OPERATING PROSEDUR)
KOMUNIKASI PUBLIK
COVID-19
No. Kode : Ditetapkan oleh :
Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit Menular
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang
Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Pengadaan Vaksin dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1229) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 79 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengadaan Vaksin dalam rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1266);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 No. 1559);
Referensi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Dirjen P2P Kemenkes RI,
2021
Prosedur Kerja
I. Provinsi dan Kab/Kota menunjuk Juru Bicara Vaksinasi COVID-19
Prosedur Kerja
Vaksin
o Khawatir Efek
simpang
Sekunder o Nakes Tahu manfaat Advokasi o Buku saku
dan vaksin dan mau (Dukungan KPP,
Kader mengajak media sosial dan PR)
masyarakat
mendukung
vaksinasi
V. Strategi Komunikasi
CRISIS COMMUNICATION
Transparansi, sampaikan
informasi dengan cepat,
tepat, akurat dan mudah PRECAUTION ADVOCACY
diakses Bangkitkan emosi publik yang
Bangun kepercayaan publik apatis
Bekerja bersama banyak pihak Bantu cegah risiko agar tidak
menangani krisis. meluas
Advokasi kepada tokoh
masyarakat, opinion leader &
kelompok masyarakat lainnya.
Alur Komunisasi
Publik COVID-19 A. TAHAP PRA VAKSINASI COVID-19
Media dan Penanggung Waktu
Pendekatan Komunikasi
Saluran Jawab Pelaksanaan
Komunikasi
a. Kampanye Publik Iklan layanan Dit. Promkes H-30 hari
terkait keamanan dan masyarakat dan PM, sebelum
kemanjuran vaksin; 3 (video 30 Dinkes Prov, vaksinasi
perilaku kunci detik) Kab/Kota
(memakai masker, Talkshow Dit. Promkes
mencuci tangan, (TV dan dan PM,
menjaga jarak); radio), Dinkes Prov,
pemberian vaksin Kab/Kota
termasuk info Koran/ Dit. Promkes
registrasi, lokasi, majalah dan PM,
waktu dan (headline, Dinkes Prov,
mekanisme byline Kab/Kota
pemberian vaksin article,
advertorial)
Poster, Dit. Promkes
leaflet, baliho, dan PM,
spanduk Dinkes Prov,
Kab/Kota
Media berita Dit. Promkes
online dan PM
Media baru Dit. Promkes
(infografis, dan PM
influencers,
short news),
melalui media
sosial
b. Public Relations terkait Konferensi Rokomyanmas H-30 hari
info vaksin terpilih, pers (press sebelum
cara kerja vaksin, info release, PR vaksinasi
pemberian vaksin dan brief), advokasi
meluruskan hoaks dan media
rumor serta berita (kunjungan
salah yang beredar media, diskusi),
advertorial,
hak
jawab/koreksi
ke media,
penyiapan
jubir
dan tim
komunikasi.
c. Pemberdayaan Kegiatan KIE Dit. Promkes H-30 hari
masyarakat terkait dan konseling dan PM, sebelum
keamanan dan melalui Dinkes Prov, vaksinasi
kemanjuran vaksin; 3 komunikasi Kab/Kota
perilaku kunci; antar pribadi
pemberian vaksin (KAP) (dengan
termasuk info menggunakan
registrasi, lokasi, materi buku
waktu dan saku vaksin
mekanisme Covid-19,
pemberian vaksin poster, lagu,
lembar balik,
infografis,
video ILM 3
menit dan 30 detik)
Pelibat Dinkes
an Kab/Kota
tokoh
agama/
tokoh
masyar
akat
d. Advokasi terkait Pertemuan Dit. Promkes H-14 hari
pelaksanaan vaksinasi koordinasi dan PM, sebelum
secara massal lintas sektor Rokomyanmas, vaksinasi
untuk Dinkes Prov,
mendukung Kab/Kota
pelaksanaan
vaksinasi