Anda di halaman 1dari 22

Spektroskopi

Muhamad Zaky Kurniawan


Daftar Materi
1. Spektrum Cahaya
2. Hukum Coulomb
3. Atom Hidrogen (Model Bohr)
4. Eksitasi Elektron
5. Persamaan Rydberg
6. Efek Doppler
7. Gerak Bintang di Langit
Spektrum Cahaya
Spektrum Cahaya
Hukum Coulomb
Atom Hidrogen (Model Bohr)
Model Atom Bohr
Model atom Bohr menggambarkan elektron mengorbit inti
atom/nukleus (gabungan proton dan neutron)

• Postulat Bohr
Sebuah elektron hanya boleh menempati tingkatan orbit
tertentu (𝑛 = 1,2,3, … )
• Momentum Sudut Elektron

𝐿=𝑛 = 𝑛ℏ
2𝜋
ℎ = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑃𝑙𝑎𝑛𝑐𝑘 = 6,626 × 10−34 𝐽. 𝑠
ℏ = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑃𝑙𝑎𝑛𝑐𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑟𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = ℎ/2𝜋
Atom Hidrogen
• Gaya coulomb pada elektron
𝑘𝑒 2
𝐹𝑐 = 𝑟2
• Energi elektron
1
𝐸𝑘 = 2 𝑚𝑒 𝑣 2
𝑘𝑒 2
𝐸𝑝 = − 𝑟
1 𝑘𝑒 2
𝐸𝑚 = 𝐸𝑘 + 𝐸𝑝 = −2 𝑟
• Energi elektron pada kulit ke-n dalam satuan eV
13,6
𝐸𝑛 = − 𝑛2
• Radius orbit elektron dalam satuan Å𝑛𝑔𝑠𝑡𝑟𝑜𝑚
𝑟𝑛 = 0,529 𝑛2
Eksitasi Elektron
Eksitasi Elektron
Eksitasi elektron adalah sebuah
fenomena dimana elektron berubah
orbit.
Elektron berubah orbit diakibatkan
oleh menerima/memancarkan energi

ℎ𝑐
Δ𝐸 = = ℎ𝜈
𝜆

Ionisasi elektron → elektron terlepas


dari orbit atom
Latihan Soal
• Berapakah gaya coulomb yang dihasilkan oleh elektron pada atom hidrogen (𝑒 = 1,6 × 10−19 𝐶)
yang mengorbit inti atom pada jarak 2 × 10−9 𝑚?
• Berapakah momentum sudut elektron yang mengorbit pada tingkatan energi ke 3?
• Berapakah jari jari orbit elektron yang mengorbit pada tingkatan energi ke 7?
• Berapakah energi foton yang dibutuhkan elektron untuk mengalami eksitasi dari tingkatan energi
4 ke 9? Berapakah panjang gelombang foton tersebut?
Persamaan Rydberg
Persamaan Rydberg
Persamaan Rydberg menjelaskan hubungan
antara energi eksitasi dan panjang
gelombang

1 1 1
= 𝑅𝐻 −
𝜆0 𝑚2 𝑛2

𝑚 = 1 → deret Lyman
𝑚 = 2 → deret Balmer
𝑚 = 3 → deret Paschen
𝑚 = 4 → deret Brackett
𝑚 = 5 → deret Pfund
Penamaan
• 𝑚 = 1 → deret Lyman • 𝑛 = 𝑚 + 1 → 𝑎𝑙𝑝ℎ𝑎 (𝛼)
• 𝑚 = 2 → deret Balmer • 𝑛 = 𝑚 + 2 → 𝑏𝑒𝑡𝑎 (𝛽)
• 𝑚 = 3 → deret Paschen • 𝑛 = 𝑚 + 3 → 𝑔𝑎𝑚𝑚𝑎 (𝛾)
• 𝑚 = 4 → deret Brackett • 𝑛 = 𝑚 + 4 → 𝑑𝑒𝑙𝑡𝑎 (𝛿)
• 𝑚 = 5 → deret Pfund • 𝑛 = 𝑚 + 5 → 𝑒𝑝𝑠𝑖𝑙𝑜𝑛 (𝜖)
• dst • dst
Latihan Soal
• Berapakah panjang gelombang Balmer-𝛼?
• Berapakah panjang gelombang Pfund-𝛾?
• Berapakah energi foton yang memiliki panjang gelombang Brackett-𝛽?
Efek Doppler
Efek Doppler
Efek Doppler diakibatkan oleh adanya gerak
radial bintang, dirumuskan sebagai
Δ𝜆 𝜆−𝜆0 𝑣𝑟
z= = =
𝜆0 𝜆0 𝑐
Δ𝜆
𝑣𝑟 = 𝑐
𝜆0

Pada kasus relativistic vr ≥ 0,01𝑐, berlaku


𝑣
Δ𝜆 1+ 𝑟
𝑐
= 𝑣𝑟 −1
𝜆0 1−
𝑐
Gerak Bintang di Langit
Gerak Bintang di
Langit
Vektor kecepatan bintang dapat diurai
menjadi 2 komponen, yaitu:
1. Kecepatan Radial 𝑣𝑟
2. Kecepatan tangensial (𝑣𝑡 )

Kecepatan Bintang di Langit


𝑣 2 = 𝑣𝑟2 + 𝑣𝑡2
Proper Motion
Proper Motion disebabkan oleh gerak
bintang pada komponen tangensial (tegak
lurus arah pandang pengamat)
Proper motion dapat diurai menjadi dua
komponen
1. Proper motion di arah asensiorekta (𝛼)
2. Proper motion di arah deklinasi (𝛿)
Dirumuskan sebagai
𝜇 2 = 𝜇𝛿2 + (𝜇𝛼 𝑐𝑜𝑠𝛿)2
Kecepatan Tangensial Bintang
4,74𝜇
𝑣𝑡 = 4,74𝜇𝑑 =
𝑝
Latihan Soal
• Garis Fe1 4071,737 Å bintang Vega bergeser ke panjang gelombang
4071,55 Å. Berapakah kecepatan radial bintang Vega?
• Diketahui bintang Vega memiliki gerak diri sebesar 328 𝑚𝑑𝑏/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 dan
jarak sejauh 7,7 𝑝𝑐. Berapakah kecepatan tangensial bintang Vega?
• Bintang Vega (18ℎ 36𝑚 , 38°47′ ) memiliki gerak diri pada arah
asensiorekta sebesar 201 𝑚𝑑𝑏/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 dan gerak diri pada arah deklinasi
sebesar 287 𝑚𝑑𝑏/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛. Hitunglah gerak diri bintang Vega!
• (KSK 2021) Diketahui garis 𝐻𝛼 (𝜆 = 6562,8 Å) pada spektrum bintang
bergeser sebesar 1 Å ke arah panjang gelombang yang lebih merah. Jika
bintang tersebut memiliki gerak diri sebesar 0,1′′ /𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 dan paralaks
sebesar 0,01′′, hitunglah kecepatan gerak bintang dalam 𝑘𝑚/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘!

Anda mungkin juga menyukai