan
B1 budaya di bidang sosial
budaya yang
budaya dan OI negara
kuat di forum
berkembang di forum
multilateral di
multilateral
bidang sosial
Indeks pemahaman peserta
budaya dan OI
terkait diplomasi sosial dan 3 (skala
negara B1.2
budaya di bidang sosial 4)
berkembang
budaya dan OI negara
berkembang di forum
multilateral
Persentase
Diplomasi
posisi/prakarsa/rekomendasi
maritim yang
B2 B2.1 Indonesia yang diterima 91%
kuat di forum
dalam diplomasi maritim di
multilateral di
bidang sosial budaya dan OI
bidang sosial
negara berkembang di
budaya dan
forum multilateral
OI negara
berkembang
Tata kelola
L1 organisasi L1.1 Nilai evaluasi AKIP 79,5 (BB)
yang baik Direktorat Sosial Budaya
di dan OI Negara Berkembang
Direktorat
Sosial
Budaya
dan OI
Negara
Berkemban
g
17
18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Kode Kode Sasaran Program Target Capaian Realisasi Target Capaian Realisasi
SS IKU
2021 2022
Shareholders’ Perspectives
S1 S1.1 Persentase 93% 120% 120 93% 100% 107,53
kepemimpinan % %
Indonesia pada
forum
multilateral di
bidang sosial
budaya dan OI
negara
berkembang
S1 S1.2 Persentase 96% 120% 120% 97% 100% 103,09
19
prakarsa dan %
rekomendasi
Indonesia yang
diterima
dibidang sosial
budaya dan OI
negara
berkembang
dalam
pertemuan
tingkat tinggi
dan tingkat
Menteri
multilateral
Customers’ Perspectives
C1 C1.1 Persentase 92,5% 120% 120% 92,5% 100% 108,11
rekomendasi %
dari forum
multilateral di
bidang sosial
budaya yang
ditindaklanjuti
oleh pemangku
kepentingan
nasional
C1 C1.2 Persentase 92,5% 120% 120% 92,5% 100% 108,11
rekomendasi %
dari forum
multilateral di
bidang OI
sektoral, OI
negara
berkembang
dan kerja sama
Selatan Selatan
yang ditanggapi
oleh pemangku
kepentingan
nasional
Internal Business Process Perspectives
B1 B1.1 Persentase 91% 120% 120% 91% 100% 109,89
posisi/prakarsa/r %
ekomendasi
Indonesia yang
diterima dalam
diplomasi sosial
dan budaya di
bidang sosial
20
budaya dan OI
negara
berkembang di
forum
multilateral
B1 B1.2 Indeks 91% 120% 120% 3 skala 3.24 93%
pemahaman 4
peserta terkait
diplomasi sosial
dan budaya di
bidang sosial
budaya dan OI
negara
berkembang di
forum
multilateral
B2 B2.1 Persentase 91% 120% 120% 91% 100% 109,89%
posisi/prakarsa/r
ekomendasi
Indonesia yang
diterima dalam
diplomasi
maritim di
bidang sosial
budaya dan OI
negara
berkembang di
forum
multilateral
Learning and Growth Perspectives
L1 L1.1 Nilai evaluasi 78 78,83 101,06
AKIP Direktorat % 79,5 78,87 99,21%
Sosial Budaya
dan OI Negara
Berkembang
Perbandingan Capaian Kinerja Direktorat Sosial Budaya dan OI Negara
Berkambang dari Tahun ke Tahun
21
Jumlah
Persentase kepemimpinan Jumlah Pertemuan yang 19
Indonesia dipimpin Indonesia
pada forum multilateral di
Bidang Sosial Budaya dan
OI Negara Berkembang
Jumlah Pertemuan yang 19
disepakati untuk
dipimpin Indonesia
Realisasi 100%
Target 93%
Capaian 107,53%
Batas Toleransi 100%
Salah satu kegiatan yang menjadi highlight dalam lingkup IKU S1.1 peran
Indonesia dalam forum COVAX. Sebagai Co-Chair COVAX Advance Market
Commitment Engagement Group (COVAX AMC-EG), Menlu telah memimpin 11
kali Pertemuan COVAX AMC EG selama 2021- 2022. Indonesia mendukung
strategi COVAX pada 2023 guna tingkatkan laju vaksinasi dan wujudkan
ketersediaan vaksin yang merata dalam upaya penanganan pandemi COVID-19.
COVAX telah mendistribusikan 1.88 miliar dosis vaksin ke 146 negara termasuk
Indonesia. Selain itu, Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 juga
senantiasa disorot dan disuarakan dalam setiap posisi Indonesia yang dibawa ke
forum multilateral.
22
Menlu RI dan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral menghadiri Pertemuan COVAX AMC-EG
secara daring
23
2022 mengalami penurunan dikarenakan adanya perbedaan sistem perhitungan.
Meskipun target telah terlampaui, terdapat tantangan dalam pemenuhan IKU ini.
Tantangan utama adalah seperti keberadaan pandemi, konflik Rusia-Ukraina
serta lack of coordination dengan mitra kerja terkait. Tantangan ini selanjutnya
dapat diatasi dengan menerapkan solusi berupa intensifikasi kerja sama dan
koordinasi dengan K/L teknis, termasuk dalam penyusunan bahan dan posisi
untuk sidang/forum internasional, sehingga persiapan dan partisipasi Indonesia
dapat lebih matang dan strategis.
Perbandingan Kinerja
T R C T R C T R C
A. ISU KESEHATAN
24
untuk periode 2022-2025 yang diwakili oleh Dr. L. Rizka Andalucia, Apt.,
MPharm untuk mengisi posisi Anggota Dewan CEPI.
25
Pertemuan pertama ACT-A Tracking and Monitoring Task Force, 9
Desember 2023
Indonesia mendukung upaya ACT-A Tracking and Monitoring Task Force
memonitor status penyediaan vaksin dan terapeutik serta pendanaan ACT-A
selama masa transisi ACT-A.
C. ISU KEMARITIMAN
D. ISU KETENAGAKERJAAN
26
Sesi ke-346 Governing Body-International Labour Organization, 31
Oktober- 4 November 2022
Sesi ke-346 GB ILO membahas Institutional Section; Policy Development
Section; Legal Issues and International Labour Standards Section; dan
Programme, Financial and Administrative Section. Sebagai Anggota Reguler GB
ILO periode 2021-2024 dan Koordinator ASEAN pada ILO tahun 2022, Indonesia
berperan aktif sebagai Chairing Officer mata agenda Policy Development Section,
penholder pernyataan bersama ASPAG untuk mata agenda GB.343/INS/3/3
tentang Occupational Safety and Health, dan Koordinator penyusunan dan
penyampaian 6 (enam) pernyataan bersama ASEAN, serta menyampaikan 2
(dua) pernyataan nasional. Untuk menjaga capaian ini, perlu menjaga kerja
sama dengan Kemenaker.
E. ISU PARLEMEN
27
G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20 Summit)
Direktorat Sosbud dan OINB mendukung rangkaian the G20 Parliamentary
Speakers’ Summit (P20 Summit) yang dilaksanakan di Jakarta, pada tanggal 5-7
Oktober 2022. Pertemuan dihadiri Ketua dan Anggota Parlemen dari 13 anggota
G20, 12 negara undangan dan 1 OI (Belanda, Singapura, Spanyol, Uni Emirat
Arab, Kamboja, Suriname, Fiji, Namibia, Thailand, Azerbaijan, Kazakhstan,
Ukraina dan ILO). Rangkaian pertemuan diawali kegiatan ‘Parliamentary Forum
in the Context of P20 Summit’ tanggal 5 Oktober 2022 yang dibuka Ketua DPR
RI, dihadiri Menko Perekonomian RI dan peserta P20 Summit.
28
engagement group yang tidak hasilkan joint statement/communique akibat
pembahasan yang mencakup isu politis.
29
Sub IKU S.1.2 mengacu pada Persentase Prakarsa dan Rekomendasi Indonesia
yang Diterima di Bidang Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang dalam
Pertemuan Tingkat Tinggi dan Tingkat Menteri Multilateral. Dalam hal ini,
‘Prakarsa’ adalah gagasan baru yang diusulkan oleh Indonesia dalam kerangka
kerja sama multilateral. Kemudian, ‘Rekomendasi’ adalah usulan dalam
menanggapi/menindaklanjuti/merespons suatu isu tertentu yang dibahas dalam
kerangka kerja sama multilateral. yang menjadi kepentingan Indonesia. Baik
Prakarsa maupun Rekomendasi harus dapat memberikan bobot kepada
kepemimpinan Indonesia dalam kerangka kerja sama multilateral. Pada tahun
2022, kinerja Direktorat Sosbud OINB dalam sub-IKU ini menunjukkan performa
yang baik, dilihat dari capaian keberhasilan yang melampaui targetnya.
Dalam IKU S.1 dan Sub IKU S1.2 yaitu Persentase Prakarsa dan Rekomendasi
Indonesia yang Diterima di Bidang Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang
dalam Pertemuan Tingkat Tinggi dan Tingkat Menteri Multilateral, jumlah
pertemuan yang dipimpin oleh Indonesia serta jumlah pertemuan yang
disepakati untuk dipimpin oleh Indonesia sama-sama berjumlah 25 (dua puluh
lima). Capaian tahun 2022 ini mengikuti hasil memuaskan yang dicapai oleh Sub
IKU S1.2 pada tahun sebelumnya, yakni 120% dari target sebesar 120%.
Pemenuhan target Sub IKU ini bukan tanpa halangan. Dalam hal ini, beberapa
tantangan utama yang ditemui adalah konflik Rusia-Ukraina yang menimbulkan
dinamika baru dalam berbagai forum multilateral, di mana Indonesia harus tetap
harus berusaha mengambil sikap yang kuat namun tidak memihak, serta masih
adanya pandemi Covid-19 yang mengganggu mobilitas untuk partisipasi dalam
forum-forum ini, baik secara fisik maupun finansial. Tantangan-tantangan ini
dapat diatasi melalui koordinasi dengan pemangku kepentingan domestik
maupun negara-negara mitra untuk menciptakan posisi RI yang steady, serta
menggunakan metode daring untuk menghadiri sejumlah forum multilateral yang
prioritasnya ada di bawah forum-forum lainnya.
