Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAR TRUNOJOYO MADURA ADMINISTRASI
JARINGAN
KOMPUTER

MODUL 5
Simple QOS

Dosen Pengampu :

Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom.


ASISTEN PRAKTIKUM :

Audika Briantari Zaen


Elvira Devi Nuraini
Mohammad Roni Halim
Septyan Hendra Sugara
Yeni Maesyaroh
TAHUN AJARAN
1
2021/2022
MODUL V
SIMPLE QOS
SASARAN
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Praktikan dapat memahami Manajemen Bandwidth
2. Praktikan dapat memahami Fungsi Manajemen Bandwidth
3. Praktikan dapat mengkonfigurasi Manajemen Bandwidth pada Mikrotik menggunakan Simple
QOS
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apakah yang anda ketahui tentang Bandwidth ?
2. Sebutkan fungsi dari Manajemen Bandwidth !
3. Apa yang dimaksud dengan Simple Queues ?
4. Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan Manajemen Bandwidth menggunakan Simple
QOS?
MATERI
1. Bandwitdh
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat
dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Selain itu, ada juga yang
berpendapat bahwa bandwidth jumlah dari konsumsi data yang dihitung dengan
menggunakan satuan bps atau bit per second. Sementara untuk bandwidth internet
merupakan batas atau jumlah maksimal dari komunikasi yang digunakan untuk
mengirimkan maupun menerima data dalam hitungan detik.
Terkadang ada orang yang menganalogikan bandwidth sebagai sebuah jalan raya.
Sementara data diibaratkan sebagai kendaraan yang melintasi jalan raya tersebut.
Semakin besar kendaraan yang lewat, maka semakin padat jalan raya sehingga
mengakibatkan proses pengiriman maupun penerimaan data menjadi lebih lambat.
Sebaliknya, jika ternyata jalan raya tersebut lebih besar atau lenggang sementara
lalu lintas data tidak terlalu padat, maka data yang dikirimkan maupun diterima akan
sampai dalam waktu yang lebih cepat. Oleh karena itu, banyak orang yang
menjadikan bandwidth sebagai pertimbangan utama ketika menggunakan jaringan
internet. Semakin besar bandwidth, maka semakin cepat pula data akan sampai
sehingga kita tidak perlu menunggu terlalu lama.
2. Manajemen Bandwidth
Beberapa pengertian Manajemen Bandwidth sebagai berikut :
• Management Bandwidth, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan
mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service
(QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan
untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data.
• Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk
mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Pengalokasian
bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas
suatu layanan jaringan QoS = Quality Of Services).
• Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas,
paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas atau overfilling link,
yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk.

Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau
pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith
memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan
sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.
3. Fungsi Manajemen Bandwidth
Penggunaan bandwidth juga harus diimbangi dengan manajemen yang baik. Jika manajemen
bandwidth buruk, maka meskipun bandwidth tersebut cukup besar tetap saja data yang dikirimkan
maupun diterima akan lemot. Maka dari itu, Anda harus paham tentang fungsi dari manajemen
bandwidth ini,yaitu:
• Dengan adanya manajemen bandwidth diharapkan nanti semua komputer bisa menggunakan
internet secara stabil dan tidak ada gangguan apapun. Meskipun pada waktu itu komputer
atau perangkat lain yang terkoneksi ke internet cukup banyak.
• Manjaemen bandwidth berfungsi untuk memberikan bagian terhadap setiap unit sesuai
dengan keperluannya. Jadi tidak akan ada komputer yang menggunakan koneksi internet
lebih besar padahal tidak memiliki kebutuhan yang besar.
• Berguna untuk bisa memaksimalkan penggunaan bandwidth pada seluruh perangkat yang
terhubung ke jaringan tersebut.
• Manajemen bandwidth bermanfaat untuk membantu admin di dalam melakukan pengelolaan
bandwidth.
4. Simple Queues
Queues adalah menu pada winbox dimana kita dapat memanagement bandwith pada suatu
komputer client yang sesuai dengan keinginan admin. Dimana computer client di batasi akses
upload dan download ke jaringan internet.

5. Manajemen Bandwitdh pada RouterOS Mikrotik


Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah
mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli
penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth
masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth
Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi
Queue. Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan
menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara
sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan
download maksimum yang bisa dicapai oleh client.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Contoh Kasus
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download : 256kbps
terhadap client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke Router. Parameter Target Address
adalah IP Address dari client yang akan dilimit. Bisa berupa :

• Single IP (192.168.1.2)
• Network IP (192.168.1.0/24) Acuan Praktikum
• Beberapa IP (192.168.1.2,192.168.1.13)

Adapun langkah-langkah sebagai berikut :


1. Perhatikan topologi berikut

Setelah memahami topologi tersebut kita buat IP Address dengan ketentuan


Ether 1 = DHCP Client
2. Ether 2 = 192.168.1.1/24
3. Silahkan buat VM Mikrotik dengan Adapter
Adapter 1 : NAT/ Bridge Adapter = Wireless
Adapter 2 : Virtual Host Only Adapter / KMS Test Loopback Adapter
2. Login Ke Mikrotik
3. Masukkan IP Address

4. Pastikan Client terhubung dengan mikrotik (Bisa Manual bisa Otomatis apabila
sudah disetting) disini sebagai contoh menggunakan IP Otomatis
5. Pastikan Client terkoneksi dari Mikrotik dan ke internet
Semua ethernet terkoneksi.
Cek IP client dari eth1 yang diterima dari dhcp server
6. Pilih menu Queue

7. Pada tab Simple Queues tekan ikon “+”


8. Sesuaikan konfigurasi seperti dibawah ini

9. Untuk pengujian bisa melakukan dibrowser dengan cara mengunjungi website


https://www.speedcheck.org/id/ atau https://www.speedtest.net/id
Hasil speedcheck

Hasil speedtest
Hasilmya kecepatan berhasil di limit sesuai dengan konfigurasi yang telah kita buat
LATIHAN

1. Buatlah VM Mikrotik dengan ketentuan IP ether 1 = DHCP , ether 2 = 192.168NIM.1/24 ?


2. Lakukan pengujian kecepatan internet menggunakan speedcheck/speedtest.!
3. Buat Simple queue dengan upload 256kbps dan download 512kbps. setelah dikonfigurasi
silakan check kembali dengan menggunakan speedcheck/speedtest!
4. Lakukan analisa berdasarkan mulai dari sebelum maupun sesudah dikonfigurasi simple queue!

LAPORAN RESMI

1. Kerjakan soal-soal Latihan


2. Lakukan percobaan konfigurasi Manajemen Bandwhith di Virtual Box
3. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.
4. Buatlah laporan resmi dari hasil praktikum ini.

Anda mungkin juga menyukai