Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER

TGL PRAKTIKUM : 26 Oktober 2023


NAMA : Moch Ersa Noer Firmansyah
NIM : 220631100048
DOSEN PENGAMPU : Muhlis Tahir, S.Pd, M.Tr.Kom
ASISTEN PRAKTIKUM : Muhammad Risky

LABORATORIUM KOMPUTER DAN JARINGAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2023
MODUL IV
ROUTING STATIS

1.1 TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami konsep routing statis pada jaringan komputer
2. Mengkonfigurasi routing statis pada sebuah topologi jaringan
3. Mampu mengantisipasi troubleshoot routing statis

1.2 LANDASAN/DASAR TEORI


A. Pengertian
Dalam proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain maka akan
menciptakan sebuah jalur yang dilalui data tersebut agar bisa sampai ke komputer
tujuan, jalur yang dipilih tersebut dinamakan rute. Mekanisme yang mengatur
pengiriman paket data yang di transmisikan dari satu network ke network yang
lain dinamakan Routing. Perangkat yang bisa melakukan routing atau
menyimpan tabel routing dinamakan router. Router mempunyai banyak gateway
karena fungsi dari router adalah menghubungkan banyak jaringan yang berbeda.
B. Konsep Dasar Routing
Fungsi utama dari router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah router
memiliki kemampuan routing, artinya router dapat mengetahui ke mana rute
perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan sesuai dengan tabel routing yang
dimilikinya. Jadi router bisa membedakan apakah informasi (paket) ditujukan
untuk host yang satu network yang sama ataukah berada di network berbeda. Jika
paket tersebut ditujukan untuk host yang masih 3 dalam satu jaringan maka router
akan mencegah paket tersebut dikirimkan keluar jaringan. Jika host yang dituju
berbeda jaringan maka router akan meneruskannya ke jaringan tersebut.
1.3 ALAT DAN BAHAN
1. Laptop/device
2. Software Cisco Packet Treasure

1.4 Langkah – Langkah Praktikum


a. Konfigurasi Routing Static dengan GUI
1. Buatlah topologi di cisco packet tracer seperti berikut

Moch Ersa NF
048

2. Konfigurasi Router 0 pada interface FastEnthernet 0/0

Moch Ersa NF
048
3. konfigurasi Router 0 pada interface FastEthernet 1/0

Moch Ersa NF
048

4. konfigurasi Router 1 pada interface FastEthernet 0/0, cara yang sama seperti
mengkonfigurasi Router sebelumnya
5. konfigurasi Router 1 pada interface FastEthernet 1/0
6. konfigurasi IP address pada PC 0

Moch Ersa NF
048
7. konfigurasi IP Address pada PC 1

Moch Ersa NF
048

8. dengan cara yang sama konfigurasikan pada PC 2 dan selanjutnya

Moch Ersa NF
048
9. Sehingga interface pada Router dan PC memiliki IP Address berikut :

10. Konfigurasi Routing Statis pada Router 0


Network : jaringan yang dituju
Subnetmask : subnetmask dari jaringan
Next Hop : gateway atau gerbang yang dilalui pada Router 1 untuk menuju ke
jaringan
192.168.200.0/24

Moch Ersa NF
048
11. Konfigurasi Routing Statis pada Router 1
Network : jaringan yang dituju
Subnetmask : subnetmask dari jaringan
Next hop : gateway atau gerbang yang dilalu pada Router 0 untuk menuju ke
jaringan 192.168.100.0/24

Moch Ersa NF
048
12. Tes koneksi dari PC 0 ke PC 1 dan sebaliknya dari PC 3 ke PC 2 dengan
perintah PING

Moch Ersa NF
048
1.5 HASIL DAN ANALISA

Moch Ersa NF
048

Analisa :
Rangkaian diatas menggunakan sistem Routing dalam penghubungan
jaringannya, routing merupakan mekanisme yang mengatur pengiriman paket
data yang di transmisikan dari satu network ke network yang lain, routing dalam
jaringan memang ada 2 jenisnya tetapi yang digunakan pada gambar diatas
merupakan routing statis dimana routing statis ini memiliki konsep kerja di mana
pengaturan jalur pengiriman paket data dilakukan secara manual oleh
administrator jaringan.
1.6 TUGAS
SOAL
1. Lakukan routing statis dengan topologi diatas menggunakan Cisco Packet Tracer
berbasis CLI/Text! (network ID ada 2 digit NIM belakang)
2. Buat tabel routing dari Latihan routing statis diatas!
3. Uji coba semua koneksi antar PC yang berbeda jaringan yang membuktikan
bahwa semua PC sudah terhubung ke jaringan! (lampirkan screenshot)
JAWABAN
1.

Moch Ersa NF
048

Moch Ersa NF
048
Moch Ersa NF
048

2. Tabel routing
routing Destination/network tujuan Next Hop
192.168.200.0 192.168.48.2
R1 192.168.200.2 192.168.48.2
192.168.200.3 192.168.48.2
192.168.100.0 192.168.48.1
R2 192.168.100.2 192.168.48.1
192.168.100.3 192.168.48.1
3.

Moch Ersa NF
048

Analisa :
Dari gambar tersebut kita dapat menyimpulkan bahwasanya antara komputer
dengan komputer lainnya saling terhubung itu dapat saya katakan dikarenakan
pada gambar diatas tertuliskan successful dimana diantaranya pada gambar
diatas kita menghubungkan antara clien pc2 ke pc 1, pc2 ke pc3, pc0 ke pc2,
dan pc0 ke pc1. Menghasilkan hasil yang berhasil.

1.7 SIMPULAN
Dalam praktikum kali ini kita dapat menyimpulkan bahwasanya routing statis
merupakan metode routing di mana pengaturan jalur pengiriman paket data
dilakukan secara manual oleh administrator jaringan. Dalam statistik routing,
administrator secara langsung menentukan jalur yang harus diikuti oleh paket data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Pengaturan ini dilakukan melalui konfigurasi
router dengan menentukan tabel statistik routing. Keuntungan dari routing statistic
adalah sederhana dan mudah diimplementasikan. Routing statistic juga cocok untuk
jaringan dengan ukuran kecil dan tidak terlalu kompleks. Namun, kelemahan dari
routing statis adalah kurang fleksibel karena perubahan konfigurasi harus dilakukan
secara manual setiap kali ada perubahan dalam jaringan.
1.8 LAMPIRAN

Gambar 1.1 Bukti Mengikuti Praktikum

Anda mungkin juga menyukai