T R C T R C T R C
Perbandingan Kinerja
A. ISU KESEHATAN
30
Pertemuan Tingkat Menteri COVID-19 Global Action Plan, 19 Juli 2022
Menlu menyampaikan intervensi dan sampaikan dukungan Indonesia untuk
pengembangan penyusunan norma global untuk penanggulangan pandemi
COVID-19.
31
Indonesia sampaikan pernyataan agar KTM OKI ke-48 menyepakati Islamabad
Declaration yang berisikan posisi OKI untuk berbagai isu tradisional dan
pembangunan ekonomi dan sosial. Selain itu, berisi desakan OKI agar para
pihak mengedepankan dialog konflik Ukraina, serta perlunya OKI untuk terus
menjaga isu Palestina dan Afghanistan menjadi perhatian dunia dan memainkan
peran penting dalam upaya perdamaian di dua kawasan tersebut. Adapun
Indonesia juga turut mengusulkan pembentukan OIC Group di negara anggota
OKI.
C. ISU KETENAGAKERJAAN
First Meeting of the Joint ILO/IMO Tripartite Working Group (JTWG), 13-15
Desember 2022
Pertemuan ILO/IMO JTWG mengidentifikasi dan membahas lebih lanjut isu
pelaut berikut aspek kemanusiaan. Indonesia salah satu negara pengusul
32
penyusunan IMO Guidelines for Port State and Flag State Authorities on How to
Deal with Seafarers’ Abandonment Cases. Kemlu juga bekerja sama dengan
Kemenaker untuk menentukan posisi Delri.
Sub IKU C.1.1 mengacu pada Persentase Rekomendasi dari Forum Multilateral
di Bidang Sosial Budaya yang Ditindaklanjuti oleh Pemangku Kepentingan
Nasional. Dalam hal ini, ‘Ditindaklanjuti’ adalah rekomendasi yang mendapat
respons dari pemangku kepentingan atau K/L terkait untuk ditindaklanjuti.
‘Pemangku Kepentingan’ sendiri adalah stakeholders dalam negeri yang memiliki
kepentingan dan terkait dengan isu hubungan luar negeri, termasuk K/L terkait
dan masyarakat sipil. Seperti halnya Sub-sub IKU di atas, pada tahun 2022,
kinerja Direktorat Sosbud OINB dalam sub-IKU ini menunjukkan performa yang
baik, dilihat dari capaian keberhasilan yang melampaui targetnya.
33
Dalam Sub IKU C.1.1, jumlah rekomendasi yang disampaikan sama dengan
jumlah rekomendasi yang ditanggapi oleh stakeholders, yakni 3 (tiga)
rekomendasi. Capaian tahun 2022 ini mengalami penurunan dari yang dicapai
oleh Sub IKU S1.2 pada tahun sebelumnya, yakni 120% dari target yang sama,
namun hal ini hanya dikarenakan perbedaan sistem perhitungan capaian.
Salah satu halangan yang ditemui dalam pemenuhan target Sub IKU ini adalah
isu koordinasi antar Kementerian/Lembaga, serta tantangan dalam menjangkau
pemangku kepentingan di luar K/L, seperti kelompok masyarakat dan
masyarakat sipil. Selain itu, perbedaan prioritas antar K/L terkait suatu isu juga
menjadi tantangan tersendiri. Kendati demikian, beberapa solusi yang
dilaksanakan adalah meningkatkan engagement yang intens dengan seluruh
pemangku kepentingan dan mengidentifikasi penyelesaian isu berdasarkan
tupoksi tiap K/L, sehingga rekomendasi yang tercapai dalam forum-forum
multilateral dapat terdiseminasikan dan ditindaklanjuti dengan baik.
Perbandingan Kinerja
2020 2021 2022
T R C T R C T R C
A. ISU MIGRASI
34
Tindak Lanjut Persetujuan Migration Multi Partner Trust Fund Joint
Programme on Migration Governance for Sustainable Development in
Indonesia (MMPTF)
Direktorat Sosbud OINB menjadi koordinator pemerintah dalam Project Steering
Committee proyek kemitraan Migration Multi Partner Trust Fund (MMPTF) yang
dikelola oleh Badan-Badan PBB di Indonesia, yaitu IOM, UNDP, dan UN Wo,em.
Rapat Steering Committee yang pertama telah diselenggarakan pada tanggal 25
November 2022 untuk menyepakati 21 proyek kegiatan untuk dilaksanakan
hingga akhir 2023. Proyek MMPTF bertujuan mendukung upaya pemerintah
Indonesia dalam mengimplementasikan prinsip dan tujuan GCM di tingkat pusat
maupun lokal. Seluruh pendanaan dikelola oleh badan-badan PBB untuk
disalurkan pada berbagai kegiatan yang melibatkan K/L pemangku kepentingan
di tingkat pusat, Pemda, dan LSM. Proyek MMPTF diharapkan akan mendukung
berbagai upaya Pemri dalam implementasi GCM, termasuk dalam penyusunan
RAN GCM, pembentukan Satu Data Migrasi Internasional Indonesia, penguatan
tata kelola bagi pelindungan ABK, serta pelindungan migran berbasis HAM.
Penyusunan kegiatan MMPTF juga telah melibatkan berbagai K/L, antara lain
yang terdiri dari sejumlah K/L seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian
Sekretariat Negara, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan
Nasional/Bappenas, Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik (BPS),
Badan Pelindungan Pekerja Migran (BP2MI) serta Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Kemenkumham).
35
Lokakarya Pengembangan Satu Data Migrasi Internasional Indonesia (SDMI)
diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik RI (BPS), Jakarta 13 Desember
2022
Lokakarya merupakan tindak lanjut salah satu rekomendasi kesepakatan global
tentang migrasi (Global Compact for safe, orderly, and regular Migration/GCM)
yang disepakati pada pertemuan di Marakesh tahun 2018. Kesepakatan tersebut
merekomendasikan negara-negara untuk menyusun respon nasional terhadap
area tematik 1 dalam tata kelola migrasi yaitu Mempromosikan wacana,
kebijakan, dan perencanaan migrasi berbasis fakta dan berbasis data.
Penyusunan SDMI merupakan salah satu tahapan penting dalam memastikan
pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia melalui pengelolaan data terpusat.
Rencananya SDMI akan menjadi salah satu gugus tugas Satu Data Indonesia
(SDI), melibatkan kolaborasi berbagai K/L pemilik data terkait migrasi, antara lain
Kementerian Dalam Negeri, Hukum dan HAM, Kementerian Ketenagakerjaan,
Kementerian Luar Negeri, B2P2MI, dan Badan Pusat Statistik.
Direktur Sosbud OINB hadir sebagai salah satu narsum pada Lokakarya
Pengembangan SDMI, Desember 2022.
36
oleh Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (DJHAM), 26-27 September
2022
Kegiatan merupakan tindak lanjut salah satu rekomendasi dalam meningkatkan
pengetahuan dan kapasitas pemangku kepentingan pada isu GCM, khususnya
dalam penerapan prinsip HAM dan responsif gender. Kegiatan tersebut
dipandang penting mempertimbangkan masih terdapat gap pemahaman
pemangku kepentingan pada isu migrasi tetang pentingnya penghormatan HAM
dan pendekatan berbasis gender dalam kebijakan migrasi nasional. Pertemuan
juga menjadi penguatan kerja sama pemangkuk kepentingan nasional dengan
berbagai badan PBB di Indonesia dalam pengembangan kebijakan migrasi
nasional yang sejalan dengan prinsip GCM.
Foto kegiatan implementasi GCM berbasis dan berbasir gender yang diselenggarakan
Ditjen HAM, 26-27 September 2022
B. ISU KEBUDAYAAN
37
C. ISU KERJA SAMA OKI
Rapat Stakeholders Forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Tahun 2022,
29-30 Maret 2022
Rapat dilaksanakan melalui mekanisme interkem yang menyepakati sejumlah isu
utama antara lain mendorong ratifikasi Piagam OKI, kesiapan tindak lanjut
pelaksanaan Donor Conference on East Jerusalem, penguatan diskusi internal
antar stakeholders sebelum pelaksanaan Dewan International Islamic Fiqh
Academy.
Jumlah rekomendasi 9
yang
disampaikan
38
Realisasi 100%
Target 92,5%
Capaian 108,11
%
Batas Toleransi 100%
Working Group I dipimpin bersama oleh Direktur Sosial Budaya dan OINB dan
Kepala Kantor Perwakilan PBB di Indonesia, Ibu Afke Bootsman. Pertemuan
terbagi ke dalam dua sesi yaitu Sesi A: Inventarisasi Kerja Sama Pemri dan PBB
dengan Tema “Migration Governance for Sustainable Development in Indonesia”
dan Sesi B: Pemilihan Topik Diskusi Tematik untuk Pleno IUNCF. Sesi A telah
mencatat masukan dari K/L untuk peningkatan kerja sama di isu migrasi.
Sedangkan Sesi B menyepakati secara konsensus tema “Keketuaan Indonesia
di ASEAN 2023” untuk diskusi tematik Sesi Pleno IUNCF.
Pleno IUNCF dipimpin bersama oleh Dirjen Kerja Sama Multilateral dan UN
Resident Coordinator (UNRC) untuk Indonesia, Ibu Valerie Julliand. Pertemuan
39
mendengarkan dan mencatat laporan dari co-chairs Working Group I and
Working Group II serta melaksanakan sesi Diskusi Tematik dengan tema
“Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023”.
40
Sub IKU B1.1 mengacu pada Persentase Posisi/Prakarsa/Rekomendasi
Indonesia yang Diterima dalam Diplomasi Sosial dan Budaya di Bidang Sosial
Budaya dan OI Negara Berkembang di Forum Multilateral. Adapun
posisi/prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diterima merupakan bentuk
prakarsa/rekomendasi terkait yang mendapat respons positif dari negara-negara
counterparts ataupun pemangku kepentingan pada forum multilateral dimana
Indonesia turut berpartisipasi. Pada tahun 2022, kinerja Direktorat Sosbud OINB
dalam sub-IKU ini menunjukkan performa yang baik, merujuk kepada capaian
keberhasilan yang melampaui target yang telah ditetapkan. Indonesia senantiasa
kedepankan prinsip inklusivitas, multilateralisme, dan saling menghormati
kedaulatan antar negara pada setiap forum internasional. Selain itu, Indonesia
juga aktif sampaikan posisi dan usulan yang sejalan dengan kepentingan
nasional.
