Skripsi adalah salah satu Tugas Akhir untuk mahasiswa strata s1 yang menjadi salah syarat
mutlat bagi mahasiswa agar lulus dan mendapat gelar Sarjana. Walaupun sering kali tugas
akhir skripsi tidak berhubungan dengan pekerjaan yang akan ditekuni oleh mahasiswa setelah
lulus, namun demikian alangkah baiknya jika tema skripsi yang diangkat dalam penelitian
memiliki manfaat yang riil bagi mahasiswa. Manfaat riil tersebut diantaranya adalah
mahasiswa mampu mengaplikasikan secara riil ilmu yang diperoleh di perkuliahan. Bahkan
akan lebih baik lagi jika skripsi yang diangkat juga memberikan manfaat di dunia kerja, baik
dia sebagai karyawan di perusahaan, PNS maupun sebagai entrepreneur atau wiraswasta.
Oleh karenanya, sangat disayangkan jika Skripsi dikerjakan secara sembarangan dan bahkan
asal menjiplak skripsi/tesis yang sudah tersedia di perpustakaan. Bahkan jika mau jeli, adanya
digilib atau digital librabry atau perpustakaan online memperbesar kemungkinan mahasiswa
untuk menjiplak skripsi/tesis. Namun jika hal itu yang terjadi maka saya berpikir bahwa
mahasiswa sendiri yang akan rugi.
Contoh skripsi sebenarnya tidak di larang dalam penulisan tugas akhir baik itu dalam bentuk
skripsi, tesis, maupun disertasi. Ingat, dalam tugas akhir ada istilah penelitian terdahulu.
Penelitian terdahulu adalah kumpulan tugas akhir yang sudah selesai yang menjadi dasar dari
penulisan skripsi Anda saat ini. Jadi dengan adanya contoh skripsi Anda akan lebih mudah
untuk melakukan penulisan tugas akhir.
Sementara itu menurut J.J. Siang, hambatan mahasiswa dalam mengerjakan skripsi itu dapat
dikategorikan menjadi dua yakni faktor internal dan faktor eksternal. Seperti yang
dijelaskan Siang dalam penelitian Julita yang berjudul “Faktor-faktor Penghambat dalam
Penyelesaian Skripsi Mahasiswa di Jurusan Kesejahteraan Keluarga” berikut ini:
“Hambatan yang terdapat dalam penyelesaian skripsi terdiri dari dua yaitu faktor internal
meliputi kurangnya minat atau motivasi dalam diri mahasiswa dan kemampuan akademik
yang rendah dalam menuangkan masalah atau ide. Faktor eksternal yaitu sulitnya materi
atau judul skripsi yang dikerjakan, sulitnya pencarian literatur atau data
dan permasalahan dengan dosen pembimbing saat konsultasi skripsi.”
Ada beberapa poin dari penjelasan J.J Siang tersebut. Faktor internal merupakan faktor yang
berasal dari dalam diri individu. Faktor ini mencakup motivasi, minat, keinginan, tujuan,
persepsi, dan sebagainya.Kurangnya minat atau motivasi dalam diri mahasiswa dan
kemampuan akademik yang rendah dapat menjadi penyebab seorang mahasiswa
terhambat dalam pengerjaan skripsi.
Umumnya motivasi memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pengerjaan skripsi.
Menurut Djaali, motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.karena
memiliki peranan strategis, motivasi adalah sesuatu yang krusial dalam proses belajar
seseorang. Tanpa adanya motivasi, seseorang akan kesulitan belajar. Hal ini pun berlaku
dalam konteks pengerjaan skripsi. Tanpa adanya motivasi, mahasiswa akan kesulitan
merampungkan skripsi.
Selain faktor internal, ada pula faktor eksternal yang telah disinggung sedikit oleh Siang.
Misalnya kesulitan menentukan judul skripsi. Kesulitan ini pun bisa dipengaruhi banyak hal
mulai dari sulitnya mencari literatur sampai sulitnya menemui dosen pembimbing. Sehingga
membuat mahasiswa harus mengganti judul skripsi berkali-kali.