Salah satu halangan yang ditemui dalam pemenuhan target Sub IKU ini adalah
tantangan konsistensi kepatuhan (compliance) dari negara-negara counterparts
dalam melaksanakan rekomendasi yang telah disepakati di dalam forum
multilateral secara konsisten. Hal ini berhasil diatasi melalui prosedur koordinasi
yang lebih terstruktur dan jelas, serta pemanfaatan jejaring (network) yang
dimiliki oleh staf Sosbud OINB terutama melalui perwakilan-perwakilan Indonesia
di luar negeri, sehingga komitmen terhadap rekomendasi yang tercapai dalam
forum-forum multilateral dapat ditindaklanjuti dengan baik.
T R C T R C T R C
A. ISU KETENAGAKERJAAN
41
Dukungan Surat Like-Minded Group (LMG) untuk Mendorong Prinsip
Kesetaraan dan Demokrasi dalam Tata Kelola ILO, 3 Januari 2022
Pemri memiliki prioritas untuk bersikap netral dan mengambil posisi konstruktif
dalam pembahasan berbagai isu dalam kerangka ILO, dengan menjaga
hubungan baik antar negara anggota dari berbagai kelompok, dengan menjaga
hubungan baik antar negara anggota dari berbagai kelompok, termasuk IMEC
dan GRULAC.
42
B. ISU PARIWISATA
Pertemuan 34th Joint Meeting of the UNWTO Commission for East Asia and
the Pacific and the UNWTO Commission for South Asia, UNWTO Ministerial
Roundtable on Tourism Resilience through Innovation and Digitalization in
Asia Pacific, dan UNWTO Global Summit on Community Based Tourism,
14-16 Juni 2022 di Male, Republik Maladewa
Wamenparekraf telah memimpin Delegasi RI untuk berpartisipasi pada
rangkaian pertemuan Komisi Asia Pasifik dan Selatan UNWTO di Male.
Wamenparekraf menyampaikan komitmen Indonesia untuk pemulihan pariwisata,
dengan fokus strategi manajemen pandemi dan menyiapkan sektor pariwisata
yang lebih berkelanjutan, tangguh, dan lebih berkualitas untuk semua. Delri juga
telah melakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen UNWTO, Direktur
Departemen Regional Asia Pasifik UNWTO dan Sekjen Pacific Asia Travel
Association (PATA).
D. ISU KEANTARIKSAAN
Sidang the United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space
(UNCOPUOS) 65th Session, 1–10 Juni 2022
Indonesia mendukung pengembangan the Space and Global Health Platform
dan the Space and Global Health Network. Komite secara umum mendorong
penggunaan space technology untuk riset medis, ekologi, psikologi, ergonomi,
genetik, nutrisi dan kesehatan manusia lainnya. Komite juga mendorong
pengembangan global health-care system yang non-discriminatory dan non-
political.
43
E. ISU AVIASI
F. ISU TELEKOMUNIKASI
44
'Measuring Information and Communication Technologies to build an Integrating
and Inclusive Information Society' pada Working Group Plenary.
G. ISU PARLEMEN
45
IKU B1.2 mengacu pada kinerja untuk meningkatkan pemahaman peserta,
dalam hal ini masyarakat/publik, terkait diplomasi sosial dan budaya di bidang
Sosbud dan OI Negara Berkembang. Kinerja dalam IKU ini diukur melalui survey
dengan hasil skala 1 sampai 4. Salah satu isu utama yang menjadi perhatian
oleh Direktorat Sosbud OINB adalah terkait Warisan Budaya Takbenda, seiring
dengan dua kegiatan Seminar Sosialisasi yang diadakan oleh Direktorat. Survei
pada seminar pertama menunjukkan bahwa mayoritas peserta semakin
memahami isu Warisan Budaya Takbenda yang menjadi salah satu bagian
diplomasi sosial budaya. Kendala dalam pencapaian kinerja pada Sub-IKU ini
adalah banyaknya miskonsepsi yang beredar di masyarakat, termasuk secara
daring, mengenai makna inskripsi WBTb itu sendiri, di mana inskripsi dianggap
sama dengan hak milik suatu negara, yang kemudian berkontribusi pada
minimnya dukungan terhadap multinational nomination suatu warisan budaya.
Untuk melampaui hambatan ini, berbagai program sosialisasi telah diadakan,
termasuk dengan menjangkau berbagai komunitas-komunitas budaya di
Indonesia. Ke depannya, pelaksanaa sosialisasi yang rutin dengan K/L
stakeholder terkait perlu ditingkatkan.
46
Hasil survei pasca Seminar Sosialisasi WBTb 2
Perbandingan Kinerja
T R C T R C T R C
47
Seminar Sosialisasi WBTB
Kuliah Umum Serempak “Diplomasi dan Politik Luar Negeri RI: Indonesia
dan Dinamika Dunia”
Dalam rangka HUT Kemlu ke-77, seluruh unit kerja di Kementeriaan Luar Negeri
melaksanakan Kuliah Umum di seluruh provinsi di Indonesia. Dit. Sosbud OINB
mengadakan kuliah umum di Provinsi Riau dan menyampaikan mengenai
diplomasi Indonesia, secara khusus potensi diplomasi kebudayaan Melayu dan
diplomasi kesehatan. Selain itu, kuliah umum ini juga membahas mengenai
Presidensi G20 Indonesia, serta upaya diplomasi Indonesia untuk isu
perdamaian di Palestina, Afghanistan, dan Myanmar.
48
Pelaksanaan Kuliah Umum Polugri Indonesia di Univ. Riau, 19 Agustus 2022
49
lingkup IKU ini, kegiatan Direktorat Sosbud OINB aktif partisipasi dalam Sidang
Internasional Maritime Organization. Dalam pertemuan ini, Indonesia dengan
aktif berpartisipasi dan menyampaikan posisi terkait topik-topik yang dibahas.
Pada Sidang ini, Indonesia juga bertugas sebagai auditor internal IMO, yang
diwakili oleh BPK.
Dalam Sub IKU B.2.1, Direktorat Sosbud OINB berhasil melampaui targetnya
yang mana sebesar 91% dengan realisasi sebesar 100%, hingga mendapatkan
capaian 109,89%. Tidak ada halangan signifikan dalam pemenuhan target Sub
IKU ini. Namun, hal yang dapat ditingkatkan untuk menjaga dan memperbaiki
performa pada tahun berikutnya adalah dengan meningkatkan koordinasi dan
kerja sama dengan K/L penjuru yaitu Kementerian Perhubungan.
Perbandingan Kinerja
T R C T R C T R C
Pertemuan IMO LEG 109th session tanggal 21 – 25 Maret 2022 membahas isu
definisi hukum terkait abandonment (Maritime Labour Convention 2006) dan
agenda usulan Indonesia yakni pelindungan ABK khususnya akibat konflik di
Laut Hitam dan Azov. Pertemuan juga menyepakati pembahasan prakarsa
Indonesia yakni endorsement agar Guidelines for Port State and Flag State
Authorities on How to Deal with Abandonment Cases dalam IMO Legal
Committee dapat dibahas dalam IMO COUNCIL ke-127 pada 11 – 15 Juli 2022.
50
28 November – 2 Desember 2022, serta Prakarsa Australia yg didukung
Indonesia mengenai penggunaan hybrid meeting dengan masa percobaan
selama 1 tahun terhitung September 2022. Selain itu, Indonesia terpilih menjadi
salah satu dari 8 negara anggota Joint ILO-IMO Tripartite Working Group yang
membahas cara mengidentifikasi dan mengatasi masalah pelaut dan elemen
manusia-nya dalam pertemuan di Jenewa, Swiss, 13-15 December 2022
Learning and Growth Perspective IKU-4: L1.1 Nilai Evaluasi AKIP Direktorat
Kerja Sama Sosial Budaya dan Organisasi Negara Berkembang
Nilai Evaluasi AKIP Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya dan OINB Tahun 2022
merupakan hasil evaluasi atas implementasi SAKIP Tahun 2022. Pada tahun
2021, Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya dan OINB mendapat nilai
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sebesar 78,87 dari nilai yang
ditargetkan sebesar 79.5. Adapun capaian IKU L1.1 sebagai berikut:
IKU L1.1
INFORMASI KINERJA
Nilai AKIP Direktorat Laporan Hasil Evaluasi AKIP dari Inspektorat Jenderal
Kerja Sama Sosial
Budaya dan
Organisasi Negara Target 79.5%
Berkembang
Realisasi 78.87%
Capaian 99.21%
51
Evaluasi AKIP dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen dasar manajemen
kinerja, meliputi:
1. Perencanaan Kinerja
2. Pengukuran Kinerja
3. Pelaporan Kinerja
4. Evaluasi Internal
5. Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi.
Hasil evaluasi dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 – 100.
Nilai yang digunakan pada tahun 2021 merupakan hasil evaluasi terhadap
dokumen AKIP Tahun Anggaran 2021, mengingat evaluasi AKIP satu tahun
anggaran dilaksanakan pada awal semester II tahun berikutnya.
Nilai evaluasi AKIP Direktorat Sosbud OINB terus mengalami tren kenaikan
selama 2 (dua) tahun terakhir. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap
tercapainya target pada IKU ini adalah:
52
c. Pemanfaatan fasilitas aplikasi yang disediakan Pustik KP berupa Cloud
dan Drive Kemlu; dan
d. Sinkronisasi kerja dengan pemangku kepentingan administrasi internal
(BPO, Setditjen Multilateral, Itjen).
Capaian Kinerja
53
c. 2019: 108,16 %
d. 2020: 102,73%
e. 2021: 113,30%
Dari segi keuangan, Direktorat Sosbud OINB pada awal tahun anggaran 2022
memperoleh pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp
4.182.380.000,-. Dengan adanya kegiatan Direktorat HAMK yakni global platform
for disaster risk reduction, Direktorat Sosbud OINB mengalokasikan anggaran
sebesar Rp100.000.000,- kepada Direktorat HAMK, sehingga pagu anggaran
disesuaikan menjadi Rp 4.082.380.000,-. Setelah kegiatan tersebut, DIPA
Direktorat Sosbud OINB tidak mengalami perubahan secara jumlah dan hanya
mengalami pergeseran nilai di bagian komponennya.
Dari total DIPA revisi tahun 2022 tersebut, anggaran yang berhasil direalisasikan
untuk membiayai program dan kegiatan Direktorat Sosbud OINB sepanjang
tahun 2022 adalah sebesar Rp3.927.246.508,-, atau dengan persentase realisasi
anggaran sebesar 96,20%.
Adapun gambaran realisasi anggaran tersebut dapat dilihat pada grafik dan
matriks berikut:
54
MATRIKS PERBANDINGAN REALISASI ANGGARAN
DIREKTORAT KERJA SAMA SOSIAL BUDAYA DAN ORGANISASI
INTERNASIONAL NEGARA BERKEMBANG
TA 2019 S.D. 2022
55
Hal ini dikarenakan pada tahun 2022 pandemi Covid-19 sudah mulai melandai,
sehingga Direktorat Sosbud OINB dapat melaksanakan kegiatan secara luring
dengan tetap menaati protokol kesehatan. Kegiatan yang telah direncanakan
dapat diselesaikan meskipun sumber daya yang ada terbatas.
Adapun realisasi anggaran per indikator kinerja pada tahun 2022 adalah sebagai
berikut:
56
berkembang di forum
multilateral
7 Persentase 10.000 0 0%
posisi/Prakarsa/rekomendas
i Indonesia yang diterima
dalam diplomasi maritim di
bidang sosial budaya dan OI
negara berkembang di
forum multilateral
57
58
BAB IV
PENUTUP
Capaian
Kendala
1. Keberagaman isu tersebut melingkupi isu-isu yang bersifat politis dan teknis
yang pada pelaksanaannya banyak melibatkan koordinasi dengan
Kementerian/Lembaga teknis yang merupakan instansi penjuru bagi isu-isu
teknis yang dikawal oleh Direktorat Sosial Budaya dan OI Negara
Berkembang. Isu-isu yang bersifat politis seperti yang ditangani oleh
organisasi-organisasi internasional negara berkembang merupakan isu
dimana Kementerian Luar Negeri dalam hal ini Direktorat Sosbud dan OINB
menjadi instansi penjuru bagi isu dan OI tersebut.
59
2. Jumlah SDM di Direktorat akibat mutasi dan pensiun tidak diimbangi dengan
pengisian kekosongan pegawai di unit kerja sehingga hingga taraf tertentu
menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan, utamanya pelaksanaan
kegiatan dalam skala besar. Hingga tahun 2022, Dit. Sosbud OINB belum
memiliki jumlah SDM yang sesuai dengan beban kerja.
3. Adanya refocusing dan pemotongan anggaran menyebabkan adanya
penyesuaian kembali perencanaan anggaran dan kegiatan, termasuk
beberapa kegiatan pop-up yang merupakan implikasi dari refocusing
prioritas Kementerian Luar Negeri di tahun 2022.
Proyeksi ke Depan
60
LAMPIRAN
61
62
MATRIKS REALISASI RENCANA AKSI
DIREKTORAT SOSIAL BUDAYA DAN ORGANISASI INTERNASIONAL NEGARA BERKEMBANG
TAHUN 2022
Partisipasi Indonesia pada Input: Narasi: Pada tahun 2022, kinerja Direktorat Sosbud OINB
Berbagai Forum SDM Orang 2 dalam sub-IKU ini menunjukkan performa yang baik, merujuk
Multilateral dalam Anggaran Rupiah 2.000 0 0,00% kepada capaian keberhasilan yang melampaui target yang
Kerangka Kerja Sama telah ditetapkan. Indonesia senantiasa kedepankan prinsip
Selatan-Selatan Output Dokumen 2 inklusivitas, multilateralisme, dan saling menghormati
kedaulatan antar negara pada setiap forum internasional.
Input:
Partisipasi Indonesia Selain itu, Indonesia juga aktif sampaikan posisi dan usulan
SDM Orang 4 yang sejalan dengan kepentingan nasional. Dalam Sub IKU ini,
dalam berbagai Forum 0 0,00%
Telekomunikasi (ITU) Anggaran Rupiah 40.000 jumlah posisi/prakarsa/rekomendasi oleh Direktorat Sosbud
Output Dokumen 4 OINB yang diterima dalam diplomasi sosial dan budaya di
Input: bidang Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang di forum
Partisipasi Indonesia pada SDM Orang 4 multilateral berjumlah sebanyak 30 rekomendasi. Capaian
1.128.632.650 99,27% kinerja pada tahun 2022 ini telah melampaui target kinerja
berbagai pertemuan OKI Anggaran Rupiah 1.136.941.000
yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100% dibandingkan
Output Dokumen 4 dengan persentase target kinerja sebesar 92,5%.
Input: Faktor Penghambat: Salah satu hambatan yang ditemui
Partisipasi Indonesia di SDM Orang 1 dalam pemenuhan target Sub IKU ini adalah tantangan
0 0,00%
sidang-sidang COMCECS Anggaran Rupiah 1.000 konsistensi kepatuhan (compliance ) dari negara-negara
Output Dokumen 1 counterpart dalam melaksanakan rekomendasi yang telah
disepakati di dalam forum multilateral secara konsisten.
Input
Langkah Perbaikan: Hal ini berhasil diatasi melalui prosedur
Peran Aktif Indonesia SDM Orang 2 koordinasi yang lebih terstruktur dan jelas, serta pemanfaatan
0 0,00%
pada UNCOPUOS Anggaran Rupiah 20.000 jejaring (network ) yang dimiliki oleh staf Sosbud OINB
terutama melalui perwakilan-perwakilan Indonesia di luar
negeri, sehingga komitmen terhadap rekomendasi yang
tercapai dalam forum-forum multilateral dapat ditindaklanjuti
Persentase dengan baik.
posisi/prakarsa/rekomendasi
Faktor Penghambat: Salah satu hambatan yang ditemui
dalam pemenuhan target Sub IKU ini adalah tantangan
konsistensi kepatuhan (compliance ) dari negara-negara
counterpart dalam melaksanakan rekomendasi yang telah
disepakati di dalam forum multilateral secara konsisten.
Langkah Perbaikan: Hal ini berhasil diatasi melalui prosedur
Peran Aktif Indonesia koordinasi yang lebih terstruktur dan jelas, serta pemanfaatan
0 0,00%
pada UNCOPUOS jejaring (network ) yang dimiliki oleh staf Sosbud OINB
Output Dokumen 2 terutama melalui perwakilan-perwakilan Indonesia di luar
Partisipasi Indonesia pada Input: negeri, sehingga komitmen terhadap rekomendasi yang
Berbagai Forum SDM Orang 2 tercapai dalam forum-forum multilateral dapat ditindaklanjuti
Persentase 203.972.172 99,99% dengan baik.
International Labour Anggaran Rupiah 204.002.000
posisi/prakarsa/rekomendasi Organization Output Dokumen 2
Indonesia yang diterima
dalam diplomasi sosial dan Input:
91% 25% 50% 75% 91% Partisipasi Indonesia pada SDM Orang 2
budaya di Bidang Sosial 233.556.812 99,37%
Budaya dan OI Negara Berbagai Forum WHO Anggaran Rupiah 235.037.000
Berkembang di forum Output Dokumen 2
multilateral
Kepemimpinan Indonesia Input:
pada Forum International SDM Orang 1
0 0,00%
Civil Aviation Organization Anggaran Rupiah 10.000
(ICAO) Output Dokumen 1
Diplomasi sosial dan Partisipasi Indonsia pada Input:
budaya yang kuat di Sidang Umum United SDM Orang 1
forum Multilateral di Nations Anggaran Rupiah 10.000 0 0,00%
4 World Tourism
Bidang Sosial
Organization (UNWTO) Output Dokumen 1
Budaya dan OI
Negara Berkembang Partisipasi Indonesia pada Input:
Pertemuan Global Forum SDM Orang 1
on 107.187.065 99,99%
Anggaran Rupiah 107.198.000
Migration and
Development (GFMD) Output Dokumen 1
Input:
Partisipasi Indonesia pada
Pertemuan Commission SDM Orang 1
Anggaran Rupiah 10.000 0 0,00%
on Population and
Development Output Dokumen 1
Input:
Peran Indonesia sebagai
SDM Orang 1
Tuan Rumah Pertemuan
ke-2 OIC Contact Group Anggaran Rupiah 10.252.000 10.232.000 99,80%
on Peace and Dialogue di
Jeddah, Arab Saudi Output Dokumen 1
Input: Narasi: Salah satu isu utama yang menjadi perhatian oleh
Direktorat Sosbud OINB adalah terkait Warisan Budaya
Takbenda, seiring dengan dua kegiatan Seminar Sosialisasi
yang diadakan oleh Direktorat. Survei pada seminar pertama
menunjukkan bahwa mayoritas peserta semakin memahami
SDM Orang 3 isu Warisan Budaya Takbenda yang menjadi salah satu bagian
Penyelenggaraan Forum diplomasi sosial budaya.
Indeks pemahaman peserta
Koordinasi para Faktor Penghambat: Hambatan dalam pencapaian kinerja
terkait diplomasi sosial dan
Pemangku Kepentingan pada Sub-IKU ini adalah banyaknya miskonsepsi yang beredar
budaya di bidang sosial
3 (skala 4) - 3 (skala 4) 3 (skala 4) 3 (skala 4) OKI dan 210.743.616 99,99% di masyarakat, termasuk secara daring, mengenai makna
budaya dan OI negara
Peningkatan Pemahaman inskripsi WBTb itu sendiri, di mana inskripsi dianggap sama
berkembang di forum Anggaran Rupiah 210.765.000
Publik terkait peran dengan hak milik suatu negara, yang kemudian berkontribusi
multilateral
Indonesia di OKI pada minimnya dukungan terhadap multinational nomination
suatu warisan budaya.
Langkah Perbaikan: Untuk melampaui hambatan ini,
berbagai program sosialisasi telah diadakan, termasuk dengan
menjangkau berbagai komunitas-komunitas budaya di
Output Dokumen 3 Indonesia. Ke depannya, pelaksanaa sosialisasi yang rutin
dengan K/L stakeholder terkait perlu ditingkatkan.
Formula: (Jumlah pertemuan yang dipimpin Indonesia / Jumlah pertemuan yang disepakati untuk dipimpin oleh Indonesia) * 100%
Disepakati Untuk
Berhasil Dipimpin
Dipimpin oleh
oleh Indonesia +
No. Kegiatan Narasi Kegiatan Indonesia + Keterangan Kodifikasi Data Dukung
Pencalonan yang
Pencalonan yang
Berhasil
Diusulkan
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)
SOSBUD OINB
Januari
1. Sesi ke-44 Islamic Commission on Social, Indonesia terpilih sebagai anggota Governing Board SESRIC √ √ Member of board Berita Faks KBRI Riyadh
Economic and Cultural Affairs (ICECS) (Statistical, Economic and Social Research and Training Centre No. B-00034/Riyadh/220117
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) for Islamic Countries) dan ICDT (Islamic Centre for Development tanggal 17 Januari 2022
Jeddah, 11-13 Januari 2022 of Trade) OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), periode 2022-2025.
Februari
2 Pertemuan ke-1 Access to COVID-19 Tools Indonesia sebagai co-chair pada pertemuan ke-1 Access to √ √ Co-chair Nota Dinas
Accelerator (ACT-A) Tracking and COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) Tracking and Accelerating No. 00500/LA/03/2022/13
Accelerating Progress Working Group (TAP Progress Working Group (TAP WG). TAP WG beranggotakan 13 tanggal 23 Maret 2022
WG) negara (selain Co-Chairs ). Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan
Diadakan secara daring, 22 Februari 2022 Keamanan Kemenlu memimpin pertemuan ke-1 TAP WG dan
dukung akselerasi vaksinasi untuk mencapai tujuan global 70%.
Maret
3 Pertemuan ke-2 Access to COVID-19 Tools Indonesia sebagai co-chair pada pertemuan ke-2 Access to √ √ Co-chair Nota Dinas
Accelerator (ACT-A) Tracking and COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) Tracking and Accelerating No. 00500/LA/03/2022/13
Accelerating Progress Working Group (TAP Progress Working Group (TAP WG). TAP WG beranggotakan 13 tanggal 23 Maret 2022
WG) negara (selain Co-Chairs). Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan
Diadakan secara daring, 8 Maret 2022 Keamanan Kemenlu memimpin pertemuan ke-2 TAP WG dan
dorong pencapaian tujuan global diagnostik.
4 Pertemuan ke-3 Access to Covid-19 Tools Indonesia menjadi Co-Chair bersama dengan Amerika Serikat, √ √ Co-chair Nota Dinas
Accelerato r (ACT-A) Facilitation Council dijabat oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan No. 00500/LA/03/2022/13
Tracking and Accelerating Progress Working Kemenlu. tanggal 23 Maret 2022
Group (TAP WG)
Diadakan secara daring, 22 Maret 2022
April
5 Gavi COVID-19 Vaccines Global Access Presiden RI menjadi Co-Host bersama Jerman, Senegal, dan √ √ Co-Host Nota Dinas
(COVAX) Advance Market Commitment Gavi. No. 00715/TI/04/2022/51/07
(AMC) Summit tanggal 11 April 2022
Diadakan secara daring, 8 April 2022
6 Coalition for Epidemic Preparedness and Indonesia menjadi anggota dari Investor Council periode 2022- √ √ Member of council Berita Faks Rahasia Kemenlu
Innovation (CEPI) 2027 dan terpilih menjadi anggota Board Coalition for Epidemic tanggal 29 April 2022
Diadakan secara daring, 13 April 2022 Preparedness Innovation (CEPI) untuk periode 2022-2025
Disepakati Untuk
Berhasil Dipimpin
Dipimpin oleh
oleh Indonesia +
No. Kegiatan Narasi Kegiatan Indonesia + Keterangan Kodifikasi Data Dukung
Pencalonan yang
Pencalonan yang
Berhasil
Diusulkan
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)
SOSBUD OINB
Mei
7 Global Fund Board Indonesia menjadi Alternate Member dari The Global Fund Board √ √ Member of board Publikasi Members-Board-The Global
Jenewa, 10-12 Mei 2022 Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and
Malaria
https://www.theglobalfund.org/en/boar/
members
tanggal 16 September 2022
8 Global COVID-19 Summit Presiden RI menjadi Co-Host bersama AS, Jerman, Senegal, dan √ √ Co-Host Nota Dinas
Washington D.C., 12 Mei 2022 Belize No. 00914/TI/04/2022/51/07
tanggal 27 April 2022
Juni
9 Pertemuan ke-9 COVID-19 Vaccines Global Menlu RI kembali terpilih menjadi Co-Chair untuk tahun 2022 dan √ √ Co-chair Berita Faks PTRI Jenewa
Access (COVAX) Advance Market telah memimpin Pertemuan ke-9 pada 8 Juni 2022 No. B-0010/Jenewa/220110
Commitment (AMC) Engagement Group tanggal 10 Januari 2022
Diadakan secara daring, 8 Juni 2022
10 World Health Assembly ke-75 Indonesia menjadi Wakil Presiden pada Sidang World Health √ √ Vice president Dokumen A75/1 Rev.2
Jenewa, 22-27 Juni 2022 Assembly (WHA) ke-75 secara tatap muka di Jenewa, Swiss, 22- tanggal 24 Mei 2022
27 Juni 2022
11 Pertemuan ke-8 Tracking and Accelerating Dirjen KSM memimpin pertemuan ke-8 Tracking and Accelerating √ √ Co chair Nota Dinas
Progress Working Group (TAP WG) Progress Working Group (TAP WG) dan dorong implementasi aksi No. 02982/TI/10/2022/51/07
Diadakan secara daring, 24 Juni 2022 terkoordinasi TAP WG untuk atasi hambatan vaksinasi. tanggal 20 Oktober 2022
Juli
Agustus
12 Pertemuan ke-9 Tracking and Accelerating Dirjen KSM memimpin pertemuan ke-9 Tracking and Accelerating √ √ Co Chair Nota Dinas
Progress Working Group (TAP WG) Progress Working Group (TAP WG) dan dukung akselerasi No. 02982/TI/10/2022/51/07
Diadakan secara daring, 18 Agustus 2022 implementasi political outreach Afrika Selatan dan Pakistan serta tanggal 20 Oktober 2022
penyelenggaraan Platform for ACT-A Civil Society and Community
Representatives (CSO) Roundtable.
13 North Indian Ocean Hydrographic Indonesia bertindak sebagai Chair North Indian Ocean √ √ Chair Berita Faks Rahasia Kemenlu
Commission (NIOHC) ke-21 Hydrographic Commission (NIOHC) 2022-2023. Delri tanggal 31 Agustus 2022
Bali, 21-26 Agustus 2022 mengusulkan dukungan keanggotaan Mauritius pada NIOHC
namun meminta politisasi isu Chagos dapat diselesaikan terlebih
dahulu oleh Inggris dan Mauritius, di luar agenda pertemuan
NIOHC.
Disepakati Untuk
Berhasil Dipimpin
Dipimpin oleh
oleh Indonesia +
No. Kegiatan Narasi Kegiatan Indonesia + Keterangan Kodifikasi Data Dukung
Pencalonan yang
Pencalonan yang
Berhasil
Diusulkan
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)
SOSBUD OINB
September
Oktober
14 G20 Aviation Dialogue: Financial Measures Indonesia telah menjadi Host pada kegiatan G20 Aviation √ √ Host Nota Dinas
for the Aviation Recovery Dialogue: Financial Measures for the Aviation Recovery. Kegiatan No. 36279/TI/10/2022/51
Bali, 18 – 19 Oktober 2022. diikuti oleh Menteri Perhubungan RI, Presiden International Civil tanggal 22 Oktober 2022
Aviation Organization (ICAO), Dubes RI Ottawa, tujuh negara
anggota G20, dan 9 negara undangan.
15 The 12" D-8 Meeting of Directors-General Indonesia telah menjadi host pada pertemuan The 12" D-8 √ √ Host Berita Faks Rahasia Kemenlu
and Expert Working Group on Civil Aviation Meeting of Directors-General and Expert Working Group on Civil tanggal 28 Oktober 2022
Bali, 20-21 Oktober 2022 Aviation . Pertemuan menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja
sama, diantaranya pelatihan di bidang navigasi dan keselamatan
penerbangan sipil.
November
16 Sesi ke-346 Governing Body (GB) Sesi ke-346 Governing Body (GB) International Labour √ √ Chair officer Berita Faks Rahasia PTRI Jenewa
International Labour Organization (ILO) Organization (ILO) (31 Oktober- 4 November 2022) membahas tanggal 10 November 2022
Jenewa, 31 Oktober- 4 November 2022 Institutional Section; Policy Development Section; Legal Issues
and International Labour Standards Section; dan Programme,
Financial and Administrative Section.
Desember
18 Pertemuan World Health Organization Intergovernmental Negotiating Body ke-3 (INB3) membahas √ √ Member of Berita Faks Rahasia PTRI Jenewa
(WHO): Conceptual Zero Draft sebagai dasar penyusunan Pandemic Intergovernmental tanggal 15 Desember 2022
Intergovernmental Negotiating Body ke-3 Treaty. Negotiating Body (INB)
(INB3)
Jenewa, 5-7 Desember 2022 Indonesia sebagai Negara Anggota World Health Organization
(WHO) yang terlibat dalam Intergovernmental Negotiating Body
(INB) dan menjadi bagian dari Group of Friends Pandemic Treaty.
Indonesia juga menginisiasi pembentukan kelompok informal Like
Minded Group untuk isu equity.
19 First Meeting of the Joint International Indonesia, sebagai Negara Anggota International Labour √ √ Anggota Reguler Berita Faks PTRI Jenewa
Labour Organization (ILO)/International Organization (ILO) dan Anggota Reguler Governing Body (GB) Governing Body (GB) No. B-00750/Jenewa/221221
Maritime Organization (IMO) Tripartite International Labour Organization (ILO), merupakan Negara International Labour tanggal 21 Desember 2022
Working Group (JTWG) Perwakilan Pemerintah dan Penasehat JTWG ILO-IMO. Organization (ILO) periode
Jenewa, 13-15 Desember 2022 2021-2024
Pertemuan ILO/IMO JTWG (13-15 Desember) mengidentifikasi
dan membahas lebih lanjut isu pelaut berikut aspek kemanusiaan.
Indonesia salah satu negara pengusul penyusunan IMO
Guidelines for Port State and Flag State Authorities on How to
Deal with Seafarers’ Abandonment Cases.
Formula: ((Jumlah Prakarsa dan Rekomendasi yang diterima) / (Jumlah Prakarsa dan Rekomendasi yang disampaikan)) * 100%
No. Kegiatan No. Prakarsa/Rekomendasi Disampaikan Diterima Keterangan Kodifikasi Data Dukung
Maret
2 Pertemuan ke-8 COVAX Advance Market 2 Menlu RI menyampaikan untuk mendorong distribusi vaksin ke LMICs dan LICs √ √ Prakarsa Nota Dinas
Commitment (AMC) Engagement Group No. 00426/LA/03/2022/13
Labuan Bajo, 15 Maret 2022 Tanggal 17 Maret 2022
3 Ministerial Meeting of the Champion 3 Delri dipimpin oleh Menlu RI. Pertemuan menghasilkan Joint Statement yang √ √ Rekomendasi Berita Faks Rahasia PTRI
Countries of the Global Compact for Safe, dinamakan The Rabat Declaration Jenewa tanggal 25 Maret
Orderly and Regular Migration (GCM) 2022
Rabat, 25 Maret 2022 Implementasi GCM perlu disesuaikan terhadap tantangan yang dihadapi, bila
perlu kerangka GCM juga disesuaikan dengan realita baru.
4 GCM harus menjadi pendorong pemulihan ekonomi global. Migrasi memainkan √ √ Rekomendasi
peran penting dalam pembangunan ekonomi negara berkembang melalui
April
Mei
No. Kegiatan No. Prakarsa/Rekomendasi Disampaikan Diterima Keterangan Kodifikasi Data Dukung
Pada kegiatan ini disampaikan masukan agar COVAX optimalkan hubungan kerja
sama yang sudah berjalan dengan Negara Anggota AMC untuk mendukung
penguatan arsitektur kesehatan global. COVAX juga perlu semakin
mengintegrasikan kerja sama dengan WHO.
Juli
6 Pertemuan Tingkat Menteri COVID-19 9 Delri dipimpin oleh Menlu RI √ √ Rekomendasi Berita Faks KBRI
Global Action Plan Washington
Daring, 19 Juli 2022 Menlu menyampaikan intervensi dan sampaikan dukungan Indonesia untuk No. B-
pengembangan penyusunan norma global untuk penanggulangan pandemi COVID- 00162/Washington/220708
19 Tanggal 8 Juli 2022
7 KTM ke-20 D-8 10 Delri dipimpin oleh Dirjen Asia Pasifik dan Afrika mewakili Menlu RI. √ √ Rekomendasi Berita Faks Rahasia KBRI
Daring, 27 Juli 2022 Dhaka tanggal 29 Juli 2022
Perlunya D-8 menjaga relevansinya dan berkontribusi dalam pemecahan tantangan
global,
11 Agar Decennial Road Map D-8 menjadi panduan kerja sama organisasi. √ √ Rekomendasi
Agustus
September
8 Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri 12 Delri dipimpin oleh Menlu RI. √ √ Rekomendasi Berita Faks Rahasia PTRI
Komite Palestina GNB New York tanggal 27
New York, 23 September 2022 Komitmen GNB untuk optimalkan setiap upaya dalam mendukung kemerdekaan September 2022
Palestina.
9 Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri G77 13 Delri dipimpin Menlu RI √ √ Rekomendasi Berita Faks Rahasia PTRI
and China New York tanggal 26
New York, 23 September 2022 Komitmen G77 and China untuk terus gaungkan perdamaian, dan penyelesaian September 2022
triple crises
Oktober
10 Sidang Majelis International Civil Aviation 14 Delri dipimpin oleh Menhub RI. Indonesia menyampaikan 4 working paper dan 8 √ √ Rekomendasi Berita Faks No. B-
Organisation (ICAO) ke-41 information paper. 00331/Ottawa/221026
Montreal, Kanada, 27 September – 7 Oktober tanggal 26 Oktober 2022
2022 WP/202 – Establishment of ICAO Time Frame for Corrective Action Plan (CAP)
Acceptance Process
15 WP/250 – Providing Phonetic Symbols in 5LNC Publication to Enhance Safety √ √ Rekomendasi
Formula: (Jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti oleh stakeholders / Jumlah total rekomendasi dari kesepakatan multilateral yang perlu ditindaklanjuti) * 100%
Pembahasan terkait pengusulan Izin Pemrakarsa Rancangan Perpres Rancangan Aksi Nasional
Kesepakatan Global mengenai Migrasi
Februari
Maret
2 Kunjugan ke Taman kawasan 2 Fasilitasi Kunjungan Joint World Heritage Centre (WHC)-International Union for √ √ Berita Faks No. B-
Komodo untuk menilai dampak Conservation of Nature Reactive Monitoring Mission (IUCN) Reactive Monitoring Mission 01404/KEMLU/220309
pengelolaan infrastruktur pariwisata (RMM) ke Taman Nasional Komodo tanggal 9 Maret 2022
tindak lanjut World Heritage Centre NTT, 3-6 Maret 2022
(WHC)
Pelaksanaan Reactive Monitoring Mission (RMM) Taman Nasional Komodo merupakan tindak
lanjut surat World Heritage Centre (WHC) kepada Pemri tanggal 12 Maret 2021 untuk menilai
dampak pengelolaan infrastruktur pariwisata di kawasan Taman Nasional Komodo.
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
3 Penominasian Kebaya sebagai 3 Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Penominasian Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak √ √ Nota Dinas No.
Warisan Budaya Tak Benda Benda (WBTB) United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization 45948/TI/12/2022/51
(WBTB) United Nations (UNESCO) tanggal 24 Desember 2022
Educational, Scientific and Cultural Jakarta, 23 Desember 2022
Organization (UNESCO)
Kegiatan ini merupakan tindak Lanjut Multinational Nomination Kebaya oleh Brunei, Indonesia,
Malaysia, Singapura, dan Thailand. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan UNESCO,
Kemdikbudristek, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), dan berbagai komunitas
kebaya. Setelah diskusi intens antara Pemri (Kemlu et Kemdikbudristek) dengan seluruh
pemangku kepentingan terkait, maka disepakati agar Indonesia ikut dalam multinational
nomination kebaya bersama 4 negara, melalui keputusan Pertemuan Terbatas yg telah
diselenggarakan oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tanggal 16
Desember 2022.
TOTAL C1.1 SOSBUD OINB 3 3
Matriks Informasi Kinerja IKU C1.2
Persentase rekomendasi dari forum multilateral di bidang OI sektoral, OI negara berkembang, kerja sama Selatan Selatan dan Organisasi Kemasyarakatan Asing yang ditanggapi oleh pemangku kepentingan nasional
Formula: (Jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti oleh stakeholders / Jumlah total kesepakatan yang perlu ditindaklanjuti) * 100%
Rapat membahas mengenai Rapat membahas pending HCA dengan Badan PBB, serta mendorong
solusi dan tindak lanjut finalisasi HCA. Mengingat bahwa dalam menjalankan tugasnya di Indonesia,
Badan PBB perlu memiliki Host Country Agreemen t (HCA) dengan Pemri guna mendapat perlakuan
hukum atas hak-hak istimewa dan kekebalan (privileges and immunities) . Namun masih terdapat
beberapa Badan PBB di Indonesia yang belum memiliki HCA dengan Pemri, sehingga menimbulkan
kesulitan akses terhadap fasilitas dan layanan publik dari Pemri. Hasil rapat ini adalah akan dilaksanakan
rapat tim kecil (interkem) untuk menyusun counter draft HCA, dan mendorong pencapaian kesepakatan
dan finalisasi draft HCA dengan 4 (empat) Badan PBB di Indonesia yaitu United Nations Industrial
Development Organization (UNIDO), United Nations Office for Project Services (UNOPS), United
Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dan International Organization for Migration (IOM) serta
UN Women
Juni
3 Pembentukan Streering Committee 3 Rapat Antar Kementerian Tindak Lanjut Persetujuan Migration Multi Partner Trust Fund Joint √ √ Nota Dinas No.
dalam rangka implementasi Work Programme on Migration Governance for Sustainable Development in Indonesia (MMPTF) 16233/TI/06/2022/51
Plan Migration Multi Partner Trust Yogyakarta, 16-18 Juni 2022 tanggal 13 Juni 2022
Fund Joint Programme on Migration
Governance for Sustainable Rapat merekomendasikan untuk melakukan pembentukan steering committee yang terdiri dari Kemenlu.
Development in Indonesia (MMPTF) Kementerian Sekretariat Negara, Bappenas, Kementerian Keuangan, dan International Organization for
Migration (IOM). Implementasi Work Plan MMPTF akan dimulai Badan Pusat Statistik (BPS), Badan
Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kemenkumham.
Nama Kesepakatan Direncanakan untuk Realisasi
No. No. Tindak Lanjut yang Dilakukan Kodifikasi Data Dukung
Kerjasama/Kegiatan/Forum Ditindaklanjuti
Ditindaklanjuti Belum Ditindaklanjuti
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
SOSBUD OINB
Juli
4 Penyusunan Posisi RI pada 4 Rapat Interkem Penyusunan Posisi RI pada Pertemuan Kedua Intergovernmental Negotiation √ √ Nota Dinas No.
pertemuan Intergovernmental Body 21643/TI/07/2022/51
Negotiation Body (INB) ke-2 Palembang, 15 Juli 2022 tanggal 18 Juli 2022
Agustus
September
Oktober
6 Rencana Pelaksanaan Preferential 6 Rencana pelaksanaan Preferential Trade Agreement (PTA) D-8 √ √ Berita Faks Rahasia
Trade Agreement (PTA) D-8 8 Oktober 2022 Kemenlu tanggal 5 Agustus
2022
Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan sepakat agar Indonesia melaksanakan PTA D-8
per Oktober 2022, sebagai bagian dari diplomasi ekonomi di D-8
November
7 Pertemuan Working Group (WG) 7 Working Group I Indonesia-UN Consultative Forum √ √ Nota Dinas No.
Indonesia-United Nations Jakarta, 22 November 2022 41191/TI/11/2022/51
Consultative Forum (IUNCF) tanggal 23 November 2022
pembahasan isu dasar dalam Kegiatan dihadiri oleh perwakilan K/L dan Badan PBB. Kegiatan merupakan bagian dari IUNCF 2022, dan
migrasi menyepakati isu-isu dasar dalam migrasi dan mencatat berbagai bidang kerja sama yang dapat
memanfaatkan dana proyek Migration Multi Partner Trust Fund Joint Programme on Migration
Governance for Sustainable Development in Indonesia (MMPTF), serta menyepakati tema diskusi untuk
IUNCF Plenary Meeting yakni Keketuaan ASEAN 2023.
Desember
8 Pertemuan Pleno Indonesia-United 8 Pertemuan Pleno Indonesia-United Nations Consultative Forum (IUNCF) ke-7 √ √ Nota Dinas No.
Nations Consultative Forum Yogyakarta, 2 Desember 2022 19623/TI/12/2022/51
(IUNCF) ke-7 untuk menindaklanjuti tanggal 9 Desember 2022
dan rekomendasi Working Group Kegiatan dihadiri oleh perwakilan K/L dan Badan PBB. Kegiatan merupakan tindak lanjut dari
(WG) I dan II IUNCF rekomendasi WG I IUNCF 2022 pada tanggal 22 November 2022. Kegiatan ini melaporkan hasil WG I
dan WG II IUNCF, dan menyepakati dukungan Badan-badan PBB pada Keketuaan Indonesia di ASEAN
2023 serta penyelenggaraan Special Session Working Group I IUNCF (SS WG I IUNCF) pada bulan
Januari 2023.
TOTAL C1.1 SOSBUD OINB 8 8
Matriks Informasi Kinerja IKU B1.1
Persentase posisi/prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diterima dalam diplomasi sosial dan budaya
di Bidang Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang di forum multilateral
Formula: ((Jumlah posisi/prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diterima di bidang ekonomi, sosial dan budaya khususnya bidang Sosial Budaya dan Organisasi Negara Berkembang) / (Jumlah posisi/prakarsa/rekomendasi Indonesia yang disampaikan di bidang ekonomi, sosial dan
budaya khususnya bidang Sosial Budaya dan Organisasi Negara Berkembang)) * 100%
No. Kegiatan No. Posisi/Prakarsa/Rekomendasi Disampaikan Diterima Keterangan Kodifikasi Data Dukung
3 Pertemuan Luar Biasa (PLB) Sidang Majelis Umum (SMU) The World Tourism Organization (UNWTO) 3 Sesuai dengan arahan Kemlu, KBRI Madrid telah menyampaikan explanation of vote posisi abstain Indonesia. √ √ Posisi Berita Faks Rahasia KBRI
Madrid, Spanyol, 27-28 April 2022 Madrid tanggal 28 April
2022
KBRI Madrid telah hadir pada PLB ke-1 SMU UNWTO.
Mei
4 World Health Assembly ke-75 4 Indonesia akan terus berkiprah dalam tindak lanjut pembahasan berbagai isu pada WHA-75. . √ √ Posisi Berita Faks No. B-
Jenewa, 19-30 Mei 2022 00392/Jenewa/220531,
tanggal 31 Mei 2022
Indonesia diwakili Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral. Pertemuan menyepakati peningkatan
coordinated outreach dan implementasi aksi advokasi dan komunikasi, kebijakan, dan komitmen pendanaan
guna mendukung upaya peningkatan target vaksinasi global dan implementasi test and treat strategy dalam
penanganan pandemi COVID-19
Juni
5 34th Joint Meeting of The World Tourism Organization (UNWTO) Commission for East Asia and the 5 Indonesia menyampaikan komitmen untuk pemulihan pariwisata, √ √ Posisi Berita Faks No. B-
Pacific and The World Tourism Organization (UNWTO) Commission for South Asia, The World 00188/Colombo/220618
Tourism Organization (UNWTO) Ministerial Roundtable on Tourism Resilience through Innovation and tanggal 18 Juni 2022
Digitalization in Asia Pacific, dan The World Tourism Organization (UNWTO) Global Summit on 6 mendukung peran dan program-program UNWTO datam meningkatkan kerjasama global √ √ Posisi
Community Based Tourism,
Male, Republik Maladewa, 14-16 Juni 2022
7 Dalam sesi Ministerial Roundtable , Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) √ √ Rekomendasi
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memimpin Delegasi Rl untuk berpartisipasi pada
menekankan pentingnya investasi di bidang teknologi dalam mengelola krisis di sektor pariwisata dan ekonomi
rangkaian pertemuan Komisi Asia Pasifik dan Selatan The World Tourism Organization (UNWTO) . Pertemuan
kreatif.
dihadiri oleh 19 negara anggota UNWTO dari Kawasan Asia Pasifik.
No. Kegiatan No. Posisi/Prakarsa/Rekomendasi Disampaikan Diterima Keterangan Kodifikasi Data Dukung
Delegasi terdiri dari para ulama negara anggota OKI yaitu Indonesia, Jordania, Turki dan Pakistas.
8 Sidang the United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (UNCOPUOS) 65th Session 10 Indonesia meng-endorse pengembangan the Space and Global Health Platform dan the Space and Global √ √ Posisi Nota Dinas No.
Wina, 1–10 Juni 2022 Health Network. Selain itu Indonesia juga menyampaikan concern ndonesia menyampaikan concern bahwa 16194/TI/06/2022/51
pembahasan nuclear law di Working Group on the Use of Nuclear Power Sources (NPS) seharusnya tidak tanggal 13 Juni 2022
Ketua Delegasi RI adalah Prof. Dr. Erna Sri Adiningsih (Plt. Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan hanya membahas the rights to peacefully use nuclear technology, namun juga membahas isu non-proliferation
Antariksa BRIN). dan disarmament.
9 Sidang International Maritime Organization (IMO) Marine Environment Protection Committee (MEPC) 11 Indonesia selaku Koordinator Pokja Pelucutan Senjata Gerakan Non-Blok (GNB) telah menyampaikan Working √ √ Prakarsa Berita Faks Rahasia PTRI
ke-78 Paper tersebut kepada Sekretariat Review Conference of the Parties to the Treaty on the Non-Proliferation of New York tanggal 15 Juni
Diadakan secara daring, 6-10 Juni 2022 Nuclear Weapons (NPT RevCon) untuk proses selanjutnya. 2022
10 International Telecommunication Union (ITU) World Telecommunication Development Conference 12 Indonesia perjuangkan Asia Pacific Common Proposal (ACP) Resolusi 8 mengenai collection and √ √ Prakarsa Berita Faks Rahasia KBRI
2022 (WTDC-22) dissemination of information and statistic. Delri telah mengawal posisi dan kepentingan Indonesia atas Dar Es Salaam tanggal 5
Kigali, Rwanda, 6-16 Juni 2022 dokumen output dan pembahasan Resolusi World Telecommunication Development Conference 2022 (WTDC- Juli 2022
22) , salah satunya termasuk sebagai leading country dalam memperjuangkan proposal tersebut
Delri diketuai oleh Kepala Pusat Kelembagaan Internasional, Kementerian Kominfo.
Juli
11 Pertemuan Kedua Intergovernmental Negotiating Body World Health Organization (WHO) 13 Indonesia sebagai Group of Friends (GoF) dari Pandemic treaty dan juga menginisiasi pembentukan Like- √ √ Prakarsa Berita Faks Rahasia PTRI
Jenewa, 18-22 Juli 2022. Minded Groups (LMG) untuk Art 21 instrumen hukum internasional di bidang pandemi. Indonesia juga telah Jenewa tanggal 27 Juli
menginisiasi kelompok informal Like-Minded Groups (LMG) di antara perutaps di Jenewa untuk 2022
Delegasi RI (Delri) dipimpin oleh Dewatapri I Jenewa. mengedepankan isu prioritas negara berkembang, khususnya equity, termasuk mendorong adanya sistem
yang lebih menyeluruh untuk isu Access and Benefits Sharing di bawah lingkup World Health Organization
(WHO).
12 High Level Meeting on Long Term Aspirational Goals (HLM-LTAG) International Civil Aviation 14 Indonesia dorong pencapaian nol emisi karbon bagi sektor penerbangan sipil internasional pada tahun 2050, √ √ Posisi Berita Faks No. B-
Organization (ICAO) dengan mempertimbangkan berdasarkan prinsip common but differentiated responsibilities (CBDR) masing- 00244/Ottawa/220726
Montréal, Kanada, 19 – 22 Juli 2022 masing negara. tanggal 26 Juli 2022
September
15 International Telecommunication Union Plenipotentiary Conference 2022 (ITU PP-22) 17 Indonesia berkomitmen memperjuangkan capaian konektivitas universal yang bermanfaat bagi Negara √ √ Posisi Berita Faks Rahasia KBRI
Bucharest, Rumania, 24 September - 3 Oktober 2022 Anggota ITU; Bucharest tanggal 8
Agustus 2022
Delri dipimpin oleh Menteri Kominfo. Pertemuan membahas akselerasi transformasi digital, dan 18 Momentum pemulihan pasca pandemi COVID-19 merupakan saat yang tepat untuk mengatasi kesenjangan √ √ Posisi
menandatangani Bucharest Declaration: Building a Better Digital Future for All. Deklarasi menekankan digital dunia;
pentingnya konektivitas universal dan inklusif, serta fasilitasi teknologi informasi dan komunikasi modern guna 19 Pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi Indonesia berkontribusi pada pencapaian ITU √ √ Posisi
mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Strategic Goals dan Connect 2030 , dan memudahkan akses bagi 2,7 miliar manusia di dunia yang masih
belum memiliki koneksi internet;
20 Indonesia telah mengerahkan 460.000 km jaringan kabel serat optik, tengah menyelesaikan sekitar 65% target √ √ Posisi
pembangunan Base Transceiver Station 4G, dan akan meluncurkan 2 (dua) unit High Throughput Satellite Geo
Earth Orbit dengan kapasitas 150 Gbps guna mendukung akses internet di lebih dari 150.000 fasilitas umum di
daerah terdepan, terluar dan tertinggal;
21 Presidensi G20 Indonesia mengusung transformasi digital sebagai salah satu prioritas. √ √ Posisi
16 Sidang Majelis International Mobile Satelite Organization (IMSO) ke-28 22 Indonesia menyampaikan permohonan untuk menjadi anggota Advisory Committee periode berikutnya. √ √ Rekomendasi Berita Faks No. B-
London, 26-30 September 2022 00337/London/221006
tanggal 6 Agustus 2022
Sidang dihadiri oleh Negara-negara anggota IMSO dan organisasi-organisasi internasional. Karena ada
kendala dalam memperoleh visa Inggris tepat waktu maka Delegasi RI pada Sidang ini hanya terdiri atas
unsur KBRI London.
17 14th Summit of Women Speakers of Parliament 23 Indonesia sampaikan masukan untuk deklarasi Tashkent mengenai kepemimpinan perempuan dalam bidang √ √ Rekomendasi Berita Faks No. B-
Tashkent, 8-9 September 2022 politik, dan inklusivitas politik 00191/Tashkent/220916
tanggal 16 September 2022
Delri dipimpin oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ibu Puan Maharani.
Oktober
18 The 12" D-8 Meeting of Directors-General and Expert Working Group on Civil Aviation 24 Indonesia mendorong agar disiapkan kerja sama penguatan kapasitas dalam navigasi dan keselamatan √ √ Rekomendasi Berita Faks Rahasia
Bali, 20-21 Oktober 2022 penerbangan sipil Kemenlu tanggal 28
Oktober 2022
Delegasi RI dipimpin oleh Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
November
Desember
19 Senior Official Meeting (SOM) The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) OIC-15 Dialogue Platform 25 Indonesia sarankan agar mekanisme kerja The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) OIC-15 efisien dan √ √ Rekomendasi Berita Faks Rahasia KBRI
Islamabad, 1-2 Desember 2022 tidak tumpeng tindih dengan badan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya. Disarankan juga agar The Islamabad tanggal 9
Organisation of Islamic Cooperation (OIC) OIC-15 fokus ke kerja sama kongkrit. Desember 2022
Pertemuan Senior Official Meeting (SOM) The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) OIC-15 bertujuan
untuk memajukan kerja sama Sains, Teknologi, dan Inovasi (STI) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). The The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) OIC-15 sepakat dengan saran Indonesia, agar The
Organisation of Islamic Cooperation (OIC) OIC-15 bercakupan terbatas, hanya negara anggota OKI yang Organisation of Islamic Cooperation (OIC) OIC-15 bersifat mendukung mekanisme Organisasi Kerja Sama
dianggap memilii kapasitas STI tinggi, di antaranya Indonesia. Partisipasi Indonesia dalam Forum ini Islam (OKI) yang sudah ada, dalam hal ini Comstech.
merupakan pengakuan atas kemajuan STI Indonesia, dan membuka peluang kerja sama STI bagi keuntungan
nasional.
Formula: ((Jumlah posisi/prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diterima di bidang kemaritiman khususnya Bidang Sosial Budaya Bidang Organisasi Internasional Sektoral, Organisasi Internasional Negara Berkembang, Kerja Sama Selatan
Selatan dan Organisasi Kemasyarakatan Asing) / (Jumlah posisi/prakarsa/rekomendasi Indonesia yang disampaikan di bidang kemaritiman khususnya Bidang Sosial Budaya Bidang Organisasi Internasional Sektoral, Organisasi Internasional
Negara Berkembang, Kerja Sama Selatan Selatan dan Organisasi Kemasyarakatan Asing)) * 100%
No. Kegiatan No. Posisi/Prakarsa/Rekomendasi Disampaikan Diterima Keterangan Kodifikasi Data Dukung
Mei
Juni
Juli
2 Pertemuan Council ke-127 (C-127) International Maritime Organization (IMO) 4 Indonesia mendukung endorsement C 127 atas draft Guideline for Port State and √ √ Posisi Berita Faks Rahasia KBRI
London, 11-15 Juli 2022 Flag State Authorities on How to Deal with Seafarer Abandonment untuk dibahas London tanggal 18 Juli 2022
ke level The Joint Tripartite Working Group (JTWG) International Labour
Delegasi RI dipimpin oleh Dubes/Wakil Tetap RI untuk IMO. Organization-International Maritime Organization (ILO-IMO)
Agustus
September
Oktober
November
No. Kegiatan No. Posisi/Prakarsa/Rekomendasi Disampaikan Diterima Keterangan Kodifikasi Data Dukung
Kegiatan dilaksankan secara hybrid. Delegasi RI dipimpin oleh Dubes/Watappri untuk IMO.
Terdapat tantangan bagi Indonesia untuk menetapkan rencana aksi/peta jalan pengurangan
emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di sektor transportasi laut nasional dan berpartisipasi dalam
memberikan kontribusi terhadap kajian IMO tentang sampah plastik.
Pertemuan membahas isu-isu mengenai ancaman terhadap lingkungan laut akibat konflik
Ukraina-Rusia, revisi strategi pengurangan emisi GRK dari kapal, inovasi pengelolaan air
balas dan mengkaji Ballast Water Management (BWM) Convention , pencegahan polusi
udara dari kapal, dan kajian IMO tentang sampah plastik dari kapal.
5 First meeting of The Joint Tripartite Working Group (JTWG) International Labour 8 Keberhasilan JTWG menyepakati Guidelines on How to Deal with Seafarer √ √ Prakarsa Berita Faks No. B-
Organization-International Maritime Organization (ILO-IMO) to identify and address Abandonment Cases pada pertemuan pertama dimaksud merupakan capaian 00750/Jenewa/221221
seafarersʹ issues and the human element penting bagi para pihak yang berkepentingan, khususnya Indonesia dalam upaya tanggal 21 Desember 2022
Jenewa, Swiss, 13-15 Desember 2022 pelindungan pelaut WNI yang telah dan rentan menjadi korban kasus pengabaian.
Beberapa isi guidelines yang menjadi prioritas kepentingan Indonesia, a.l.:
Delri terdiri dari unsur Kemlu, Kemnaker, dan Kemenhub mengikuti secara virtual, serta PTRI
Jenewa secara in person. Fokus Pertemuan adalah membahas dan menyelesaikan Draft Pembagian tugas setiap pemangku kepentingan terkait dalam upaya mengatasi
Guidelines for Port State and Flag State Authorities on How to Deal with Seafarer kasus pelaut yang terabaikan, dengan penetapan tingkat hierarki tanggung jawab di
Abandonment Cases yang penyusunannya dilakukan oleh Correspondence Group di IMO antara para pemangku kepentingan tersebut yang lebih jelas dibanding ketentuan
dengan koordinator Indonesia. Pertemuan ditutup dengan keberhasilan delegasi tripartit yang tertera dalam Maritime Labour Convention (MLC) 2006. Hal ini diharapkan
menyepakati dokumen final dengan judul yang telah disepakati yaitu Guidelines on How to dapat mendorong pihak dengan tingkat hierarki lebih tinggi, seperti pemilik kapal,
Deal with Seafarer Abandonment Cases. flag State , dan port State untuk bertanggung jawab menangani kasus pengabaian
pelaut, sehingga tidak memaksa labour supplying State seperti Indonesia untuk
turun tangan sendiri mengatasi kasus pengabaian pelaut WNI.
9 Penegasan bahwa biaya repatriasi pelaut yang terabaikan, jika ditanggung terlebih √ √ Prakarsa
dahulu oleh pihak terkait lainnya, tetap menjadi tanggung jawab / akan digantikan
oleh pemilik kapal, sesuai ketentuan dalam MLC, 2006. Hal tersebut diharapkan
dapat menjawab persoalan terkait berulangnya situasi ketika labour supplying State
seperti Indonesia, harus menanggung biaya repatriasi pelaut WNI yang terabaikan
tanpa kejelasan pihak yang akan mengganti biaya dimaksud. Pedoman baru
tersebut menegaskan ketentuan di dalam MLC, 2006 bahwa pihak pemilik kapal,
melalui fasilitasi flag State, tetap bertanggung jawab atas penggantian biaya
repatriasi
TOTAL B2.1 SOSBUD OINB 9 9
NCKO 78,56
TW I
Perspektif Bobot Nilai Perspektif
Stakeholders 36% 111,55
Customer 21% 60,00
Internal Business Process
43% 60,00
Learning & Growth -
SS Skor SS
S1 111,55%
C1 60,00%
B1 120,00%
B2 0,00%
L1 n/a
NCKO 116,96
TW II
Perspektif Bobot Nilai Perspektif
Stakeholders 36% 111,55
Customer 21% 120,00
Internal Business Process
43% 120,00
Learning & Growth -
SS Skor SS
S1 111,55%
C1 120,00%
B1 120,00%
B2 120,00%
L1 n/a
NCKO 116,96
TW III
Perspektif Bobot Nilai Perspektif
Stakeholders 36% 111,55
Customer 21% 120,00
Internal Business Process
43% 120,00
Learning & Growth
S1.1 Persentase kepemimpinan Indonesia pada forum Telah menjadi Chair pertemuan
North Indian Ocean
multilateral di bidang sosial budaya dan OI negara 50% 15% 50% 75% 93% 13 13 100,00% 120,00%
Hydrographic Commission
berkembang
(NIOHC) ke-21 di Bali, 21-26
Agustus 2022
S1 Kepemimpinan dan peran Indonesia yang berpengaruh
dalam forum kerja sama multilateral
S1.2 Persentase prakarsa dan rekomendasi Indonesia Indonesia telah berhasil
yang diterima dibidang sosial budaya dan OI negara mengajukan beberapa
50% 97% 97% 97% 97% 13 13 100,00% 103,09% rekomendasi pada Pertemuan
berkembang dalam pertemuan tingkat tinggi dan
ke-10 COVAX Advance Market
tingkat Menteri multilateral
Commitment Engagement
Group, 28 September 2022
SS Skor SS
S1 111,55%
C1 120,00%
B1 120,00%
B2 120,00%
L1 n/a
NCKO 105,13
TW IV
Perspektif Bobot Nilai Perspektif
Stakeholders 25% 105,31
Customer 15% 108,11
Internal Business Process
30% 109,42
Learning & Growth 30% 99,21
SS Skor SS
S1 105,31%
C1 108,11%
B1 108,95%
B2 109,89%
L1 99,21%